Manajemen Informasi Kesehatan 1

Oleh :
Nopita Cahyaningrum, S.KM., M.K.M
?
Tujuan Rekam Medis
 Menurut depkes RI (2006)
Tujuan Rekam medis adalah menunjang tercapainya
tertib administrasi dalam rangka upaya meningkatkan
pelayanan kesehatan di rumah sakit.

Tanpa didukung suatu sistem pengelolaan rekam medis

yang baik dan benar, tidak akan tercipta tertib
administrasi RS sebagaimana yang diharapkan.

Tertib administrasi merupakan salah satu faktor yang

menentukan di dlm upaya pelayanan kesehatan di RS.
Tujuan Rekam Medis

 Tujuan RM menurut Hatta (2013)

dibedakan menjadi 2
 Tujuan primer (kegiatan yang berhubungan
langsung dengan pelayanan pasien)
 Tujuan sekunder (kegiatan yang tidak
berhubungan secara spesifik antara pasien
dan tenaga kesehatan)
Tujuan Primer terbagi mjd 5 kepentingan
yaitu untuk :
 Pasien (alat bukti utama yang mampu membenarkan
adanya pasien dengan identitas yang jelas tlh mendapat
berbagai pemeriksaan & pengobatan dgn segala hasil
serta konsekuensi biayanya.

 Pelayanan pasien (mendokumentasikan pelayan yang

diberikan olh tenaga kesehatan di berbagai pelayanan
kesehatan yang digunakan sebagai pengambil
keputusan tentang terapi, tindakan dan penemuan
diagnosis pasien, sarana komunikasi antar tenaga
kesehatan lainnya, menjadi alat penting untuk menilai
dan mengelola risiko manajemen, sebagai tanda bukti
yg sah secara hukum
Lanjutan…..

 Manajemen pelayanan (RM yg lengkap memuat segala

aktifitas yg terjadi dlm manajemen pelayanan shg digunakan
dlm analisis berbagai penyakit, menyusun pedoman praktik,
serta mengevaluasi mutu pelayanan)

 Menunjang pelayanan (RM yg rinci akan mampu menjelaskan

aktifitas yang berkaitan dgn penanganan sumber2 yg ada pd
organisasi plyn di RS, menganalisis kecenderungan yg tjd dan
mengomunikasikan informasi di antara klinik yg berbeda.)

 Pembiayaan (RM yg akurat mencatat segala pemberian

pelayanan kesehatan yg diterima pasien untuk menentukan
besarnya biaya baik yg dibayar tunai maupun asuransi.
Tujuan Sekunder
 Edukasi (mendokumentasikan pengalaman
profesional di bidang kesehatan, bahan
pengajaran)
 Peraturan (Regulasi) sbg bukti perkara di
pengadilan, menilai kepatuhan sesuai standar
pelayanan, sebagai dasar pemberian akreditasi,
dst.
 Riset (melaksanakan riset klinis, studi keluaran
pasien, mengembangkan produk baru,
mengidentifikasi populasi yg berisiko, dst.)
Lanjutan Tujuan Sekunder

 Pengambilan kebijakan (mengalokasikan

sumber2, melaksanakan rencana2
strategis, memonitor kesmas)

 Industri (melaksanakan riset dan

pengembangan, merencanakan strategi
pemasaran)
SISTEM REKAM
MEDIS
MENILAI PENGAMBILAN
MUTU KEPUTUSAN
PE PENCATAT DATA RM
LAYA FINANSIAL
NAN TPPRJ KEPUTUSAN

URJ LAP

UGD ASEM KODING/ ANILISING/

INDEKSING FILING REPORTING
BLING

TPPRI
PENGOLAH DATA RM
URI RISET &
PENDIDIKAN
IPP

LEGAL

DOKUMENTASI
9
Kegunaan Rekam Medis

A Administratif
L Legal
F Finansial
R Riset
E Edukasi
D Dokumentasi
Administrasi

 Di dalam berkas rekam medis mempunyai

nilai administrasi karena isinya
menyangkut tindakan berdasarkan
wewenang dan tanggung jawab sebagai
tenaga medis dan paramedis dalam
mencapai tujuan pelayanan kesehatan.
 Dapat melihat proses pengobatan dan
tindakan yang diberikan atas diri seorang
pasien.
Legal (Hukum)

 Suatu berkas rekam medis mempunyai

nilai hukum, karena isinya menyangkut
masalah adanya jaminan kepastian
hukum atas dasar keadilan, dalam
rangka menegakkan hukum serta
penyediaan bahan sebagai tanda bukti
untuk menegakkan keadilan.
 Rekam medis adalah milik rumah sakit
tetapi isi/ informasinya milik pasien.
Finansial (Keuangan)

 Suatu berkas rekam medis mpy nilai

uang, karena isinya mengandung data/
informasi yang dapat digunakan sebagai
aspek keuangan dari pemeriksaan,
pengobatan, tindakan dan pelayanan
lain yang telah diberikan kpd pasien
selama menjalani perawatan di RS.
Riset (Penelitian)

 Isinya menyangkut data dan informasi

yang dapat dipergunakan sebagai aspek
pendukung penelitian dan
pengembangan ilmu pengetahuan
dibidang kesehatan.
Edukasi

 Isinya menyangkut data/ informasi

tentang perkembangan kronologis dan
kegiatan pelayanan medis yang
diberikan kepada pasien, informasi tsbt
dapat dipergunakan sebagai bahan/
referensi pengajaran dibidang profesi
pendidikan kesehatan.
Dokumentasi

