Anda di halaman 1dari 2

Dikatakan sebagai penghasil utama lada, karena areal tanaman lada Lampung mencapai

63.686 ha dan wilayah kebun lada yang paling luas adalah di Lampung Utara yakni 22.509
ha.

Dan saat ini, area potensial lada terletak di Kab. Lampung Barat, Lampung Selatan,
Lampung Utara, Lampung Timur, Way Kanan, Tanggamus dan Lampung Tengah.

Di tingkat dunia (internasional) lada dari propinsi Lampung dikenal dengan nama Lampung
Black Pepper .

Disebut lada hitam karena warnanya yang memang hitam. Daerah Lampung Utara
merupakan salah satu sentra produksi lada hitam di Propinsi Lampung.

Untuk daerah Lampung Timur, Informasi Dinas Perkebunan dan Kehutanan menyebutkan
produksi lada tahun 2007 mencapai 4.280 ton, tahun 2008 menjadi 3.870 ton dan tahun
2009 produksi lada hingga pertengahan tahun 2.430 ton.

Luas pohon lada di Lampung Timur terus berkurang karena selain merawatnya sulit,
harganya juga tidak stabil sehingga petani beralih menanam komoditas lain. Jika tahun 2007
mencapai 9.200 hektar, tahun 2008 seluas 8.640 ha, dan tahun 2009 hanya seluas 6.130
ha.

Provinsi Lampung memiliki areal perkebunan kopi robusta seluas 163.837 ha.

Dengan jumlah petani yang terlibat budi daya kopi mencapai 218.447 orang. berdasar pada
data Dinas Perindustrian dan Perdangangan (Disperindag) Provinsi Lampung, ekspor kopi
lampung telah menjangkau berbagai negara di dunia.

Kabupaten Agam adalah salah satu daerah penghasil tebu yang terkenal. Mata pencaharian
masyarakat Puncak Lawang adalah berkebun tebu. Sentra produksinya tersebar di Desa
Nagari Lawang juga Bukit Betabuh. Total luas perkebunan tebu di kabupaten ini mencapai
3.000 hektar.
Tebu yang dipanen dioleh dengan proses tradisional menjadi gula tebu (saka) yang
digunakan sebagai bahan pemanis untuk masakan

Anda mungkin juga menyukai