Anda di halaman 1dari 14

RESENSI NOVEL

SURAT KECIL UNTUK TUHAN


KARYA AGNES DANOVAR

Disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran


Bahasa Indonesia Kelas XI Semester Gasal
SMA Negara 1 Bulakamba
Tahun Pelajaran 2017/2018

Oleh :
Nama : Siti Chumairoh
Kelas : XI IPS 6
NIS :
No. Absen :

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1 BULAKAMBA
Jalan Raya Grinting Bulakamba (0283) 870870
2017
PENGESAHAN

Resensi ini telah disetujui dan disahkan oleh pembimbing pada :

Hari :

Tanggal :

Pembimbing

Drs. Akhmad Tobiin, M.Pd

NIP. 19650512 199512 1 001

ii
MOTO

Orang-orang itu telah

Melupkan bahwa belajar

Tidaklah melulu untuk

Mengejar dan membuktikan

Sesuatu, namun belajar itu

Sendiri, adalah perayaan dan

Penghargaan pada diri

Sendiri (Padang Bulang)

PERSEMBAHAN

Persembahan Kepada :

1. Drs. H. Achmad Fatawi

2. Drs. Akhmad Toibin, M.Pd

3. Yanmi Rahmalita Zain, S.Pd

4. Staf serta Dewan Guru

5. Orang Tua

6. Teman-teman

iii
PRAKATA

Segala puji bagi Allah SWT. Dan sholawat serta salam kita sampaikan

kepada Rasulullah saw. Sahabat dan pengikutnya dalam rentang masa yang

panjang hingga akhir masa yang panjang hingga akhir massa. Dengan pertolongan

Allah SWT. Juga novel ini dapat diselesaikan dengan berliku-liku memeras tenaga

dan pikiran

Sebagai tugas dari guru mata pelajaran Bahasa Indonesia pada semester I,

kami menyadari bahwa resensi ini tentu masih ada kekurangan dan kelemahan.

Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Drs. Achmad Fatawi

2. Bapak Drs. Akhmad Toibin, M.Pd

3. Ibu Yanni Rahmalita Zain, M.Pd

4. Staf dan guru SMA N 1 Bulakamba

Harapan saya dinovel ini ingin sukses, kedua ingin menjadi inspirasi orang-

orang kalau kita merasa percaa dan keyakinan terhadap Tuhan, siapapun yang

menghalangi itu, kamu pasti akan bias. Amin.

Bulakamba, 5 Agustus 2017

Penulis

Siti Chumairoh

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii

MOTO/PERSEMBAHAN ............................................................................... iii

PRAKATA ....................................................................................................... iv

DAFTAR ISI .................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 2

C. Tujuan .................................................................................................. 2

D. Manfaat ................................................................................................ 3

BAB II ISI

A. Identitas Buku ...................................................................................... 4

B. Sinopsis ................................................................................................ 4

C. Unsur Intrinsik ..................................................................................... 4

D. Unsur Ekstrinsik ................................................................................... 6

E. Kelebihan dan Kelemahan Buku .......................................................... 7

BAB III PENUTUP

A. Simpulan .............................................................................................. 8

B. Saran ..................................................................................................... 8

DAFTAR ISI .................................................................................................... 9

v
BAB I

PENDAHULUAN

Karya sastra menawarkan sebuah potret kenyataan yang bias menjadi bahan

perenungan bagi penikmatnya. Karya sastra memuat gambaran realitas yang ada.

Sastra dan masyarakat pada gilirannya berada dalam kaitan dialektis. Sastra lebih

banyak ditemukan oleh masyarakat dari pada menentukannya (Ratna,2005:268).

Oelh sebab itu, pengarang memiliki keterkaitan dengan keadaan realitas atau

social masyarakat dalam menciptakan karya sastra. Hal ini terjadi karena penyair

merupakan bagian dari mobilitas social dan sastra merupakan refleksi dari potret

kehidupan masyarakat.

A. Latar Belakang

Potret kehidupan inilah yang memicu lahirnya sebuah novel Surat

Kecil Untuk Tuhan. Serita novel ini merupakan kisah hidup nyata dari

seorang Gita Sesa Wanda Cantika atau Keke dalam mempertahanan

hidupnya. Keke tidak pernah menyerah dalam menjalankan hidupnya. Ketika

ia sakit dengan wajah yang mengerikan ia tetap menjalankan aktivitas belajar

disekolah seperti anak normal. Kisah dalam novel ini menceritakan secara

detail perjuangan Keke pada detik-detik terakhir hidupnya.

Novel Surat Kecil Untuk Tuhan layak untuk dianalisis

kepopulerannya. Hal ini dikarenakan kesuksesan novel tersebut dalam

menarik perhatian pembaca di Indonesia. Pada tahun 2011 pula novel tersebut

1
diangkat kedalam sebuah film layar lebar dan berhasil menarik lebih dari lima

puluh ribu orang di Indonesia. Film yang diangkat dari novel ini juga diputar

hingga di Malaysia dan Singapura.

