Anda di halaman 1dari 2

Buta warna

Buta warna merupakan penyakit turunan yang menyebabkan penderita tidak dapat membedakan
warna-warna tertentu. Terdapat dua jenis buta warna, yakni buta warna parsial dan buta warna
total. Pada buta warna parsial, penderita tidak dapat membedakan beberapa warna saja.
Contohnya merah-hijau dan biru-hijau. Adapun buta warna total, ia tidak bisa membedakan
semua jenis warna.

Buta warna disebabkan oleh gen resesif buta warna (cb) yang terpaut pada kromosom X. Oleh
karena itu, terdapat beberapa kombinasi genotipe yang dapat terjadi. Perhatikan tabel berikut.

Kemungkinan Genotipe dan Fenotipe Buta arna

Berdasarkan tabel tersebut, dapat diketahui bahwa pada laki-laki hanya terdapat dua
kemungkinan, normal dan buta warna. Adapun pada wanita terdapat tiga kemungkinan, normal,
normal carrier, atau buta warna.

Jika laki-laki buta warna menikahi wanita normal, semua anakny normal heterozigot. Akan
tetapi, jika wanita buta warna menikahi laki- laki normal, semua anak laki-lakinya buta warna.
Perhatikan diagram berikut

Diagram perkawinan buta warna


Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa kromosom X dari ibu sangat berpengaruh terhadap
penentuan sifat buta warna anak laki-laki. Pada wanita pembawa sifat buta warna (carrier),
sebenarnya sel-sel kerucut mata ada yang mengalami kelainan. Akan tetapi, walaupun jumlah
sel- sel kerucut matanya tereduksi, jumlah sel-sel kerucut normal masih banyak dan cukup untuk
menghasilkan penglihatan mata yang normal (Hopson essels, 1990: 261). Bagaimana keturunan
pasangan laki- laki normal dan wanita carrier?

Anda mungkin juga menyukai