Anda di halaman 1dari 3

EKSPEDISI CHALLENGER

Ditulis oleh Annisa Aulia


Mahasiswa Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran, angkatan tahun 2009

Ekspedisi Challenger pada tahun 1872-1876 merupakan salah satu sejarah


penting dalam dunia eksplorasi kelautan. Banyak penemuan yang menjadi dasar-
dasar oseanografi ditemukan dalam ekspedisi yang menggunakan kapal HMS
Challenger ini. Penemuan-penemuan tersebut dihasilkan setelah Kapten George
Nares, Charles Wyville Thomson, dan kawan-kawan menyelesaikan pelayaran
ilmiah selama tiga tahun, mengarungi seluruh lautan di bumi hampir sejauh
70.000 mil.

HMS Challenger docked in Bermuda, 1865.


Sumber : http://media-3.web.britannica.com/eb-media/05/18905-004-
39787287.jpg

Hasil dari ekspedisi ini tercatat lengkap dalam Report Of The Scientific
Results of the Exploring Voyage of H.M.S. Challenger during the years 1873-76.
mencatat lebih dari 4.000 spesies yang belum diketahui sebelumnya. Kapal ini
telah melakukan 492 pengukuran kedalaman, 133 pengerukan dasar laut, 151
penjaringan air terbuka, 263 observasi temperatur air, dan menemukan sekitar
4717 spesies baru dalam kehidupan lautan. Istilah Oseanografi digunakan oleh
para peneliti di dalam laporan yang diedit oleh John Murray tersebut.
Sumber : http://scienceblogs.com/deepseanews/upload/2007/05/group.jpg

Salinan catatan tertulis mengenai Ekspedisi Challenger sekarang disimpan


di beberapa institusi kelautan di seluruh Britania Raya termasuk National
Oceanography Centre, Southampton dan Dove Marine Laboratory di Cullercoats,
Tyne and Wear John Murray, Ekspedisi ini mengumpulkan informasi-informasi
dari 362 pos yang diperuntukkan untuk menyelidiki karakteristik lautan-lautan.
Laporan perjalanan tersebut memenuhi 29.000 halaman dalam 50 jilid, yang
penyusunannya memakan waktu 23 tahun. Di tambah lagi bahwa ekspedisi
tersebut adalah salah satu penemuan ilmiah yang besar karena telah memperlihat
kedangkalan pengetahuan manusia sebelumnya tentang lautan.

Keberhasilan dari ekspedisi Challenger dan pentingnya ilmu pengetahuan


tentang laut dalam perhubungan laut, perikanan, kabel laut dan studi mengenai
iklim akhirnya membawa banyak negara untuk melakukan ekspedisi-ekspedisi
berikutnya. Organisasi oseanografi internasional yang pertama kali didirikan
adalah The International Council for the Exploration of the Sea (1901).

Anda mungkin juga menyukai