Buku Pedoman Penilian Kerja
Buku Pedoman Penilian Kerja
11
Ind
BUKU SERI - 3
PEDOMAN
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
i
3 Kat p COMMUNITY HEALTH SERVICES-
6 alog u
Dal s
I k
am
Ter e
n s
bita
n. m
Dep a
arte s
men .
Kes -
ehat -
an -
RI
J
Ind
one a
sia. k
Dep a
arte r
men t
Kes a
ehat
an :
RI.
Dir
ekt D
orat e
Jen p
der a
al r
Bin t
a e
Kes m
ehat e
an n
Mas
yara
kat. K
P e
e s
d e
o h
m a
a t
n a
n
,
p
e
r 2
e 0
n 0
c 6
a .
n
a I
a .
n
J
t u
d
i
u
n
l
g
k
a 1
t .
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas tersusunnya Pedoman
Manajemen Puskesmas sebagai tindak lanjut dari Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas.
Buku pedoman tersebut merupakan penyempurnaan dari buku pedoman yang telah ada
sebelumnya. Proses penyempurnaan yang dilaksanakan meliputi penyesuaian dengan
kebijakan yang baru, masukan narasumber serta uji coba pedoman yang melibatkan
lintas program di Dinas Kesehatan Propinsi, Kabupaten/Kota dan Puskesmas.
Buku Pedoman manajemen Puskesmas ini, diharapkan dapat dijadikan acuan bagi
Puskesmas dalam penyelenggaraan pelayanan dan kegiatannya.
Akhir kata, kami menyadari bahwa buku ini masih belum sempurna, untuk itu saran
dan masukan untuk penyempurnaan buku ini sangat diharapkan.
Direktur Jenderal
Bina Kesehatan Masyarakat
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB I KONSEP
DASAR
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
A. PENDAHULUAN
1
dalam upaya mencapai tujuan pembangunan kesehatan
tersebut di atas, maka pedoman stratifikasi Puskesmas yang
telah dipergunakan selama ini telah disempurnakan, dan
selanjutnya digunakan istilah Penilaian Kinerja Puskesmas.
1. Tujuan
a. Tujuan Umum
Tercapainya tingkat kinerja Puskesmas yang
berkualitas secara optimal dalam mendukung
pencapaian tujuan pembangunan kesehatan
kabupaten/ kota.
2
b. Tujuan Khusus
1). Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil
cakupan dan mutu kegiatan serta manajemen
Puskesmas pada akhir tahun kegiatan.
2). Mengetahui tingkat kinerja Puskesmas pada akhir
tahun berdasarkan urutan peringkat kategori
kelompok Puskesmas.
3). Mendapatkan informasi analisis kinerja
Puskesmas dan bahan masukan dalam
penyusunan rencana kegiatan Puskesmas dan
dinas kesehatan kabupaten/ kota untuk tahun
yang akan datang.
4
Secara garis besar lingkup penilaian kinerja Puskesmas
tersebut berdasarkan pada upaya-upaya Puskesmas dalam
menyelenggarakan :
5
Sehingga, secara keseluruhan tidak akan diukur dalam
penilaian kinerja, akan tetapi dipilih beberapa indikator yang
sudah ada standar penilaiannya.
6
BAB II
PELAKSANAAN
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
7
e. Ketersediaan sumberdaya termasuk kemampuan sumber
daya manusia tahun yang akan datang.
f. Lingkungan fisik (faktor kesulitan geografis, iklim, transport,
dan lain-lain) dan non fisik (sosial budaya, tingkat
pendapatan ekonomi masyarakat, pendidikan masyarakat,
dan lain-lain).
g. Target (sasaran) Puskesmas yang sebenarnya, Puskesmas
tidak dibebani untuk menjangkau masyarakat di daerah
yang bukan target sasarannya, kelompok masyarakat yang
tidak mungkin dijangkau karena kendala geografi
transportasi, dan lain-lain.
