PROPOSAL SKRIPSI
diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana teknik
SYAEFUDIN
1303030011
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI) merupakan
metode yang digunakan untuk menilai status gizi atau berat badan yang ideal pada
seorang individu, namun tidak dapat mengukur lemak tubuh secara langsung.
Metode IMT ini menggunakan rumus matematis yang dinyatakan sebagai berat
badan (dalam kilogram) dibagi dengan kuadrat tinggi badan (dalam meter). Yang
mana nilai tinggi badan maupun berat badan didapatkan dari hasil pengukuran yang
pada dinding dan pengukuran berat badan menggunakan timbangan analog ataupun
digital.
Untuk memudahkan dalam perhitungan status gizi atau berat badan ideal
seorang Individu menggunakan metode IMT, maka diperlukan sebuah sistem atau
inovasi yang dapat mengukur tinggi dan berat badan secara bersamaan. Dan
smartphone. Sehingga semua orang dapat mengakses atau mengetahui status gizi
atau berat badan ideal menggunakan sistem ini. Sehingga dalam penelitian ini
penulis mengambil judul Alat Pengukur Tinggi Badan Dan Berat Badan Untuk
1
2
B. PERUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini
adalah :
1. Bagaimana cara membuat sistem pengukuran tinggi dan berat badan dalam satu
alat pengukuran?
2. Komponen apa saja yang digunakan untuk membuat sistem pengukur tinggi
C. BATASAN MASALAH
agar tidak melebar dari pokok pembahasan yang diperlukan, dan batasan masalah
4.0.
ke smartphone android.
3
D. TUJUAN PENELITIAN
2. kewajiban melaksanakan Tugas Akhir (TA) atau Skripsi sebagai salah satu
Purwokerto.
4. Untuk mengembangkan produk alat ukur tinggi badan dan berat badan digital
yang terintegrasi serta dapat memanfaatkan kemajuan teknologi saat ini, guna
E. MANFAAT PENELITIAN
2. Memberikan kemudahan dalam mengontrol status gizi atau berat badan yang
TINJAUAN PUSTAKA
Pada penelitian yang dilakukan oleh Bahtiar Dimas dengan judul rancang
bangun alat pengukur berat badan dan tekanan darah berbasis Raspberry Pi (2014)
alat pengukur berat badannya menggunakan timbangan analog yang dibantu dengan
modul ADC untuk mengetahui berat badan. Dan pada penelitian yang dilakukan
oleh Prasetyo Ananda dengan judul rancang bangun alat pengukur tinggi badan dan
Endrowedness, dkk yang berjudul Early Flood alerts using Short message Service
AT89S51 sebagai pemproses data. Yang mana nantinya akan mengirimkan data
melalui SMS pada nomer tertentu jika ketinggian air beresiko pada banjir.
remote healthcare Monitoring System (2014) membuat sebuah kartu cerdas yang
4
5
itu tinggi badan, berat badan, tekanan darah, suhu tubuh, kadar gula darah dan
nantinya akan dikirimkan data hasil pengukuran tersebut kepada pemilik kartu
melalui SMS. Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Thomas,dkk yang berjudul
(2008), dalam penelitiannya terdapat perhitungan kalkulasi berat badan ideal dan
Adapun perbedaan dengan yang akan dilakukan dari penelitian yang sudah
dilakukan adalah untuk mengukur tinggi dan berat badan dimana untuk mengetahui
mengukur tinggi badan dan sensor loadcell 100kg untuk mengukur berat badan.
328. Dan hasil pengukurannya akan di tampilkan pada LCD 16x2 dan pada
smartphone android melalui perantara bluetooth HC-05. Dan dari hasil yang
diterima oleh smartphone android akan dihitung indeks massa tubuhnya dan
B. TINJAUAN PUSTAKA
Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI) merupakan
sebuah formula matematis yang bertalian dengan lemak tubuh orang dewasa, yaitu
berat badan (kg) dibagi kuadrat tinggi badan (m2). Penggunaan formula ini hanya
tulang belakang normal, bukan atlet atau binaragawan, dan bukan ibu hamil atau
menyusui.
