Makalah KDPK Posisi Dan Ambulasi
Makalah KDPK Posisi Dan Ambulasi
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT. Tuhan seluruh alam, atas rahmat dan hidayah-Nya
kami akhirnya dapat menyelesaikan sebuah makalah dengan judul Posisi dan
Ambulasi.
Makalah ini berisi pengertian dan cara-cara untuk melakukan Posisi dan Ambulasi,
yaitu Latihan Posisi (posisi fowler, posisi sim, posisi trendelenburg, posisi dorsal
recumbent, posisi litotomi, posisi genu pektoral / knee chest). Ambulasi ( duduk di
tempat tidur, turun dan berdiri, membantu berjalan dan membantu memindahakan
pasien ).
Setelah membaca dan mempelajari makalah ini, penulis berharap agar pembaca
mendapatkan pengetahuan yang lebih baik dan tulisan ini dapat di mengerti.
Mengingat proses penulisan makalah ini kami rasakan masih jauh dari
kesempurnaan, maka penulis selalu membuka diri untuk menerima berbagai masukan
dan kritik sehingga makalah ini dapat lebih sempurna dan bermanfaat.
Tim Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul................................................................................................................. i
Kata Pengantar.................................................................................................................
ii
Daftar Isi.............................................................................................................................
iii
Bab I Pendahuluan......................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................ 1
1.2 Tujuan........................................................................................................... 1
1.2.1 Tujuan Umum.................................................................................... 1
1.2.2 Tujuan Khusus.................................................................................. 1
1.3 Manfaat ........................................................................................................ 1
Bab II Pembahasan......................................................................................................... 2
2.1 Pengertian......................................................................................................... 2
2.2 Klasifikasi.......................................................................................................... 2
2.3 Penatapelaksanaan........................................................................................ 3
Bab III Penutup.................................................................................................................
7
3.1 Kesimpulan....................................................................................................... 7
3.2 Saran.................................................................................................................. 7
Daftar Pustaka..................................................................................................................
8
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Untuk memenuhi tugas mata kuliah kebutuhan dasar manusia yang diberikan oleh
Bu Lilla Maria, S. Kep,Ns selaku dosen mata kuliah tersebut.
1.2.2 Tujuan Khusus
Untuk memberikan bantuan kepada pasien untuk duduk di tempat tidur.
Untuk mengatur posisi di tempat tidur.
Untuk membantu memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi roda.
Untuk membantu pasien berjalan.
1.3 Manfaat
Mahasiswa dapat memberikan bantuan kepada pasien untuk duduk di tempat
tidur, mengatur posisi di tempat tidur, membantu memindahkan pasien dari tempat tidur
ke kursi roda, membantu pasien berjalan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
A. Pengaturan Posisi
B. Ambulasi
Ambulasi merupakan upaya seseorang untuk melakukan latihan jalan atau
berpindah tempat.
2.2 Klasifikasi
A. Posisi
I. Posisi Fowler
Posisi setengah duduk atau duduk, bagian kepala tempat tidur lebih tinggi atau di
naikkan. Untuk fowler (45-90) dan semifowler (15-45). Di lakukan untuk
mempertahankan kenyamanan, memfasilitasi fungsi pernapasan, dan untuk pasien
pasca bedah.
V. Posisi Litotomi
Posisi berbaring terlentang dengan mengangkat kedua kaki dan menariknya keatas
bagian perut. Dilakukan untuk memeriksa genetalia pada proses persalinan, dan
memasang alat kontrasepsi.
B. Ambulasi
I. Duduk di tempat di atas tempat tidur
II. Turun dan berdiri
III.Membantu berjalan
IV.Membantu memindahkan pasien
2.3 Penatapelaksanaan
A. Macam-macam Posisi
I. Posisi Fowler
Alat dan Bahan
Penompang / Bantal
Cara pelaksanaan :
1. Cuci tangan
2. Tinggikan kepala tempat tidur 45-60
3. Topangkan kepala diatas tempat tidur atau bantal kecil
4. Gunakan bantal untuk menyokong lengan dan tangan bila pasien tidak dapat
mengontrolnya secara sadar atau tidak dapat menggunakan tangan dan lengan.
5. Tempatkan bantal tipis di punggung bawah.
6. Tempatkan bantal kecil atau gulungan handuk dibawah paha
7. Tempatkan bantal kecil atau gulungan dibawah pergelangan kaki
8. Tempatkan papan kaki didasar telapak kaki pasien
9. Turunkan tempat tidur
10. Observasi posisi kesejajaran tubuh,tingkat kenyamanan,dan titik potensi tekanan
11. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
12. Catat prosedur termasuk: posisi yang ditetapkan, kondisi kulit, gerakan sendi,
kemampuan pasien membantu bergerak, dan kenyamanan pasien.
V. Posisi Litotomi
Alat dan Bahan :
1. Bantal
2. Tempat tidur khusus
3. Selimut
Cara Pelaksanaan :
1. Cuci tangan
2. Pasien dalam keadaan berbaring terlentang
3. Angkat kedua paha dan tarik keatas abdomen
4. Tungkai bawah membentuk sudut 90 terhadap paha
5. Letakkan bagian lutut/kaki pada penyangga kaki ditempat khusus untuk posisi
litotomi
6. Pasang selimut
7. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
B. Ambulasi
a. Duduk ditempat di atas tempat tidur
Cara pelaksanaan :
1. Jelaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan dilakukan.
2. Anjurkan pasien untuk meletakkan tangan di samping badannya, dengan telapak
tangan menghadap ke bawah.
3. Berdirilah di samping tempat tidur, kemudian letakkan tangan pada bahu pasien.
4. Bantu pasien untuk duduk dan beri penopang/bantal.
c. Membantu berjalan
Cara pelaksaan :
1. Jelaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan dilakukan.
2. Anjurkan pasien untuk meletakkan tangan di samping badan atau memegang telapak
tangan anda.
3. Berdirilah di samping pasien serta pegang telapak dan lengan tangan pada bahu
pasien.
4. Bantu pasien untuk jalan.
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Jadi kesimpulan dari makalah posisi dan ambulasi yaitu kita membantu pasien agar
otot-ototnya tidak tegang dan berjalan baik sebagaimana mestinya, serta para pasien
segera pulih seperti kondisi semula bila dilakukannya cara-cara posisi dan ambulasi
secara benar.
1.2 Saran
Sarannya yaitu pada pasien nifas disarankan untuk melakukan posisi dan ambulasi
segera mungkin, karena untuk memulihkan kembali fungsi sendi dan muskuloskeletal
pada pasien.
Daftar Pustaka
Allen, Carol Vestal. 1998. Memehami proses keperawatan dengan pendekatan latihan.
Ahli bahasa Cristantie Effendy. EGC : Jakarta.
Uliyah Musrifatul dan . 2008 . Ketrampilan dasar praktek klinik. Surabaya : Salemba
Medika.
http://as-kep.Blogspot.com/2009/06/ambulasi-dini.html