Glosarium Kelistrikan
Glosarium Kelistrikan
Sekedar catatan untuk menambah ilmu pengetahuan dibidang kelistrikan maka saya posting
istilah - istilah teknis dan teori listrik seperti berikut ini :
1PH 3W FLOW
AF : Availability Factor, Faktor ketersediaan, adalah perbandingan antara daya yang tersedia
unit pembangkit pada waktu tertentu dengan daya mampu netto unit pembangkit tersebut .
APP : Alat Pembatas dan alat Pengukur, Alat milik PT PLN (Persero) yang berfungsi untuk
membatasi daya listrik yang dipakai serta mengukur pemakaian energi listrik
Asut : Start
Asut Gelap : Black Start, pengasutan suatu unit pembangkit yang dilakukan tanpa ketersediaan
pasokan daya dari luarADB : Air Dried Basis, merupakan nilai kalori batubara yang
memperhitungkan inherent moisture saja
ASEAN Power Grid : Sistem interkoneksi jaringan listrik antara negara-negara ASEAN
Aturan Distribusi : Aturan Distribusi Tenaga Listrik merupakan perangkat peraturan dan
persyaratan untuk menjamin keamanan, keandalan serta pengoperasian dan pengembangan
sistem distribusi yang efisien dalam memenuhi peningkatan kebutuhan tenaga listrik
Aturan Jaringan : Aturan Jaringan merupakan seperangkat peraturan, persyaratan dan standar
untuk menjamin keamanan, keandalan serta pengoperasian dan pengembangan sistem tenaga
listrik yang efisien dalam memenuhi peningkatan kebutuhan tenaga listrik
Beban : Sering disebut sebagai Demand, merupakan besaran kebutuhan tenaga listrik yang
dinyatakan dengan MWh, MW atau MVA tergantung kepada konteksnya
Biaya Beban : Komponen biaya dalam rekening listrik yang besarnya tetap, dihitung
berdasarkan daya tersambung
Beban puncak : Atau peak load / peak demand, adalah nilai tertinggi dari langgam beban suatu
sistem kelistrikan dinyatakan dengan MW
Biro Instalatir : Badan usaha penunjang tenaga listrik yang bergerak dalam pembamngunan dan
pemasangan peralatan ketenagalistrikan, yang sah terdaftar dan mendapat ijin kerja dari PT PLN
(PERSERO)/Pemerintah
BP : Biaya Penyambungan, biaya yang harus dibayar kepada PT PLN (PERSERO) oleh
pelanggan atau calon pelanggan untuk memperoleh penambahan daya atau penyambungan baru
BK : Biaya Keterlambatran, biaya yang dikenakan PT PLN (PERSERO) kepada pelanggan atas
keterlambatan pembayaran rekening listrik
Blackout : Padam
Capacity balance : Neraca yang memperlihatkan keseimbangan kapasitas sebuah gardu induk
dengan beban puncak pada area yang dilayani oleh gardu induk tersebut, dinyatakan dalam MVA
Captive power : Daya listrik yang dibangkitkan sendiri oleh pelanggan, umumnya pelanggan
industri dan komersial
CT : Current Transformer (Trafo Arus), alat untuk menurunkan arus listrik untuk keperluan
pengukuran energi listrik atau untuk peralatan pengaman dan pengendalian listrik lainnya
DMN : Daya Mampu Netto, besarnya daya output pembangkit yang sudah dikurangi dengan
pemakaian sendiri unit pembangkit tersebut
Daya Tersambung : Batas daya yang dapat digunakan oleh pelanggan setiap saat dan tercatat di
PT PLN (PERSERO) serta menjadi dasar perhitungan Biaya Beban
Excess power : Kelebihan energi listrik dari suatu captive power yang dapat dibeli oleh PLN
FSRU : Floating Storage and Regasification Unit
GD : Gardu Distribusi
GI : Gardu Induk
Gangguan : Kejadian takterencana yang mengakibatkan kondisi abnormal dalam Jaringan (Grid)
GAR : Gross As Received, merupakan nilai kalori batubara yang memperhitungkan total
moisture
