Anda di halaman 1dari 3

GAMES IBADAH PADANG REMAJA

MEKAR SARI 2016

A. Diam dan Meledak (kelompok)


1. Alat dan bahan
a. Balon
b. Pompa
c. Selang panjang
d. Tepung

2. Pertanyaan
a. Perjanjian Lama
- Kejadian - 2 Tawarikh - Daniel
- Keluaran - Ezra - Hosea
- Ulangan - Nehemia - Yoel
- Imamat - Ester - Amos
- Bilangan - Ayub - Obaja
- Yosua - Mazmur - Yunus
- Hakim-hakim - Amsal - Mikha
- Rut - Pengkhotbah - Nahum
- 1 Samuel - Kidung Agung - Habakuk
- 2 Samuel - Yesaya - Zefanya
- 1 Raja-Raja - Yeremia - Hagai
- 2 Raja-Raja - Ratapan - Zakharia
- 1 Tawarikh - Yehezkiel - Maleakhi

b. Nama Bunga

c. Perjanjian Baru
- Matius - Efesus - Ibrani
- Markus - Filipi - Yakobus
- Lukas - Kolose - 1 Petrus
- Yohanes - 1 Tesalonika - 2 Petrus
- Kisah Para Rasul - 2 Tesalonika - 1 Yohanes
- Roma - 1 Timotius - 2 Yohanes
- 1 Korintus - 2 Timotius - 3 Yohanes
- 2 Korintus - Titus - Yudas
- Galatia - Filemon - Wahyu

d. Nama Buah

e. 12 murid Yesus
- Simon - Filipus - Yakobus
- Andreas - Bartolomeus - Yudas anak Yakobus
- Yakobus - Matius - Simon
- Yohanes - Tomas - Yudas Iskariot

