2/22/17 2
TANTANGAN PEMBANGUNAN
KESEHATAN
2/22/17 3
2/22/17 4
TRANSISI EPIDEMIOLOGI
Kema-an akibat penyakit -dak menular semakin meningkat
Tren ini kemungkinan akan berlanjut seiring dengan perubahan
perilaku hidup (pola makan dengan gizi -dak seimbang, kurang
ak-tas sik, merokok, dll)
Penyebab Utama dari Beban Penyakit, 1990-2015
1990 2000 2010 2015
Cedera Cedera Cedera Cedera
7% 8% 9% 13%
Penyakit
Penyakit
Menular
Menular
Penyakit Penyakit Penyakit 33% 30%
Menular Penyakit
Menular Tidak Penyakit
43% Tidak Penyakit
56% Menular Tidak
Menular Tidak
37% Menular
49% Menular
58% 57%
Sumber : Double Burden of Diseases & WHO NCD Country Pro<iles (2014)
2/22/17 5
Sumber : Double Burden of Diseases & WHO NCD Country Proles
2/22/17 6
2/22/17 7
2/22/17 8
2/22/17 9
BEBAN MASALAH
PENYAKIT TIDAK MENULAR
2/22/17 10
PERUBAHAN BEBAN PENYAKIT
No Tahun 1990 No Tahun 2010 No Tahun 2015
1 ISPA 1 Stroke 1 Stroke
2 Tuberkulosis 2 Tuberkulosis 2 KLL
3 Diare 3 KLL 3 Jantung Iskemik
4 Stroke 4 Diare 4 Kanker
5 KLL 5 Jantung Iskemik 5 DM
6 Komplikasi 6 DM 6 Tuberkulosis
Kelahiran
7 Anemia Gizi Besi 7 Low Back Pain 7 ISPA
8 Malaria 9 ISPA 8 Depresi
13 Jantung Iskemik 12 Komplikasi 9 Asfiksia dan
Kelahiran Trauma Kelahiran
16 DM 26 Malaria 10 PPOK
Sumber data: Global burden of diseases (2010) dan Health Sector Review (2014)
2/22/17 11
PREVALENSI PTM MENURUT KELOMOK UMUR
Tren penyebab
kemaYan saat ini
didominasi oleh
PTM.
Penyebab kemaYan
utama tahun 2014
adalah Stroke,
Penyakit Jantung dan
DM.
2/22/17 13
BAHAYA KONSUMSI BERLEBIH
GULA, GARAM, & LEMAK
2/22/17 14
Fakta
Konsumsi gula berlebihan tidak baik bagi kesehatan
gigi
Bahaya Gula
Journal of the American Dental Association, 2009; ISRN Dentistry, 2013;
International Dental Journal, 2013 Berlebihan
Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan
Diabetes Mellitus resistensi insulin. The American Journal of Cardiology, 1999;
American Journal of Clinical Nutrition, 2002;
JAMA, 2004; Diabetes Care, 2010; Kelelahan Kelaparan Nutrition & Metabolism, 2005
PLOS ONE, 2013
Kabut Otak Tekanan Darah Tinggi Berat Badan Berlebihan
Hipertensi Obesitas
Obesity, 2002; Behavioral Neuroscience, 2005;
American Journal of Clinical Nutrition, 2004;
Neuroscience and Biobehavioral Reviews, 2007;
JAMA, 2004; International Journal of Obesity, 2006;
Neuroscience and Biobehavioral Reviews, 2008;
Obesity Reviews, 2013
Appetite, 2011
Konsumsi gula manis, minuman ringan dan fruktosa berlebihan sangat erat terkena risiko gout
(British
2/22/17 Medical Journal, 2008; Advances in Chronic Kidney Disease, 2012 15
Fakta natrium
Bahaya Garam
Berlebihan
sodium
2/22/17 16
Fakta
Bahaya Lemak
Berlebihan
Lemak Jenuh
2/22/17 18
DATA & FAKTA (1)
KONSUMSI
5 dari 100 orang Indonesia mengkonsumsi
GULA
4,8 % Gula lebih dari 50 g/hari
TerYnggi di DI Yogyakarta (16,9 %)
KONSUMSI