Heat Rate : Besar energi yang digunakan oleh unit pembangkit dalam memproduksi satu unit
output. Contoh : jumlah energi untuk memproduksi energi 1 MWh (dinyatakan dalam GJ/MWh)
Heat Rate Curve : Kurva yang menunjukkan konsumsi energi termal per-jam operasi pada
tingkat output yang bervariasi (GJ/Jam)
IBT : Inter Bus Transformer, yaitu trafo penghubung dua sistem transmisi yang berbeda
tegangan, seperti trafo 500/150 kV dan 150/70 kV
JTR : Jaringan Tegangan Rendah adalah saluran distribusi listrik bertengangan 220 V
JTL : Sambungan Langsung (SL) termasuk peralatannya, sehingga tenaga listrik disalurkan
tanpa melalui APP
JCC : Jawa Bali Control Centre, Pusat Pengatur Beban Jawa Bali
kVARh : Kilo Volt Ampere Reactive Hour, satuan energi listrik semu (reaktif)
kms : kilometer-sirkuit, menyatakan panjang konduktor saluran transmisi / jaringan tenaga listrik
Life Extension : Program rehabilitasi suatu unit pembangkit yang umur teknisnya mendekati
akhir
LF : Load Factor, Faktor beban, adalah perbandingan dari rata-rata output atau beban terhadap
maksimum output atau beban dalam suatu periode terhadap beban puncak yang terjadi pada
periode tersebut
Load Shedding : Pengurangan beban secara sengaja (otomatis / manual) dengan pemutusan
beban tertentu karena kejadian abnormal, untuk mempertahankan integritas Jaringan dan
menghindari pemadaman yang lebih besar
Losses : Energi listrik yang hilang dalam inti Trafo dan konduktor penghantar/kabel di Jaringan
LOLP : Loss of Load Probability, suatu indeks keandalan sistem pembangkitan yang biasa
dipakai pada perencanaan kapasitas pembangkit
MMSCF 106 : Million Metric Standard Cubic Foot, Standard Cubic Foot, (MM=106), satuan
yang biasa digunakan untuk mengukur volume gas pada tekanan dan suhu tertentu
MMBTU : Million Metric British Termal Unit, satuan yang biasa digunakan untuk mengukur
kalori gas
Merit Order : Daftar unit pembangkit dengan urutan biaya operasi yang marginal, sudah
termasuk pertimbangan : biaya start-up dan shut-down, minimum start-u dan waktu keluar,
kendala bahan bakar, serta kendala operasi lainnya
Neraca daya : Neraca yang menggambarkan keseimbangan antara beban puncak dan kapasitas
pembangkit
Non Coincident Peak Load : Jumlah beban puncak sistem-sistem tidak terinterkoneksi tanpa
melihat waktu terjadinya beban puncak
Outage : Suatu periode waktu dimana pusat pembangkit, unit pembangkit atau bagian dari Grid,
secara keseluruhan atau sebagian tidak beroperasi karena suatu kejadian yang terencana maupun
tidak terencana
PJU : Penerangan Jalan Umum, Penerangan untuk jalan dan prasarana umum yang dipasang
secara resmi oleh pemda atau badan resmi lainnya dan mendapat pasokan tenaga listrik dari PLN
secara legal
PO : Planned Outage, pengeluaran unit pembangkit atau fasilitas jaringan selama kurun waktu
tertentu yang diusulkan oleh pemakai Grid dan disetijui oleh UBOS-P3B
PPJ : Pajak Penerangan Jalan, pajak yang dibayarkan oleh semua pelanggan PT PLN
(PERSERO), dipungut oleh PT PLN (PERSERO) dan selanjutnya disetor ke Kas Pemda
PT : Potentio Transformer (Trafo Tegangan), alat untuk menurunkan tegangan listrik yang
diperlukan khusus bagi pengukuran energi listrik atau peralatan pengaman dan pengendali listrik
lainnya
P2TL : Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik, Pemeriksaan oleh PLN terhadap instalasi PLN
dan instalasi pelanggan dalam rangka penertiban pemakaian/pemanfaatan tenaga listrik