8
3. Pengolahan data
a. Cakupan hasil (out-put) dan hasil mutu dari kegiatan
yang telah ditetapkan untuk dilaksanakan di Puskesmas,
dihitung dengan membandingkan hasil yang telah dicapai
terhadap target standar yang telah ditetapkan.
b. Penilaian akhir tingkat kelompok Puskesmas tidak lagi
diperhitungkan berdasarkan nilai bobot
5. Pelaksanaan penilaian
a. Di tingkat Puskesmas
1) Dilaksanakan oleh Puskesmas dalam rangka mawas
diri mengukur keberhasilan kinerjanya.
2) Kepala Puskesmas membentuk tim kecil Puskesmas
untuk melakukan kompilasi hasil pencapaian (out
put dan out come).
3) Masing-masing penanggung jawab kegiatan
melakukan pengumpulan data pencapaian, dengan
memperhitungkan cakupan hasil (out-put) kegiatan
dan mutu bila hal tersebut memungkinkan.
4) Hasil yang telah dicapai, masing-masing penanggung
jawab kegiatan melakukan analisis masalah,
identifikasi kendala/ hambatan, mencari penyebab
9
dan latar belakangnya, mengenali faktor-faktor
pendukung dan penghambat.
5) Bersama-sama tim kecil Puskesmas menyusun
rencana pemecahannya dengan mempertimbangkan
kecenderungan timbulnya masalah (ancaman)
ataupun kecenderungan untuk perbaikan (peluang)
dengan metoda analisis sederhana maupun analisa
kecenderungan dengan menggunakan data yang ada.
6) Hasil perhitungan, analisa data dan usulan rencana
pemecahannya dilaporkan ke dinas kesehatan
kabupaten/ kota.
10
6. Langk
Wak tuahpelaksanaan penilaian
1) Langkat
Wak u h pelaksanaan penilaian di Puskesmas
No. Kegiatan
11
dinas kesehatan kabupaten/ kota.
No. Kegiatan
12
Puskesmas sesuai dengan urutan peringkat dalam
kelompok masing-masing Puskesmas.
13
14
BAB. III
PEDOMAN PENGUMPULAN DATA
15
pertemuan lintas sektor kecamatan, untuk mendapatkan
masukan dan dukungan dari unit terkait.
B. Jenis data
16
3. Kondisi lingkungan fisik dan non fisik antara lain geografis,
luas wilayah, kondisi jalan, keadaan penduduk
C. Sumber data
D. VARIABEL PENILAIAN
17
1. Komponen pelaksanaan pelayanan kesehatan yang
terdiri dari :
a. Upaya Kesehatan Wajib
b. Upaya Kesehatan Pengembangan
2. Komponen manajemen Puskesmas
3. Komponen mutu pelayanan Puskesmas
18
Kelompok variabel jenis kegiatan pelayanan kesehatan yang
tercantum dalam lampiran pedoman ini merupakan daftar
menu . Penetapan kelompok variabel dan sub-variabel
dilaksanakan oleh Puskesmas bersama dengan Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota setempat dengan mengacu pada
kebijakan program. Artinya Puskesmas melaksanakan tidak
harus semua kegiatan yang tercantum dalam pedoman ini,
akan tetapi harus sesuai dengan yang ditetapkan bersama
dinas kesehatan kabupaten/ kota.
19
20
BAB. IV
PEDOMAN PENGOLAHAN DATA
21
Untuk menghitung hasilnya dalam keklompoknya masing-
elompok
masing, perlu dihitung hasil reratanya secara bertingkat,
sebagaimana tercantum dalam format pengumpulan data
dan perhitungannya.
Cara menghitung :
22
3. Nilai akhir tingkat manajemen Puskesmas
Cara penilaian sama seperti pada penilaian mutu pelayanan
dengan menggunakan penilaian berdasar skala.
Cakupan Pelayanan
1. Kelompok I : tingkat pencapaian hasil 91 %
2. Kelompok II : tingkat pencapaian hasil = 81 90 %
3. Kelompok III : tingkat pencapaian hasil 80 %
23
24
BAB. V
23
25
B. ANALISIS DATA
26
1. Identifikasi kesenjangan pencapaian hasil cakupan
kegiatan pelayanan
27
tulislah pada kolom pencapaian di kolom pelaksanaan dan
kolom pencapaian di kolom evaluasi.
28
Sumberdaya Puskesmas dan keadaan lingkungan fisik dan
non fisik yang dicantumkan hanya yang terkait saja.
