0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
574 tayangan2 halaman
Optical Pyrometer Thermometer bekerja dengan membandingkan tingkat kecerahan warna radiasi objek yang diukur dengan suhu referensi yang dihasilkan oleh lampu. Suhu referensi diatur sampai intensitas cahayanya sama dengan objek, lalu arusnya diukur untuk menentukan suhu setelah dikalibrasi.
Optical Pyrometer Thermometer bekerja dengan membandingkan tingkat kecerahan warna radiasi objek yang diukur dengan suhu referensi yang dihasilkan oleh lampu. Suhu referensi diatur sampai intensitas cahayanya sama dengan objek, lalu arusnya diukur untuk menentukan suhu setelah dikalibrasi.
Optical Pyrometer Thermometer bekerja dengan membandingkan tingkat kecerahan warna radiasi objek yang diukur dengan suhu referensi yang dihasilkan oleh lampu. Suhu referensi diatur sampai intensitas cahayanya sama dengan objek, lalu arusnya diukur untuk menentukan suhu setelah dikalibrasi.
Pada Optical Pyrometer Thermometer, prinsip kerja pengukuran suhu menggunakan
perbanding kecerahan warna. Alat akan membandingkan kecerahan warna yang dihasilkan radiasi objek yang diukur dengan suhu referensi. Suhu referensi dihasilkan oleh lampu yang tingkat kecerahan warnanya dapat menyesuaikan sampai intensitasnya sama dengan tingkat kecerahan warna objek. Arus yang melewati alat akan diukur menggunakan multimeter. Nilai arus akan sebanding dengan temperatur yang diukur setelah dikalibrasi. Radiasi yang dipancarkan oleh objek akan ditangkap oleh lensa objek pada termometer. Lensa akan memfokuskan radiasi panas ke lampu referensi. Pengamat mengamati proses perubahan warna lampu filamen dalam termometer dan mengaturnya sedemikian rupa hingga lampu filamen memiliki fokus yang tajam. Pengamat akan mengubah nilai rheostat dan arus pada lampu filamen akan berubah sehingga intensitasnya berubah. Perubahan arus dapat diobservasi untuk ditentukan suhunya. Ketika filamen berwarna gelap menunjukkan suhu filamen lebih rendah dari suhu objek. Ketika filamen menjadi cerah menunjukkan suhu filamen lebih tinggi dari suhu objek. ketika filamen menjadi tak nampak menunjukkan suhu filamen sebanding dengan suhu objek. arus yang mengalir akan diukur lalu ditampilkan dalam bentuk suhu.
http://www.instrumentationtoday.com/optical-pyrometer/2011/08/ Posted by John on August 24, 2011 in Transducers