LAPORAN PRAKTIKUM
KIMIA ANALITIK DASAR
ANALISIS ANION
OLEH:
KELOMPOK 3
1. ANITA LESTARI (160332605890)
2. DEWI SANTOSIANI (160332605893) **
3. MARIA APRILIANA MAJA WARA(160332605895)
4. MOHAMAD SYAFII (160332605891)
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2017
JUDUL PERCOBAAN: ANALISIS ANION
TUJUAN :
Setelah melakukan percobaan ini mahasiswa diharapkan dapat melakukan analisis dan
identifikasi jenis-jenis anion dalam sampel
DASAR TEORI
Cara pengenalan anion tidak begitu sistematik seperti pada pengenalan kation.
Salah satu cara penggolongan anion adalah pemisahan anion berdasarkan kelarutan garam
peraknya, garam kalsiumnya, garam kalsium atau bariumnya dan seng. Namun, ini hanya
boleh dianggap berguna untuk memberi indikasi dari keterbatasan-keterbatasan metode
ini, dan untuk memastikan hasil-hasil yang diperoleh dengan prosedur-prosedur yang
lebih sederhana.
Selain itu ada cara penggolongan anion menurut Bunsen, Gilteath dan Vogel.
Bunsen menggolongkan anion dari sifat kelarutan garam perak dan garam bariumnya,
warna, kelarutan, garam alkali, dan kemudahan menguapnya. Gilreath
menggolongkan anion berdasarkan pada kelarutan garam-garam Ca, Ba, Cd dan
peraknya, sedangkan Vogel menggolongkan anion didasarkan pada reaksinya dalam
larutan. Pemeriksaan anion yang menguap bila diolah dengan HCl encer atau H2SO4
encer, dan anion yang membentuk gas bila diolah dengan HCl encer atau H2SO4
pekat.
Beberapa kelarutan garam-garam dan anion-anion dengan diidentifikasi
sebagai berikut:
Ion klorida (Cl)
Garam-garam yang mengandung ion klorida umumnya larut dalam air dan
asam kuat encer, kecuali AgCl (berwarna putih), Hg2Cl2(berwarna putih) dan PbCl2
(berwarna putih), sedangkan AgCl larut dalam amonia encer.
Ion bromida (Br)
Garam-garam yang mengandung ion bromida umumnya mudah larut dalam
air dan asam kuat encer, kecuali AgBr (berwarna putih keruh), HgBr2(berwarna putih)
dan PbBr2 (berwarna putih) yang mudah larut dalam air panas.
Ion iodida (I)
Garam-garam yang mengandung ion iodida umunya larut dalam air dan asam
kuat encer, kecuali AgI (berwarna kuning muda), Hg2I2(berwarna kuning), PbI2
(berwarna kuning) dan HgI2 (berwarna merah). Khusus PbI2 larut dalam air panas.
Ion sulfat (SO42)
Garam-garam yang mengandung ion sulfat umunya larut dalam air dan asam
kuat encer, kecuali CaSO4, SrSO4, BaSO4, dan PbSO4 dengan semuanya berwarna
putih.
Ion Sulfit (SO32)
Garam-garam yang mengandung ion sulfit umunya sukar larut dalam air
kecuali garam yang berpasangan dengan kation Na, K, dan NH4.
Ion nitrat (NO3)
Garam-garam yang mengandung ion nitrat semuanya mudah larut dalam asam
kuat encer. Identifikaasi dapat dilakukan dengan uji cincin coklat.
Ion nitrat (NO2)
Garam-garam yang mengandung ion nitrit semuanya larut dalam air kecuali
perak nitrit yang sedikit larut dalam air.
Untuk mengidentifikasi anion, diperlukan larutan yang mengandung semua
atau sebagian besar dari anion-anion itu, dan bebas dari air logam berat. (Vogel 1990:
348, 350, 351, 356, 369).
Pada hakekatnya, proses-proses yang dipakai dapat dibagi ke dalam (A) proses
yang melibatkan identifikasi produk-produk yang mudah menguap, yang diperoleh
pada pengolahan dengan asam-asam, dan (B) proses yang tergantung pada reaksi-
reaksi dalam larutan. Kelas (A) dibagi lagi ke dalam sub-kelas (i) gas-gas dilepaskan
dengan asam klorida encer atau asam sulfat encer, dan (ii) gas atau uap dilepaskan
dengan asam sulfat pekat. Kelas (B) dibagi lagi ke dalam sub-kelas (i) reaksi
pengendapan, dan (ii) oksidasi dan reduksi dalam larutan.