B. Rumusan Masalah

Ada beberapa rumusan masalah dalam karya resensi novel ini yaitu :

1. Bagaimana identitas novel Surat Kecil Untuk Tuhan?

2. Bagaimana sinopsis novel Surat Kecil Untuk Tuhan?

3. Bagaimana unsur intrinsik novel Surat Kecil Untuk Tuhan?

4. Bagaimana unsur ekstrinsik novel Surat Kecil Untuk Tuhan?

5. Bagaimana kelebihan dan kelemahan novel Surat Kecil Untuk Tuhan?

C. Tujuan

Tujuan dari pembuatan karya resensi novel ini adalah :

1. Mendeskripsikan identitas novel Surat Kecil Untuk Tuhan

2. Mendeskripsikan sinopsis novel Surat Kecil Untuk Tuhan

3. Mendeskripsikan unsur intrinsik novel Surat Kecil Untuk Tuhan

4. Mendeskripsikan unsur ekstrinsik novel Surat Kecil Untuk Tuhan

5. Mendeskripsikan kelebihan dan kelemahan novel Surat Kecil Untuk

Tuhan

2
D. Manfaat

Manfaat dari novel yang berjudul Surat Kecil Untuk Tuhan ini ialah

mengajarkan kita bahwa di dalam menjalani cobaan hidup yang harus

menghadapi penyakit yang sangat berbahaya dan mematikan misalnya

penyakit kanker. Tokoh Keke yang diceritakan di dalam novel Surat Kecil

Untuk Tuahn ini mempunyai watak yang sabar.

3
BAB II

ISI DAN PEMBAHASAN

A. Identitas Buku

Judul : Surat Kecil Untuk Tuhan

Pengarang : Agnes Danovar

Tahun Terbit : 2008

Penerbit : Inandra Published

B. Sinopsis

Agnes Denovar yang lebih dikenal sebagai cerpenis online mendapat

kesempatan utuk menayangkan kisah nyata gadis kecil ini dalam sebentuk

perjuangan gadis remaja dalam melawan kanker ganas Rabdomioarkoma

(kanker jaringan lunak). Dialah Gita Sessa Wanda Cantika, kita mengenalnya

sebagai mantan artis cilik era 1998. Gadis kecil inilah tokoh utama dalam

novel Surat Kecil Untuk Tuhan yang divonis menderita kanker ganas dan

diprediksi hidupnya hanya tinggal 5 hari lagi.

C. Unsur Intrinsik

Setting : Jakarta, di kawasan Green Garden Jakarta

Penokohan :

1. Keke : Protagonis

2. Ayah Keke : Protagonis

4
3.Andi : Protagonis

4.Pak Iyus :

5. Sahabat Keke :

6. Bibi :

7. Kakak Kiki :

Tema : Perjuangan seorang remaja melawan penyakit

kanker ganas (Rabdomiosarcoma) tetapi memiliki semangat untuk hidup

Gaya Bahasa :

1. Hiperbola : suara keras menggelegar membelah bumi

2. Personifikasi : perasaanmu teriris-iris mendengar kisahnya

3. Hiperbola : darahnya mengalir menganak sungai

4. Personifikasi : dia menendang bola bundar itu dengan kakinya

Sudut Pandang : sudut pandang orang ketiga

Alur : maju

Tahap alur :

Perkenalan : Keke adalah seorang anak yang cantik dan pandai,

ia suka bermain volley. Ia juga memiliki banyak

kawan walaupun ayah dan ibunya telah berpisah,

namun ia selalu bahagia dengan apa yang ia miliki.

Muncul masalah : Kak Kiki kakaknya Keke menderita sakit sedang

banyak menyerang siswa di sekolah Keke

5
Menuju konflik : lama-lama kanker itu mulai melahkan Keke, tapi

ayah Keke terus berusaha untuk menyambuhkan

Keke

Ketegangan : kanker tersebut sempat hilang, namun kanker itu

dating kembali dan semakin menyebar

Penyelesaian : setelah berusaha sedemikian kerasnya dengan tak

ada hasil, maka ayah Keke mulai merelakan Keke

jika Keke harus pergi meninggalkannya.

D. Unsur Ekstrinsik

Agama : dalam novel ini terkandung nilai keagamaan islam yang

kental. Serta mengajarkan pada kita untuk lebih bersyukur

terhadap Tuhan dan tidak menyombongkan diri.

Moral : yakni ketika teman Keke mengejeknya ia tetap diam dan

hanya tersenyum dengan ejekan itu

Social : saling menolong dan member dukungan kepada sahabat

dan siapapun itu yang ada disekitar kita

Budaya : nilai-nilai budaya yang ada di Jakarta yakni budaya para

remaja di daerah Jakarta

6
E. Kelebihan dan Kekurangan Buku

Kelebihan : novel ini juga melampirkan beberapa foto perjuangan

Keke dalam melawan kanker ganas hingga foto sahabat-

sahabat Keke di pemakaman saat Keke menghadap sang

Pencipta.

Kelemahan : kata-kata penulis yang kadang membuat pembaca

berimajinasi lain dalam menafsirkan kata-kata kiasan

penulis.

7
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Unsur-unsur yang telah dipaparkan pada pembahasan kesimpulan atas

penelitian kepopuleran novel Surat Kecil Untuk Tuhan dengan pendekatan

reader response ini. Karya sastra khususnya Surat Kecil Untuk Tuhan karena

diangkat dari kisah nyata. Novel tersebut memiliki cerita yang dekat dengan

kenyataan dan secra tidak langsung pembaca seolah terbawa.

B. Saran

Kisah yang mengajarkan kita tentang arti kehidupan yang sebenarnya.

Salut banget sama ceritanya, tetapi saying penulisannya masih ada yang kurang

menarik. Pokoknya yang belum baca novel ini harus baca karena sangat bagus

dan mengharukan.

8
DAFTAR PUSTAKA

Adi,Ida Rochani.2011.Fiksi Populer.Yogyakarya:Pustaka Pelajar.

Danovar,Agnes.2011.Surat Kecil Untuk Tuhan.Jakarta:Inanda Published.

Murgiyantoro,Burhan.2010.Teori Pengkajian Fiksi.Yogyakarya:Gajah Mada


Universitas Press.

Ratna.Nyoman Kutha.2005.Sastra dan Cultural Studies:Representasi Fiksi dan


Yogyakarta.Pustaka Pelajar.

Anda mungkin juga menyukai