Tiap Minggu 2 Jam Praktik (di lapangan) dan 1 Jam Materi (di dalam kelas)
1. Bola Besar (Bola Voli)
2. Bola Kecil (Bulu Tangkis)
3. Atletik (Lompat Jauh & Tolak Peluru)
4. Bela diri (Tangkisan)
5. Kebugaran Jasmani (Kekuatan, Daya Tahan & Kelentukan , Kelincahan)
6. Senam Lantai (Meroda & Guling Lenting)
7. Gerak Berirama (Senam Kreasi)
8. Aktivitas Air* ( Materi di dalam kelas tidak dipraktikkan)
9. Pencegahan Pergaulan Bebas* ( Materi di dalam kelas tidak dipraktikkan)
10. Keselamatan di Jalan* ( Materi di dalam kelas tidak dipraktikkan)
b. Bola
Bola voli memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, berat 260 hingga 280 gram
Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2
(4.26-4.61 psi)
c. Net
Ukuran tinggi net putra 2,43 meter dan untuk net putri 2,24 meter
3. Teknik Dasar Permainan
a. Pemain :
Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang
pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu
Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker
(smash), libero, dan defender (pemain bertahan)
Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola
kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan.
Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan.
Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh
men-smash bola ke seberang net.
Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
Pada waktu servis, kedua regu harus berada dalam lapangan/di daerahnya masing-
masing dalam 2 deret ke samping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di
belakang. Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker,
pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser, pemain nomor empat dinamakan
blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero.
b. Aturan Permainan :
Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan
bola dan musuh mendapatkan nilai
Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika
tidak, maka musuh akan mendapat nilai
Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan
dan 4 pemain cadangan
Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak
dibatasi.
Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah
di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24)
maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan
selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
Setiap tim diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan
apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah
boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
Kesalahan meliputi:
Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan
tanpa mengenai dasar lapangan.
Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out
sebelum menyentuh permukaan lapangan.
Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi
lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola
keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
Seluruh bagian tubuh boleh untuk memantulkan bola kecuali dengan cara
menendang.
Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola
dihitung sebagai double faults.
c. Teknik dasar
Servis : Mengawali permainan bola voli dengan cara memukul bola voli ke daerah
lawan atau menyajikan bola. Servis zaman sekarang berubah menjadi suatu
serangan pertama bagi lawan. Servis di kelompokkan menjadi 2 :
Servis Bawah : servis dengan awalan bola berada di tangan yang tidak
memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan
untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
Servis Atas : Servis dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya.
Kemudian server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari
atas. Servis atas terbagi menjadi :
- Tennis servis
- Floating servis
- Cekis
Passing
Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan ke bawah)
o Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
o Tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
o Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
Passing Ke atas (Pukulan/pengambilan tangan ke atas)
o Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
o Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka
membentuk lengkungan setengah bola.
o Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
o Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua
tangan
o Menggunakan gerakan kaki untuk menambah power
Smash (spike) : Serangan pukulan yang keras waktu bola berada di atas jaring untuk
dimasukkan ke daerah lawan.
https://id.wikipedia.org/wiki/Bola_voli
PETA KONSEP
b. Raket
Merupakan alat untuk memukul bola dalam permainan tenis, bulu tangkis, atau
squash; ujungnya dan berbentuk bidang oval (bulat telur) berjaring (dari bahan
nilon), bergagang, dan dilengkapi dengan pegangan.
Raket beratnya kurang dari 150 gram.
Panjang raket bulu tangkis : 66 - 68 cm
Lebar raket bulu tangkis : 19 - 22 cm
Panjang area untuk senar : 24 - 28 cm
Lebar area untuk senar : 19 - 22 cm
Bahan yang digunakan untuk membuat raket: kayu, aluminium, kayu dan
aluminium, fiberglas, dan arang (carbonex)
c. Kok/ Shuttlecock
Bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari rangkaian bulu angsa
yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal berbentuk setengah bola
yang terbuat dari gabus.
