TINJAUAN UMUM
6
Gambar 2.1 Logo PT. ANTAM (Persero) Tbk
2.2. Struktur Organisasi PT. Antam (Persero) Tbk, UBP Bauksit Tayan
Struktur organisasi yang disusun adalah untuk mendukung kegiatan
operasional rutin pertambangan. Kegiatan utamanya mulai survey, grade control,
produksi hingga pengelolaan lingkungan hidup. Sedangkan kegiatan pendukung
antara lalin berupa pengelolaan sarana kantor dan perumahan, sumberdaya
manusia, keuangan hingga CSR. Tenaga kerja untuk aktivitas penambangan
merupakan gabungan tenaga kerja Antam, kontraktor serta tenaga kerja tidak tetap
(kontrak). Antam akan menempatkan tenaga kerja berpengalaman di posisi
manajemen dan staf. Bentuk organisasi serta perangkatnya disesuaikan dengan
kebutuhan kegiatan untuk penambangan bijih bauksit di IUP Tayan. Berdasarkan
proses bisnisnya, organisasi dikelompokkan menjadi dua divisi atau kelompok,
yaitu kelompok proses bisnis inti dan proses bisnis pendukung. Pada proyek ini,
bisnis utamanya adalah penambangan, maka yang termasuk dalam proses bisnis
inti adalah semua kegiatan yang berhubungan langsung dengan penambangan dari
land clearing sampai menghasilkan produk WBx (bauksit tercuci). Kelompok
bisnis inti dipimpin oleh Operation VicePresident yang melapor kepada General
Manager. Operation VP dibantu oleh Biro Quality Control dan Biro Mining yang
masing masing dipimpin oleh orang Manager. Sedangkan kelompok bisnis
pendukung pertambangan terdiri atas tiga biro, yaitu SupplyChain And
Management, Finance And Human Resources, dan General Affair
ExternalRelation And Corporate Social Responsibility. Ketiga Manager
pendukung pertambangan melapor kepada General Manager. Pengelolaan Health,
Safety, Environment dilaksanakan oleh karyawan. Kecuali pada biro QC dan
Universitas Sriwijaya
SCM, masing masing Manager membawahi beberapa Department yang dipimpin
oleh Assistant Manager sebagaimana struktur organisasi pada gambar 2.2.
Secara garis besar, fungsi masing masing kelompok bisnis adalah sebagai
berikut:
a. Kelompok Bisnis Inti bertugas untuk melakukan pekerjaan yang berkaitan
denganproses produksi untuk mendapatkan produk yang bisa jual sehingga
menghasilkanpendapatan (income) bagi perusahaan. Agar pekerjaan dalam
proses produksi ini bisadilakukan dengan baik diperlukan perangkat organisasi
Biro Mining dan BiroQuality Control. Biro Mining tugas utamanya adalah
membuat rencana tambang yang aman dan efektif, melakukan penambangan
secara aman dan berwawasanlingkungan serta menerapkan kaidah konservasi
bahan galian. Semua aktivitastersebut dicatat dengan baik kemudian dievaluasi
keberhasilannya sertadipertimbangkan penerapannya pada rencana tambang
berikutnya. Biro Quality Control tugasnya memastikan kualitas produk dari
tiap tahap proses produksi sesuaidengan rencana, serta melakukan evaluasi
untuk mendeteksi terjadinyapenyimpangan kualitas produk dari tiap tiap tahap.
Quality Control melakukan pengambilan conto (sampling) dari tiap tiap
prdouksi dan menganalisanya dilaboratorium dengan baku mutu yang telah
ditetapkan perusahaan.
b. Kelompok Bisnis Pendukung adalah perangkat organisasi yang tidak terkait
dengankegiatan untuk menghasilkan produk, tetapi bertugas untuk memenuhi
segala sesuatu yang diperlukan untuk kelancaran kegiatan proses produksi yang
dilakukan oleh kelompok bisnis Inti. Kelompok bisnis ini bertugas mengelola
ketenagaankerjaan, keuangan, keperluan material, barang dan kontrak kerja
sampai kebutuhana komodasi serta menjalin hubungan dengan pihak pihak
diluar perusahaan. Kelompok ini terdiri atas biro Supply Chain Management,
biro Finance & Human Resources dan biro General Affair, External Relation
& Corporate Social Responsibility.
