Anda di halaman 1dari 10

Pendiddikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Bab. Bola voli

Materi passing atas dan bawah

Passing adalah sebuah teknik dalam bola voli yang berfungsi untuk mengumpan bola pada teman,
atau mengembalikan umpan lawan. Dalam permainan voli, maksimal sentuhan setiap tim 3 kali. Jika
lebih dari itu, poin bertambah untuk tim lawan.
Ada dua jenis teknik mengumpan alias passing dalam bola voli yaitu passing bawah dan passing atas.
Gerakan passing bawah (dig) dilakukan dengan dua tangan yang saling menggenggam. Sentuhan
dengan bola terjadi di area lengan bawah bagian dalam.
Selanjutnya, passing atas biasanya digunakan oleh tosser untuk memberi umpan kepada pemukul
(spiker). Teknik ini dilakukan ketika bola mengarah ke atas dahi si pemain.
Passing atas alias overhand pass bisa dilakukan dengan kedua telapak tangan yang terbuka. Kedua ibu
jari dan telunjuk membentuk segitiga.
Berikut ini detail gerakan dasar passing dan servis berupa langkah-langkah berurutan yang dapat
dipraktikkan dengan mudah.
1. Gerak Dasar Passing bawah
a. Persiapan sebelum melakukan gerak dasar passing bawah: Kedua kaki dibuka selebar bahu dan
kedua lutut direndahkan hingga berat badan tertumpu pada kedua ujung kaki bagian depan Rapatkan
dan luruskan kedua lengan didepan badan hingga kedua ibu jari sejajar Pandangan ke arah datangnya
bola.
b. Langkah utama di gerak dasar passing bawah: Dorongkan kedua lengan ke arah datangnya bola
bersamaan kedua lutut dan pinggul naik serta tumit terangkat dari lantai Usahakan arah datangnya
bola tepat di tengah badan Perkenaan bola yang baik tepat pada pergelangan tangan.
c Akhir gerak dasar passing bawah: Tumit terangkat dari lantai Pinggul dan lutut naik serta kedua
lengan lurus Pandangan mengikuti arah gerakan bola.
2. Gerak Dasar Passing Atas
a. Persiapan melakukan gerakan passing atas: Kedua kaki dibuka selebar bahu, kedua lutut
direndahkan hingga berat badan bertumpu pada ujung kaki bagian depan Posisi lengan di depan badan
dengan kedua telapak tangan dan jari-jari renggang sehingga membentuk seperti mangkuk di depan
atas wajah Pandangan ke arah bola.
b. Langkah utama di gerak dasar passing atas: Dorong kedua lengan menyongsong datangnya bola
bersamaan kedua lutut dan pinggul naik serta tumit terangkat Usahakan arah datangnya bola tepat di
tengah-tengah atas wajah Perkenaan bola tepat mengenai jari-jari tangan.
c. Akhir gerak dasar passing atas: Tumit diangkat Pinggul dan lutut naik serta kedua lengan lurus
Pandangan ke arah bola.

Sistem Perwasitan Dalam Pertandingan Bola Voli


Tugas Seorang Wasit

1. Tuga spertama seoang wasit yaitu memimpin jalannya pertandingan


dari awal pertandingan berlangsung hingga akhir pertandingan.
2. Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan tentang
permainan bola voli.
3. Melakukan sosialisai ke masyarakat tenang pengetahuan bola voli.
4. Meningkatan mutu perwasitan baik di lingkungan masyarakat maupun
seluruh Indonesia.

Peluit-peluit Wasit Dalam Pertandingan

Dalam perwasitan bola voli, hanya wasit I dan wasti II yang diperbolehkan
untuk meniup peluit selama pertandingan bola voli berlangsung.

Berikut merupakan prosedur dalam mewasitkan pertandingan bola voli:

1. Ketika akan mulai pertandingan, wasit I akan memberikan tanda


dengan meniup peluti untuk segera pemain melakukan servis.
2. Ketika akhir pada akhir pertandingan seperti bola mati dan yakni terjadi
pelanggaran. (tugas wasti I dan wasti II).
3. Bunyi peluit ketika bola mati, berarti tanda jika kedua wasit itu
menyetujui atau menolak suatu permohonan tim.
4. Ketika ada kesaklahan dari seorang anggota pemain, maka wasti I akan
meniupkan peluitnya.
5. Memberikan tanda pergantian permainan.
6. Peluit diperbolehkan di tiup apabila wasit benar-benar sudah bisa
menemukan kesalahan dan isyarat tangan yang tepat dan resmi.

Posisi Wasit Dalam Perwasitan

Posisi wasit I ada di salah satu ujung net, wasit I diperbolehkan duduk atau
berdiri dalam memimpin jalannya pertandingan.
Posisi wasit II harus berdiri selama pertandingan bola voli berlangsung,
wasit II berada berhadapan dengan wasit I.

