Anda di halaman 1dari 5

BAB I

1. Latar belakang

Berkas tidak ditemukan


Misfiled

Diberi lembar sementara Dibuatkan rekam medis baru

Duplikasi nomor RM

Riwayat klinis pasien tidak diketahui , alergi


tidak diketahui, orang dengan penyakit
tertentu, tidak diketahui

Tindakan kesalahan
pemberian layanan,
malpraktek (clinical
risk)

Kesalamatan
2. Rumusan masalah pasien terancam
Bagaimana persiapan perubahan? Tahap inisiasi (ide untuk melakukan perbaikan)
3. Tujuan
a. Tujuan umum
Persiapan perubahan
b. Tujuan khusus
1) Deskripsi hal-hal meliputi sarana, prasarana, SDM, kebijakan, SOP, strategi, keuangan,
dan waktu pelaksanaan
2) Kesiapan dari aspek-aspek perubahan
3) Gambaran kesiapan rumah sakit
4. Manfaat
a. Praktis
1) Bagi rumah sakit
2) Bagi peneliti
b. Teoritis
1) Bagi institusi pendidikan
2) Bagi peneliti lain
5. Keaslian penelitian

BAB II
1. Rekam medis
Pengertian, aspek, kegunaaan, tujuan
2. Persiapan menurut Sulaksana tahun 2004, rencana-rencana dari kegiatan dengan
mengidentifikasikan relevasi dan meninjau kegiatan,
Tahap-tahap persiapan meliputi tahap perencanaan, tahap persiapan umum-khusus, dan proses
penyiapan sarana dan prasarana penunjang.
3. Tahap-tahap perubahan menurut Kasim (2004)
a. Tahap inisiasi = sudah ad aide untuk melakukan suatu perbaikan
b. Tahap perencanaan= Penyusunan rencana tindakan untuk panduan pelaksanaan
c. Tahap pelaksanaan = penerapan rencana tindakan, perbaikan pelaksanaan
d. Tahap pembakuan = memberi tahu perubahan telah dicapai, penyusunan SOP terminal digit
filing, dokumentasi dan evaluasi
4. Kondisi yang diperlukan untuk perubahan :
a. Kesadaran = memahami aspek, mengidentifikasi aspek
b. Kemauan = persiapan kebutuhan sumber daya, termasuk sumber daya keuangan, ketrampilan,
dan waktu yang telah identifikasi
c. Komitmen/keikutsertaan
d. Kredibilitas dan konsisten terhadap akuntabilitas dalam melaksanakan implementasi
perubahan
5. Tujuan perubahan
Meperbaiki masalah kemampuan organisasi untuk menyesuaikan diri dengan perubahan
lingkungan dan di sisi lain mengupayakan perubahan perilaku karyawan
6. Sistem penyimpanan = cara penyimpanan BRM setelah pasien pulang/selesai mendapat pelayanan
dengan tujuan mempermudah penyimpanan dan retrieval BRM
Ada cara/metoode penyimpanan : sentralisasi dan desentralisasi
Pertimbangan memilih
Sistem penjajaran= penataan BRM dalam rak penyimpanan
Ada 3 : alfabetik : alfebetik murni, phonetic, soundex phonetic
Alphanumeric : angka dan huruf
Numeric = straight, terminal, dan middle
Petunjuk penyimpanan
Petunjuk keluar
Map
Kode warna
SOP
Kekeliruan penyimpanan
SDM
7. Kegiatan dan prosedur penyimpanan
8. Kerangka teori
Rekam medis disimpan dalam suatu sistem penyimpanan, di dalam sistem penyimpanan BRM
terdapat sistem penjajaran secara numeric meliputi TDF, SNF, dan MNF, SNF menyebabkan
terjadinya misfiled, sehingga perlu adanya pemecahan/solusi masalah, yaitu dengan perubahan
sistem penjajaran ke TDF, sebelum terjadi perubahan perlu adanya kesiapan baik dari segi sarana,
prasarana, SDM, SOP, kebijakan, strategi, keuangan, dan waktu pelaksanaan
9. Kerangka konsep
Input (masukan) yang akan dideskripsikan meliputi aspek sarana, prasarana, SDM, SOP,

kebijakan, keuangan, waktu pelaksanaan dan strategi untuk perubahan sistem penjajaran. Aspek

aspek tersebut kemudian dianalisis (diproses) sebagai indikator penilaian kesiapan rumah sakit

untuk kemungkinan diadakannya perubahan sistem penjajaran.

10. Pertanyaan peneliti

BAB III

1. Jenis penelitian

Deskriptif = menggambarakan aspek-aspek yang diperlukan untuk perubahan


Pendekatan kualitatif = menekankan analisisnya pada proses berfikir penyimpulan secara induktif

dengan mngamati dinamika antarfenomena

2. Rancangan penelitian cross sectional = pengumpulan data pada satu kali waktu untuk setiap

subjek dan objek yang diamati penelitian

3. Subjek dan objek

Subjek 2 petugas RM dan 2 perawat UGD,

Objek penelitian= situasi sosial (sugiyono, 2012) yang ada di sistem penyimpanan BRM

Tempat = ruang filing, pelaku= petugas rm dan perawat UGD, aktivitas= kegiatan pengambilan dan

penyimpanan,

4. Lokasi dan waktu

5. Variabel penelitian

Kesiapan perubahan meliputi kesiapan aspek2 perubahan

6. DO

7. Prosedur pengumpulan data : wawancara, observasi, dan studi dokumentasi

8. Instrument pengumpulan data : checklist observasi, panduan wawancara dll

9. Pengolahan dan analisis data

Reduksi data = memililah-milah data, dari hasil observasi, wawamcara, dan studi

dokumentasi, dengan uji keabsahan data

Penyajian data = penyajian data secraa naratif menggunakan kutipan langsung dari responden.

Hasil wawancara dengan subjek penelitian secara naratif/uraian kata-kata

Menarik kesimpulan = Data yang terkumpul melalui wawancara, observasi, dan studi

dokumentasi tentang kesiapan aspek-aspek perubahan sistem penjajaran akan dianalisis dan

diambil kesimpulan gambaran secara umum mengenai kesiapan rumah sakit.

10. Uji keabsahan data = uji kebenaran data


triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu

yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding

terhadap data itu

triangulasi sumber = Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber, membandingkan

keadaan dan perspektif seorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang

Anda mungkin juga menyukai