GARAM 53 dari 100 orang Indonesia mengkonsumsi
52,7 % Garam lebih dari 2000 mg/hari
TerYnggi di DKI Jakarta (65,4 %)
KONSUMSI
2/22/17 19
DATA & FAKTA (2)
15 dari 100 orang Indonesia mengalami
OBESITAS
15,4 % Obesitas
TerYnggi di Sulawesi Utara (24,1 %)
DIABETES
MELITUS 2 dari 100 orang Indonesia menderita
2,3 % Diabetes Melitus
TerYnggi di Sulawesi Tengah (3,7 %)
HIPERTENSI
2/22/17 20
DATA & FAKTA (3)
15 dari 1.000 orang Indonesia menderita
1,5 %
PJK
Penyakit Jantung Koroner
TerYnggi di Nusa Tenggara Timur (4,4 %)
2/22/17 21
GAMBARAN UMUM
POLA KONSUMSI MASYARAKAT INDONESIA
2/22/17 22
Pola Pengeluaran Makanan 2012
Sayur-sayuran
Ikan 7.33% Buah-buahan
Telur dan susu 4.66%
7.80%
5.46%
Daging
3.99%
Bumbu-bumbuan
1.98%
Makanan dan
minuman jadi Umbi-umbian Konsumsi lainnya
0.84% 2.09%
27.83%
Ketersedi
aan dan
Pola Kons
umsi Rum
ah
2/22/17
Tangga 23
KONTRIBUSI ENERGI (%)
13,3%
Protein
61%
Karbohidrat 25,6%
Lemak
2/22/17 24
2/22/17 25
Proporsi Obesitas Sentral
(Lingkar Perut Lk >90cm ; Pr>80cm
26,6%
Title
18,8%
2013
2007
Proporsi penduduk
10 thn kurang
konsumsi
sayur dan buah
93,5%
2/22/17 Riskesdas, 2013 26
KEBIJAKAN DAN STRATEGI
2/22/17 27
PROGRAM INDONESIA SEHAT
RENSTRA
2015-2019
D
PENDEKATAN KELUARGA T
P
K
2/22/17
KELUARGA SEHAT 28
PRIORITAS PEMBANGUNAN KESEHATAN
(RPJMN BIDANG KESEHATAN 2015-2019)
PENDEKATAN
KELUARGA GERMAS
2/22/17 29
-Permenkes No.63 tahun 2015-
tentang Perubahan atas Permenkes No.30 tahun 2013 tentang
Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam dan Lemak
untuk Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji
Pesan Kesehatan :
Konsumsi Gula lebih dari 50 gr,
Natrium lebih dari 2000 mg, atau
Lemak total lebih dari 67 gr per orang
per hari berisiko Hipertensi, Stroke,
Diabetes dan Serangan Jantung
2/22/17 31
TUJUAN
AGAR MASYARAKAT
BERPERILAKU SEHAT
SEHINGGA BERDAMPAK PADA :
Kesehatan Biaya
Terjaga untuk
Lingkungan berobat
ProdukYf Bersih berkurang
2/22/17 32
TANGGUNG JAWAB SEKTOR DALAM GERMAS
Koord & Fasilitasi
Gerakan Pemda
Memasyarakatkan KELAUTAN DAGRI
Makan Ikan & PP & PA Par-sipasi perempuan
PERIKANAN untuk deteksi dini PTM,
Promosi makan KIE
sayur dan buah PERDAGA
dalam negeri NGAN
PORA Kampanye Gemar
OR, Sarana OR
Jalur sepeda
dan pejalan PERHUBU Keamanan PJAS,
kaki NGAN
BPOM Keamanan mutu
GERMAS pangan olahan
Sarana ak-vitas
sik di pemukiman
dan TTU, Ruang
terbuka hijau PU Pera DIKBUD UKS, Sekolah Ramah
Anak, Ak-vitas Fisik
Meningkatkan
Konseling pra nikah,
pelayanan Promprev BPJS AGAMA
Poskestren
KEUANGAN PERTANIAN
Cukai dan pajak rokok, Keamanan dan mutu
minuman beralkohol
2/22/17 33
pangan segar
FOKUS KEGIATAN TAHUN 2017
MELAKUKAN
AKTIVITAS MENGONSUMSI MEMERIKSAKAN
FISIK BUAH DAN SAYUR KESEHATAN
CEK
TEKANAN
DARAH
CEK KADAR
GULA DARAH
CEK
KOLESTEROL
DETEKSI DINI
KANKER LEHER
RAHIM (untuk
perempuan)
2/22/17 34
Bagaimana Solusi
untuk Hidup Sehat ?
