April 2015, 05, Pdm. Rijatono Lakka
April 2015, 05, Pdm. Rijatono Lakka
(Mazmur 16 : 10)
Oleh karena itu kita perlu berlajar bersama tentang paskah itu. Ada 3 hal yang perlu kita ketahui, mengapa
setiap tahun kita merayakan paskah :
Kematian dan kebangkitan Yesus merupakan bagian yang terpenting dalam pengiringan kita didalam Tuhan.
Jika Yesus tidak mati, maka Ia tidak mungkin dibangkitkan. Dan kalau Yesus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah
pengiringan kita. Paskah memberikan kita kesempatan untuk diselamatkan (Mat. 23 : 37). Paskah pertama kali
dilaksanakan pada saat bangsa Israel keluar dari tanah Mesir (Keluaran 12). Paskah mengingatkan kepada kita
bahwa saat kematian Kristus, darah-Nya tercurah. Pada saat darah Kristus yang sudah tercurah itu kita miliki, maka
kita akan terbebas dari kebinasaan dan kita akan diselamatkan.
Mungkin kita bertanya, kenapa Tuhan Yesus bisa bangkit ?, siapa yang membangkitkan Dia ?. Hal-hal ini
berhubungan dengan iman kita. Siapakah yang memiliki kuasa membangkitkan Yesus ?. Dalam Efesus 1 : 19 20,
kuasa kebangkitan itu hanya dimiliki oleh Allah. Jadi yang membangkitkan Yesus dari kematian itu yang pertama
adalah Allah. Yang kedua, yang membangkitkan Yesus, adalah Yesus sendiri (Yoh. 10 : 14 18). Yang terakhir
adalah bahwa Tuhan dibangkitkan oleh Roh Kudus (Rom. 1 : 4). Tiga kuasa inilah yang berperan dalam kebangkitan
Yesus Kristus yang kita peringati setiap tahun. Tiga kuasa ini juga akan menjadi bagian kita kelak nanti.
Firman Tuhan mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi. Mari kita
lihat diri kita, apakah kita saat ini hidup fasik dihadapan Allah atau tidak. Tuhan mau kita meninggalkan kefasikan.
Didikan ini datang kepada semua golongan, untuk orang tua (Tit. 2 : 2 5), untuk orang muda (Tit. 2 : 6 8), dan
untuk hamba-hamba (Tit. 2 : 9 10). Didikan kadang tidak enak, tetapi didikan membawa kita menjadi sukses dan
berhasil.