Pengguna dari sistem yang akan dirancang ini dapat dikategorikan atas pihak eksternal
dan internal.
1. Pihak Internal
2. Pihak Eksternal
Cara mengetahui daftar kebutuhan user adalah dengan observasi yang dilakukan
analis sistem dengan mengamati langsung keadaan pada klinik dokter yang telah ada.
1. Context Diagram
Keterangan:
Input data berupa Data pasien yang diperoleh dari pendaftaran yang dilakukan
pasien sebelum berobat, diperoleh melalui kartu berobat untuk pasien berkategori
umum dan melalui askes untuk pasien berkategori BPJS
Output Internal Berupa laporan pertanggungjawaban secara periode yang
menggambarkan jumlah pasien yang berobat, penanganan dan informasi mengenai
pendapatan.
Output External berupa statistik data penyakit yang berguna untuk penelitian
atau pengambilan keputusan bagi regulator, dan surat rujukan berguna untuk pasien
yang butuh tindakan lebih lanjut seperti akan melakukan operasi, ronsen, MRI, CT
Scan serta kebutuhan terapi.
Berikut ini dalam bentuk kebutuhan sistem dalam bentuk context diagram:
Pihak Internal
Laporan
Pertanggungjawaban
Data Pasien, Sistem (Periodik)
Pembayaran Administrasi
PASIEN
Tagihan Praktek Statistik
Dokter Penyakit,
Spesialis Anak Surat Rujukan
(Jika diperlukan)
Pihak Eksternal
(Pemerintah,
Lembaga Sosial,
Universitas,Pasien)
2. Entity Relationship Model
Entiti yang relevan :
Pasien , Dokter, Bagian administrasi, Resep, dan Tagihan
1 M
Memberikan
Menerima 1
Bagian
administrasi
M 1
Memberikan
Resep Dokter
Analisa Hubungan:
Bagian
Pasien Tagihan Administrasi
Resep Dokter
*Keterangan : Setiap entiti dihubungkan dengan foreign key berdasarkan aturan baku
dari analisa hubungan pada jabaran point 2. Data Foreign key akan
disimpan pada entiti yang memiliki garis
C. DESAIN TABEL DATABASE
Desain tabel database ini mengacu pada format microsoft access. Pada rancangan tabel
database ini, terdapat tabel pembantu yang tidak dimasukkan ke point B. No 2 & 3
mengenai entity relationship model dan physical database design model yaitu Tabel
Obat. Karena tabel obat hanya digunakan untuk menambah data pada Tabel Resep,
bukan sebagai suatu objek yang dapat diidentifikasi dan dihubungkan sesuai Point B. No.
2 & 3.
Tabel Dokter
Tabel Pasien
Tabel Resep
No Dokter Text -
Kode Obat Text -
Jumlah Obat Number Jumlah obat yang diberikan
Diagnosa Memo -
Tanggal Pemeriksaan Date/Time -
Tabel Tagihan
Output pada sistem informasi pasien ini terdiri atas Output Internal dan Output External
1) Output Internal
Output yang dicetak atau berupa tampilan yang ditujukan untuk manajemen.
Seperti Laporan pertanggungjawaban yang berisi informasi: jumlah pasien yang
berobat, penyakit yang diderita pada pasien, jumlah pendapatan, serta data pasien.
Output internal (laporan pertanggungjawaban) dihasilkan berupa print out
melalui printer dan berupa display melalui monitor sesuai permintaan Dokter
(sebagai manajemen)
Berikut bentuk desain output internal:
2) Ouput External
Output external pada sistem informasi ini terdiri atas 2 : Statistik Pasien dan data
rujukan dapat berupa print out dan display. Ouput ini tidak secara otomatis
disajikan dari database yang dibuat. Tetapi database berfungsi menyajikan
informasi yang kemudian diolah sehingga dapat menjadi statistik sebagai berikut
ini:
Statistik Pasien
Penyakit kategori A
Penyakit kategori B
Penyakit Kategori C
Umur 2-5 Tahun Umur 6-10 Tahun Umur 11-15 TahunUmur 15-17 Tahun
0 Tahun
Surat Rujukan Pasien
Output ini dibuat oleh dokter dan tidak dihasilkan secara langsung oleh database
Keterangan Tindakan :
dr.TBSYD, Sp.A
Formulir Pendaftaran
Pada prakter dokter spesialis ini formulir pendaftaran dibuat 1 rangkap dan digunakan
untuk mengisi data pasien yang mendaftarkan diri untuk berobat, dan bagian
administrasi akan memanggil masing-masing pasien jika telah datang gilirannya
untuk diperiksa dokter.
FORMULIR PENDAFTARAN
Hari :
Tanggal :
Administrasi :
Kartu Berobat
Setiap pasien yang berobat melalui kategori umum akan diberikan kartu berobat
yang berguna untuk mengisi data pasien yang nantinya akan menjadi sumber data
bagi tabel pasien pada database. Pasien yang baru akan dibuatkan kartu berobat yang
akan diberikan 1 rangkap untuk pasien dan 1 rangkap untuk dijadikan arsip.
