Definisi
antibiotik adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh fungi mau pun secara
sintetik yang dapat menghentikan perkembangan bakteri dan mikrorganisme
lainnya.
Anti = lawan, bios =hidup) adalah zat-zat kimia yang dihasilkan oleh fungidan
bakteri, yang memiliki khasiat mematikan atau menghambat pertumbuhan
kuman.
Resistensi Antibiotik
Kemudian, antibiotik dapat menjadi resisten dengan ciri antibiotik tersebut tidak
terhambat pertumbuhannya ketika diberikan antibiotik secara sistemik dalam dosisi
normal yang semestinya dapat menghambat pertumbuhan bakteri itu. Sedangkan, ada
suatu fenomena yang disebut dengan multiple drugs resistance yang merupakan
kondisi ketika seseorang resisten terhadap dua atau lebih obat maupun klasifikasi
obat. Lalu ada pula cross resistance yang merupakan resistensi suatu obat yang
diikuti dengan obat lain meskipun tidak berhubungan
Penyebab dari resistensi antibiotik ini terjadi karena penggunaannya yang berlenihan
dan irasional. Bahkan, 40% dari penggunaan antibiotik ini dipakai untuk hal yang
kurang tepat seperti infeksi virus.
Selain itu, berikut beberapa faktor yang membuat resistensi itu terjadi :
Penggolongan Antibiotika
Antibiotik yang menghambat fungsi membran sel.
Dibawah dinding sel bakteri adalah lapisan membran sel lipoprotein yang dapat
disamakan dengan membran sel pada manusia. Membran ini mempunyai
sifat permeabilitas selektif dan berfungsi mengontrol keluar masuknya subtansi dari
dan kedalam sel, serta memelihara tekanan osmotik internal dan ekskresi
waste products.
Selain itu membran sel juga berkaitan dengan replikasi DNA dan sintesis dinding sel.
Oleh karena itu substansi yang mengganggu fungsinya akan sangat lethal terhadap sel.
Contohnya antara lain Ionimycin dan Valinomycin.
Ionomycin bekerja dengan meningkatkan kadar kalsium intrasel sehingga
mengganggu kesetimbangan osmosis dan menyebabkan kebocoran sel
Antibiotik yang menghambat bersifat antimetabolit.Yang termasuk ke dalam
golongan ini adalah Sulfa atau Sulfonamide,Trimetophrim, Azaserine.a. Pada
bakteri, Sulfonamide bekerja dengan bertindak sebagai inhibitorkompetitif
terhadap enzim dihidropteroate sintetase (DHPS). Dengandihambatnya enzim
DHPS ini menyebabkan tidak terbentuknya asam.
Mual
Muntah
Pusing
Sakit kepala
Diare
Ruam
Sulfamethoxazole
Sulfamethoxazole umumnya dikombinasikan dengan trimethoprim. Obat
kombinasi ini disebut kotrimoksazol.
Merek dagang sulfamethoxazole-trimethoprim: Bactoprim, Bactrim,
Cotrimoksazole, Fasiprim, Novatrim, Pehatrim, Primadex, Primazole,
Primavon, Sanprima
Untuk mengetahui dosis dan informasi lebih lanjut mengenai obat ini, silakan
buka laman obat sulfamethoxazole.
Sulfisoxazole
Merek dagang sulfisoxazole: -
Bentuk obat: minum
Dosis dewasa: 4–8 gram per hari, dibagi menjadi 4–6 dosis.
Dosis anak-anak >2 bulan: 75 mg/kgBB per hari, dibagi menjadi 4–6
dosis. Dosis maksimal: 150 mg/kgBB per hari atau sama dengan 6
gram per hari.
Ionomisin, antibiotik polieter baru dengan afinitas tinggi terhadap ion kalsium,
diperoleh dalam bentuk murni dari kaldu fermentasi Streptomyces
conglobatus sp. nov. Trejo dengan ekstraksi pelarut. Ini unik di antara
antibiotik polieter yang dikenal karena memiliki penyerapan UV maksimum
pada 300 nm. sehingga membedakannya dari antibiotik lain di
kelasnya. Garam Ca memiliki rumus molekul C41H70O9Ca. Ionomisin adalah
antibiotik spektrum sempit yang aktif melawan bakteri Gram-positif.