Prakiraan beban : Demand forecast, prakiraan pemakaian energi listrik di masa depan
Region 3 : Region Control Centre untuk wilayah Jawa Timur dan DIY (Ungaran)
Region 4 : Region Control Centre untuk wilayah Jawa Timur dan Bali (Waru)
Reserve margin : Cadangan daya pembangkit terhadap beban puncak, dinyatakan dalam %
Rasio elektrifikasi : Perbandingan antara jumlah rumah tangga yang berlistrik dan jumlah
keseluruhan rumah tangga
SR : Sambungan Rumah
STL : Sambungan Tenaga Listrik, penghantar di bawah atau di atas tanah termasuk peralatannya
sebagai bagian instalasi PLN yang merupakan sambungan antara JTL milik PLN dengan instalasi
pelanggan
SMP : Saluran Masuk Pelayanan, Kabel milik PLN yang menghubungkan antara jaringan
Tegangan Rendah dengan APP yang terpasang di rumah pelanggan
Shutdown : Pengeluaran suatu unit pembangkit dari JaringanSKLT : Saluran Kabel Laut
Tegangan Tinggi
SKTT : Saluran Kabel Tegangan Tinggi
SPK-TPA Citarum : Sekretariat Pelaksana Koordinasi Tata Pengaturan Air Sungai Citarum
Tagihan Listrik : Perhitungan biaya atas pemakaian daya dan energi listrik oleh pelanggan
setiap bulan
Tagihan Susulan : Tagihan kemudian sebagai akibat adanya penyesuaian dengan ketentuan atau
sebagai akibat adanya pelanggaran
TDL : Tarif Dasar Listrik, ketentuan pemerintah yang berlaku mengenai golongan tarif dan
harga jual tenaga listrik yang disediakan oleh PLN
Tingkat cadangan : Reserve margin, adalah besar cadangan daya yang dimiliki oleh perusahaan
dalam rangka mengantisipasi beban puncak
TR : Tegangan Rendah, Tegangan sistem 220 V, 380 V sampai dengan 1.000 Volt .
TM : Tegangan Menengah, Tegangan sistem diatas 1.000 Volt sampai dengan 35.000 Volt
TT : Tegangan Tinggi, Tegangan sistem diatas 35.000 Volt sampai dengan 245.000 Volt
TMA : Tinggi Muka Air, ketinggian (meter) elevasi permukaan air waduk diatas permukaan laut
Trafo : Transformator
TWh : Tera Watt Hour (1 TWh=1.000 GWh) Titik Penyambungan Bersama : Titik terdekat
dengan pelanggan dimana tersambung juga pelanggan yang lain pada JTR atau JTM atau JTr
atau JTET
UBOS-P3B : Unit Bidding dan Operasi Sistem Pusat Penyaluran dan Pengatur Beban, Unit
PT PLN (PERSERO) yang mengoperasikan dan mengendalikan Jarinagan (Grid) Jawa-Bali
untuk Sistem Tenaga Listrik Jawa-Bali
UFR : Under Frequency Relay, peralatan pemutus beban dengan pemicu awal (triger) besaran
frekuensi
UF : Utility Factor, Faktor Penggunaan, adalah perbandingan antara beban puncak unit
pembangkit pada periode tertentu dengan daya mampu netto unit pembangkit
tersebut
UJL : Uang Jaminan Langganan, uang milik pelanggan yang dititipkan kepada PT PLN
(PERSERO) sebagai jaminan atas pemakaian daya dan energy listrik selama menjadi pelanggan.
UMTL : Uang Muka Tagihan Listrik, Penerimaan pembayaran untuk pemakaian daya dan
energy listrik mendahului transaksi penyerahan daya dan energi berlangsung
Ultra super critical : Teknologi PLTU batubara yang beroperasi pada suhu dan tekanan diatas
titik kritis air
V- = Supply source negative pool voltage in which has value below 0 V.Watt : Satuan daya
listrik nyata
WBP : Waktu Beban Puncak, Waktu jam 18.00 sampai dengan jam 22.00 waktu setempat
Medan Listrik, adalah ruang dimana terdapat gaya bekerja bermuatan elektrik; medan listrik
terdapat dekat benda-benda yang bermuatan elektrik dan terdapat antara dua hantaran yang
mempunyai beda potensial satu sama lainnya. Satuan kuat medan listrik dinyatakan dalam volt
per meter (v/m).
