I. ANAMNESIS
Alloanamnesa dari Ibu Pasien
IDENTITAS PASIEN
Nama Penderita : By M Nama Ibu : Ny M
Jenis Kelamin : laki-laki Umur : 34
Umur : 0 th / 0bl / 0hr Pekerjaan : IRT
Nama Ayah : Tn. T Pendidikan : SMA
Umur : 35 Hub Dgn Ortu : Ibu Kandung
Pekerjaan : Wiraswasta Agama : Islam
Pendidikan : S1 Ekonomi Suku : Aceh
Alamat : Desa Lambesoe
Anamnesa
Telah lahir bayi Marlina pada tanggal 20 Maret 2009 pukul 14:50. Bayi laki-laki, lahir
secara partus spontan (Dx G1P0A0 + Hamil 33 minggu + kelainan jantung bawaan + KPD 8
jam). Bayi lahir kurang bulan, tidak segera menangis, gerakan tidak aktif, badan kemerahan dan
ektremitas biru.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran bayi CM, kesan sakit sedang, menangis
lemah, ikterik Kramer II, tanda vital : HR=154x/m, RR=55x/m, T=36,5C, bising usus (N),
reflex primitive : moro, isap, rooting, genggam (positif lemah)
22
Riwayat Kehamilan
Selama hamil berat badan ibu naik 5 kg. Ibu memeriksakan kehamilannya di RS dan
control secara teratur 4 kali selama kehamilan. Selama kehamilan ibu menyangkal pernah minum
obat selain di RS. Riwayat ibu sakit tekanan darah tinggi selama kehamilan disangkal. Riwayat
sakit kuning, kelainan darah dan kekurangan darah tidak ada. Riwayat konsumsi obat-obatan
atau jamu tidak ada. Riwayat memelihara kucing dirumah disangkal. Riwayat ketuban pecah dini
8 jam sebelum melahirkan.
Riwayat Persalinan
Penderita lahir dirumah sakit ditolong oleh dokter dari seorang ibu G1P0A0. Bayi lahir
kurang bulan, jenis kelamin laki-laki, spontan, tidak segera menangis, berat badan lahir 1750
gram, panjang badan 42 cm, APGAR SCORE 7/8. Badan kemerahan dan ekstremitas biru
sempat dilakukan pembersihan jalan nafas, suction, pemberian O2 serta penghangatan.
Riwayat Makanan
Riwayat Imunisasi
Belum diimunisasi
23
II. PEMERIKSAAN FISIK
A. STATUS PRESENT
Keadaan Umum : Lemah
Suhu : 36,5 0C
I. APGAR SCORE
TANDA VITAL 0 1 2
Warna Kulit Tubuh kemerahan, extremitas biru
Laju Jantung 100X/menit
Usaha Bernafas Lemah
Tonus Otot Ektremitas fleksi sedikit
Refleks Bersin
1. BALLARD SCORE
NBS = 32 < (36-39 minggu)
2. ANTROPOMETRI
Berat Badan 1750gram
Panjang Badan 42 cm
Lingkar Kepala 32 cm
3. STATUS GENERAL
KULIT
Warna Kuning Seluruh tubuh Anemi Tidak ada
Turgor Kembali lambat Sianosis Keempat extremitas
Derajat Ikterus Kramer II Udem Tidak ada
24
A. KEPALA
B. LEHER
Bentuk Normal
Tanda Trauma Tidak ada
C. THORAK
Inspeksi
25
Auskultasi
Suara Nafas Pokok Paru Kanan Paru Kiri
Lap. Paru Atas Rh (-), stridor (-) wh(-) Rh (-), stridor (-) wh(-)
Lap. Paru Tengah Rh (-), stridor (-) wh(-) Rh (-), stridor (-) wh(-)
Lap. Paru Bawah Rh (-), stridor (-) wh(-) Rh (-), stridor (-) wh(-)
F. ABDOMEN
26
I. PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
Hematologi
Billirubin Total : 17,76mg/dl Billirubin Direk : 5,92mg/dl
Diftel
Eosinofil :3 % Basofil :0 %
Limfosit : 48 % Monosit :8 %
27
LABORATORIUM (Tanggal 25 Maret 2008)
Hematologi
Hemoglobin : 14,6 gr/dl Leukosit : 5,3 .103 /ul
Diftel
Eosinofil :3 % Basofil :0 %
Limfosit : 48 % Monosit :8 %
Hematologi
Hemoglobin : 17,3 gr/dl Leukosit : 7,4.103 /ul
SGOT : 28,08U/l
Diftel
Eosinofil :3 % Basofil :4 %
Limfosit : 54 % Monosit :0 %
28
LABORATORIUM (Tanggal 30 Maret 2008)
Hematologi
Billirubin Total : 30,24mg/dl Billirubin Direk : 2,16mg/dl
SGOT : 28,08U/l
Hematologi
Billirubin Total : 10,38mg/dl Billirubin Direk : 3,46 mg/dl
IV. RESUME
I. Anamnesa
Seorang bayi laki-laki lahir pada tanggal 20 Maret 2009 pukul 14:50 dari seorang
ibu G1P0A0 dengan kehamilan kurang bulan, lahir spontan ditolong dokter tidak segera
menangis dan tali pusat dipotong. Berat badan lahir 1750 gram dengan panjang badan 42
cm.