Sedangkan pasien lama cukup dengan memperlihatkan kartu berobatnya yang telah
ada, jika hilang maka bagian administrasi akan mencari pada bagian arsip.
No : .../.../.. No : .../.../..
Nama : Nama :
Umur : Umur :
Tempat Tinggal : Tempat Tinggal :
*Note: Simpanlah kartu ini dengan baik, dan bawalah kartu ini *Note: Simpanlah kartu ini dengan baik, dan bawalah kartu ini
setiap berobat setiap berobat
Kartu BPJS
Kartu ini digunakan jika pasien berobat melalui kategori BPJS, maka kartu
BPJS akan menjadi dokumen sumber bagi data pada tabel pasien
Desain layar masukan digunakan untuk menginput sumber data yang telah dijabarkan
pada jabaran E.1 ke dalam sistem.
Berikut desain layar masukan yang telah dirancang:
Pada klinik dokter ini, terdapat 3 orang klien yang bisa menggunakan database. Yaitu
bagian administrasi ,dokter arif rahman, dan dokter krisna lukman. Sehingga kami
memilih menggunakan model client server, dimana data disimpan pada bagian
administrasi sebagai database server , kemudian terkoneksi dengan komputer dokter.
Agar bisa terkoneksi cara yang sesuai dengan kondisi adalah menggunakan kabel LAN,
dimana satu komputer dihubungkan menggunakan kabel LAN agar bisa mentransfer data.
Desain Konfigurasi Sistem klinik dokter arif rahman sebagai berikut :
Ethernet, Modem
Kabel LAN Kabel LAN
Server Klien :dokter Arif Rahman Server Klien: Dokter Krisna Lukman
G. JADWAL PELAKSANAAN SISTEM
Pelaksanaan sistem pada klinik dokter Arief rahman ini diatur dan direncanakan
dengan baik bertujuan agar sistem yang dibuat dapat digunakan tepat waktu dan tidak
mengganggu aktivitas operasional klinik dokter. Jadwal pelaksanaan sistem dibuat dalam
beberapa tahap sesuai kondisi pada klinik tersebut sebagai berikut:
No Kegiatan Skedul
Penyiapan Perancangan Pengujian Audit Implementasi Training Konversi
fisik sistem Sistem System sistem user & system dan
terdistribusi Security Evaluasi
1 Pengadaan - - - - - -
hardware &
Software
2 Pengumpulan - - - - - -
data
3 Menganalisa - - - - - -
kebutuhan user
4 Mendesain tabel - - - - - -
database
5 User, Analis - - - - - -
sistem mencoba
sistem yang
telah dibuat
6 Menganalisa - - - - - -
Goal utility,
biaya, inventory
utility, data
7 Menerepkan - - - - - -
implementasi
terdistribusi
dengan client
server
8 Pelatihan secara - - - - - -
sederhana
kepada dokter
dan bagian
administrasi
serta keamanan
sistem
9 Menerapkan
sistem yang
telah jadi secara
Langsung
(direct
changover) &
melakukan
evaluasi
10 Dokumentasikan
setiap tahap
dalam
pelaksanaan
sistem ini
Keterangan:
1. Pengadaan Hardware & Software
Memilih hardware yang sesuai untuk kebutuhan dan biaya perlu diperhatikan, agar
hardware yang dipilih memadai dan menunjang dalam sistem yang dirancang. Hardware &
software yang digunakan berupa:
- 3 unit komputer dengan memperhatikan processor, Ram, Hardisk yang memadai dan
sesuai kebutuhan, monitor, printer, dan ethernet sebagai penghubung ketiga komputer
tersebut
- Aplikasi DBMS seperti microsoft access, SQL server, oracle, dipilih berdasarkan fiturnya
yang sesuai dengan kebutuhan dan biaya.
2. Perancangan Sistem
Perancangan sistem mencakup:
- Mengumpulkan data, kebutuhan user
- Mendesain rancangan pada database
3. Pengujian Sistem
Setelah dirancang kemudian dilakukan pengujian terhadap sistem. Pengujian dilakukan
dengan diuji oleh pihak yang mengerti akan sistem tersebut, seperti analis sistem sendiri, dan
oleh user yang memiliki pengetahuan tentang database.
4. Audit Sistem
Bertujuan untuk memastikan sistem berjalan sesuai kebutuhan serta Menganalisa Goal utility,
biaya, inventory utility, data
User yang akan dilatih adalah bagian administrasi, dan dokter sebagai pengguna sistem
tersebut. Dengan cara pelatihan secara sederhana kepada dokter dan bagian administrasi serta
keamanan sistem yang berupa pembuatan password, serta edukasi kepada user.