29
30
BAB VI
31
3. mendapatkan gambaran kemampuan manajemen
Puskesmas.
4. dapat dipergunakan oleh dinas kesehatan kabupaten/ kota
sebagai dasar untuk melakukan pembinaan kepada
Puskesmas. Sehingga pembinaan dan dukungan yang
diberikan lebih optimal/ fokus, berdasarkan permasalahan
dan kondisi Puskemas.
32
hamab an
di wilayah kerjanya. Selanjutnya Provinsi dapat lebih optimal dan
fokus dalam memberikan dukungan kepada Dinas kesehatan
kabupaten/kota dalam upaya peningkatan kinerja Puskesmas.
33
BAB VII
PENUTUP
34
LAMPIRAN : CAKUPAN KEGIATAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Lampiran-1
TARGET CAKUPAN
SATUAN SASARAN PENCAPAIAN SUB VARIABEL VARIABEL
NO JENIS KEGIATAN (T) ( H) ( SV ) (V )
I PROMOSI KESEHATAN
II KESEHATAN LINGKUNGAN
A. Penyehatan Air x x x x
TARGET CAKUPAN
SATUAN SASARAN PENCAPAIAN SUB VARIABEL VARIABEL
NO JENIS KEGIATAN (T) ( H) ( SV ) (V )
Kelompok x
1 Pengawasan tempat-2 potensial perindukan vektor di permukiman .
penduduk dan sekitarnya
2 Pemberdayaan sasaran/kelompok/pokja pontensial dalam upaya x
Desa/Lok .
pemberantasan tempat perindukan vektor penyakit di permukiman
penduduk dan sekitarnya
x
3 Desa / lokasi potensial yang mendapat intervensi pemberantasan . .
vektor penyakit menular
A Kesehatan Ibu x x x x .
1 Pelayanan Kesehatan bagi Bumil sesuai standard, untuk kunjungan lengkap Ibu hamil . .. x
2 Drop out K4 - K1 Ibu hamil . .. x
3 Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan termasuk pendampingan Ibu bersalin . .. x
LAMPIRAN : CAKUPAN KEGIATAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
TARGET CAKUPAN
SATUAN SASARAN PENCAPAIAN SUB VARIABEL VARIABEL
NO JENIS KEGIATAN (T) ( H) ( SV ) (V )
persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standar.
4 Pelayanan Nifas Lengkap ( Ibu & neonatus ) sesuai standar ( KN3 ) Ibu / Bayi . .. x
5 Pelayanan dan atau rujukan ibu hamil risiko tinggi/komplikasi Ibu hamil . .. x
B Kesehatan Bayi x x x x .
bayi . .
1 Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi . x
bayi . .
2 Cakupan BBLR ditangani . x
3
x x x
C Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah x ..
Balita .. ..
1 Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh ke,bang Balita (kontak pertama .. x
Anak . .
2 Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang Anak Pra Sekolah . x
37
x x x
D Upaya Kesehatan Anak Usia sekolah dan Remaja x ..
anak .. ..
.. x
1 Pelayanan kesehatan anak sekolah dasar oleh nakes
atau tenaga terlatih/ guru UKS/ dokter kecil anak .. ..
.. x
2 Cakupan pelayanan kesehatan Remaja
x x x
x
E Pelayanan Keluarga Berencana
PUS .