Berat kok /shuttlecock bulu tangkis : 4,73 - 5,50 gram
Gabus ditancapkan bulu unggas : 14 - 16 helai
Garis tengah gabus : 25–28 mm
Garis tengah kok bagian atas adalah 54–56 mm
Tinggi bulu dari permukaan gabus : 64 - 74 mm
d. Net
Ukuran tinggi net bagian tengah 152 cm, tinggi bagian samping dekat tiang 155 cm.
http://prasko17.blogspot.com/2012/05/ukuran-lapangan-dan-net-bulu-tangkis.html
Sejak Mei 2006, pada kejuaraan resmi menggunakan sistem perhitungan 3 x 21 reli
poin. Pemenangnya adalah pemain/pasangan yang telah memenangkan dua set.
Reli poin : Pemain mendapatkan 1 kesempatan servis, servis dilakukan oleh pemain
yang baru meraih poin, pemain terus melakukan servis sampai lawan mendapatkan
poin.
b. Aturan Permainan :
Service dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi
jaring ke area lawan.
Pada waktu akan servis kok/ shuttlecock diletakkan di depan badan di bawah garis
pinggang.
Waktu melakukan servis harus hanya ada satu gerakan raket.
Pada saat servis, tinggi kepala raket harus berada dibawah pegangan raket.
Penerima servis bergerak sesaat setelah servis dipukul.
Jika ada pemain melakukan pukulan servis salah/ fault maka nilai diberikan kepada
pihak lawan dan pindah servis.
Apabila terjadi kedudukan nilai 20–20 maka disebut deuce atau yus sehingga
mencari kemenangan setelah kedudukan nilai 20–20 harus mencari nilai selisih nilai
2 lebih dulu harus diraih.
Kesalahan meliputi:
Pada saat memukul bola, kepala raket lebih tinggi atau sejajar dengan grip
raket
Titik perkenaan kok, kepala raket lebih tinggi dari pinggang.
Posisi kaki menginjak garis tengah atau depan
Kaki kiri melakukan langkah..
Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul.
Rangkaian mengayun raket dan memukul kok tidak boleh terputus
Penerima servis bergerak sebelum kok servis dipukul.
http://www.kabarsport.com/2015/12/peraturan-bulutangkis.html
c. Teknik dasar
Cara memegang raket
Pegangan forehand (pegangan dasar)
Pegangan ini hampir sama dengan posisi tangan sedang bersalaman.
Pegangan backhand
Pegangan ini dapat di peroleh dengan jalan memutar seperempat ke kanan dari
pegangan forehand.
Pegangan pukul kasur/Amerika
Cara pegangan ini adalah mula-mula raket diletakkan secara mendatar di atas
lantai. Kemudian ambil dan peganglah raket pada pegangannya, sehingga
bagian tangan antara ibu jari dan jari telunjuk menempel pada bagian
permukaan yang lebar.
Teknik Pukulan
Pukulan servis : pukulan dengan raket untuk menerbangkan shuttlecock ke
bidang lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan sebagai permulaan
permainan. Macam-macam servis :
- Pukulan servis pendek
- Pukulan servis panjang
- Flick servis
Pukulan lob : pukulan yang bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock
setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan. Pukulan
lob dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
- Overhead lob : pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan
cara menerbangkan shuttlecock melambung ke arah belakang
- Underhand lob : pukulan lob yang dilakukan dari bawah dengan cara
memukul shuttlecock yang berada di bawah badan dan di lambungkan
tinggi ke belakang
Pukulan drive :biasa digunakan untuk memberi tekanan pada lawan, dan agar
lawan tidak punya kesempatan menyerang dengan pukulan overhead. Pukulan
ini dapat mempercepat tempo permainan dengan kok diluncurkan begitu
rendah dan rata dengan net.
Pukulan dropshot : Pukulan untuk mengarahkan kok secepatnya dan sedekat
mungkin dengan net pada lapangan lawan.
Smash : pukulan yang cepat, keras, menukik, dan masuk tajam ke lapangan
lawan. Pukulan smash sama dengan pukulan lob. Bedanya, pada lob kok
dipukul ke atas, namun pada smash, kok dipukul tajam ke bawah.
https://berolahraga.net/jenis-pukulan-dalam-permainan-bulu-tangkis/