2/22/17 35
PENGERTIAN MENGAPA HARUS
?
GIZI SEIMBANG ?
Adalah susunan makanan sehari-
hari yang megandung zat-zat gizi GIZI SEIMBANG
LAUK UMUR
keanekaragaman atau variasi SAYUR
BUAH
JENIS KELAMIN
KONDISI FISIK
m a k a n a n , a k Y v i t a s s i k ,
AKTIFITAS
AIR Dlsb.
GIZI SALAH
GIZI SALAH
KURANG GIZI GIZI LEBIH
2/22/17 36
POLA HIDUP SEHAT
DENGAN GIZI SEIMBANG
Pilar 4
Pilar 1 Mempertahankan dan
Mengonsumsi Pangan Memantau
Beraneka Ragam Berat Badan Normal
Pilar 2 Pilar 3
Membiasakan Perilaku Melakukan
Hidup Sehat Ak-vitas Fisik
2/22/17 37
PEDOMAN GIZI SEIMBANG
- Permenkes No 41 Tahun 2014 -
10 PESAN GIZI SEIMBANG
TUMPENG
1. Syukuri dan nikma- aneka ragam makanan
GIZI SEIMBANG 2. Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan
3. Biasakan mengkonsumsi lauk pauk yang
mengandung protein -nggi
4. Biasakan mengkonsumsi aneka ragam makanan
pokok
5.Batasi konsumsi pangan manis, asin
dan berlemak
6. Biasakan sarapan
7. Biasakan minum air pu-h yang cukup dan aman
8. Biasakan membaca label pada kemasan pangan
9. Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir
10.Lakukan ak-vitas sik yang cukup dan pertahankan
BB normal
2/22/17 38
2/22/17 39
TIPS HIDUP SEHAT
2/22/17 40
PESAN GIZI
UNTUK MENCEGAH OBESITAS DAN PTM
1. Batasi konsumsi makanan -nggi Natrium (garam, penyedap
rasa, kecap, tauco, saos), termasuk makanan awetan/
kemasan/ kalengan (kornet, sosis, sarden, mayonais dll)
2. Batasi konsumsi lemak trans (gorengan, mentega, dll)
3. Batasi konsumsi lemak jenuh dan mengandung kolesterol
-nggi (daging dengan lemak, gajih, susu full cream, burger,
keju, jeroan, otak, santan kental dll)
4. Batasi konsumsi makanan manis (coklat, susu kental manis,
cake, tart, minuman bersoda, ice cream, minuman kemasan,
dll)
5. Hindari makan cemilan -nggi kalori
6. Hindari konsumsi Alkohol
2/22/17 41
Hindari/Batasi
Gula & makanan yang mengandung gula murni
19
2/22/17 42
Hindari / Batasi
Tepung & makanan yang terbuat dari tepung-tepungan
2/22/17 43
Batasi Mengonsumsi Makanan Tinggi Natrium
(garam, penyedap rasa, kecap, tauco, saos), termasuk makanan
awetan/kemasan/kalengan (kornet, sosis, sarden, mayonais)
2/22/17 44
Hindari/Batasi
Minyak / makanan yang mengandung lemak tinggi
2/22/17 45
ANJURAN GIZI
UNTUK MENCEGAH OBESITAS DAN PTM
Gizi lengkap
Diterima semua agama
Ketersediaan melimpah
Harga beragam dapat memenuhi semua segmen
ekonomi
Daya terima masyarakat cukup Ynggi
2/22/17 48
2/22/17 49
TERIMA KASIH
50
2/22/17