Anda di halaman 1dari 9

Coal Quality Control

PENDAHULUAN

Coal Quality Control adalah essensi komponen dari perencanaan, Implementasi ,


monitoring, dan kontrol dari:
- coal mining
- coal preparasi dan handling
- transportasi
- pengapalan

Proses ini diambil dari data geologi explorasi dan praproduksi sampling yang
menyajikan database kualitas batubara.

Data ini kemudian digunakan untuk membuat perencanaan dan skenario yang
diperlukan untuk memastikan batubara yang diproduksi sesuai dengan spec
customer dimana limit dari bondary batubara dan adanya parting dalam setiap
seam biasanya diidentifikasi pada tahapan ini.

Pada setiap pit terbuka, setalah batubara dibersihkan lapisan batubara yang
akan diproduksi akan disampling dengan metode standard ( channel / drilling)
kemudian dianalisa di labuntuk mendapatkan detail nilai kualitas pada setiap
seam.
Pada proses selanjutnya batubara akan ditambang sesuai dengan rencana block
penambangan yang biasanya akan ditransport langsung ke tempat penumpukan
batubara atau stockpile.

Ditempat penumpukan batubara akan mengalami proses pengecilan ukuran


sesuai dengann spesifikasi market yang biasanya untuk batubara thermal akan
dikecilkan hingga ukuran butir, maximumnya adalah 50 mm.
Dibeberapa produsen batubara setelah proses pengecilan ukuran butir,
selanjutnya batubara dibersihkan sedemikian rupa dengan cara pencucian
hingga didapat batubara bersih yang siap jual. Sementara itu diprodusen
batubara yang lain proses pembersihan ini dilakukan dengan melakukan
pemisahan batubara yang terdilusi pada bagian atas dan bawah lapisan
batubara pada proses penambangan.

Sebelum dilakukan penumpukan batubara bersih pada suaty stockyard (area


stockpile product ) batubara akan disampling berdasarkan metode standard
menggunakan alat yang standard. Hasil sampling kemudian dianalisa hingga
diperoleh hasil analisa kualitas product tersebut.

Beragam kualitas stock product yang telah diketahui kemudian dikategorikan


dalam kategori sesuai kebutuhan dan variasi product yang diperlukan. Umumnya
kategori dapat dikelompokan sesuai dengan variasi terbesar dalam memenuhi
spec buyer.
Hasil analisa kualitas product tersebut biasanya diplotka dalam suatu stastistik
proses kontrol sebagai review dan baha evaluasi yang kemudian menjadi
feedback pada rangkaian supplier sebelumnya.

Informasi akumulasi stock yangn tersedia dengan memperhatikan kualitas dan


kuantitas kemudian digunakn untuk membuat perencanan barging.

Aplikasi proses barging sesuai rencana kemudian dipantau dengan melakukan


sampling dengan menggunakan methode standard dan peralatan standard. Yang
kemudian hasil sampling tersebut dianalisa sesuai dengan permintaan
spesifikasi customer yang selanjutnya informasi ini akan digunakan untuk
preparasi transhipment dan review dari implementasi perencanaan barging.

Proses selanjutnya adalah proses pemuatan keatas kapal untuk individual


customer. Dalam proses ini perlu dilakukan sertifikasi yang merupakan hasil
pengukuran kuantitatif untuk nenunjukan kualitas spesifikasi adalah sesuai
sesuai dengan permintaan customer.
Hasil yanng ditunjukan dalam sertifikasi biasanya digunakan untuk melakukan
penyesuaian harga yang tercantum dalam kontrak penjualan , untuk itu sertifikasi
harus dilakukan oleh pihak ke 3 yang memegang ijin IITA (Independent
Inspection and Testing Authority)

Kenapa Perlu adanya monitoring kualitas

Memenuhi spesifikasi yang direncanakan.


Optimasi Product dan Cadangan
Menghindari Remnant
Efisiensi aliran produksi
Optimasi Biaya
Menghindari adanya kontaminant

Kontrol Kualitas terjadi disetiap rantai proses untuk mendapatkan Spesifikasi


sesuai permintaan Pelanggan antara lain:
Geological Eksplorasi
Pra produksi drilling dan Sampling
Penambangan
Preparasi Product
Penempatan/Stockpiling
Pemuatan ke atas tongkang
Pemuatan ke atas Kapal induk
1. Kontrol kualitas pada proses Pra Penambangan

Salah satu hasil Geological Eksplorasi adalah Data Kualitas wilayah yg


sudah dipetakan
Initial Drilling dilakukan sebelum pembukaan tanah penutup sd kerapatan
tertentu.
Setiap Bore dan ply di analisa di lab, terutama untuk paramater TM,
Proximate, TS,CV dan lain2 tergantung spesifikasi pelanggan
Evaluasi dilakukan setelah data-data lengkap
Hasil evaluasi sampaikan berupa Feedback dan rekomendasi apakah
area yang ditentukan telah sesuai baik spesifikasi maupun ekonomisnya

Geological Quality Mine


Exploration Forecast

Initial drilling Activity before


O/B

EACH CORE or EACH PLY to be


Analysis

TM, Proximate, TS, CV, AA,


AFT, and Others
Bias Elimination

Evaluation of in situ Quality &


SR O/B

Acceptable
to Spec.

