(Siti Sundari) PENGERTIAN-PENGERTIAN Munculnya revolusi TI di penghujung abad 20terjadi transformasi paradigma dari konsep tradisional MR menjadi paradigma baru berbasis informasi , yg dsbt : MIK
Peran profesi berubah jadi praktsi MIK,
Manajemen utk berbagai system rekam kes & pelayanan yg dihasilkan menjadi tanggung jawab RM o Perlupersiapan , tdk ada negaran yg terbebas dari pengaruh modernisasi TI
o DeklarasiWorld Sumit Information Society
(2003), bahwa seluruh sarana Yankes harus terhubung dg IT pada tahun 2015
o RM format kertas maupun elektronik
merupakan sarana pendokumentasian data / informasi utama di saryankes, juga merupakan alat komunikasi dan penyimpan informasi 1. KBBI : RM berarti hasil perekaman berupa keterangan mengenai hasil pengobatan, sdgkan rekam kesehatan mrpkn hasil perekaman yg berupa keterangan mengenai kesehatan pasien 2. Permenkes 269 th 2008 ttg RM : RM adl berkas yg berisi catatan dan dokumen ttg identitas pasien, pemeriksaan,pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kpd pasien pada saryankes 3. PMK No 36 th 2012 ttg Rahasia Kedokteran : RM adl berkas yg berisikan catatan dan dokumen ttg identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lainyg dibrkn kpd pasien termasuk dlm bentuk elektronik : 4. Pedoman Penyelenggaraan RM di RS Revisi II (2006 : RM diartikan sbg keterangan baik yg tertulis maupun terekam ttg identitas, anamnesis, pemeriksaan fisik, lab, diagnose, serta`segala pelayanan dan tindakan yg diberikan kpd pasien di RJ, RD.,RI
5. UU no 29 th 2004 ttg Praktik Kedokteran :
Berkas yg berisikan catatan dan dokumen ttg identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yg telah diberikan kepada pasien ( nakes : dr, drg, nakes lain yg memberikan yankes secara langsung) 6. RM : rekaman / catatan mengenai siapa, apa, mengapa, bilamana dan bagaimana pelayanan yg diberikan kpd pasien selama masa perawatan yang memuat informasi yang cukup untuk menemukenali (mengidentifikasi) pasien , membenarkan diagnosis dan pengobatan serta merekam hasilnya (Huffman EK, 1992, dalam Shofari, 2002) BEBERAPA PENGERTIAN YANG PERLU DIKETAHUI 1. Identitas pasien : Identitas pribadi dan sosial 2. Anamnese : wawancara u/memperoleh keterangan ttg keluhan pasien 3. Pemeriksaan fisik : inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi 4. Diagnosis : penetapan jenis penyakit tt berdasarkan anamnese dan pemeriksaan yg teliti 5. Prognosis : ramalan medis dari hasil pemeriksaan dan diagnosis cenderung baik / buruk 6. Terapi : pengobatan 7. Tindakan medis : intervensi medis berdasar indikasi medias yg dpt berakibat integritas jaringan terganggu TUJUAN DAN KEGUNAAN REKAM MEDIS DALAM PELAYANAN KESEHATAN
Tujuan pengelolaan RMIK :
Menunjang tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit yang didukung oleh suatu sistem pengelolaan rekam medis yang cepat, tepat, akurat dan dapat dipertanggung jawabkan KEGUNAAN RM Kegunaan RM dapat dolihat dari berbagai aspek : 1. Aspek Administrasi isi RM menyangkut tindakan berdasarkan wewenang, dan tanggung jawab sbg tenaga medis, nakes lain dlm mencapai tujuan yankes 2. Aspek Medis: isi catatan dgnkn sbg dasar utk merencanakan pengobatan/perawatan yg hrs diberikan pada pasien 3. Aspek Hukum : menyangkut adanya jaminan kepastian hukum atas dasar keadilan, dlm rangka usaha menegakkan hukumserta penyediaan bahan tanda bukti u menegakkan keadilan 4. Aspek Keuangan : Mengandung data informasi yang dapat dipergunakan sebagai dasar pembiayaan 5. Aspek penelitian{ karena menyangkut data/informasi yg dapat dipergunakan sebagai penelitian dan pengembangan Ilmu pengetahuan di bdng Kesehatan 6. Aspek pendidikan : Bisa dipakai sebagai bahan referensi 7. Aspek Dokumentasi : merupakan sumber ingatan yg harus didokumentasikan dan sbg bahan pertanggung jawaban dan laporan RS Berdasarkan aspek tersebut, maka kegunaan RM adalah : 1. Sebagai alat komunikasi (communication)
2. Sebagai dasar perhitungan biaya pelayanan
pada pasien 3. Menyediakan data khusus utk kepentingan penelitian dan pendidikan 4. Sbg dasar utk merencanakan pengobatan / perawatan yg harus diberikan oada pasien 5. Sbg bahan yg dgnkn utk analisa , penelitian, dan evaluasi terhadap kualitas pelayanan 6. Menjadi sumber yg harus didokumentasikan serta sbg pertanggungjawaban dan pelaporan 7. Sebagai bukti tertulis atas` segala tindakan pelayanan, perkembangan penyakit, dan pengobatan selama pasien berkunjung / dirawat 8. Melindungi kepentingan hukum bagi pasien, rumah sakit, maupun dokter dan nakes lainnya KEPEMILIKAN REKAM MEDIS Kepemilikan rekam medis tercantum pada Permenkes 269/Menkes/Per/III/269 ttg RM ( pasal 12) : 1. Rekam medis milik sarana pelayanan kesehatan 2. Isi Rekam Medis merupakan milik pasien
