Seotember 2001_
Oleh
Oni GusPari
Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang
ABSINACT
This writirzg discwsa a mrnerical approaeh in solving att engireering mecltanics problem by inplementing the
a contirunn. TIre package program will be fusiged base on theory that
-can element method apecialy in onllzing
finite
be *eczded. by tni)g a personel comptier and can also be used to arnlye plare stress ard plane strain
problems.
-dawt
The diicgssioi wiil cover &rivating forrmla lo be used, arrorying block diagran as well as breaking
algoithmie analysis of nvo dinention solid nnterials by using is elenent. To conplete the writing,
the result of calculatiin on Lase study *ill be compoed to the calculdion using SAP 90 prckage progran and tuing
exact. &tgineering mechoics. 71rc resuh test indicates that ISOQS progran can be usedfor arnlyzing
lle structure ofplarc stress and, plane straing
15
pada
Pembagian atas elemen'elemen hanya dibatasi e. =
+@
,- uoy)
elernen isoPararntrik kua&ilateral dengnn delapan
titik nodal (QS)- beban yang bkerja banrs bersifat
e, =|{-uo, +o,y)
isotropik dan linier ela$ik dan bekerja pada titik
r ry 2(1+ u),
nodal, atau diekivalenkan ke titik nodal'
Tn=-=T'n
2. KAJIANPUSTAKA
dan
finjauan Umum Tegangan, Regangan
Deformasi Pada Suatu Kontinum c. HubunganRegangan dan Deformasi
a. PrinsiP Kerja lvlaYa Untuk suatu elernen dua dimensi, bila pada
tecjadi deforrnasi sebsar u dalam arah x
Bila pada suatu strulfir dalam keadaan suatu titik
seimbang dikerjakan suatu displasemen maya
yang
dan sebesr v dalam aratr n rnaka akan terjadi
kecil dalan batas defsmasi ymg masib dapat regangan sebagai brikut
e, =;(o, -Do/)
1.
s" =;(--D6,*6r) f,lemen Isoparametrik Kuadrilateral (Q8)
16
JurnalR & B. l/olume 1 Nomor 2. September 2001
{q} : {ql, q2' .......-., ql6} diinterpolasi pada kedelapn titik nodal sehingga
* { uI,v1,....,,....., u8,v8 } diperoleh persamaan:
...............8 4
C. Integrasi Nurnerik
titik nodal serta jurnlah kekangan yang ada.
junrlah
Salah satu teknik yang mnpt aktnat mtuk Dalam tahap ini, ukuran matriks kekakuan serta
integrasi numerik adalah menggunakan rnetode Gauss ukuran vekto behn dapat ditetapkan. Pernbacaan
kemudian dapat dilanjutkan dengan infcrmasi
Quadrature, benfuk umrnnnya adalah:
I insidens elemerl serta keaktifan dan koordinat titik
I = [Me xwtST+wuLz+.......... +wnQn simpul. Pada alfiir tatrap ini matrik kekaloan dapat
-1 disusrur.
lxl =, [)tt r*, rn' lE]lb (x, y)ldxdy tegangangan titik nodalnya
b. Organisasi Program
...............12
Progran ISOQS disuswr dan dirakit dalam satu
g. PerhitunganTogangan program utama (main Fogram) yang memiliki
Tegangan dihitung pada titik puss dengan bebempa sub prograrq dalrn hal ini digunakan
orde 2 x 2 yar:rg selanjutnya subroutine. Program utarna berfungsi menugasi
t7
Jurnal R & B. Volume 1 Nomor 2. September 200J
subroutine. Hal ini dilakukan agar kompilasi ulang kekakuan sturl$ur ssrtam mereduksi vekton beban
program secara keselunrhan dapat dihindari, sehingga dengan mernperhatikan junlatr kekangan
dapat dihemat biala dan waktu konpilasi, juga yar.rg g. Subroutine solver
menyangftut prcses penelusuan ksalahan Subrotine ini digunakan unhrk menyelesaikan
(debugging). Program tersebut dikompilasi dan
sistem persannan simultan lar,g menggunakan
dirakit dengan sistem opersai MS-DOS. Subroutine rnetode rrcdifikasi Metode ini dipilih
yang dipekerjakan oleh program ISOQS terdiri dari "trotofi.