Universitas Sriwijaya
7
Gambar 2.2 Bagan Struktur Organisasi PT. Antam (Persero) Tbk, UBP Bauksit
Tayan Kalimantan Barat
Universitas Sriwijaya
8
Universitas Sriwijaya
9
2.5.2 Morfologi
Morfologi IUP Tayan terdiri dari 3 (tiga) kelompok, yaitu dataran aluvial,
perbukitan bergelombang dan perbukitan terjal. Dataran aluvial memiliki
ketinggian 0-25 m di atas permukaan laut, menempati sekitar aliran sungai, rawa,
dan lembah antar bukit dengan kemiringan lereng kurang dari 15%. Perbukitan
bergelombang (lemah sampai kuat) memiliki ketinggian 25-140 m di atas
permukaan laut dengan kemiringan lereng 15-40%. Perbukitan terjal memiliki
ketinggian > 140 m di atas permukaan laut dengan kemiringan lereng lebih dari
40%. Puncak tertinggi perbukitan terjal antara lain Gn. Kedikit (429 m), Gn.
Gempolas (468 m), dan Gn. Belungai (770 m).
Universitas Sriwijaya
10
Universitas Sriwijaya
11
11.Batuan Termuda (Qs, Qat, dan Qa) terbentuk dari rombakan batuan yang lebih
tua, terdiri dari batupasir, lempung, dan lempung organik.
Universitas Sriwijaya
12
memiliki komposisi utama mineral gibbsite yang masuk kedalam tipe bijih
bauksit trihidrat.
Berdasarkan kandungan Al2O3 yang terkandung, bauksit dibedakan
menjadi high grade, medium grade, ataupun low grade, seperti pada berikut.
Universitas Sriwijaya
13
Iklim di daerah PT. Antam (Persero), Tbk UBPB Tayan adalah iklim tropis
yang memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau dalam setiap
tahunnya. Cuaca dapat mempengaruhi efektivitas kerja pada penambangan yang
menggunakan metode tambang terbuka. Hal ini dikarenakan seluruh aktivitas
penambangan bauksit dengan metode tambang terbuka akan berhubungan
langsung dengan udara luar dan sinar matahari.
Pada saat turun hujan dapat menyebabkan jalan tambang menjadi becek dan
jalan akan menjadi lengket, sehingga akan mempengaruhi kinerja alat maupun
operator dan membuat waktu kerja akan lebih pendek sehingga produktivitas
batubara akan semakin sedikit, demikian juga sebaliknya apabila pada saat musim
kemarau dapat menyebabkan jalan tambang jadi berdebu dan dapat mengganggu
kesehatan pekerja .
Tabel 2.3. Rekapitulasi Curah Hujan PT. Antam (Persero), Tbk UBPB Tayan
2013 (Arsip PT. Antam (Persero), Tbk UBPB Tayan, 2013)
No Bulan mm
1 Januari 192
2 Februari 131
3 Maret 107
Universitas Sriwijaya
14
4 April 112
5 Mei 409
6 Juni 123
7 Juli 115
8 Agustus 137
9 September 128
10 Oktober 231
11 November 455.5
12 Desember 227
Total 2366
Rata-Rata 197.2042
Jan-Des 2013
500
455.50 Januari
409
Jumlah Curah Hujan
400 Februari
Maret
(mm/bulan)
300 April
192 231.0 227.00
200 Mei
131
107112 123115137128 Juni
100
Juli
0 Agustus
September
Bulan Oktober
Gambar 2.3. Diagram Batang Curah Hujan PT. Antam (Persero), Tbk UBPB
Tayan 2013 (Arsip PT. Antam (Persero), Tbk UBPB Tayan)
Universitas Sriwijaya
15
Universitas Sriwijaya