Anda di halaman 1dari 6

VOLI.

Pertandingan bola voli dipimpin oleh seorang wasit utama (wasit I) yang dibantu
wasit II. Untuk menjadi seorang wasit harus memenuhi syarat-syarat yang telah
ditetapkan PBSI sebagai induk bola voli Indonesia. Sebuah pertandingan bola voli
dipimpin oleh petugas, yaitu seorang wasit I, wasit II, dan linesmen. Khusus untuk
linesmen, jika pertandingannya berskala internasional maka diharuskan memasang
empat linesmen. Namun, jika pertandingan di bawah skala internasional, maka
diperbolehkan hanya memasang dua linesmen. Penempatan masingmasing petugas
lapangan ditunjukkan oleh Gambar 9.14.

Syarat-syarat menjadi Wasit Bola Voli

Berikut ini syarat-syarat menjadi wasit bola voli.


1) Sehat jasmani dan rohani.
2) Berbakat menjadi wasit.
3) Memiliki ketertarikan terhadap permainan bola voli.
4) Minimal lulusan SMA atau sederajat.
5) Berumur antara 20 - 40 tahun.
6) Berdedikasi tinggi.
7) Menjadi anggota salah satu perkumpulan bola voli.

Pakaian dan Perlengkapan Wasit

Wasit bola voli harus mengenakan atribut sesuai ketentuan selama memimpin
pertandingan. Berikut ini kelengkapan yang harus dipakai wasit.
1) Memakai celana dan baju kaos berkerah.
2) Memakai sepatu karet putih.
3) Memakai badge wasit sesuai klasifikasinya.

Tugas, Kewajiban, dan Wewenang Wasit

1) Tugas Wasit
Memimpin jalannya pertandingan agar lancar. Oleh karena itu, seorang wasit
harus tegas dalam mengambil keputusan, tidak memihak salah satu tim
(netral), dan bersikap objektif.
Meningkatkan keterampilan, kemampuan, dan pengetahuan tentang seluk
beluk perwasitan bola voli. Hal ini dapat dilakukan dengan mencari informasi
terkini serta belajar dari wasit yang lebih profesional dan kaya pengalaman
mewasiti.
Menyebarluaskan peraturan permainan di masyarakat.
Meningkatkan mutu perwasitan, khususnya di masyarakat dan di Indonesia
pada umumnya.

2) Kewajiban dan Wewenang Wasit


Berkewajiban memimpin pertandingan bola voli baik di tingkat cabang,
daerah, nasional, maupun internasional.
Tidak berhak memimpin pertandingan di atas klasifikasi sertifikat yang
dimilikinya.

Prosedur Mewasiti

Dimulai dan diakhirinya pertandingan serta dihentikannya sejenak pertandingan


karena adanya pelanggaran, ditandai dengan ditiupnya peluit. Peniupan peluit
selama pertandingan berlangsung hanya boleh dilakukan oleh wasit I dan wasit II.
Berikut ini beberapa prosedur yang harus diikuti wasit selama memimpin
pertandingan bola voli.

1. Wasit I memberikan tanda untuk service yang memulai suatu pertandingan.


2. Wasit I dan wasit II memberikan tanda pada akhir suatu permainan (bola mati,
setelah mereka merasa yakin bahwa terjadi suatu kesalahan serta mereka
telah memahami sifat pelanggarannya).
3. Peniupan peluit pada waktu bola mati bertujuan untuk menunjukkan bahwa
mereka menyetujui atau menolak suatu permohonan regu.
4. Wasit I dapat meniup peluit untuk memberikan peringatan atau menjatuhkan
hukuman salah sikap seorang anggota pemain atau regu itu sendiri.
5. Pada waktu wasit meniup peluit untuk memberikan tanda penghentian
permainan, mereka harus sudah bisa menunjukkan sifat kesalahan dan
isyarat tangan yang resmi, pemain yang bersalah, serta regu giliran yang
melakukan service, sekaligus memberikan tanda apakah ada regu yang
mendapatkan angka dari kesalahan itu.
6. Wasit dan hakim garis harus dapat menunjukkan sifat kesalahan dengan
isyarat tangan yang resmi atau suatu pengajuan penghentian seperti berikut
ini.