karsra membuhrlrkan jumluh operasi aritmatika yang
subrcrutine LOAD, STIFTQS, STR{.IKQS, RDQS, lebih sedikit dibanding metode Gauss
SOLVER, DISFQS dan STRESSQS.
tL SubroutinedisfqSdanstressq8
c. Prograrnutama
Sub,routine disfq8 digunakan unhrk menentukan
Program utama ini inisialisasi dan dan rnenarnpilkan displasemen dan gaya titik nodal
koordinasi program, nama file inptu dan output, berdasarkan hasil perhitungan dari subroutine solver.
membaca data masukan dan msncetak data keluaran.
Subroutine stressq8 digunakan untuk menghitung
Data masukan mencakup judul masalalr, pemilihan tegangan pada titik gauss dan pada titik nodal
masalah apakah plane stress atau plane strai& tebal
i. fite datalnput dan Output
elemen, junlah titik nodal, j nlah elemen, jundah
File data dibuat dengan manggunakan fmmat
dan jenis titik tertaharl modulus elastisitas bhan,
bebas dalam teks editor. Nama file data tidak
angka poissqL koodinat titik nodal, urutan titik
menggunakao erdentiur, karena extention akan
nodal pada satu elemen serta jenis dan besamya
digunakan untuk file hasil sesuai dengan input yang
beban luar. Data keluaran berupa matriks kekakuan
akan dikeluarkan
elemerl displasemen dan gaya titik nodal dan
tegangan pada setiap titik nodal
3. HASILDANPEMBAEASAN
d. Subroutineload
Untuk melihat ketepatan program ISOQ8, maka
Subrotine ini digrnakan rmtuk menyr.sun vektcr
berikut ini akan dianalisis sebuah balok kantilever (
beban yang dilakukan berdasa*an beban yang p :
panjang 300 crrr, tinggi 36 crn , tetral 2 oq beban
dibac4 pembacaan meliputi data titik nodal dan 20@ kg )seperti terlihat pada garnbar dibawah.
besamya beban baik arah x maupun arah y.
Dlakukan 5 macam diskritisasi strukhrr, laitu dengan
f. Subroutine stiffq8, skukq8 dan rdqg 2 eleme& 4 elerner5 10 elemer; 15 elemen dan 30
Subroutine stiffq8 digunakan tntuk men,,usun elemen meshing. Akan ditertukan defleksi dan
matrik kekakuan elemen yang dimulai dengan tegangan sepanjang sisi bawah blok. Hasil analisis ini
menysun matrik keka#atr bahan tEl, rnatriks dibandingkan d"ng* hasil perhitungan eksak dan
Jacobian [4 dar matriks regangan peralihan [B]. hasil analisis dengan program SAP 90
Akhirnya matrik kekakuan elemen disusun dengan
menggunakan integrasi Gauss Quadrafure. Subroutine
l8
Balok tersetut terbuat dari baja dengan Defleksi maksimum pada ujung bebas balok
modulus elastisitas E : ?-l x tO6 t<g/crf dan angla hasil pertritungan pr%ram ISOQ8 adalatr -1,034 crr!
