Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRATIKUM DISTRIBUSI ENERGI

Judul Laporan : Beban Setimbang dan Tidak Setimbang

Kelompok :1

Nama Praktikan : Annisa Sekarayu Permanajati (1215020030)

Nama Anggota Kelompok : Abdurrahman (1215020001)

Adha Nuraprian (1215020002)

Andrean Suryadinata (1215020029)

Chandra Dewi Madyaratri (1215020031)

Delia Shapira Ananda (1215020005)

Diah Purwati Ningsih (1215020024)

Kelas : 5E

PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI

JURUSAN TEKNIK MESIN

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

2018
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sistem proteksi kelistrikan adalah sistem pengamanan yang diIakukan ternadap peralatan-
peralatan listrik, yang terpasang pada sistem tenaga listrik tersebut. Misalnya generator,
transformator, jaringan transmisi/distribusi dan lain-lain. Mahasiswa semester 6 Teknik
Konversi Energi melakukan prakikum distribusi energi mengenai peralatan proteksi sistem
kelistrikan pada Laboratorium Teknik Konversi Energi untuk memenuhi standar kompetensi
mata kuliah yang sudah diajarkan di semester sebelumnya. Pada praktium ini mahasiswa
melakukan beberapa pengambilan data, yaitu membaca diagram kelistrikan main panel,
turbin air, sistem supply air, boiler dan heat pump.

1.2 Tujuan
Dalam percobaan ini, diharapkan praktikan dapat :
1. Memahami pengaruh beban setimbang dan tak setimbang terhadap arus netral
2. Mengukur arus terbesar yang lewat penghantar netral jika beban tak setimbang
3. Mengukur tengan titik netral jika beban setimbang dan tak setimbang
BAB II
DASAR TEORI

Beban saluran transmisi dan distribusi primer umumnya adalaha transformator hubungan
delta sehingga tidak memerlukan kawat netral seperti pada gambar 2.1.

Gambar 2.1 Suatu sistem tenaga

Berbeda halnya dengan saluran distribusi primer, beban saluran ini umumnya adalah
transformator hubungan bintang pada belitan sekunder dan primer. Beban-beban belitan
sekunder dari transformator ada yang 3 fasa dan 1 fasa, hal ini mengakibatkan beban
transformator menjadi mungkin setimbang atau tak setimbang seperti pada gambar 2.2.

Gambar 2.2 Beban transformator belitan sekunder


Untuk mengatasi dampak beban ini, maka diperlukan kawat netral untuk mengalirkan
arus dari beban ke sistem melalui titik netral seperti pada gambar 2.3.
Ib

Vab
Ia
b Vbn a
Vak
Van
Za Zb
n k

Vcn Zc

Ic
c

Gambar 2.3 Sistem 4 kawat

Vektor tegangan dan arus untuk beban setimbang ditunjukkan sepertu pada gambar 2.4.

Gambar 2.4 Vektor tegangan dan arus untuk beban setimbang


Sebagaimana disebutkan di atas bahwa beban tak setimbang akan menyebabkan arus
mengalir pada penghantar netral seperti pada gambar 2.5 (a) . Sementara vektor tegangan dan
arus untuk beban tak setimbang ditunjukkan seperti gambar 2.5 (b).

Gambar 2.5 (a) Beban tak setimbang menyebabkan arus mengalir


pada penghantar netral;(b) Vektor tegangan dan arus pada beban tak setimbang
BAB III
PROSEDUR PRAKTIKUM

A. Lokasi dan Waktu


Tanggal : 3 Februari 2018
Lokasi : Laboratorium Teknik Konversi Energi, Politeknik Negeri Jakarta

B. Alat yang di butuhkan


No. Alat Jumlah
1. Ampere meter 4
2. Voltmeter 1
3. Beban RL 3 fasa 1
4. Mutimeter 1
5. Kabel jepit 20
6. Kabel jack 20
7. Clamp on meter 1
Tabel 1.1 Alat yang dibutuhkan untuk praktikum

C. Langkah Kerja
1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar 2.3.
Ib

Vab
Ia
b Vbn a
Vak
Van
Za Zb
n k

Vcn Zc

Ic
c

2. Pasang ampere meter pada ketiga penghantar fasa dan netral.


3. Hubungkan beban ke sumber (Za, Zb, dan Zc), kemudian ukur arus dan tegangan titik-
titik netral, catat pengukuran yang terbaca.
4. Ukur arus pada masing-masing titik dengan menggunakan clamp on meter, lalu catat
hasil pengukuran.
5. Lakukan langkah kerja nomor 3 dan 4, dengan beban yang berbeda-beda yaitu Za; Zb;

Zc; Za, Zb; Za, Zc; Zb, Zc.


BAB IV
DATA DAN ANALISA

4.1 Data Praktikum


Ia Va Ib Vb Ic Vc In In rumus ∆In
No Beban
(A) (V) (A) (V) (A) (V) (A) (A) (A)
1 Za, Zb, Zc 0,87 230 0,87 230 0,87 230 0 0 0
2 Za 0,87 230 0 230 0 230 0,87 0,87 0
3 Zb 0 230 0,87 230 0 230 0,87 0,87 0
4 Zc 0 230 0 230 0,87 230 0,87 0,87 0
5 Za, Zb 0,87 230 0,87 230 0 230 0,87 0,87 0
6 Za, Zc 0,87 230 0 230 0,87 230 0,87 0,87 0
7 Zb, Zc 0 230 0,87 230 0,87 230 0,87 0,87 0

Tabel 4.1 Data Praktikum beban setimbang dan tidak setimbang

4.2 Analisa Data

BAB VI
KESIMPULAN

Dari data dan analisa yang dilakukan setelah praktikum, dapat di ambil kesimpulan bahwa :
1. Setiap fasa pada tegangan memiliki beban yang besarnya berbeda-beda.
2. Untuk menyeimbangkan beban pda fasa, maka dibutuhkan arus netral.
3. Dari data yang didapatkan, pada saat ketiga beban di nyalakan, maka arus netral tidak
bekerja, namun pada saat beban di variasikan (hanya di nyalakan 1 atau 2 beban),
maka terlihat bahwa arus netral bekerja untuk menyeimbangkan beban yang aktif.
4. Nilai arus netral hampir mendekati nilai arus netral.

Anda mungkin juga menyukai