Helm/ topeng las melindungi mata dari pancaran busur listrik berupa sinar ultra violet dan infra
merah yang menyala terang dan kuat. Sinar las ini tidak boleh dilihat secara langsung dengan mata
telanjang sampai jarak 15 meter. Selain itu bentuk helm/topeng las yang menutup muka berguna
melindungi kulit muka dari percikkan api busur listrik dan asap gas dari proses peleburan elektroda
pada las listrik.
Alat keselamatan kerja ini memiliki 3 lapisan kaca, yang terdiri dari satu kaca las khusus yang
diapit oleh 2 kaca bening. kaca bening berfungsi melindungi kaca khusus tersebut agar tidak
mudah rusak dan pecah.
Kaca las memiliki klasifikasi berbeda berdasarkan besar arus listrik yang dapat diatur pada mesin
lasnya, sbb:
Pakaian kerja berguna melindungi badan dari percikan bunga api. Apron terbuat dari bahan yang
tidak mudah terbakar . Apron terdiri dari apron lengan dan apron dada.
Sarung Tangan (Welding Gloves)
Sarung tangan terbuat dari kulit atau asbes lunak sehingga tidak menghalangi pergerakkan jari-jari
tangan saat memegang penjepit elektroda atau peralatan lainnya. Sepasang sarung tangan harus
selalu dipakai agar tangan tidak tidak terkena percikkan bunga api atau benda panas yang dilas.
Sepatu Las
Karakteristik sepatu las sangat berbeda dengan sepatu biasa pada umumnya. Sepatu las yang baik
adalah yang terbuat dari bahan kulit dan diujungnya terdapat besi plat pelindung. Ini berguna untuk
melindungi kaki dari kejatuhan benda kerja yang biasanya besi keras, berat, dan mungkin tajam.
Masker
Berguna untuk menutup mulut dan hidung dari asap yang ditimbilkan oleh mencairnya fluks pada
elektroda.
Alat keselamatan kerja las listrik hanyalah salah satu bagian dari sistem keamanan dan
keselamatan kerja. Pemahaman terhadap resiko pekerjaan las listrik dan kesadaran dalam
mematuhi prosedur kerjanya akan sangat membantu kelancaran dan keberhasilan pekerjaan.