AC/DC. Tanda bahwa suatu alat dapat menggunakan arus bolak-balik atau arus searah.
Bidding. Proses pelelangan untuk mengerjakan atau pengadaan suatu barang atau jasa.
Commissioning. Uji coba, setelah proyek dinyatakan selesai dilakukan pengujian terhadap
fungsi-fungsi seluruh peralatan yang ada apakah sesuai spesifikasi atau tidak.
Cubicle. Komponen listrikpada gardu listrik sebagai alat kontak, biasanya berbentuk kubus.
Feasibility Study (Studi Kelayakan). Digunakan untuk menilai apakah suatu kegiatan patut
dilaksanakan atau tidak.
Fuse. Sekering.
Inbouw Dus. Kotak yang ditanam pada dinding atau lantai bangunan yang merupakan bagian
dari perangkat stop kontak, sakelar, dll.
Invitation To Bid. Ndangan untuk mengikuti proses pelelangan pekerjaan atau pengadaan
barang dan jasa.
IP. Kode proteksi terhadap kemungkinan penyusupan debu atau air dari luar ke dalam instalasi
listrik yang peka. Semakin besar angka semakin baik proteksinya, misalnya IP66 lebih baik dari
IP65.
Mark Up. Dinaikkan, harga yang telah dinaikkan untuk mendapatkan laba.
Megger. Singkatan secara mudah dari MegaOhm Meter, alat yang dipakai untuk mengukur
tingkat tahanan suatu konduktor dalam satuan yang besar.
Over time. Lembur, bekerja diluar jam kerja normal, dibayar dengan perhitungan tertentu.
Perangkat Lunak. Perangkat yang tidak dapat diraba, khusunya menyangkut hasil kerja
kecerdasan manusia, misalnya program computer, desain, dan lain-lain.
Progress Report. Laporan kemajuan, berisi informasi hal-hal yang telah dicapai hingga laporan
tersebut dibuat, biaya yang telah dikeluarkan, masalah yang ada, dan laporan ini akan dibaca
oleh owner.
Qualified Person (OSHA Spec.) Seseorang yang karena pendidikannya, sertifikasinya, dan
pengalamannya berhasil membuktikan kemampuan untuk memecahkan masalah dalam
pekerjaannya.
Quality (ISO 8402 : 1994). Karakteristik menyeluruh dari suatu benda/jasa berkaitan dengan
kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang tertulis maupun tidak tertulis.
Quality Control. (ISO 8402 : 1994). Aktivitas dan teknik operasional yang digunakan untuk
memnuhi kebutuhan akan mutu.
Redundancy. Peralatan cadangan dengan kapasitas yang sama besar dengan yang dioperasikan.
Server. Suatu jaringan computer, CPU yang berfungsi melayani seluruh kebutuhan unit-unitnya.
Shift. Bergesr, Giliran bertugas.
SIKA. Surat Ijin Kerja, bagi kontraktor instalasi listrik setelah melalui pengujian.
Specification. Instruksi tertulis yang menyertai gambar serta menjelaskan jenis dan kualitas dari
bahan atau pengerjaan suatu barang atau konstruksi.
SPK (Surat Perintah Kerja). Semacam dokumen kontrak yang menyatakan bahwa suatu pihak
memberikan perintah kerja kepada pihak kedua dengan spesifikasi tertentu dan dengan nilai
pembayaran tertentu.
AMR. Automatic Meter Reading. Sistem pembacaan meter jarak jauh secara otomatis, terpusat,
dan terintegrasi dari ruang kontrol melalui media komunikasi telepon publik (PSTN), telepon
selular (GSM), PLC atau frekuensi radio, menggunakan software tertentu tanpa terlebih dulu
melakukan pemanggilan (dial up).