Kelas A
(i) Gas dilepaskan dengan HCl encer atau H2SO4 encer :
Karbonat, hidrogen karbonat (bikarbonat), sulfit, tiosulfat, sulfida, nitrit,
hipoklorit, sianida dan sianat.
(ii) Gas atau uap asam dilepaskan dengan asam sulfat pekat :
Karbonat, hidrogen karbonat (bikarbonat), sulfit, tiosulfat, sulfida, nitrit,
hipoklorit, sianida, sianat, fluorida, heksafluorosilikat, klorida, bromida, iodida, nitrat,
klorat,perklorat, permanganat, bromat, borat, heksasianoferat(II), heksasianoferat(III),
tiosianat, format, asetat, oksalat, tartrat, dan sitrat.
Kelas B
(i) Reaksi pengendapan
Sulfat, peroksodisulfat, fosfat, fosfit, hipofosfit, arsenat, arsenit, kromat,
dikromat, silikat, heksafluorosilikat, salisilat, benzoat, dan suksinat.
(ii)Oksidasi dan reduksi dalam larutan
Manganat, permanganat, kromat dan dikromat.
Dan pada percobaan ini, terdapat 9 jenis anion yang diidentifikasi.Delapan
jenis anion tersebut, ialah : klorida (Cl), bromida (Br), iodida (I), nitrit (NO),
nitrat (NO), sulfida (S2 ), sulfit (S32), sulfat (SO42 ), dan fosfat (PO43).
a. Alat :
1. Tabung reaksi
2. Rak tabung reaksi
3. Penjepit tabung
4. Pipet tetes
5. Pemanas spiritus
6. Kaki tiga
7. Kertas saring
b. Bahan :
1. Anion halida (ion klorida, bromida, dan iodida)
2. Anion nitrit dan nitrat
3. Anion sulfida, sulfit, dan sulfat
4. Anion fosfat
5. Reagen :
Perak nitrat
Asam sulfat encer
Asam sulfat pekat
Besi (II) sulfat
Asam nitrat
Kalium dikromat
Timbal asetat
Amonium molibdat
Barium klorida
KI
Kloroform
LANGKAH KERJA
1. Klorida, Cl
-disimpan, tidak dibuang untuk dibandingkan dengan anion halida yang lain
Hasil
2. Bromida, Br
1 ml larutan Anion bromida
Hasil
1 ml larutan Anion bromida
-ditambahkan kloroform
Hasil
3. Iodida, I
1 ml larutan Anion iodida
Hasil
-ditambahkan kloroform
Hasil
4. Nitrit, NO2
1 ml larutan garam nitrit
Hasil
-ditambahkan KI
Hasil
5. Nitrat, NO3
1 ml larutan garam nitrat
-dimasukkan ke dalam tabung reaksi
-dipanaskan
Hasil
1 ml larutan garam nitrat
-dipanaskan sebentar
-didinginkan
Hasil
6. Sulfida, S
1 ml larutan Na2S
-dipanaskan
Hasil
1 ml larutan Na2S
Hasil
1 ml larutan Na2S
Hasil
7. Sulfit, SO3
1 ml larutan natruim sulfit
-dimasukkan ke dalam tabung reaksi
-ditutup mulut tabung dengan kertas saring yang dibasahi dengan kalium
bikromat
Hasil
-dididihkan
Hasil
8. Sulfat, SO4
1 ml larutan natruim sulfat
Hasil
Hasil
9. Fosfat, PO4
1 ml larutan natruim fosfat
-dipanaskan
Hasil
-dipanaskan
Hasil
DATA PENGAMATAN
PEMBAHASAN
Cl + Ag AgCl(s)
Berdasarkan persamaan reaksi diatas dihasilkan dua lapisan yakni lapisan atas
berwarna kuning dan lapisan bawah berwarna pink. Lapisan atas berwarna kuning
mengindikasikan adanya ion Br- sedangkan lapisan bawah berwarna pink
mengindikasikan adanya CHCl3.
