Anda di halaman 1dari 1

CELAKA KARENA JUMAWA

ahulu ada seekor keledai dan seekor serigala yang berteman baik. Bersamasama mereka berkelana mencari makan. hari ini

D
ingin makan sebuah semangka, kata si keledai. ayo kita pergi dan mencari ladang semangka. Keledai mencari disemua
tempat dan pada akhirnya mereka menemukan sebuah ladang penuh dengan buah semangka besar besar dan masak.

Keduanya menunggu malam tiba sehingga keduanya Keledai mengira suaranya amat sangat merdu. Dia bahkan menuduh
dapat memasukinya tanpa terlihat orang. Wah, kata si temanya yaitu serigala sengaja keluar hanya karena tidak bias
keledai, lihatlah semua semangka yang masak itu. bernyayi seperti dirinya.

Dengan cepat iya memakan buah semangka sebanyak Ketika pak tani mendengar ringkikan keledai yang melengking, dia
yang dapat iya lakukan. Setelah keledai dan serigala pun mengisi merasa heran. Ada apa ya ? Siapa yang bersuara di kebunku.?.
perutnya, si serigala berkata,Ayo kita kembali, nanti terlambat. kurangajar! Ada seseorang atau sesuatu yang memasuki kebunku,
awas ya ! Tidak akan kuampuni kau ! kata pak Tani sambil berlari
Mengapa kita harus kembali buru buru ? Angin bertiup sepoi cepat.
sepoi,bintang-bintang berkerlip di langit, bulan bersinar cemerlang.
Aku belum ingin kembali. Ternyata makan semua buah semangka Kamu pencuri! teriak pak tani memukuli si keledai dengan keras.
yang lezat ini membuat ku meras nyaman. Aku merasa ingin Rasakan pentungan ini karena mencuri semangka ku.
bernyanyi.
Bak! Buk! Bak! Buk! berkali kali pak tani mengebukisi keledai. Si
Dengan lagak jumawa si keledai menyanyikan sebuah lagu. keledai amruk akibat pukulan pak tani.
Hentikan berisikyang sangat memekakkan itu, kamu bodoh! teriak
serigala. para petani akan mendengar dan datang kesini!. Bagaimana? Kelenger gak kamu? Ku kira keledai ini sudah mati,
hem aku masih banyak pekerjaan, terpaksa kau kutinggal saja
Apa, berisik katamu. Kamu sebut nyanyianku yang merdi ini sebagai disini! kata pak tani. Setelah pak tapni menginggal kannya, sang
berisik? kata keledai dengan marah. Aku rasa kamu iri pada ku, srigala mendekati si keledai dan bekata, Bukankah aku telah
karena kamu tidak dapat menyayi separuh saja dari kemampuan ku. memperingatkanmu?

Kalau demikian, kamu menyayilah terus. Aku lebih baik menunggu Yah, karena kebodohanku sendirilah menyebabkan aku dipukuli,
di luar kebun, kata serigala cepat-cepat keluar dari kebun. rintih si keledaimenahan sakit sambil berusaha berdiri. Lain kali aku
akan mendengarkan nasehat baik yang diberikan kepada kusecara
Hii, Haw, hoek, hoekkk! teriak si keledai. Hii,Haw, hoek,hoekkk. labih cermat.

Anda mungkin juga menyukai