PESAT (Pelayanan Satu Tempat). Produk layanan One Stop Service PLN Distribusi Jakarta &
Tangerang yang memudahkan bagi pelangan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan listrik
di satu tempat, yaitu di Unit Pelayanan.
PELANGI (Peduli Pelangan Inti). Produk pelayanan individual One To One Marketing dari
PLN Distribusi Jakarta & Tangerang terhadap pelanggan besar yang memberi kontribusi besar
bagi pendapatan PLN.
Call Center 123. Pusat pelayanan informasi dan gangguan melalui melalui telepon 123.
PRAQTIS. Pembayaran Rekening Listrik Fleksibel dan Otomatis (On Line). Produk layanan
PLN yang memudahkan pembayaran rekening listrik melalui bank dan ATM.
PUKK. Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi. Program yang bertujuan mendorong kegiatan
dan pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan potensi usaha kecil dan koperasi masyarakat.
FOCUS (For Customer Satisfaction) 100 dan 5000. Program PLN Distribusi Jawa Barat yang
memberikan pelayanan khusus terhadap 100 pelanggan besar/potensial dan 5000 pelanggan biasa
(non potensial) melalui Account Executive/Account Manager. Sehingga dapat membangun
terbentuknya Customer Intimacy dan Customer Relationship Management dengan pelangan.
AA
An Ansi (American National Standard Institute) cooling class designation indicating open,
natural-draft ventilated transformer construction, usually for dry-type transformers.
Ambient Temperature
The temperature of the surrounding atmosphere into which the heat of the transformer is
dissipated.
Ampere unit of current flow.
Autotransformer
A transformer in which part of the winding is common to both the primary and the secondary
circuits.
BIL
Basic Impulse Level, the crest (peak) value that the insulation is required to withstand without
failure.
Bushing
An electrical insulator (porcelain, epoxy, etc.) that is used to control the high voltage stresses that
occur when an energized cable must pass through a grounded barrier.
Buck transformer
Step down the Voltage from Primary Winding to Secondary Winding i.e. 460V to 230V.
Boost transformer
Step up the Voltage from Primary Winding to Secondary Winding i.e. 230V to 460V.
Cast-coil Transformer
A transformer with high-voltage coils cast in an epoxy resin. Usually used with 5 to 15 kV
transformers.
Continuous Rating
Gaines the constant load that a transformer can carry at rated primary voltage and frequency
without exceeding the specified temperature rise.
Copper Losses
See Load Losses.
Core-Form Construction
A type of core construction where the winding materials completely enclose the core.
Current Transformer
A transformer generally used in instrumentation circuits that measure or control current.
Delta
A standard three-phase connection with the ends of each phase winding connected in series to
form a closed loop with each phase 120 degrees from the other. Sometimes referred to as 3-wire.
Delta Wye
A term or symbol indicating the primary connected in delta and the secondary in wye when
pertaining to a three-phase transformer or transformer bank.
Distribution Transformers
Those rated 5 to 120 kV on the high-voltage side and normally used in secondary distribution
systems. An aplicable standard is ANSI C-57.12.
Dripproof
Constructed or protected so that successful operation is not interfered with by falling moisture or
dirt. A transformer in which the transformer core and coils are not immersed in liquid.
FA
An ANSI cooling class designation indicating a forced air ventilated transformer, usually for dry
type transformers and typically to increae the transformers and typically to increase the
transformers KVA rating above the natural ventilation or AA rating.
Fan Cooled
Cooled mechanically to stay within rated temperature rise by addition of fans internally and/or
externally. Normally used on large transformers only.
FOA
An ANSI cooling class designation indicating forced oil cooling using pumps to circulate the oil
for increased cooling capacity.
FOW
An ANSI cooling class designation indicating forced oil water cooling using a separate water
loop in the oil to take the heat to a remote heat exchanger. Typically used where air cooling is
difficult such as underground.
Frequency
On AC circuits, designate number of times that polarity alternates from positive to negative and
back again, such as 60 hertz (cycles per second).
Grounds or Grounding
Connecting one side of a circuit to the earth through low-resistance or low-impedance paths.