Jumlah Wasit Dalam Perwasitan Bola Voli

Dalam permainan bola voli, terdapat 3 orang wasit yang mempunyai peranan
tugas masing-masing.

Berikut penjelasan lenkapnya:


 Wasit I

Wasit I memiliki tugas yang berat, karena mulai dari masuk lapangan saat
sebelum mulai perandingan, selama pertandingan berlangsung dan sesudah
pertandingan berlangsung.
Berikut penjelasan secara lengkapnya:

Sebelum pertandingan

1. Memeriksa keadaan lapangan pertandingan dan perlengkapannya yang


akan digunakan untuk bertanding.
2. Menentukan dan melakukan undian untuk regu yang melakukan servis
pertama dan penempatan lapangan.
3. Mengawasi pemanasan selama pemanasan berlangsung pada kedua
tim.

Sesudah pertandingan

Wasit mengesahkan scor dengan menandatangani daftar scor dan cepat


menuju ke ruang wasit.

 Wasit II

Wasit II merupakan pembantu wasit I, apabila dalam keadaan darurat bisa


menggantikan ataw mewakili menjalankan tugas wasit I. Apa sajakan tugas
dari wasit II, berikut ulasan materi secara lengkap.

Tugas wasit II:

1. Mengawasi posisi pemain selama pertandingan berlangsung, dan pada


waktu perpindahan tempat set penentuan.
2. Mengawasi perilaku tingkahlaku seriap pemain tim baik yang duduk
dibangkju cadangan, apabila ada salah sikap di laporkan kepada wasit
satu.
3. Selama pertandingan berlangsung, harus mencegah kemungkinan
adanya pemain cadangan yang melakukan pemanasan di luar area
pertandingan.
4. Mengawasi jumlah timeout, pergantian pemain dan melaporkan data
tersebut kepada wasit satu dan pelatih yang bersangkutan pada saat
terjadinya penghentian permainan.
5. Dapat menunjukan kesalahan lain tanpa meniup peluit walau bukan
daerah tanggung jawabnya, tetapi tidak boleh menekan wasit I.
6. Menetapkan diperlukan atau tidaknya mengeringkan permukaan lantai
yang di anggap basah atau licin yang dapat membuat pemain tidak
nyaman saat bertanding.

Tanggung jawab wasit II:


1. Sebelum pertandingan dimulai, pada setiap set wasit II harus mengecek
posisi yang benar sesuai dengan daftar posisi yang diserahkan oleh tim
masing-masing.
2. Selama pertandingan berlangsung pula, ia harus memberikan isyarat
dan membunyikan peluit jika terjadi.
3. Ada kesalahan posisi regu penerima servis, kesalahan perputaran.
4. Bola yang melintasi net di luar bidang lintasan atau menyentuh benda
lain di sisi lapangan.
5. Ada sentuhan pemain pada bagian net bawah, pinggiran, atau atas net.

Isyarat Perwasitan Dalam Bola Voli

Berikut isyarat dalam permainan bila voli

1. Bola masuk.
2. Bola keluar.
3. Double (pukulan ganda yang dilakukan oleh salah seorang pamain).
4. Lengan melampaui jaring.
5. Bagian tubuh tertentu menyentuh jaring.
6. Permohonan time out (waktu diskusi yang dilakukan 1 kali setiap babak
dalam waktu 1 menit).
7. Ketika bola melampaui bagian luar pita sisi.
8. Ketika perpiindahan tempat.
9. Ketika melewati garis tengah
10. Ketika bola tersentuh hingga kepengang oleh pemain
11. Pertandingan selesai
12. Ketika pemain salah posisi
13. Ketika pergantian pemain
14. Ketika ada salah satu pemain yang memainkan bola lebih dari 3x
15. Bola bertahan
16. Empat jari ke atas
17. Kesalahan timbul balik.
Voli adalah olahraga yang dilakukan oleh dua grup pemain dengan
masing-masing anggotanya berjumlah 6 orang. Olahraga voli dilakukan di
lapangan dengan luas yang ditentukan dan dipisahkan oleh net atau jaring.
Voli termasuk dalam salah satu olahraga yang paling digemari.

Akan tetapi, bagi pemain pemula atau pemain yang bukan profesional
biasanya hanya asal bermain tanpa tahu posisi masing-masing pemain
dan tugasnya

Posisi Pemain Bola Voli


Untuk itu, mari mengenal posisi pemain bola voli beserta tugasnya.

Berikut keterangan gambar diatas selengkapnya:

1. Server
2. Spiker atau smasher
3. Tosser atau set-upper
4. Spiker atau smasher
5. Defender atau libero
6. Defender atau libero

Tugas Pemain Bola Voli


1. Posisi Serve

Server adalah posisi pemain yang bertugas melakukan servis dalam


lapangan. Servis adalah penyajian bola pertama saat permainan dimulai.
Setelah melakukan servis, secara otomatis server merangkap menjadi pemain
belakang atau defender untuk membantu pertahanan.

