SPO
SENTRAL LINEN
dr. Hassan Hussein G. Shahab, Sp.An
Direktur Utama
Pengertian Kegiatan inventarisasi untuk mengetahui jumlah linen sentral dan non
sentral secara keseluruhan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Tujuan 1. Untuk mengetahui jumlah linen yang ada saat diperlukan.
2. Untuk mengetahui jumlah berkurangnya linen pada jangka waktu
tertentu. Untuk mengetahui apa penyebab dari berkurangnya jumlah
linen tersebut.
3. Untuk membuat perencanaan penambahan linen.
Kebijakan 1. Memakai kereta linen khusus untuk linen kotor (kereta dengan
tulisan linen kotor)
2. Membawa buku catatan linen kotor/bersih, dan sarung tangan
karet.
Prosedur 1. Menyiapkan buku untuk inventarisasi.
2. Hitung jumlah yang ada pada lemari persediaan di ruang linen
(Bagian House Keeping (Linen)/ General Linen Room).
3. Hitung jumlah linen yang ada di Ruang Laundry dan perawatan.
4. Hitung jumlah linen yang terjual sesuai laporan dari perawatan.
5. Hitung jumlah kerusakan linen di Ruang Laundry dan Perawatan.
6. Hitung jumlah linen di Bagian Perawatan dengan item sebagai
berikut :
a. Linen yang ada di kamar pasien.
b. Linen yang ada di lemari pasif.
c. Linen yang ada di lemari aktif.
d. Linen yang ada di dalam rendaman.
e. Linen yang ada di Ruang Laundry milik Bagian Perawatan.
Jumlahkan linen tersebut, sebagai linen Bagian Perawatan yang ada.
7. Dari inventarisasi tersebut hitung jumlah penyusutan linen di masing-
masing Bagian Perawatan.
8. Bandingkan dengan standar linen yang harus ada di Bagian
Perawatan dan perkiraan stok yang harus ada di ruang linen.
PENGAMBILAN LINEN KOTOR