This help prevent transmitting electrical shock to personnel. Also aids in the dissipation or
mitigation of Noise (High frequency or other).
Ground Strap
A Flat Strap of varying density, width and length to aid in the dissipation of High frequency
noise, commonly generated by Switching Power Supplies, Lighting Ballasts, Inverters or
Variable Frequency Drives.
Impedance
Retarding forces of current flow in AC circuits.
Indoor transformer
A transformer that, because of its construction, is not suitable for outdoor service.
Insulating Materials
Those materials used to electrically insulate the transformer windings from each other and to
ground. Usually classified by degree of strength or voltage rating (0, A, B, C, and H).
Isolation transformer
For the purpose of isolating the Source Supply from the Consumer(s), aids in prevention of noise
transmission, adds impedance, can also provide an isolated Ground on the secondary.
Liquid-immersed Transformer
A transformer with the core and coils immersed in liquid (as opposed to a dry-type transformer).
Load
The amount of electricity, in kVA or volt-amperes, supplied by the transformer. Loads are
expressed as a function of the current flowing in the transformer, and not according to the watts
consumed by the equipment the transformer feeds.
Load Losses
Those losses in a transformer that are incident to load carrying. Load losses include the I2R loss
in the winding, core clamps, etc., and the circulating currents (if any) in parallel windings.
Mid-tap
A reduced-capacity tap midday in a winding usually the secondary.
Moisture-resistant
Constructed or treated so as to reduce harm by exposure to a moist atmosphere.
OA
An ANSI cooling class designation indicating an oil filled transformer.
Parallel Operation
Single and three-phase transformers having appropriate terminals may be operated in parallel by
connecting similarly-marked terminals, provided their ratios, voltages, resistances, reactances,
and ground connections are designed to permit paralleled operation and provided their angular
displacements are the same in the case of three-phase transformers.
Polarity Test
A standard test performed on transformers to determine instantaneous direction of the voltages in
the primary compared to the secondary (see Transformer Tests).
Poly-phase
More than one phase.
Power Factor
The ratio of watts to volt-amps in a circuit.
Primary Taps
Taps added in the primary winding (see Tap).
Primary Voltage Rating
Designates the input circuit voltage for which the primary tiding is designed.
Primary Winding
The primary winding on the energy input (supply) side.
Rating
The output or input and any other characteristic, such as primary and secondary voltage,current,
frequency, power factor and temperature rise assigned to the transformer by the manufacturer.
Ratio Test
A standard test of transformers used to determine the ratio of the primary to the secondary
voltage.
Reactance
The effect of inductive and capacitive components of the circuit producing other than unity
power factor.
Reactor
A device for introducing inductive reactance into a circuit for: motor starting, operating
transformers in parallel, and controlling current.
Scott Connection
Connection for polyphase transformers. Usually used to change from two-phase to three-phase to
three-phase to two-phase.
Sealed Transformer
A transformer completely sealed from outside atmosphere and usually contains an inert gas that
is slightly pressurized.
Secondary Taps
Taps located in the secondary winding (see Tap).
Series/Multiple
A winding of two similar coils that can be connected for series operation or multiple (parellel)
operation.
Shell-type Construction
A type of transformer construction where the core completely surrounds the coil.
Star Connection
Same as wye connections.
Step-down Transformer
A transformer in which the energy transfer is from the high-voltage winding to the low-voltage
winding or windings.
Step-up transformer
A transformer in which the energy transfer is from the low-voltage winding to a high-voltage
winding or windings.
Use of Scott Connection for three-phase operation. A connection brought out of a winding at
some point between its extremities, usually to permit changing the voltage or current ratio.
Temperature Rise
The increase over ambient temperature of the winding due to energizing and loading the
transformer.
Total Losses
The losses represented by the sum of the no-load and the load losses.
Transformer
An electrical device, without continuously moving parts, which, by electro-magnetic induction,
transforms energy from one or more circuits to other circuits at the same frequency, usually with
changed values of
voltage and current.
Volt-amperes
Circuit volts multiplied by circuit amperes.
Winding Losses
See Load Losses.