Isyarat hanya dilakukan untuk seketika, yaitu dilakukan dengan satu tangan
untuk menunjukkan regu yang bersalah atau yang menunjukkan permohonan.
Setelah itu wasit menunjukkan pemain yang bersalah jika penghentian itu
karena kesalahan.

Posisi Wasit
Selama menjalankan tugasnya, wasit I dan II menempati posisinya di sisi kanan dan
kiri lapangan sesuai dengan ketentuan berikut ini.
1. Wasit I berada dalam posisi duduk atau berdiri di atas kursi wasit yang berada
di salah satu ujung net. Area pandangan kira-kira 50 cm, di atas garis
horizontal permukaan atas net.
2. Wasit II menjalankan tugas sambil berdiri di sisi lain berseberangan serta
menghadap wasit I ketika suatu regu melakukan service, dia harus berdiri di
sepanjang daerah depan penerima service. Setelah itu dia boleh pindah ke
depan meja pencatat.

Keterangan :
Tanggung Jawab Wasit I

Wasit I dalam permainan bola voli bertugas memimpin pertandingan dan sudah
memegang tanggung jawab sebelum pertandingan dimulai, ketika pertandingan
sedang berlangsung, hingga pertandingan berakhir, dan sesudah pertandingan
berlangsung, yang kesemuanya ada dibawah ini :

Tugas Wasit II

Wasit II dalam bola voli secara umum merupakan pembantu wasit I. Namun, pada
kondisi tertentu wasit II dapat menggantikan, mewakili, dan melaksanakan tugas
wasit I. Sementara itu, secara khusus wasit II memiliki tugas-tugas berikut ini.
1. Mengawasi posisi pemain, baik selama pertandingan berlangsung atau ketika
perpindahan tempat pada set penentuan.
2. Mengawasi gerak-gerik para pemain cadangan. Selanjutnya, melaporkannya
pada wasit I jika menemukan kesalahan sikap.
3. Mencegah pemain cadangan melakukan pemanasan di luar lapangan
pertandingan ketika permainan berlangsung.
4. Mengawasi jumlah time out dan pergantian pemain yang sudah dilakukan tiap
tim, kemudian melaporkannya pada wasit I dan pelatih tim.
5. Menyetujui permintaan time out yang sah dan mengawasi jangka waktu
perlaksanaannya.
6. Menolak pengajuan time out yang tidak sah.
7. Dapat menunjukkan kesalahan lain tanpa meniup peluit, meskipun bukan
daerah yang menjadi tanggung jawabnya, namun tidak boleh menekan wasit
I.
8. Menentukan perlu atau tidaknya pengeringan permukaan lantai permainan
yang dianggap basah atau licin.

Tanggung Jawab Linesmen

Penempatan linesmen (hakim garis) adalah berbeda jika pertandingan


menggunakan dua linesmen atau empat linesmen.
1. Jika menggunakan dua linesmen, maka masing-masing berdiri di sudut
berseberangan atau secara diagonal pada sudut bebas. Tujuannya agar
dapat mengawasi garis belakang dan garis samping pada posisi terdekat.
2. Jika menggunakan empat linesmen, masing-masing berdiri di daerah bebas
pada jarak kira-kira 1 - 3 m dari tiap sudut lapangan. Posisi mereka
menghadap perpanjangan garis imajiner yang harus diawasinya. Tiap-tiap
hakim garis tersebut bertanggung jawab untuk memberi isyarat mengenai
kesalahan yang menjadi wewenangnya.

Isyarat-isyarat Wasit dan Petugas Bola Voli Lainnya

Anda mungkin juga menyukai