perbandingn po,isson, v: Q3.Berikut ditampilkan ke sedangtan hasil perhittmgan Eksak adalah-1,10 crru
lima rnacam diskritisasi pada balck tersebut dengan dernikian trdapat kesalahan 60lo Defleksi
pada titik lainnya dapat diamati pada tabel dan grafik
Data hasil perhitungan adalah sebagi berilct: Tegangan (kg/cm2) untuk emPat
elemen meshino
Defleksi (cm) untuk dua elemen X SAP 90 ISOQ EKSAh
meshino -13Ar,92 -1289,11 -1388,8(
X SAP 9T ISOQI EKSAh
75 -1103,615 -1120,85( -1041,6(
0 c 15C -698,24t -533,36( -694,444
150 224 -348,515 -156,87i -u7.222
0.31402900C o.3't1402932 n a,r/.rtAAnnf
30c 46,42 -200,3E c
300 -1,033792 1,03379208 -1,102293
Dari data terseb{ dibuatkan grafik 1'ang sedanglcan hasil perhitungan Eksak adalah -1,10 crru
menggabarkan perbandingan hasil ketiga metode dengan dernikian terdapat kesalahan 10olo. Defleksi
tersebut (gbr 3a dan 3b) pada titik lairmya dapat diamati pada tabel dan grafik
19
Jurnal R & B. Volume 1 Nomo! 2. September 2001
diatas, juga ditampilkan hasil perhitungan dengan Defleksi maksimwn pada ujung bebas balok
progam SAP$. hasil perhitungan program ISOQS adalah -1,10 cm,
Tegangan pda r{urg terjepit hasil sedangkan hasil perhitrmgan Eksak adalah -1,10 cm,
perhitrmgan dengan program ISOQS adalah -1289,1 1 dengan demikian terdapat kesalahan Qplo. Defleksi
titik lainnla &pat diamati pada tabel dan grafik
kdoln2, sodangkan hasil perhitungan eksak adalah - pada
1388,89 kdc,in2, dengan do'nikian terdapat kesalahan diatas, juga ditampilkdn hasil perhitungan dengan
pada tabet dun grafik diatas, juga ditampilkan hasil Tegangan pada ujung terjepit hasil
perhitungan dengan program SAP90. perbitrmgan deirgan program ISOQ8 adalah -13W,9
20
Jumal R & B. Volume 1 Nomor2-EBBtember 2001
2l
27( -131,5 -142,62a -138,88 C.ook, R D, and Young W. C, 'Advorce Meclanics
28t -71,66t -68,7S -92,5S2 of Maerials ", lvlacrnillan publishing Cornpany,
29( -20,45: -26,685 -46,2963 1985.
30c 36,77 -15,504 c
Holar, S. M" Cotnpi* Analysis of Stncrure,
Dad data tersebut dibuatkan grafik )ng MatrLt Stnetwal Analysis Structure
Progra ning", Netv Ydg 1985.
mengpbarkan perbandingan hasil ketiga metode
(gambar Tadan 7b) Nasution, A-, " Fortran: Pengenala4 progrcnn &
Terrya trya", Erlangga, Jakata lggg
Defleksi matsimurn pada ujung bebas balok
hasil perhihrngan program ISOeg adalah _l,ll cr.,
Tfuirnoshenko, S. P., and C:oodier, J. N., '. Theory of
Nasticity", McCraw Hill Book Ccnpany, New
sedarykan hasil perhitmgan Ek*ak a.talah _1,10 crn, York, 1970.
dengan demikian terdapat kesalatran 0,9Wo. Defl eksi 'Weaver,
W. and John$orU P. U., * Elenen llitgga
pada titik lairmya dapat diamdi pada tabet dan grafk Unnk Arulisis Struldw,,, Eresco, Bandung
diatas, jngq ditampilkan hasil perhitungan dengan 1989.
4. KESIMPI'LAI\DANSARAN
a. Kesimpulan
1. nrogram ISOeS dapat digunakan untuk
menganalisis struktur, unhrk stnrktw
regangan bidang (plane strain) dan struktur
tegangan bidang (plane stress)
2. Dengan modifikasi tertentu program dapat
dikvnbangkarr whrk menganalisir rt*t tu.
soiia
b. Saran
1. Para pelnbaca Oisprynfcan unhrk lebih
mendalami analisis stnrkfur dengan metode
elernen hingga terlebih dahulu
DAFTARPUSTAKA
22
Jqmal R & B. Volume 1 No.mor2. Septem|er200l
LAMPIRAN
Gambar l ElemenQS
DEFLEKSIVSJARAK TEHICtr{\FJAR'K
5m
F0
I!o -qu aEd
o
b
-.1 BS"*
.o X -15ffi
6 -1,s -m
-kak(On)
(a)
Gambar4
23
Jumal R & B. Volum? 1 Nomor 2. September200l
FP
"*
-1500
G'
(1,
G
_4
-lq
Jarak(Cm) Jarak(cn}
Gambar6
DEFLEI($VSJARAI( TEGANCIANVbJARAK
0 m
F
g. o9! U
{5
l<
E-1
Rtr
F$*
F5-1(m
-)
-$m
-15
Deflek;i (Orf
Gambar 7
J+tmal,R & B. Volume 1 Ns$or 2. Sqptember 20,01
(a) {b)
Gambar8
rf.,t
25