Pemeriksaan didapatkan kesadaran penderita CM, kesan sakit sedang, menangis
lemah, gerakan tidak aktif, badan kemerahan dan ektremitas biru, tanda vital :
HR=154x/i , RR=55x/i , T=36,5 C , kulit ikterik, bising usus +, reflek primitive: (moro,
rooting, genggam (+ lemah)).
Sejak 2 hari setelah lahir ibu penderita melihat bayinya tampak kuning. Warna
kuning tampak pertama kali pada mata muka yang semakin lama semakin kuning,
kemudian menyebar ke badan, tungkai dan lengan, telapak tangan dan kaki. Keluhan
kuning disertai dengan bayi tampak menangis lemah dan menghisap lemah. Keluhan
kuning tidak disertai dengan panas badan, kejang ataupun penurunan kesadaran. Buang
air besar tidak tampak seperti dempul dan buang air kecil tidak tampak berwarna teh
pekat.
29
Selama hamil berat badan ibu naik 5 kg. Ibu memeriksakan kehamilannya di RS
dan kontrol secara teratur 4 kali selama kehamilan. Selama kehamilan ibu menyangkal
pernah minum obat selain di RS. Riwayat ibu sakit tekanan darah tinggi selama
kehamilan disangkal. Riwayat sakit kuning, kelainan darah dan kekurangan darah tidak
ada. Riwayat konsumsi obat-obatan atau jamu tidak ada. Riwayat memelihara kucing
dirumah disangkal. Ibu bayi memiliki riwayat kelainan jantung bawaan.
V . PENATALAKSANAAN
1. Suportif
- O2 1-2 l/mnt
2. Medikamentosa
- inj. Neo K 1 mg IM 1X
VI. PROGNOSA
30
VII. KEADAAN BAYI SAAT INI
Pasien masih dalam masa perawatan di NICU hari rawatan ke 11 dengan keadaan
sudah membaik dibandingkan sebelumnya.
Asi ad libitum
Beri makanan ASI hingga umur minimal 6 bulan setiap hari tiap 3 jam
Ibu makan makanan yang bergizi dan banyak minum air
Jaga kebersihan payudaranya
Jangan lupa untuk diimunisasi di posyandu
31
FOLLOW UP PASIEN
32
22/3/2009 KU : Lemah Menangis Kepala : Ubun-ubun terbuka - O2 1-2 l/mnt
H2U2 Kes : CM kuat, rata - IVFD Dekstrose
HR : 164x/i Menghisap Mata : Reflek cahaya (+/+), 10% 4 gtt/mnt
RR : 52 x/i kuat , Pupil isokor ka/ki makro
T : 37,7O C gerakan aktif Hidung : NCH (-), Sekret (-) - Diet 10 cc/3
BBS : 1750gr Muntah 1 x Mulut :Lidah kotor (- ) jam/oral
BBI : 2500gr pasca beri asi Leher :Pembesaran KGB (-) - Rawat kasa steril
SG : Buruk Tampak kaku kuduk(-) - Popok basah segera
KC : 157 cc/hr ikterik ++ Thorak : simetris, retraksi (-) diganti
KI : 117 cc/hr Pulmo : Ves (N/N), Rh (-/-), -inj. Sanpicillin 75
KO :39 cc/hr BAB + WH (-/-) mg/12 jam/iv
BAK + Cor : Bj I > BJ II, Reg, Bising
(-)
Abd : Distensi (-), Peristaltik
(N), Pbesaran hepar (-),
pbesaran lien (-)
Extr : Sup : edema (-/-),
Sianosis (-/-)
Inf : edema (-/-),
Sianosis (-/-)
Anus (+), Mekonium (+)
23/3/2009 KU : Lemah KU : lemah Kepala : Ubun-ubun terbuka - Rawat Inkubator
H3U3 Kes : CM Ikterik + rata - IVFD Dekstrose
HR : 134x/i Mata : Reflek cahaya (+/+), 10% 4 gtt/mnt
RR : 52 x/i BAB + Pupil isokor ka/ki makro