Berdasarkan persamaan reaksi diatas maka terbukti bahwa endapan putih kekuningan
perak nitrat Ag3PO4 akan larut dalam HNO3.
Selanjutnya untuk mengidentifikasi fosfat yang kedua adalah dengan
penambahan larutan anion fosfat dengan amonium molibdat dan kemudian diasamkan
dengan HNO3 pekat. Hasil dari penambahan larutan tersebut adalah terdapat endapan
berwarna kuning. Endapan itu merupakan endapan (NH4)3PO4.12MoO3. Persamaan
reaksi yang terjadi adalah :
PO43 + 3NH4 + 12MoO42 + 24H (NH4)3PO4.12MoO3(s) + 12H2O(l)
Berdasarkan persamaan reaksi diatas maka terbukti bahwa endapan berwarna kuning
pada larutan adalah endapan (NH4)3PO4.12MoO3.
KESIMPULAN
RUJUKAN
Ibnu, Sodiq, dkk. 2004. Kimia Analitik I. Malang : Tim Penerbit Universitas Negeri Malang
Svehla,G. 1985. Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimakro. Jakarta: PT. Kalman
Media Pusaka
Tugas
Jawab
I. Persamaan reaksi yang terjadi tiap analisis anion :
1. Anion Klorida (Cl)
Cl (aq) + AgNO3(aq) AgCl(s) + NO3
4. Nitrit (NO2)
a. NO2 + H HNO2
2HNO2 H2O + N2O3
3HNO3 HNO3 + 2NO(g) + H2O
2NO + O2(g) 2NO2(g)
b. 2NO2+ 2I + 4H I2 + 2NO(g) + 2H2O(l)
5. Nitrat (NO3)
a. 4NO3 + 2H2SO4 4NO2(g) + O2(g) + 2SO42 + 2H2O
b. 2NO3 + 4H2SO4 + 6Fe3 6Fe3 + 2NO(s) + 4SO42 + 4H2O
Fe2 + NO(g) [Fe(NO)]2
6. Sulfida (S2)
a. S(aq) + 2H2SO4(aq) SO4(aq) + SO2(g) + S(s) + 2H2O(l)
b. S(aq) + 2AgNO3(aq) 2NO3(aq) + Ag2S(s)
c. S(aq) + 2HCl(aq) H2S(g) + 2Cl(aq)
7. Sulfit (SO32)
a. SO3(aq) + H2SO4(aq) SO4(aq) + SO2(g) + H2O(l)
b. SO3(aq) + 2AgNO3(aq) 2NO3(aq) + Ag2SO3(s)
2
8. Sulfat (SO4 )
a. SO42 (aq) + 2BaCl2(aq) 2Cl(aq) + BaSO4(s)
2
b. SO4 (aq) + Pb(CH3COO)2(aq) 2CH3COO(aq) + PbSO4(s)
3
9. Fosfat (PO4 )
a. PO43(aq) + 3AgNO3(aq) 3NO3(aq) + Ag3PO4(s)
b. PO43 + 3NH4 + 12MoO42 + 24H (NH4)3PO4.12MoO3(s) + 12H2O(l)
II. Untuk pemeriksaan urin, darah serta digunakan dalam dunia industri sebagai bahan
untuk gelas optik, keramik, cat, dall.
Lampiran
1. Klorida (Cl)
Ditambahkan AgNO
2. Bromida (Br)
ditambahkan AgNO3 ditambahkan H2SO4 pekat
3. Iodida (I)
ditambahkan AgNO3 ditambahkan H2SO4 pekat
4. Nitrit (NO2)
5. Nitrat (NO3)
Ditambahkan H2SO4 pekat dan dipanaskan yang telah ditambahkan
(NH4)2Fe(SO4)2
6. Sulfida (S2)
Kertas saringberubah warna menjadi hijau ditambahkan AgNO3
7. Sulfit (SO32)
Ditambahkan AgNO3 dididihkan dalam Na2SO3
8. Sulfat (SO42)
Ditambahkan BaCl2 Ditambahkan BaCl2+HCl pekat
Ditambahkan Pb(CH3COO)2
9. Fosfat (PO43)
Ditambahkan AgNO3 setelah dipanaskan