f. 12 anak Yakub
- Ruben - Dan - Isakhar
- Simeon - Naftali - Zebulon
- Lewi - Gad - Yusuf
- Yehuda - Asyer - Benyamin
B. Press Conference (kelompok)
1. Ada seorang guantenge puol. Ruajine puol. Walau di usianya yang masih muda seakan-akan sayang sekali waktunya hanya
dihabiskan untuk urusan-urusan yang nampaknya tidak penting, seperti memandikan kuda, membersihkan kereta, belanja
keperluan dapur hari ini seperti kangkung, dan ketumbar, tapi tak pernah sekalipun wajahnya terlihat bimoli alias bibir
monyong lima senti. Walau tinggal jauh dari rumah ayahnya yang memperlakukannya bak anak semata wayang diantara
puluhan saudara-saudaranya, tak pernah sekalipun di terlihat galau saat dia memandikan kuda-kuda itu. Tante girang yang
kesepian karna Tuan jarang ada di rumah tiap hari curi-curi pandang dan mengajak main mata. Pria muda ganteng yang
hidup jauh dari pengawasan orang tua ini tahu betul bahwa dia punya Bapa sorgawi yang melihatnya setiap saat. Saat hari
prahara itu terjadi pemuda ganteng itu diseret ke penjara karna sebuah fitnahan menyakitkan.
Siapa sangka beberapa tahun kemudian si pemuda ganteng ini memakai kostum kerajaan dan semua perkataannya diikuti
semua jajaran pelayan istana bahkan semua rakyat. Betapa malunya tante girang tadi, karna pemuda ganteng tadi tahu betul
apa sebenarnya yang terjadi di antara mereka berdua walau di rumah itu tak ada saksi mata yang tahu pasti apa yang terjadi.
Tante itu lupa kalau di mana-mana ada mata Tuhan yang selalu berjaga. Siapakah pemuda ganteng itu..? YUSUF
2. Ada seorang dara muda cantik. Senyumnya tak pernah meninggalkan sungging bibirnya, itulah sebabnya dimana pun dia
disayangi, karna sikapnya tak pernah ketus, melainkan ramah dan baik hati. Runitinitas yang menjemukan selama satu tahun
dimana pada jam ini dia harus memakai lulur ini dan di jam itu dia harus spa lagi dengan ekstrak dari wewangian yang
berbeda, tak membuatnya muak dan melenggangkan kakinya lari dari salon yang sebenarnya hampir sama kakunya
aturannya dengan penjara. Menyembunyikan identitas aslinya dari bangsa mana sebenarnya dia tentunya tidak mudah,
harus berhati hati ketika menjawab pertanyaan pertanyaan yang ditubi tubikan kepadanya. Saat namanya dipanggil tentunya
dia mengikuti nasehat para pengasuh untuk tidak mengambil dengan serakah semua emas-emas itu, karna itu akan terlihat
norak, melainkan hanya satu keping pemanis di antara kostum malamnya yang sudah glamour dengan balutan dari kain
mahal dengan rancangan yang sangat berbau klasik. Saat penobatan jadi ratu sudah berlalu sekian waktu dan
kegembiraannya belum juga berlalusampai berita itu datang. Kalau memang semua kegembiraan dari kemenangan kontes
kecantikan outer dan inner beauty ini harus segera berakhir dan diganti dengan kematian.yeaaaaahtak mengapa, aku
akan berjuang sampai akhir, begitu kira-kira tekadnya yang dibarengi dengan menahan haus dan lapar tiga hari tiga malam
lamanya. Diam-diam dari balik pagar istanya yang megah dia memimpin jalannya puasa massal di sebuah benteng susan.
Cerita Happy ending ini akhirnya menggoreskan sejarah kemenangan bangsa Israel di hari raya Purim. Siapakah perempuan
muda nan cantik jelita ini? ESTER
3. Aku anak ingusan. Aku anak paling kecil. Kalau Alkitab bilang, wajahku masih kemerah-merahan kaya bayi baru lahir gitu,
pokoknya aku super duper tampan deh pada masa itu. Ketika beranjak besar, hobiku itu menyanyi dan main music. Hari-
hariku selalu berurusan dengan domba-domba, nggak heran kan kalo aku bau domba (gembala domba). Akan tetapi, Tuhan
itu punya rencana yang besar dalam hidupku. Meski badan kecil begini, aku bisa menang melawan raksasa hanya dengan
ketapel. Begitu mudah kan? Siapa dulu Tuhan yang aku sembah. Kira-kira aku ini siapa ya? DAUD
4. Ada seorang asing, dia tinggal di tempat asing, terkenal bijaksana, selalu terpilih jadi menteri di negri asing, siapa pun
presiden/rajanya, punya keahlian berbicara dan menulis dalam bahasa asing, tidak pernah terlambat ke kantor, tidak pernah
pulang terlalu cepat dari jam yang ditentukan, tidak pernah terlambat memberikan laporan, tidak pernah mengambil uang
negara untuk keperluan pribadi, tidak pernah menyalahgunakan wewenang yang diberikan, tidak pernah melakukan