Menurut Irianto (2007: 74) formula untuk mengetahui Indeks Massa Tubuh
()
=
()2
berdasarkan Tabel 2.1. Formula ini tidak dapat pada karena kecepatan
pertambahan ukuran linear tubuh (tinggi badan) dan berat badan tidak berlangsung
Tabel 2.1 Konsultasi formulasi status gizi untuk IMT menurut Irianto (2007: 74)
Batas ambang IMT ditentukan dengan merujuk ketentuan dari FAO / WHO,
yang mana membedakan batas ambang antara laki-laki dan perempuan. Disebutkan
bahwa batas ambang normal untuk laki-laki adalah 20,1 25,0 dan untuk
perempuan adalah 18,7 - 23,8. Dan untuk kepentingan pemantauan dan tingkat
menggunakan satu batas ambang antara laki-laki dan perempuan. Ketentuan yang
7
tingkat berat dan menggunakan ambang batas pada perempuan untuk kategori
gemuk tingkat berat. Untuk kepentingan Indonesia, batas ambang dimodifikasi lagi
Dan pada akhirnya diambil kesimpulan, batas ambang IMT untuk Indonesia dapat
1. IMT < 17,0 berarti keadaan orang tersebut disebut kurus dengan kekurangan
berat badan tingkat berat atau Kurang Energi Kronis (KEK) berat.
2. IMT 17,0 18,4 berarti keadaan orang tersebut disebut kurus dengan
3. IMT 18,5 25,0 berarti keadaan orang tersebut termasuk kategori normal.
4. IMT 25,1 27,0 berarti keadaan orang tersebut disebut gemuk dengan
5. IMT > 27,0 berarti keadaan orang tersebut disebut gemuk dengan kelebihan
1. Eko dengan tinggi badan 148 cm, mempunyai berat badan 38 kg. Maka IMT
eko adalah :
38
= 17,3 /2
(1,48 )2
Berdasarkan Tabel 2.3 maka status gizi Eko adalah kurus tingkat ringan. Dan
Eko dianjurkan menaikkan berat badan sampai menjadi normal antara 41- 54
2. Opong dengan tinggi badan 159 cm, mempunyai berat badan 70 kg. Maka IMT
Opong adalah :
70
= 27,7 /2
(1,59 )2
Berarti status gizi Opong adalah gemuk tingkat berat berdasarkan Tabel 2.3
2. ANDROID
handphone yang bersifat terbuka dan berbasis pada sistem operasi Linux. Android
bisa digunakan oleh setiap orang yang ingin menggunakannya pada perangkat
menciptakan aplikasi mereka sendiri yang akan digunakan untuk bermacam peranti
9
bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang
November 2007.
merilis kodekode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak
pengontrol rangkaian elektronik dengan program yang dapat disimpan dalam chip
kandungan transistor yang lebih banyak namun membutuhkan ruang yang lebih
kecil serta teknologi ini bisa diproduksi secara masal, membuat harganya menjadi
selera komputer dan para konsumen akan kebutuhan alat pengontrol yang
digunakan untuk mempermudah alat bantu kerja manusia bahkan digunakan untuk
Mikrokontroler terdiri dari CPU (central processing unit), I/O dan unit
pendukung seperti ADC yang sudah terintegrasi didalamnya menjadi satu kesatuan
yang dapat bekerja secara inovatif sesuai dengan kebutuhan sistem. Tidak seperti
hanya bisa digunakan untuk suatu aplikasi tertentu saja (hanya satu program saja
yang bisa disimpan). Perbedaan lainnya terletak pada perbandingan RAM dan
ROM. Pada sistem komputer perbandingan RAM dan ROM-nya besar, Sedangkan
program. Program tersebut akan memerintahkan suatu mikro apa yang harus di
kerjakan. Sebuah mikrokontroler yang sudah bekerja dengan suatu program tidak
dapat bekerja lagi sesuai keinginan apabila program yang lama belum diganti
arsitektur RISC (Reduce Instruction Set Computer) setiap proses eksekusi data
untuk kode program dan memori untuk data sehingga dapat memaksimalkan kerja
alur tunggal dimana pada saat satu instruksi dikerjakan instruksi berikutnya sudah
11
a. 130 macam instruksi yang hampir semuanya dieksekusi dalam satu siklus
clock.
karena EEPROM tetap dapat menyimpan data meskipun catu daya dimatikan.
g. Memiliki pin I/O digital sebanyak 14 pin 6 diantaranya PWM (Pulse Width
Modulation) output.
perantara kabel (wireless) pada jarak yang tidak terlalu jauh. Bluetooth biasanya
perantara sinyal gelombang radio UHF dengan frekuensi 2.4 2.485 MHz. Pada
perantara kabel.