 Isinya menyangkut sumber ingatan yang

harus didokumentasikan dan dipakai
sebagai bahan pertanggung jawaban
dan laporan rumah sakit.
Kegunaan RM scr umum :
 Sebagai alat komunikasi
 Sebagai dasar untuk merencanakan pengobatan/perawatan
yang diberikan kpd pasien
 Sebagai bukti tertulis atas segala tindakan pelayanan,
pengobatan dan perkembangan penyakit selama pasien di
rawat di RS
 Sebagai bahan untuk analisi, penelitian dan evaluasi terhadap
kualitas pelayanan
 Melindungi kepentingan hukum
 Menyediakan data2 khusus untuk keperluan pendidikan dan
penelitian
 Sebagai dasar perhitungan biaya
 Sebagai sumber ingatan yang harus didokumentasikan.
Pengguna rekam kesehatan
 Pengguna atau pemakai rekam kesehatan
adalah pihak-pihak perorangan yg
memasukkan, memverifikasi, mengoreksi,
menganalisis, atau memperoleh informasi dari
rekaman baik scr langsung ataupun melalui
perantara.

 Dibedakan menjadi 2 pengguna rekam

kesehatan perorangan (primer dan sekunder)
dan penggunaan dari kelompok institusi.
Pengguna Rekam Kesehatan perorangan
(Primer dan Sekunder)
Pengguna Primer Pengguna Sekunder
Pemberi pelayanan (provider) Manajer pelayanan dan penunjang
• Dokter pasien
• Dokter gigi • Pimpinan instansi
• Ahli gizi • Keuangan
• Teknisi laboratorium • Ketua komite manjaga mutu
• Perawat • Tenaga di unit pelayanan
• Bidan
• Fisioterapis Pengganti biaya rawatan
• Terapis wicara • Instansi penanggung
• Okupasi terapis • Asuransi
• Ahli farmasi
• Psikolog Lainnya
• Radiografer • Pihak penanggung (akreditor)
• Petugas kamar jenazah dst. • Pengacara
Penerima pelayanan (konsumen) • Riset pelayanan kesehatan
• Pasien • Wartawan
• keluarga • Pembuat kebijakan
Pengguna primer rekam kesehatan
perorangan
1. Para pemberi pelayanan (provider) yang
termasuk kelompok primer adalah pihak-
pihak yg memberi pelayanan kesehatan
langsung kpd pasien. Yang meliputi tenaga
dokter, perawat, profesi kesehatan
pendukung lainnya dan tenaga klinis.

Keberadaan rekam kesehatan akan

menghindari sifat lupa tenaga kesehatan saat
menangani pasien yang banyak.
2. Penerima pelayanan (konsumen)

 Yang termasuk dalam kelompok

sekunder adalah pasien dan
keluarganya yang juga memerlukan
informasi rekam kesehatan dirinya
(perorangan/individu) untuk berbagai
kepentingan.
Pengguna sekunder
 Manajer pelayanan dan penunjang pasien, adl
pihak yang menggunakan rekam kesehatan
perorangan scr sekunder serta tdk menangani
perawatan pasien scr langsung.

Untuk menilai kinerja fasilitas kesehatan serta

manfaat pelayanan yg diberikan. Utk
memperbaiki pelayanan, sarana dan
prasarana ke depan.
Pengguna sekunder
 Pihak pengganti biaya perawatan, kelompok ini akan
menelaah sejauh apa diagnosis yang terkait dgn biaya
perawatan.
 Berdasarkan diagnosis akhir dan tindakan tersebut
yg dicantumkan dan ditandatangani olh dokter pada
lembar resume akan ditetapkan nomor kode sesuai
dgn standar klasifikasi yg ditetapkan pemerintah
atau sesuai disiplin diagnosis/ tindakan oleh ahli
kode (koder)
 Informasi kode ini diteruskan kpd pihak asuransi.
Pengguna sekunder
 Pengguna rekam kesehatan sekunder lainnya adalah
 Pihak penanggung lainnya (akreditor) (akreditor perlu
menganalisis tagihan perawatan yg diajukan olh kantor
pasien shg membutuhkan informasi kondisi sakit pasien)
 Pengacara (alat bukti yg sah dlm hukum)
 periset atau investigator klinis (meneliti dampak manfaat
metode perawatan serta mencari metode perbaikkan utk
masa yg akan datang)
 wartawan kesehatan (membuat opini publik maupun
mewartakan suatu informasi terkait perkembangan riset
klinis, pengobatan, pencegahan dst.)
 pengambil kebijakan (pemerintah). Membutuhkan data sprt
peny. Menular terkait dgn kesehatan sosial utk
merencanakan subuah kebijakan.
Institusi pengguna rekam kesehatan

 Rekam kesehatan adalah sumber utama

informasi kesehatan sehingga tidaklah
mengherankan bila beragam
institusi/organisasi menggunakanya
untuk meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan, sesuai dgn tugas masing-
masing institusi ataupun organisasi tsbt.
Institusi pengguna rekam kesehatan
Pemberi pelayanan RI dan RJ Riset
• Gabungan usaha • Unit Registrasi Penyakit
•Pusat bedah ambulatori (Bedah Jln) • Organisasi yg mengelola data
•Bank darah • Pengembang dan pembuat
•Panti asuhan teknologi pely. kesehatan
•Beragam jenis rumah sakit • Pusat2 riset
•Praktik klinik swasta
•Fas. Kesehatan jiwa Edukasi
•Pusat kesmas •Fakultas kedokteran
•Fakultas/ program D3 keperawatan
Manajemen dan telaahan pelayanan •Fakultas kesmas
• Tim penajaga mutu
• Tim manajemen risiko Akreditasi
• Tim utilisasi •Institusi terkait
•Profesi terkait
Pihak pengganti biaya rawat
• Kantor Pasien Pemegang kebijakan
• Asuransi Bag. Kepegawaian •Pemerintah pusat dan daerah
TERIMA KASIH…...