kesalahan perhitungan keuangan, tidak pernah tidur di jam kerja, tidak pernah melanggar peraturan kantor. Selidik punya
selidik ternyata dia orang yang sangat religius sekali. Siapakah dia? DANIEL
5. Pada waktu itu, Tuhan memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk karena bumi telah dipenuhi oleh kekerasan dan
kejahatan. Namun, aku mendapatkan kasih karunia dari Tuhan karena dalam Alkitab mencatat bahwa aku adalah seorang
yang benar dan tidak bercela diantara orang sekitarku. Oleh karena itu, Tuhan memerintahkan aku untuk membuat sebuah
bahtera dan membawa keluarga serta beberapa binatang didalam bahtera yang kubuat. Aku melakukan tepat seperti apa yang
telah Tuhan perintahkan kepadaku. Tibalah saatnya dimana air bah itu datang selama 150 hari lamanya. NUH
6. Tokoh ini sering banget di nyanyiin selagi di Sekolah Minggu. Beneran deh. Karena ketidakpatuhanku, membuat Tuhan
marah sama aku. Ya wajar banget kan kalo Tuhan marah. Aku harusnya pergi ke kota itu, eh malah ke kota yang disebelah
situ. Terpaksa deh aku terbuang ke laut karena aku trouble maker-nya. Lantas, ikan besar datang menghampiri, hap!
Dilahapnyalah aku dan tinggal didalam perut ikan itu 3 hari lamanya. Aku tidak kecewa pada Tuhan, tapi aku bersyukur
kepada Tuhan karena Tuhan masih memberikan kesempatan kepadaku untuk hidup. Karena kebaikan Tuhan, ikan tersebut
memuntahkan aku ke darat dan aku lantas pergi ke kota yang Tuhan telah perintahkan. Siapakah aku? YUNUS
7. Ketika Yesus datang ke kota Yerikho, aku ingin sekali melihat sosok Yesus itu. Meski aku pendek, aku tak kehabisan akal
untuk mencari cara agar melihat Yesus. Lantas, aku menaiki pohon ara untuk dapat melihat Yesus. Ternyata, Tuhan Yesus
melihat aku! Dan Ia menyuruhku untuk turun dan Dia bilang, kalau Dia mau menginap! Ya ampun. Aku sangat bersukacita
tapi orang disekitarku tidak menyukainya sebab orang lain menganggapku sebagai orang yang berdosa karena pekerjaanku
ini. Siapakah aku? ZAKHEUS
8. Alkitab mencatat bahwa aku adalah orang yang saleh, jujur, takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Selain itu, aku adalah
seorang yang sangat berkelimpahan. Bagaimana tidak, aku memilik 7000 ekor kambing, 3000 domba, 500 pasang lembu,
lima ratus keledai betina dan budak-budak yang amat banyak. Anak lelakiku terbiasa untuk mengadakan pesta, setiap kali
pesta berlalu aku selalu memanggil mereka dan menguduskan mereka serta mempersembahkan korban bakaran karena aku
berpikir mungkin saja mereka telah berbuat dosa dan telah mengutuki Tuhan. Ketika itu aku memang amat kaya, hingga tiba
saatnya aku menjadi sangat amat miskin, anak-anakku semua mati, hartaku habis, dan aku tertimpa dengan penyakit yang
amat sangat parah. Meski demikian, tak sekalipun aku mengutuki Allahku karena aku akan menerima apapun yang Allahku
berikan, baik ataupun tidak. Siapakah aku? AYUB
9. Telah sekian lama aku menikah, namun Tuhan belum memberikan keturunan kepada kami. Sehingga, tidak aka nada yang
menjadi ahli warisku untuk selanjutnya. Setelah sekian lamanya, Tuhan memberikanku anak laki-laki satu-satunya, tapi. Ia
memintaku untuk mengorbankan anakku ini. Aku sangat amat mengasihi anak ini. Tapi apa boleh buat. Aku membawa
anakku menuju ke gunung yang Tuhan jadikan sebagai tempat dimana aku mempersembahkan anakku. Aku berjalan
bersama-sama dengan anakku, hingga tibalah saat dimana aku harus mempersembahkan anakku. Pisau itu telah
menghampiri leher putraku, tapi malaikat Tuhan berseru dan menyediakan domba sebagai ganti anakku. Siapakah aku?
ABRAHAM
10. Alkitab mencatat bahwa aku adalah seorang yang pengemis, badanku dipenuhi borok dan sangat miskin. Aku berbaring
dekat dengan pintu sebuah rumah orang yang kaya. Untuk makan, aku hanya menantikan makanan yang jatuh dari orang
kaya itu, disaat yang bersamaan anjing-anjing itu menjilati borokku, aku tidak tahan karena sakit. Tibalah ajalku datang.
Lalu, malaikat membawaku ke pangkuan Abraham, ternyata orang kaya yang rumahnya sering kusambangipun mati.
Tapi.ia tidak bersama-sama dengan aku. Tempatnya penuh dengan kesengsaraan, ia menderita. Aku bersyukur, meskipun
selama aku hidup di dunia aku mengalami kesengsaraan, akan tetapi bagianku ialah pangkuan Abraham. Siapakah aku?
LAZARUS

Anda mungkin juga menyukai