3. Isi rekam medis sebagaimana dimaksud
ayat (2) dalam bentuk ringkasan rekam medis 4. Ringkasa RM sbgmn ayat (3) dapat diberikan , dicatat atau ditulis oleh pasien atau orang LANJUTAN KEPEMILIKAN
Beberapa hal penting yang harus
diperhatikan petugas kesehatan yg terlibat yankes pd pasien : 1. Tidak boleh membawa keluar DRM, kecuali ada ijin pimpinan dan sepengetahuan unit RM 2. Petugas unit RM bertanggung jawab penuh atas kelengkapan DRM yg sewaktu waktu dibutuhkan pasien 3. Ptgs Unit RMIK harus menjaga agar RM disimpan dan ditata dg baik shg terlindung dari pencurian atau pembocoran isi RM LANJUTAN KEPEMILIKAN . 4. Petugas Unit RMIK harus mengerti dan memahami bagaimana prosedur penyelesaian serta prosedur pengisian RM yg dilaksanakan oleh para pemberi yankes, serta tatacara pengelolaan RM, sehingga RM dapat diberikan perlindungan hukum bagi RS, petugas Yankes maupun pasien Pasien boleh atau tidaknya mengerti akan isi dari RM , tergantung pada kesanggupan pasien ybs untuk mengetahui informasi mengenai penyakitnya yg dijelaskan oleh dokter yg merawatnya PENGGUNA REKAM MEDIS Pengguna / pemakai RM adalah perorangan atau kelompok institusi baik secara langsung maupun tidak langsung 1, Pengguna primer 2. Pengguna sekunder Pengguna primer : 1. Para pemberi pelayanan / provider : dokter, profesi kesehatan pendukung, teknisi lab, radiologi, yg membuat laporan sebagai bagian dari RM pasien 2. Para konsumen : pasien dan keluarganya yg memerlukan utk berbagai kepentingan Pengguna sekunder : 1.Manajer pelayanan dan penunjang pasien ( untuk kepentingan perbaikan pelayanan ) 2. Pihak pengganti biaya perawatan 3. Pengguna Rekam Kesehatan lainnya ( kantor tempat pasien bekerja, , pengacara, periset, investigator klinis, wartawan, pengambil kebijakan, pihak penanggung lainnya) UNDANG-UNDANG / LANDASAN HUKUM REKAM MEDIS 1. Undang Undang RI No 10 tahun 1966 tentang Wajib Simpan Rahasia 2. Undang Undang RI No 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran 3. Undang Undang RI No 11 tahun 2008 tentang informasi dan Transaksi Elektronik 4. Undang Undang RI No14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik 5. Undang Undang RI No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan 6. Undang Undang RI No 43 tahun 2009 Dokumen Kearsipan 7. Undang Undang RI No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit LANJUTAN UNDANG-UNDANG 8. PP RI No 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan 9. Permenkes RI No 1045 tahun 2006 tentang ORTALA Depkes 10. Peraturan Presiden RI No 54 Tahun 2007 tentang Tunjangan Jabfung Dr, Drg, Apoteker, Asisten Apoteker, Penata Labkes, Epidemiolog Kes, Sanitarian, Admin Kes, Penyuluh Kesmas, Perawat Gigi, Nutrisionist, Bidan , Perawat,Radiografer, PMIK, dan Technisi Elektromedis 11. PMK RI Nomor 269 /Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis 12.RI Nomor 290/menkes/Per/III/2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran 13. Kepmen Pendayaan Aparatur Negara nomor 135/Kep/Mpan/12/2002 tentang Jabatan Fungsional PMIK dan Angka Kreditnya 14. Kep.Menkes Nomor 377/Menkes/XII/2007 tentang Standar Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan 15. Kepmenkes RI No 129/menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal RS RUANG LINGKUP PENGELOLAAN DRM DALAM ORGANISASI YANKES 1. Menerima dan melayani pendaftaran pasien, mengambil dan mendistribusi, menyimpan, melakukan kendali peminjaman, menata /asembling, merencanakan RM inaktif, penyusutan, menetapkan jadual retensi dan menghapus 2. Mengklasifikasi penyakit dan tindakan yang menggunakan ICD-10 dan ICD-9 CM, mengideks data penyakit dan tindakan 3. Mengolah dan analisa data pasien menggunakan statistik RS LANJUTAN RUANG LINGKUP.. 4. Membuat laporan data layanan dan data penyakit 5. Melakukan pemantauan mutu pelayanan dan pedokumentasian RM, analisis kelengkapan pencatatan, mendisain formulir, memelihara dan menjaga master data pasien 6. Membuat korespondensi dalam hal pelepasan informasi