Protocol) yang mudah digunakan untuk komunikasi serial wireless (nirkabel) yang
radio berfrekuensi 2,4 GHz. Modul ini dapat digunakan sebagai slave maupun
kondisi berikut:
Ultrasonik adalah suara atau getaran dengan frekuensi yang terlalu tinggi
untuk bisa didengar oleh telinga manusia, yaitu kira-kira di atas 20 Khz. Hanya
terhadap sebuah objek, seperti yang dilakukan Kelelawar atau Lumba-luma. Sensor
ini memiliki akurasi yang cukup baik dan pembacaan yang cukup baik.
gelap, namun dipengaruhi oleh material akustik. Sensor ini memiliki spesifikasi
jangkauan 2 cm 500 cm dengan resolusi 0.3 cm, serta jangkauan sudut kurang
dari 15 derajat.
14
6. SENSOR LOADCELL
Bahkan tingkat ke-akurasian suatu timbangan digital tergantung dari jenis dan
tipe Load Cell yang dipakai. Load Cell adalah alat electromekanik yang biasa
disebut Transducer, yaitu gaya yang bekerja berdasarkan prinsip deformasi sebuah
material akibat adanya tegangan mekanis yang bekerja, kemudian mengubah gaya
pada hasil penemuan Robert Hooke, bahwa hubungan antara tegangan mekanis dan
deformasi yang diakibatkan disebut regangan. Regangan ini terjadi pada lapisan
regangan.
15
7. Modul ADC
Kelebihan dari modul ini adalah struktur yang sederhana, mudah dalam
penggunaan, hasil yang stabil dan reliable, memiliki sensitivitas tinggi, dan mampu
C. LANDASAN TEORI
Alat pengukur tinggi badan dan berat badan untuk mengetahui indeks massa
tubuh berbasis smartphone android merupakan salah satu inovasi dan modifikasi
dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam dunia kesehatan.
Alat ini digunakan untuk membantu masyarakat, dokter, perawat, maupun ahli gizi
dalam memonitoring status gizi atau berat badan ideal dari seorang individu. Status
gizi atau berat badan ideal dapat diketahui dengan menggunakan metode atau rumus
dari Indeks Massa Tubuh (IMT). Dan pada umumnya masyarakat masih banyak
yang malas atau tidak mengetahui status gizi atau berat badan ideal yang sesuai
dengannya. Dan kebanyakan hanya menerka neraka saja atau hanya melihat
lebih sehat dan memiliki gizi dan berat badan yang ideal. Maka dibuatlah alat
pengukur tinggi badan dan berat badan untuk mengetahui indeks massa tubuh
operasinya paling banyak digunakan saat ini, dan setiap orang pasti mempunyainya.
Selain itu sistem operasi android ini, merupakan sistem operasi yang Open sourse.
Dan untuk dapat menghubungkan alat pengukur tinggi badan dan berat
badan dengan smartphone android diperlukan sebuah media komunikasi data jarak
jauh yaitu modul bluetooth HC-05. Modul ini merupakan converter komunikasi
serial level TTL (UART) ke dalam komunikasi bentuk komunikasi wireless yaitu
17
digunakan serta jarak yang diperlukan untuk pemantauan tidak terlalu jauh.
pengukur tinggi badan dan berat badan yang ada di smartphone android akan
ditampilkan yaitu kategori kurus , normal, dan gemuk. Kemudian akan ditampilkan
D. HIPOTESIS
sistem alat pengukur tinggi dan berat badan dapat berjalan dengan lancar sesuai
dengan perencanaannya. Dan apabila alat ini sudah jadi, tingkat ketelitian dan
smartphone android mencapai 95% sehingga eror yang dihasilkan tidak terlalu
besar.