Server dituntut menguasai teknik servis, minimal servis atas dan servis
bawah.

 Servis atas adalah memukul bola dengan cara jari-jari tangan


yang terbuka dan rapat, bola dipukul dengan telapak tangan.
Bola yang dipukul harus dilambungkan diatas kepala dan dipukul
sebelum melewati kepala.
 Sedangkan servis bawah adalah memukul bola dengan jari-jari
tangan yang menggenggam. Bola dilambungkan kemudian
dipukul di bagian bawah pusar perut. Selain dua teknik servis
tersebut, masih ada teknik servis lainya.

2. Posisi Spiker atau Smasher (Penyerang)


Spiker atau Smasher adalah posisi pemain yang bertugas untuk melakukan
pukulan atau smash bola kearah lawan, tujuannya mendapatkan poin atau
nilai untuk tim. Smash adalah pukulan yang dilakukan dengan sekeras-
kerasnya kearah bawah lapangan lawan.

Smasher berada diposisi paling depan, tepatnya di depan net atau di samping
tosser. Pemain yang berada pada posisi ini memiliki peran ganda, yaitu
sebagai penyerang (mengeksekusi serangan atau smash untuk mendapat
kemenangan) sekaligus pertahanan (melakukan blocking untuk menghindari
kekalahan).

Smasher dituntut menguasai jenis-jenis smash berikut ini:

 Open Smash adalah gerak awal yang dilakukan saat bola lepas
dari tangan pengoper. Pukulan dilakukan saat smasher mencapai
puncak maksimal lompatan dan saat bola berada pada
jangkauan lengan smasher yang tertinggi.
 Smash Semi adalah memukul bola dengan ketinggian umpan
sekitar 50 sentimeter di atas net.
 Quick Smash adalah memukul dengan bola umpan sekitar 30
sentimeter di atas net.
 Straigh Smash adalah pukulan yang dilakukan saat bola berada
di tepi jaring.
 Drive Smash adalah pukulan yang mengarahkan bola keluar net
dengan jarak yang panjang. Dan lain-lainnya.

4. Posisi Tosser atau Set-upper (Pengumpan)

Tosser adalah posisi pemain yang bertugas mengatur serangan dari tim.
Ketika tim melakukan serangan yang berhak menentukan komando adalah
tosser. Pemain yang berada pada posisi tosser diharuskan mempunyai
kualitas umpan dan kecerdasan dalam memberikan berbagai variasi umpan.
Dengan kata lain tosser merupakan penentu dan pengatur serangan dalam
permainan voli.

Tosser dituntut menguasai teknik smash dan blocking yang baik. Blocking
adalah gerakan yang dilakukan oleh pemain untuk menghalau serangan atau
smash dari tim lawan. 

Jenis-jenis blocking diantaranya:

a. Block Bola Open


Langkah block bola open:

 Tosser bergerak mendekati pemain lawan yang akan melakukam


smash dengan posisi tangan berada di bawah dada.
 Merendahkan posisi badan dengan menekuk lutut hingga
membentuk sudut 100.
 Meloncat setelah smasher lawan melakukan loncatan yang
setinggi mungkin dengan arah lompat vertikal.
b. Block Bola Semi
Langkah block semi:

 Tosser bergerak mendekati pemain lawan yang akan melakukam


smash dengan posisi tangan dinaikkan ke depan atas kepala.
 Merendahkan posisi badan badan dengan menekuk lutut hingga
membentuk sudut 110.
 Meloncat setelah smasher lawan melakukan loncatan yang
setinggi mungkin dengan arah lompat vertikal.
c. Block Bola Quick
Langkah block bola quick:

 Tosser bergerak mendekati pemain lawan yang akan melakukam


smash dengan posisi kedua tangan diluruskan.
 Merendahkan posisi badan badan dengan menekuk lutut hingga
membentuk sudut 135.
 Meloncat bersamaan dengan smasher lawan melakukan loncatan
yang setinggi mungkin dengan arah lompat vertikal.

4. Posisi Defender atau Liberro


Liberro adalah posisi pemain yang bertugas menerima dan menahan
berbagai serangan dari pemain lawan dengan melakukan passing. Pemain
yang berada pada posisi ini dituntung menguasai passing.

Cara Pergeseran Posisi Pemain Bola Voli (Rotasi)


Rotasi dalam permainan bola voli dilakukan saat tim mendapatkan giliran
service setelah memenangkan rally atas regu lain. Rotasi dilakukan sekali
searah jarum jam. Atau putaran server dilakukan dari kanan depan ke sisi
kanan belakang lapangan.

Anda mungkin juga menyukai