T : 37,7O C BAK + Hidung : NCH (-), Sekret (-) - Diet 10 cc/3
BBS : 1600gr Mulut :Lidah kotor (- ) jam/oral
BBL : 1750gr Leher :Pembesaran KGB (-) - Rawat kasa steril
BBI : 2500gr kaku kuduk(-) - Popok basah segera
SG : Buruk Thorak : simetris, retraksi (-) diganti
KC : 210 cc/hr Pulmo : Ves (N/N), Rh (-/-), -inj. Sanpicillin 75
KI : 157 cc/hr WH (-/-) mg/12 jam/iv
KO :52 cc/hr Cor : Bj I > BJ II, Reg, Bising
(-) - Ligth terapi
Abd : Distensi (-), Peristaltik
(N), Pbesaran hepar (-), - L
pbesaran lien (-) i
Extr : Sup : edema (-/-), g
Sianosis (-/-) t
Inf : edema (-/-), h
Sianosis (-/-)
Anus (+), Mekonium (+)
24/3/2009 KU : Lemah Menangis Kepala : Ubun-ubun terbuka - O2 1-2 l/mnt
H4U4 Kes : CM rata - IVFD Dekstrose
kuat,
HR : 138x/i Mata : Reflek cahaya (+/+), 10% 4 gtt/mnt
RR : 45 x/i menghisap Pupil isokor ka/ki makro
T : 37,8O C Hidung : NCH (-), Sekret (-) - Diet 10 cc/3
kuat, gerakan
BBS : 1600gr Mulut :Lidah kotor (- ), OGT jam/oral
BBL : 1750gr aktif, Badan terpasang - Parenteral 50
BBI : 2500gr Leher :Pembesaran KGB (-) cc/kgBB/hr
kuning
SG : Buruk kaku kuduk(-) - Rawat kasa steril
33
KC : 105 cc/hr Thorak : simetris, retraksi (-) - Popok basah segera
KI : 78 cc/hr Pulmo : Ves (N/N), Rh (-/-), diganti
BAB +
KO :26 cc/hr WH (-/-) -inj. Sanpicillin 75
BAK + Cor : Bj I > BJ II, Reg, Bising mg/12 jam/iv
(-) - Light Terapi
Abd : Distensi (-), Peristaltik
(N), Pbesaran hepar (-),
pbesaran lien (-)
Extr : Sup : edema (-/-),
Sianosis (-/-)
Inf : edema (-/-),
Sianosis (-/-)
Anus (+), Mekonium (+)
25/3/2009 KU : Lemah Menangis Kepala : Ubun-ubun terbuka - O2 1-2 l/mnt
H5U5 Kes : CM rata - IVFD Dekstrose
kuat,
HR : 134x/i Mata : Reflek cahaya (+/+), 10% 4 gtt/mnt
RR : 52 x/i menghisap Pupil isokor ka/ki makro
T : 37,7O C Hidung : NCH (-), Sekret (-) - Diet 10 cc/3
kuat, gerakan
BBS : 1600gr Mulut :Lidah kotor (- ) jam/oral
BBL : 1750gr aktif, Ikterik Leher :Pembesaran KGB (-) - Parenteral 50
BBI : 2500gr kaku kuduk(-) cc/kgBB/hr
(+)
SG : Buruk Thorak : simetris, retraksi (-) - Rawat kasa steril
KC : 262 cc/hr Pulmo : Ves (N/N), Rh (-/-), - Popok basah segera
KI : 196 cc/hr WH (-/-) diganti
BAK +
KO :65 cc/hr Cor : Bj I > BJ II, Reg, Bising -inj. Sanpicillin 75
BAB - (-) mg/12 jam/iv
Abd : Distensi (-), Peristaltik
(N), Pbesaran hepar (-),
pbesaran lien (-)
Extr : Sup : edema (-/-),
Sianosis (-/-)
Inf : edema (-/-),
Sianosis (-/-)
Anus (+), Mekonium (-)
34
pbesaran lien (-)
Extr : Sup : edema (-/-),
Sianosis (-/-)
Inf : edema (-/-),
Sianosis (-/-)
Anus (+), Mekonium (-)
35
g
t
29/3/2009 KU : Lemah Sesak(-) Kepala : Ubun-ubun terbuka - O2 1-2 l/mnt
H9U9 Kes : CM rata - IVFD Dekstrose
HR : 134x/i Mata : Reflek cahaya (+/+), 10% 4 gtt/mnt
RR : 52 x/i Pupil isokor ka/ki makro
T : 37,7O C Hidung : NCH (-), Sekret (-) - Diet 10 cc/3
BBS : 1600gr Mulut :Lidah kotor (- ) jam/oral
