Kelas 10/Ganjil
A. Perjanjian Lama
Kitab Perjanjian Lama itu nama lainnya Kitab-kitab Yahudi. Isinya tulisan tentang hubungan Tuhan dengan Israel,
sebagai “bangsa pilihan”. Ditulis antara tahun 900 SM hingga 160 SM. Ke-46 kitab dalam Kitab Perjanjian Lama dapat
dibagi dalam empat bagian/kelompok: 5 Kitab Pentateukh, 16 Kitab Sejarah, 7 Kitab Sastra Kebijaksanaan, serta 18
Kitab Para Nabi. Perjanjian Lama dipengaruhi oleh tulisan-tulisan (karya sastra - literatur) negara-negara tetangga
Israel di Timur Tengah waktu itu. Israel meminjam kebudayaan bangsa-bangsa sekitarnya, dan meniru bentuk-bentuk
tulisan mereka.
1) Pentateukh
Pentateukh (lima buku/gulungan) adalah lima buku pertama dalam Kitab Perjanjian Lama, terdiri dari: Kitab Kejadian,
Kitab Keluaran, Kitab Imamat, Kitab Bilangan, dan Kitab Ulangan. Kelima kitab inilah yang menjadi kitab utama dan
cikal-bakal seluruh kitab-kitab dalam Perjanjian Lama. Banyak kisah-kisah Kitab Suci yang terkenal ditemukan dalam
kitab-kitab Pentateukh, seperti: Kisah penciptaan, Adam dan Hawa, panggilan Abraham, bahtera Nuh, dan kisah-kisah
lain tentang asal-mula bangsa Israel dan pelarian mereka di bawah pimpinan Musa dari perbudakan Mesir. Sepuluh
Perintah Allah dan hukum-hukum lainnya menyangkut hidup dan ibadat bangsa Israel juga ditemukan dalam Kitab
Pentateukh. Oleh sebab itu, Kitab Pentateukh disebut juga Kitab Hukum atau Kitab Taurat.
2) Kitab Sejarah
Sesuai namanya, Kitab Sejarah berisi kisah tentang sejarah bangsa Israel dan campur tangan Allah dalam sejarah
mereka. Dalam kelompok Kitab Sejarah itu diceritakan berbagai kisah atau cerita bersejarah yang penting, misalnya
tentang: Para tokoh terkenal, baik pria maupun wanita, dalam sejarah Israel dapat ditemukan dalam kitab-kitab ini,
termasuk tentang Raja Daud dan Raja Salomo, juga Debora, Yudit, Ratu Ester. Kitab-kitab Sejarah mau
mengungkapkan suatu pola hubungan yang sangat menarik dan khas antara Tuhan dengan Bangsa Pilihan-Nya. Bentuk
hubungannya dirumuskan dalam perjanjian, “Apabila mereka setia pada Tuhan dan pada hukum-hukum-Nya, maka
hidup mereka sejahtera dan Tuhan melindungi mereka dari para musuh. Tetapi, apabila mereka menyembah allah-allah
lain dan hidup penuh cela di hadapan Tuhan, maka bencana datang susul-menyusul menimpa mereka.”
Kumpulan kitab ini disebut Kitab Para Nabi karena berisi tulisan-tulisan para nabi di Israel. Tulisan yang mengajarkan
iman kepada Allah dengan benar. Pada jaman itu para Nabi mempunyai peran yang sangant dibutuhkan, mereka
membantu bangsa Israel untuk tetap beriman kepada Allah. Jadi para Nabi itu dipilih sendiri oleh Allah untuk
menjalankan tugas: menjaga agar Bangsa Israel (sebagai bangsa terpilih) tetap setia pada perjanjian yang telah mereka
buat dengan Tuhan, dan menegur bangsa Israel untuk bertobat kalau mereka menyimpang dari hukum Tuhan. Dengan
tulisan-tulisan tersebut, Bangsa Israel diingatkan terus-menerus akibat/efek kalau mereka tidak setia pada Allah, dan
apa yang didapat kalau mereka setia. Selain itu kitab-kitab para Nabi ini juga menubuatkan tentang kedatangan Sang
Mesias, dan menjelaskan seperti apakah Mesias yang akan datang itu. Dalam Kitab Nabi ditemukan kisah tentang
kelahiran Sang Mesias (Penebus, yaitu Yesus Kristus) di Betlehem dari seorang perawan, juga tentang gambaran apa
saja yang akan dilakukan dan apa yang akan terjadi dengan Sang Mesias selama hidup-Nya. Ini daftar kitab, yang
disebut Kitab-kitab Para Nabi: