Anda di halaman 1dari 2

APA YANG DIMAKSUD DENGAN

A. ANTIBIOTIKA BERSPEKTRUM LUAS

Antibiotik spektrum luas adalah antibiotik yang mempunyai efek utamanya


adalah terhadap bakteri gram negatif dan gram positif. Contohnya adalah
kloramfenikol dan tetrasiklin. (Ganiswarna, 2009).
1. Tetrasiklin
Tetrasiklin dihasilkan Streptomyces aureofaciens dan Streptomyces rimosus.
Antibiotik ini bekerja terikat pada subunit 30S ribosom mikroba menghambat
sintesis protein dengan menghambat pelekatan aminoasiltRNA yang bermuatan.
Resistensi terhadap tetrasiklin diakibatkan perubahan permeabilitas selubung sel
mikroba. Pada sel yang resisten, obat ini tidak ditransfer aktif ke dalam sel atau
meninggalkan sel secara cepat sehingga konsentrasi penghambatan tidak dapat
dipertahankan. Obat ini bersifat bakteriostatik dan spektrum kerjanya luas, kecuali
terhadap Pseudomonas dan Proteus. Penggunaannya dibatasi karena sifat
resistensinya dan efek samping jika digunakan pada ibu hamil dan anak kecil.

2. Kloramfenikol

Bekerja dengan melekat pada subunit 50S ribosom, bersifat bakteriostatik


terhadap Enterobacter dan S.aureus sedangkan pada S.pneumoniae,
N.meningitidis dan H.influenza bersifat bakterisid. Penggunaan antibiotika ini
secara oral. Mikroorganisme yang resisten terhadap kloramfenikol membentuk
enzim kloramfenikol asetiltransferase yang merusak aktivitas obat.

3. Sulfonamide

Merupakan antibiotika spektrum luas terhadap bakteri gram positrif dan negatif.
Bersifat bakteriostatik. Mekanisme kerja : mencegah sintesis asam folat dalam
bakteri yang dibutuhkan oleh bakteri untuk membentuk DNA dan RNA
bakteri.Kombinasi sulfonamida : trisulfa (sulfadiazin, sulfamerazin dan
sulfamezatin dengan perbandingan sama),Kotrimoksazol (sulfametoksazol +
trimetoprim dengan perbandingan 5:1),Sulfadoksin + pirimetamin.
Penggunaan:

Infeksi saluran kemih : kotrimoksazol


Infeksi mata : sulfasetamid
Radang usus : sulfasalazin
Malaria tropikana : fansidar.
Mencegah infeksi pada luka bakar : silver sulfadiazine.
Tifus : kotrimoksazol.
Radang paru-paru pada pasien AIDS : kotrimoxazol

Sebaiknya tidak digunakan pada kehamilan teruama trimeseter akhir : icterus,


hiperbilirubinemia

4. Sefalosporin
Dihasilkan oleh jamur Cephalosporium acremonium. Spektrum kerjanya luas
meliputi bakteri gram positif dan negatif. Obat golongan ini barkaitan dengan
penisilin dan digunakan untuk mengobati infeksi saluran pernafasan bagian atas
(hidung dan tenggorokan) seperti sakit tenggorokan, pneumonia, infeksi telinga,
kulit dan jaringan lunak, tulang, dan saluran kemih (kandung kemih dan ginjal).
Contoh obat yang termasuk dalam golongan ini antara lain : Sefradin, Sefaklor,
Sefadroksil, Sefaleksin, E.coli, Klebsiella dan Proteus.

Anda mungkin juga menyukai