Kemudian dengan adanya alat pengukur tinggi badan dan berat badan untuk
memanfaatkan media komunikasi jarak jauh/ wireless melalui modul bluetooth HC-
05. Maka masyarakat, dokter ataupun ahli gizi dapat dipermudah dalam
pemantauan status gizi dan berat badan ideal. Selain itu juga dapat membantu
masyarakat untuk hidup lebih sehat dan memiliki gizi serta berat badan yang ideal.
BAB III
METODE PENELITIAN
Start
Studi Literatur
Tidak
Apakah eror pengukuran
<2% ?
Ya
Pengujian dengan Smartphone Android
Pengujian di lapangan
dan Analisa Penelitian
Finish
18
19
Dalam pembuatan alat pengukur tinggi badan dan berat badan untuk
yang diinginkan.
a. Laptop / komputer
b. Smartphone android
c. Solder
d. Multimeter
e. Osiloskop
d. LCD 16x2
f. Sensor LoadCell
B. PERANCANGAN SISTEM
1. Persiapan awal
tinggi badan dan berat badan untuk mengetahui Indeks Massa Tubuh (IMT)
berbasis smartphone android ini adalah mempersiapkan alat dan bahan yang
dibutuhkan. Dengan kata lain meminjam alat dan bahan bahan yang dibutuhkan
ke laboratorium Teknik elektro, namun jika ada komponen yang kurang maka harus
membelinya baik itu melalui Online maupun offline. Selain itu, juga harus
maupun eagle. Persiapkan rancangan sistem kendali yang akan digunakan baik dari
smartphone hingga sampai pada alat pengukur tinggi badan dan berat badan.
Pada proses perancangan perangkat keras, sistem alat agar dapat bekerja
dengan baik harus dilakukan proses perencanaan yang matang dan didukung oleh
digunakan untuk membuat sistem adalah komponen yang berkualitas karena alat
ini beroperasi secara terus menerus. Dan dalam perancangan perangkat keras ini,
terdiri dari :
pendukungnya.
Diagram blok maupun diagram grafis secara fisik sistem kendali alat
pengukur tinggi badan dan berat badan untuk mengetahui Indeks Massa Tubuh
(IMT) berbasis smartphone android dapat dilihat pada Gambar 3.2 dan 3.3.
Gambar 3.2 Diagram blok sistem kendali alat pengukur tinggi badan dan berat
smartphone android
Gambar 3.3 Diagram grafis secara fisik sistem kendali alat pengukur tinggi badan
dan berat badan untuk mengetahui Indeks Massa Tubuh (IMT) berbasis
smartphone android
22
Seseorang ahli gizi, dokter atau masyarakat yang ingin mengetahui status
gizi atau berat ideal dari pasien atau diri mereka sendiri akan dimudahkan dengan
terdapat aplikasi pemantauan tinggi badan dan berat badan serta penghitungan atau
dari Indeks Massa Tubuh (IMT). Aplikasi ini dapat terhubung dengan alat
pengukur tinggi badan dan berat badan melalui komunikasi jarak jauh atau wireless
Jadi pada saat seseorang menggunakan alat pengukur tinggi badan dan berat
badan, sensor ultrasonik dan sensor loadcell akan mendeteksi serta mengirimkan
data ke mikrokontroler yang kemudian akan diolah dan diteruskan ke LCD 16x2
untuk menampilkan hasil pengolahan data. Selain itu juga akan dikirim menuju
aplikasi yang ada pada smartphone android melalui modul bluetooth HC-05 yang
akan mengirimkan data tersebut melalui komunikasi jarak jauh atau wireless.
tinggi dan berat badan ini, dibuatlah susunan rangkaian sistem alat yang mana
digunakan untuk dapat menciptakan alat pengukur tinggi badan dan berat badan
untuk mengetahui Indeks Massa Tubuh (IMT) berbasis smartphone android. Dan
berikut skema perancangan alat pengukur tinggi badan dan berat badan untuk
dirancang dalam aplikasi Eagle 6.4 dapat dilihat pada Gambar 3.4.
