1. sudu-sudunya simetris dan memiliki bentuk yang sedemikian rupa, sehingga ruang
diantara dua sudu yang berurutan dimana-mana sama.
2. kecepatan uap diantara sudu-sudu mulai dari yang terdepan sampai akhir tetap konstan.
3. tekanan uap disisi depan dan sisi belakang sudu adalah sama
4. tenaga pada sudu-sudu akibat cara kerja yang sentrifugal (gaya sentrifugal) dari uap pada
saat menempuh perjalanan lewat saluran sudu-sudu (blade) yang melengkung
Jika kita menarik pelatuk senapan, kita akan merasakan adanya tenaga yang mendorong senapan
itu kebelakang, tenaga ini dinamakan tenaga Reaksi. secara prinsip, cara kerja turbin reksi
berlawanan dengan turbin aksi.
Ciri-ciri turbin Reaksi :
1. memiliki sudu-sudu yang tidak simetris baik secara bentuk maupun penempatannya,
sehingga ruang diantara sudu-sudu semakin sempit kearah akhirnya.
2. kecepatan uap nya bertambah besar pada waktu uap bergerak melewati ruang diantara
sudu-sudu.
3. tekanan uap disisi depan sudu-sudu lebih besar dari pada sisi belakang.
4. tenaga pada sudu-sudu diakibatkan oleh kerja reaksi yang timbul pada waktu uap
dipercepat.
Sistem Kerja Turbin Uap
Proses 1-2 : Fluida kerja (misalnya air) dipompa dari tekanan rendah ke tekanantinggi.
Pada tahap ini fluida kerja berfase cair sehingga hanyamembutuhkan energi yang relatif
kecil untuk proses pemompaan.
Proses 2-3 : Air bertekanan tinggi memasuki boiler untuk dipanaskan. Di sini
air berubah fase menjadi uap jenuh. Proses ini berlangsung padatekanan konstan.
Proses 4-1: Uap basah memasuki kondenser dan didinginkan sehingga semua
uap berubah menjadi fase cair. Air dipompakan kembali (Proses 1-2)
Besarnya kerja yang dibutuhkan pompa, panas yang diberikan boiler,kerja yang
dihasilkan turbin dan panas yang dibuang pada Kondenser dapatdiperhitungkan
dengan bantuan tabel Enthalpy-entropy air-uap air.
Siklus Rankine Ideal dan Actual