BBL : 1750gr Leher :Pembesaran KGB (-) - Rawat kasa steril
BBI : 2500gr kaku kuduk(-) - Popok basah segera
SG : Buruk Thorak : simetris, retraksi (-) diganti
KC : 105 cc/hr Pulmo : Ves (N/N), Rh (-/-), -inj. Sanpicillin 75
KI : 78 cc/hr WH (-/-) mg/12 jam/iv
KO :26 cc/hr Cor : Bj I > BJ II, Reg, Bising
(-)
Abd : Distensi (-), Peristaltik
(N), Pbesaran hepar (-),
pbesaran lien (-)
Extr : Sup : edema (-/-),
Sianosis (-/-)
Inf : edema (-/-),
Sianosis (-/-)
Anus (+), Mekonium (-)
30/3/2009 KU : Lemah Menghisap Kepala : Ubun-ubun terbuka - O2 1-2 l/mnt
H10U10 Kes : CM kuat, ikterik rata - IVFD Dekstrose
HR : 134x/i berkurang, Mata : Reflek cahaya (+/+), 10% 4 gtt/mnt
RR : 52 x/i BAK + Pupil isokor ka/ki makro
T : 37,7O C Hidung : NCH (-), Sekret (-) - Diet 10 cc/3
BBS : 1600gr Mulut :Lidah kotor (- ) jam/oral
BBL : 1750gr Leher :Pembesaran KGB (-) - Rawat kasa steril
BBI : 2500gr kaku kuduk(-) - Popok basah segera
SG : Buruk Thorak : simetris, retraksi (-) diganti
KC : 105 cc/hr Pulmo : Ves (N/N), Rh (-/-), -inj. Sanpicillin 75
KI : 78 cc/hr WH (-/-) mg/12 jam/iv
KO :26 cc/hr Cor : Bj I > BJ II, Reg, Bising
(-)
Abd : Distensi (-), Peristaltik
(N), Pbesaran hepar (-),
pbesaran lien (-)
Extr : Sup : edema (-/-),
Sianosis (-/-)
Inf : edema (-/-),
Sianosis (-/-)
Anus (+), Mekonium (-)
31/3/2009 KU : Lemah Menghisap Kepala : Ubun-ubun terbuka - O2 1-2 l/mnt
H11U11 Kes : CM kuat, ikterik rata - IVFD Dekstrose
HR : 134x/i berkurang, Mata : Reflek cahaya (+/+), 10% 4 gtt/mnt
RR : 52 x/i BAK + Pupil isokor ka/ki makro
T : 37,7O C Hidung : NCH (-), Sekret (-) - Diet 10 cc/3
BBS : 1600gr Mulut :Lidah kotor (- ) jam/oral
BBL : 1750gr Leher :Pembesaran KGB (-) - Rawat kasa steril
36
BBI : 2500gr kaku kuduk(-) - Popok basah segera
SG : Buruk Thorak : simetris, retraksi (-) diganti
KC : 105 cc/hr Pulmo : Ves (N/N), Rh (-/-), -inj. Sanpicillin 75
KI : 78 cc/hr WH (-/-) mg/12 jam/iv
KO :26 cc/hr Cor : Bj I > BJ II, Reg, Bising
(-) -Light Terapi
Abd : Distensi (-), Peristaltik
(N), Pbesaran hepar (-),
pbesaran lien (-)
Extr : Sup : edema (-/-),
Sianosis (-/-)
Inf : edema (-/-),
Sianosis (-/-)
Anus (+), Mekonium (-)
31/3/2009 KU : Lemah Kepala : Ubun-ubun terbuka - Diet 10 cc/3
H12U12 Kes : CM rata jam/oral
HR : 134x/i Mata : Reflek cahaya (+/+), - Rawat kasa steril
RR : 52 x/i Pupil isokor ka/ki - Popok basah segera
T : 37,7O C Hidung : NCH (-), Sekret (-) diganti
BBS : 1500gr Mulut :Lidah kotor (- )
BBL : 1750gr Leher :Pembesaran KGB (-) -Light Terapi
BBI : 2500gr kaku kuduk(-)
SG : Buruk Thorak : simetris, retraksi (-)
KC : 262 cc/hr Pulmo : Ves (N/N), Rh (-/-),
KI : 182 cc/hr WH (-/-)
KO :80 cc/hr Cor : Bj I > BJ II, Reg, Bising
(-)
Abd : Distensi (-), Peristaltik
(N), Pbesaran hepar (-),
pbesaran lien (-)
Extr : Sup : edema (-/-),
Sianosis (-/-)
Inf : edema (-/-),
Sianosis (-/-)
Anus (+), Mekonium (-)
37