23
Gambar 3.4 skema rangkaian sistem alat pengukur tinggi badan dan berat badan
Spesifikasi alat :
Tinggi pengukur tinggi badan :
2 meter
Kotak pengukur berat badan :
40 cm x 40 cm x 20 cm
Gambar 3.5 Desain alat alat pengukur tinggi badan dan berat badan untuk
merancang sebuah sistem melalui sebuah program. Dalam hal ini pemprograman
untuk merancang serta mengkomuikasikan alat pengukur tinggi badan dan berat
badan dengan smartphone android. Diagram alir dari sistem kerja alat dapat dilihat
Start
Inisialisasi Sistem
Mengkoneksikan
Smartphone android dengan modul bluetooth HC-05
Tidak
Smartphone terhubung
Ya
Sensor ultrasonik dan sensor loadcell mendeteksi
adanya masukan (Input) data
Gambar 3.3 Diagram alir cara kerja alat pengukur tinggi badan dan berat badan
Ya
Data tampil pada LCD 16x2
Finish
Gambar 3.6 Diagram alir cara kerja alat pengukur tinggi badan dan berat badan
(Lanjutan)
Pada Gambar 3.6 dijelaskan bahwa dalam inisialisasi sistem ini adalah
tahapan awal dalam penggunaan alat pengukur tinggi dan berat badan seperti
android. Jika sudah terhubung, maka pada aplikasi pengukur tinggi dan berat badan
di smartphone android akan terlihat. Saat sensor ultrasonik dan loadcell mendeteksi
26
adanya masukan data berarti alat pengukur tinggi dan berat badan sedang
mikrokontroler dan diolah untuk dapat dibaca oleh manusia. Setelah itu,
mikrokontroler akan mengirimkan data tersebut untuk ditampilkan pada LCD 16x2
serta pada modul bluetooth HC-05. Dari modul bluetooth HC-05 akan dikirimkan
datanya melalui koneksi bluetooth menuju aplikasi yang ada pada smartphone
android. apabila data hasil pengolahan mikrokontroler diterima maka akan tampil
tegangan yang dibutuhkan pada sistem rangkaian. Sehingga rangkaian akan dapat
berkerja dengan baik dan tidak terjadi kerusakan akibat sumber daya yang
serta digunakan untuk pengkalibrasian sistem alat agar eror yang dihasilkan dari
pengukuran tidak terlalu jauh atau mendekati sama dengan alat pengukur berat
android
Pengujian ini melibatkan keseluruhan komponen yang ada pada sistem alat.
dilakukan dengan menggunakan sensor ultrasonik dan sensor loadcell dari beberapa
kali pengukuran. Yang mana nantinya hasil pengukuran tesebut akan di tampilkan
Rencana pelaksanaan penelitian merupakan salah satu yang harus ada dalam
Purwokerto. Dan berikut jadwal perencanaan kegiatan penelitian, dapat dilihat pada
Tabel 3.1.
28
No Nama Agust
April Mei Juni Juli
Kegiatan us
2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1
1 Studi Pustaka
a. Tinjauan
Pustaka
b. Referensi
Rangkaian
Sistem
2 Persiapan Alat
dan Bahan
a. Pembelian
komponen
b. Pembuatan
alat
3 Pengumpulan
data
4 Pengolahan
data
5 Analisa data
6 Penulisan
laporan akhir
DAFTAR PUSTAKA
Ananda, Prasetyo. 2014. Rancang Bangun Alat Pengukur Tinggi Badan Dan Suhu
Purwokerto.
Dewasa(Online)(http://gizi.depkes.go.id/wp-ontent/uploads/2011/10/ped-
WIB)
Dimas, Bahtiar. 2014. Rancang Bangun Alat Pengukur Berat Badan Dan Tekanan
Purwokerto.
Felayati, ali akbar, Hanif Nur Inayah, dan Pandega Tanggon Pribadi. 2016. Alat
Semarang.
Irianto, Djoko Pekik. 2007. Panduan Gizi Lengkap Keluarga Dan Olahragawan.
2012 IEEE.
Safaat H, Nazruddin. 2012. PEMROGRAMAN APLIKASI MOBILE
SMARTPHONE DAN TABLET PC BERBASIS ANDROID. Bandung :
Penerbit Informatika.
Shibu, J., dan R. Ramkumar. ATM Based Remote healthcare Monitoring System.
Thomas, Johan K.W dan Henhy. 2008. Sistem Pengukur Berat Dan Tinggi Badan
No. 2: 79-84.
http://christianto.tjahyadi.com/belajar-mikrokontroler/sensor-ultrasonik-