Identifikasi Bahaya
Natrium nitrat berbahaya apabila tertelan, sedikit berbahaya apabila terjadi kontak
dengan kulit, mata (yang dapat menyebabkan iritasi), dan inhalasi. Kontak yang
terlalu lama dapat menyebabkan luka bakar pada kulit dan ulserasi(luka terbuka
yang sulit senbuh). Apabila mengerhirup natrium nitrat dalam jangka waktu yang
lama dapat menyebabkan iritasi pernapasan. Efek kronis Natrium nitrat terhadap
kesehatan mungkin dapat meracuni darah, kontak yang terlalu lama dapat
menghasilkan kerusakan pada organ.
Tindakan Pertolongan Pertama
a. Kontak pada mata: Periksa dan lepaskan lensa kontak, kemudian segera
basuh mata dengan air dingin dalam jumlah yang banyak selama minimal
15 menit. Jika terjadi iritasi dapat menghubungi bagian medis.
b. Kontak pada kulit: Kulit yang terkena NaNO3 dibersihkan dengan sabun
dan air dingin. Apabila terjadi iritasi segera menutupinya agar terhindar
dari kontak yang lain dan dapatkan pertolongan medis jika iritasi
berkembang.
c. Terhirup: Jika terhirup, pindahkan korban ke tempat yang memiliki udara
segar. Jika tidak bernapas, berikan pernapasan buatan. Jika sulit bernapas,
berikan oksigen dan dapatkan pertolongan medis medis. Evakuasi korban
ke daerah yang aman sesegera mungkin. Longgarkan pakaian yang ketat
seperti kerah, dasi, ikat pinggang atau pinggang.
d. Tertelan: Jangan memaksakan muntah kecuali diarahkan untuk
melakukannya oleh tenaga medis. Dilarang memberikan apapun melalui
mulut kepada korban yang sadar. Jika natrium nitrat yang tertelan dalam
jumlah besar segera hubungi dokter. Longgarkan pakaian yang ketat
seperti kerah, dasi, ikat pinggang atau pinggang.
Natrium nitrat tidak mudah terbakar. Zat yang dapat menyebabkan kebakaran
apabila dicampur dengan natrium nitrat adalah zat yang berasal dari bahan organik
dan bahan yang mudah terbakar.Natrium nitrat akan bereaksi eksplosif dengan
hidrokarbon. Interaksi nitrat jika dipanaskan dengan amidosulfates (sulfamates)
dapat menjadi eksplosif karena terjadi pembebasan dinitrogen oksida dan uap.
Campuran natrium nitrat dengan bubuk aluminium atau oksida juga dapat bersifat
eksplosif. Campuran natrium nitrat dan tiosianat barium, natrium nitrat dan
bubuk, dan tiosulfat natrium nitrat dan natrium atau phosphinate natrium dapat
mnyebabkan terjadinya ledakan.
Tindakan terhadap tumpahan
Tindakan yang dilakukan untuk menghindari bahan natrium nitrat setelah terjadi
kecelakaan berupa pembersihan tumpahan natrium nitrat, peralatan keselamatan
kerja yang harus dikenakan, dll, diantaranya adalah:
a. Tumpahan dalam jumlah kecil: Gunakan alat yang tepat untuk
menempatkan tumpah padat dalam wadah pembuangan limbah yang
nyaman.
b. Tumpahan dalam jumlah besar: Pengoksidasi materi. Hentikan kebocoran
jika tanpa risiko. Hindari kontak dengan bahan yang mudah terbakar
(kayu, kertas, minyak, pakaian). Menjaga substansi basah menggunakan
semprotan air. Jangan menyentuh bahan yang tumpah. Mencegah
pemasukan ke selokan, ruang bawah tanah atau wilayah terbatas; tanggul
jika diperlukan. Meminta bantuan mengenai pembuangan.
Natrium nitrat harus dijauhkan dari panas, sumber api, dan dari bahan yang
mudah terbakar (organik atau asam), serta tidak terkena debu. Pakaian pelindung
yang digunakan apabila bersentuhan dengan natrium nitrat harus sesuai dengan
peraturan yang ada. Jika tertelan, segera dapatkan saran medis dan tunjukkan
wadah atau label.
Natrium nitrat disimpan dalam wadah yang tertutup rapat, di tempat yang sejuk
berventilasi, dan dipisahkan dari bahan asam, alkali, serta zat pereduksi yang
mudah terbakar. Petunjuk penyimpanan lebih lanjut dapat dilihat di NFPA 43A,
Kode untuk Penyimpanan Oksidator Cair dan Padat.
Perlindungan Pribadi
Teknik Kontrol yang dilakukan untuk ambang batas natrium nitrat di lingkungan
adalah sebagai berikut: menggunakan petunjuk proses operasi, ventilasi
pembuangan lokal, atau perangkat kendali teknik lain untuk menjaga kadar udara
di bawah yang direkomendasikan oleh batas eksposur. Jika operasi yang
dilakukan menghasilkan debu, asap atau kabut, gunakan ventilasi untuk menjaga
paparan kontaminan udara di bawah batas pemaparan. Pakaian pelindung yang
digunakan diantaranya adalah sarung tangan, kacamata pengaman, jas lab dll.
Untuk menangani debu respirator, pastikan menggunakan respirator yang
disetujui / bersertifikat atau setara. Peralatan pelindung untuk kasus tumpahan
besar diantaranya adalah kacamata, sarung tangan, jas lab, dan alat bantu
pernapasan mandiri untuk menghindari inhalasi. Segera periksakan ke dokter
sebelum bahaya produk mulai menyebar ke seluruh tubuh.
Sifat fisik dan kimia yang dimiliki natrium nitrat diantaranya adalah sebagai
berikut:
Rasa : pahit
Warna : Putih.
pH ` : Tidak tersedia.
Informasi Ekologi
Pertimbangan Pembuangan
WHMIS (Canada)
DSCL (EEC)
HMIS (U.S.A.):
Bahaya kesehatan: 2
Api Hazard: 0
Reaktivitas: 0
Perlindungan Pribadi: E
National Fire Protection Association (U.S.A.):
Kesehatan: 2
Mudah terbakar: 0
Reaktivitas: 0
Alat pelindung yang digunakan diantaranya sarung tangan, jas lab, dan respirator.
Pastikan untuk menggunakan respirator yang disetujui / bersertifikat atau setara.
Kenakan respirator yang sesuai ketika ventilasi tidak memadai.
(sumber: http://www.sciencelab.com/msds.php?msdsId=9927271 )