orang .. .. x
1 Akseptor KB aktif di Puskesmas (CU) ..
orang .. .. x
2 Akseptor aktif MKET di Puskesmas ..
orang .. .. x
3 Akseptor MKET dengan komplikasi ..
x
4 Akseptor MKET mengalami kegagalan
TARGET CAKUPAN
SATUAN SASARAN PENCAPAIAN SUB VARIABEL VARIABEL
NO JENIS KEGIATAN (T) ( H) ( SV ) (V )
A TB PARU x x x x
1 Pengobatan penderita TB Paru (DOTS) BTA positif Orang ........... ........... x
2 Pengobatan penderita TB Paru (DOTS) BTA negatif Rontgen positif Orang ........... ........... x
B Malaria *) x x x x
1 Pemeriksaan Sediaan Darah (SD) pada penderita malaria klinis*) % ........... ........... x
2 Penderita Malaria Klinis yang diobati Orang ........... ........... x
3 Penderita '+' (positif) malaria yang diobati sesuai standar Orang ........... ........... x
4 Penderita yang terdeteksi Malaria Berat di Puskesmas yang dirujuk ke RS*) % . .. x
C Kusta x x x x
1 Penemuan tersangka penderita kusta Orang ........... ........... ........... x
2 Pengobatan penderita kusta Orang ........... ........... ........... x
2 Pemeriksaan kontak penderita Orang ........... ........... ........... x
38
D Pelayanan Imunisasi*) x x x x
1 Imunisasi DPT 1 pada bayi bayi .............. .............. x
2 Drop Out DPT 3 - Campak bayi .............. .............. x
3 Imunisasi HB-1 < 7 hari bayi .............. .............. .............. x
4 Imunisasi Campak pada bayi bayi .............. .............. .............. x
5 Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD anak .............. .............. .............. x
6 Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 anak .............. .............. .............. x
E Diare x x x x ..
1 Penemuan kasus diare di Puskesmas dan Kader Orang ........... ........... . x
2 Kasus Diare ditangani oleh Puskesmas dan kader dengan oral rehidrasi Orang ........... ........... . x
3 Kasus Diare ditangani dengan Rehidrasi intravena orang ........... ........... ........... x
F ISPA x x x x .
1 Penemuan kasus pnemonia dan pnemonia berat oleh puskesmas Orang ........... ........... ........... x
dan kader
2 Jumlah kasus pnemonia dan pnemonia berat ditangani Orang ........... ........... ........... x
3 Jumlah kasus pnemonia berat / dengan tanda bahaya ditangani / dirujuk . % ........... ........... ........... x
TARGET CAKUPAN
SATUAN SASARAN PENCAPAIAN SUB VARIABEL VARIABEL
NO JENIS KEGIATAN (T) ( H) ( SV ) (V )
K x ..............
Pencegahan dan penanggulangan Rabies*) x x x
1 Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR % .............. .............. .............. x
2 Vaksinansi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi % .............. .............. .............. x
VI UPAYA PENGOBATAN
A. Pengobatan x x x x
1 Kunjungan rawat jalan Umum Orang . . . x
2 Kunjungan rawat jalan gigi Orang . . . x
TARGET CAKUPAN
SATUAN SASARAN PENCAPAIAN SUB VARIABEL VARIABEL
NO JENIS KEGIATAN (T) ( H) ( SV ) (V )
Orang ........... x
1 Penemuan Kasus dan rujukan spesialis di Puskesmas
melalui pemeriksaan fungsi pendengaran
2 Pelayanan tindakan / operatif oleh spesialis di Puskesmas Orang ........... ........... x
Orang ........... x x
3 Kejadian komplikasi operasi
x x x ..
Kesehatan Jiwa x
Kelompok x
1 Pemberdayaan kelompok masyarakat khusus dalam upaya
penemuan dini dan rujukan kasus gangguan jiwa
2 Penemuan dan penanganan kasus gangguan perilaku, gangguan jiwa, Orang x
masalah Napza, dll, dari rujukan kader dan masyarakat:
3 Penanganan kasus kesehatan jiwa, melalui rujukan ke RS / spesialis Orang x
4 Deteksi dan penanganan kasus jiwa ( gangguan perilaku, gangguan jiwa Orang .. .. x
gangguan psikosomatik, masalah napza dll ) yang datang berobat
di Puskesmas
LAMPIRAN : CAKUPAN KEGIATAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
TARGET CAKUPAN
SATUAN SASARAN PENCAPAIAN SUB VARIABEL VARIABEL
NO JENIS KEGIATAN (T) ( H) ( SV ) (V )
38
42
43
44
45
46
Lampiran - 3
GRAFIK LABA-LABA
PENYAJIAN HASIL KINERJA PUSKESMAS
I
II
VIII III
IV
VII
VI V
47
GRAFIK LABA-LABA
PENYAJIAN HASIL KINERJA PUSKESMAS
PROMKES
I II KESLING
100
0
VI III
KIA
PENGOBATAN
V P2M IV GIZI
48
49
50