Continue To Overburden
Removal
2. Kontrol kualitas pada Proses Penambangan

Setelah tanah penutup dibuka maka, kontrol dilakukan thd kondisi visual
coal expose dibandingkan dgn data geology.
Pada saat melakukan kontrol jika diperlukan akan diambil sample secara
Channel/Auger.
Analisa dilakukan thd parameter sesuai spesifikasi pelanggan
Evaluasi kemudian dilakukan thd data Coal expose.
Hasil evaluasi sampaikan berupa Feedback dan rekomendasi apakah
Coal expose yang ditentukan telah sesuai rencana atau tidak

Exploration Overburden Removal


Detail data

Check Coal Expose Condition

Channel Sampling if necessary


Change/Blend Location
Feed Back

Analysis: TM, Proximate, TS, CV, AA,


AFT, & Others

Evaluation of Coal on Pit

Acceptable to
Spec.

Continue To Coal Mining


3. Kontrol kualitas pada proses Preparasi, Handling, dan Penumpukan

Pada proses Penambangan, kontrol dilakukan thd pemisahan batubara


lapisan permukaan & lapisan dasar
Pada pengiriman/Hauling, kontrol dilakukan pada asal seam/pit, lokasi
stock, dan kuantitas.
Untuk memenuhi spesifikasi biasanya batubara dicuci dan atau digerus.
Sbg Kontrol thd progress produksi biasanya dilakukan rapid
analysis/online analysis
Analisa sesuai STD Intern dilakukan Untuk mendapatkan tingkat
keyakinan yg baik.
Full analysis dilakukan untuk memastikan parameter dgn spesifikasi
lengkap masih sesuai dgn permintaan pelanggan.
Evaluasi dilakukan thd batubara ditempat penumpukan, untuk
mendapatkan optimal product pada saat pemuatan ke atas tongkang
Hasil evaluasi sampaikan berupa Feedback dan rekomendasi apakah
Coal Product yang dilakukan telah sesuai rencana.
Mine Forecast Coal Mining

Coal Hauling

Coal Crushing/Washing

Production Sampling

Blend With the Other


Feed Back

Rapid Analysis Standard Full Analysis


Analysis

Evaluation of Coal on Stockpile

Acceptable to
Spec.

Continue To Coal Transfort/Barging

4. Kontrol kualitas Pada Pengapalan

Selama Proses Barging, Kontrol dilakukan pada asal stock dan kuantitas
sesuai yang direncana
Sampling & Analisa dilakukan pd tiap tongkang terutama untuk parameter
TM Proximate, TS, CV dan yg lain jika dibatas kritis.
Evaluasi Spesfikasi dilakukan thd tongkang yg telah dimuat dan
direncanakan.
Jika tidak sesuai biasanya dilakukan rekomposisi tongkang dg menukar
atau mengganti tongkang.
Jika sesuai, muatan ditongkang dikirim untuk dimuat ke atas kapal induk.
Sebelum masuk ke dalam palka2, batubara di sampling sesuai std dan
dianalisa sesuai kontrak jual beli
Hasil analisa tersebut akan dituangkan ke dalam sebuah sertifikat yg
dikeluarkan oleh Badan yang memegang izin IITA (Independent Inspection
and Testing Authority)

Stock Status Barging

Barge Sampling

Change/Switch Barge
Analysis each Barge
Feed Back

Cummulative All Barge Progress and


Plan

Evaluation of Coal on Barge

Spec. OK?

Load to Mother Vessel

Sampling On Board

Analysis as contract

Evaluation
5. Evaluasi Hasil Kontrol Kualitas

Fungsi Kontrol Data


Histori, & statistik data.
Prediksi pada proses selanjutnya.
Mengeliminasi adanya Penyimpangan Hasil
Menaikan Confident Level untuk suatu keputusan alokasi product

Geological
Exploration

Compare

Evaluation of in situ Quality


& SR O/B

Compare

Evaluation of Coal on Pit

Compare
Significant evaluatio
Different? n
Evaluation of Coal on
Stockpile

Compare

Evaluation of Coal on
Barge Bias elimination
& forecasting

Compare

Certificate

Anda mungkin juga menyukai