Anda di halaman 1dari 3

Klasifikasi Batuan Sedimen Karbonat

http://mentarigeologi.blogspot.co.id/2016/01/petrografi-
batuan-sedimen-karbonat.html

Klasifikasi yang sering digunakan untuk penentuan nama batuan sedimen


karbonat yaitu klasifikasi Folk (1959), Dunham (1962) yang kemudian
dikembangkan menjadi klasifikasi Embry & Klovan (1971).

Dasar klasifikasi Folk (1959) yang dipakai dalam membuat klasifikasi ini adalah
bahwa proses pengendapan pada batuan karbonat sebanding dengan batupasir,
begitu juga dengan komponen-komponen penyusun batuannya, yaitu :
Allochem, sama dengan pasir atau gravel pada batupasir. Ada empat macam
allochem yang umum dijumpai yaitu intraklas, oolit, fosil dan pellet
Microcrystalline calcite ooze, sama dengan matrik pada batupasir. Disebut juga
micrite (mikrit) yang tersusun oleh butiran berukuran 1-4 mikrometer.
Sparry calcite (sparit), sama sebagai semen. Pada umumnya dibedakan dengan
mikrit karena kenampakannya yang sangat jernih. Merupakan pengisi rongga antar
pori.

Gambar : Klasifikasi Folk (1959)


Klasifikasi Dunham (1962) didasarkan pada tekstur deposisi dari batugamping.
Karena menurut Dunham, dalam sayatan tipis, tekstur deposisional merupakan
aspek yang tetap. Kriteria dasar dari tekstur deposisi yang diambil Dunham (1962)
berbeda dengan Folk (1959).

Dasar yang dipakai oleh Dunham untuk menentukan tingkat energi adalah fabrik
batuan. Bila batuan bertekstur mud supported diinterpretasikan terbentuk pada
energi rendah karena Dunham beranggapan lumpur karbonat hanya terbentuk pada
lingkungan yang berarus tenang. Sebaliknya Dunham berpendapat bahwa batuan
dengan fabrik grain supported terbentuk pada energi gelombang kuat sehingga
hanya komponen butiran yang dapat mengendap.

Batugamping dengan kandungan beberapa butir (<10 %) di dalam matriks lumpur


karbonat disebut mudstone, dan bila mudstone tersebut mengandung butiran tidak
saling bersinggungan disebut wackestone. Lain halnya bila antar butirannya saling
bersinggungan disebut packstone atau grainstone; packstone mempunyai tekstur
grain-supported dan biasanya memiliki matriks mud. Dunham memakai istilah
boundstone untuk batugamping dengan fabrik yang mengindikasikan asal-usul
komponennya yang direkatkan bersama selama proses deposisi (misalnya :
pengendapan lingkungan terumbu). Dalam hal ini boundstone ekuivalen dengan
istilah biolithite dari Folk.

Klasifikasi Dunham (1962) memiliki kemudahan dan kesulitan. Kemudahannya


adalah tidak perlunya menentukan jenis butiran dengan detail karena tidak
menentukan dasar nama batuan. Kelebihan yang lain dari klasifikasi ini adalah dapat
dipakai untuk menentukan tingkat diagenesis karena apabila sparit dideskripsi maka
hal ini bertujuan untuk menentukan tingkat diagenesis.

Kesulitan adalah di dalam sayatan petrografi, fabrik yang menjadi dasar klasifikasi
kadang tidak selalu terlihat jelas karena di dalam sayatan hanya memberi
kenampakan dua dimensi, oleh karena itu harus dibayangkan bagaimana bentuk
amensi batuannya agar tidak salah dalam penafsirannya.

Gambar : Klasifikasi Dunham (1962)


Klasifikasi Embry dan Klovan (1971) merupakan pengembangan dari klasifikasi
Dunham (1962 dengan membagi batugamping menjadi dua kelompok besar yaitu
autochtonous limestone dan allochtonous limestone berupa batugamping yang
komponen-komponen penyusunnya tidak terikat secara organis selama proses
deposisi.

Gambar : Klasifikasi Embry dan Klovan (1971)


Pembagian allochtonous dan autochtonous limestone oleh Embry dan Klovan (1971)
telah dilakukan oleh Dunham (1%2) hanya saja tidak terperinci. Dunham hanya
memakainya sebagai dasar pengklasifikasiannya saja antara batugamping yang
tidak terikat (packstone, mudstone, wackestone, grainstone) dan terikat
(boundstone) ditegaskan. Sedangkan Embry dan Klovan (1971) membagi lagi
boundstone menjadi tiga kelompok yaitu framestone, bindstone,dan bafflestone,
berdasarkan atas komponen utama terumbu yang berfungsi sebagai perangkap
sedimen. Selain itu juga ditambahkan nama kelompok batuan yang mengandung
komponen berukuran lebih besar dari 2 cm >10 %. Nama yang mereka berikan
adalah rudstone untuk component-supported dan floatstone untuk matrix supported.
Demikian pembahasan mengenai petrografi batuan sedimen karbonat, semoga
bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai