Anda di halaman 1dari 25

AVIAN INFLUENZA (AI)

Mulyadi

Bagian Pulmonologi
FK UNSYIAH / RSU Zainoel Abidin
BANDA ACEH
2005
AI
Disebabkan oleh virus influenza tipe A
Dikenal > 100 th (unggas)
Pada unggas ditemukan 1878 di Itali
Mulai menyerang manusia 1997
2003 : Asia Timur & Selatan
Okt 2003 Feb 2004 : Indonesia (4,7 jt ayam mati)

2004
18 vietnam meninggal 11
5 Thailand meninggal 5
Case fatality rate : 80%
AI
Tahun Tempat Subtipe Kasus Meninggal
1997 Hong Kong H5N1 18 6
1999 Hong Kong H9N2 2 0
2003 Hong Kong H5N1 2 1
2003 Hong Kong H9N2 1 0
2003 Nederland H7N7 83 1
VIRUS INFLUENZA A
hidup di air sampai 4 hari pd 220 C
30 hari pd 00 C
mati pada 600 C dalam 30 menit
mati pd 70C atau 80C selama 1 menit
masa inkubasi 1 7 hari (pd anak 12
hari)
virus utamanya di air liur & faeses unggas
VIRUS INFLUENZA A
dapat berubah bentuk
sub tipe H1 - H15 dan N1 - N9
(H = hemaglutinin; N = neuraminidase)
diidentifikasi pd : hewan & manusia
unggas (avian)
pada manusia : H1N1,H2N2 dan H3N2
pd unggas : H5N1, H9N1, H7N2

Highly pathogenic avian influenza virus


KELUHAN & GEJALA

Sama dengan flu biasa


lebih cepat memburuk pneumonia
Demam >38C :
lemas
sakit tenggorok
batuk pilek
nyeri otot & tulang
sesak napas
perdarahan hidung & gusi
sakit kepala
tidak nafsu makan
muntah, nyeri perut, diare

bervariasi pada setiap orang


Mengenai parenkim paru
Makin berat
Gagal napas
Sesak
Sianosis
Kesadaran
Syok
PO2 < 50 mmHg, PCO
> 50 mmHg
Infeksi bakteri
Diagnosis
Informasi
Faktor risiko
Keluhan pasien

Pemeriksaan Dokter

Laboratorium
Menentukan keadaan penyakit
Menemukan virus / bakteri penyebab

Foto Toraks : infiltrat tersebar merata

Pasien cenderung cepat memburuk


MANAGEMENT KASUS AI (PERHIMPUNAN DOKTER PARU INDONESIA)

GEJALA (+)

Kontak (+) Petugas peternakan Kontak (-)


Kelompok risiko Dokter, paramedis Kelompok risiko
Petugas lab,
Petugas rmh ptg hewan

FOTO TORAKS & LAB LABORATORIUM


Hb, Leuko, Tr, Diff (rutin) Hb, Leuko, Tr, Diff (rutin)

BUKAN LEKOPENI
PNEUMONIA LEKOSIT N
PNEUMONIA Terutama Limfositopeni

LEKOSIT LEKOSIT LEKOSIT LEKOSIT FOTO TORAKS


> 3000 < 3000 < 3000 > 3000

BUKAN PNEUMONIA
RUANG RAWAT
ISOLASI PNEUMONIA

RAWAT RUANG BIASA


Laboratorium
Darah lengkap
Albumin / globulin

SGOT / SGPT

Ureum / creatinin

Analisis gas darah

Gram , kultur

Serologi
Kasus Suspek
Demam, > 380C
Batuk
Radang tenggorok

Sesak

Dan salah satu :


Satu minggu terakhir ke lokasi KLB flu burung
Kontak kasus konfirmasi flu burung

Bekerja pada lab spesimen flu burung


Kasus Probable
Kasus suspek
Dan salah satu :
Lab mengarah virus influenza A (H5N1)
Pneumonia, gagal napas, meninggal

Tidak terbukti penyebab lain


Kasus Konfirmasi
Kasus suspek atau probable dengan salah satu
hasil laboratorium :
a. kultur virus influenza H5N1 positif
b. PCR influenza (H5) positif
c. peningkatan titer antibodi H5 sebesar 4x
Penularan

Wabah sekarang tidak ditemukan bukti ilmiah


adanya penularan antar manusia di masyarakat (?)

Tegasnya, sekarang ini virus flu burung tidak


menyebar dari orang satu ke orang lainnya dalam satu
komunitas (?)

Tidak ada petugas kesehatan yang tertular (?)


WHO meeting on case management & research on H5N1
Ha Noi 10 12 May 2005

Inkubasi (kontak sampai gjl pertama) : 3 7 hr.


kalau pegang ayam sakit tgl 1, maka setidaknya
tgl 8 (masa inkubasi) sudah ada gejala.
atau kalau mau aman tgl 15 (2 x masa inkubasi)
harus sudah ada gejala.
Bila lewat tgl 15 tidak ada gejala artinya tidak
tertular.
Pekerja dgn risiko
Sering cuci tangan dg sabun
Yang memegang dan membawa hewan sakit
sebaiknya menggunakan desinfektan
pelindung : baju pelindung , sarung tangan karet ,
masker, kaca mata google dan juga sepatu boot
melapor bila ada gejala pernapasan, infeksi mata
dan gejala flu lainnya
khusus (pengamatan, perlindungan dsb)
Kalau sedang flu :
Jangan dekat orang lain
istirahat
Tutup mulut dan hidung ketika batuk & bersin
Cuci tangan teratur
sakit berkepanjangan segera ke dokter

Untuk mencegah tertular flu :


Sedapat mungkin jangan kontak langsung
Cuci tangan secara teratur
Makan bergizi, olahraga teratur
Pengobatan di RS
Obat mengatasi gejala
Batuk
Sesak
Oksigen
Menjaga & meningkatkan daya tahan tubuh
Infus cairan
Obat untuk mengatasi keadaan gawat
Obat anti virus dan anti biotika
Oseltamivir / Ribavirin
Berbagai jenis antibiotika
Ventilator mekanik
Jangan panik, waspada
Aman dikonsumsi bila dimasak.

Tidak ada bukti ilmiah penularan antar manusia di


masyarakat.

Jutaan unggas sakit, ribuan orang yang kontak,


seratusan orang yang sakit.

Ikuti perkembangan yang ada dari waktu ke waktu

Bila ada gejala pernapasan , apalagi kalau cepat


memburuk, segera konsultasi
Pencegahan
unggas : - pemusnahan
- vaksinasi
manusia :
- kelompok risiko tinggi
. masker N95, kaca mata google,
pelindung tangan - baju - sepatu
. disinfektan alkohol 70 %

- masyarakat umum : . pola sehat daya tahan tubuh


. pengolahan unggas secara benar
- daging dimasak 800 C (1 menit)
- telur dimasak 640 C (5 menit)

terpajan : Oseltamivir 75 mg : 1 x 1 caps, (7 hari)

Anda mungkin juga menyukai