Usaha untuk mewujudkan gambar yang realistik di dunia kedalam bentuk 2Ddipelajari
oleh banyak seniman selama periode Renaissance. Salah satunya adalahAlbrecht Durer. Durer
merupakan seniman yang terkenal di Jerman yang bekerja sebagaipelukis, pengukir kayu,
pengukir. Dia bekerja keras untuk menampilkan secara nyatasemua yang ada disekitarnya; tujuan
ini membawa Durer untuk mempelajari geometri.Dia sebagai penemu aturan geometri untuk
merubah objek 3D ke bentuk yangmemberikan
viewer a sense of depth.
Kita dapat belajar banyak tentang bagaimana orang melihat cara kerja duniadengan seninya.
Dalam lukisan, anak panah pemanah bergerak lurus secara sempurnahingga ia mencapai puncaknya,
pada saat mereka berhenti tepat di titik, pada sudut yangtajam dan jatuh langsung ke bumi.
Sebelum masa renaisans gambar dan lukisan dimulai dengan representasi daripelukis, orang
yang digambar akan lebih lebih kecil dibandingkan sesungguhnya agarterlihat nyata. Bahkan, Giotto
pelukis yang hidup dari sekitar 1266-1337 adalah yangpertama menyadari bahwa ukuran relatif dan
bentuk sesuatu harus dimodifikasi dalamlukisan untuk membuatnya tampak lebih nyata. Tentu saja dia
tidak tahu persisbagaimana melakukan ini, sehingga beberapa lukisannya muncul sedikit aneh
(adabeberapa koreksi untuk perspektif, tapi itu dilakukan secara tidak benar)
Sungguh mengejutkan, karena semua orang sejak awal (dan sebelum, padakenyataannya) pasti
melihat orang-orang yang jaraknya jauh terlihat kecil. Tentu saja adaalasan psikologis luar biasa untuk ini
kesalahan representasi ini, kita "tahu" bahwameskipun orang itu jauh, dia benar-benar tetap dengan
ukuran yang sama. Gambartentang yang lainnya (orang-orang, bangunan, atau pegunungan) lebih kecil
pada gambardisebut gambar perspektif.
1.Girard Desargues
Lahir pada tanggal 21 Februari 1591 di Lyon,Perancis dan meninggal pada bulan September
1661 diLyon, Perancis. Desargues merupakan seorangmatematikawan Perancis yang dianggap
sebagai salahseorang pendiri geometri Proyektif.
Pada saat di Paris, Paris, Desargues menjadi bagian darikumpulan matematika Marin Mersenne
(1588-1648)
Dalam kumpulan ini juga termasuk Descartes (1597 1650), Ettiene Pascal (1588-1651) dan
anaknya Blaise Pascal (1623-1662) Pada dasarnya kumpulan ini hanyadibaca oleh sahabat-
sahabat mereka, namun Desargues telah mempersiapkan untuk mempublikasikan hasil kejanya
yang diterbitkan oleh Abraham Bosse (1602-1676) yang kini dikenang sebagai pemahat terbaik
tetapi juga sebagai seorang guru perspektif.
Desargues menulis subjek practical seperti perspektif (1636), pemotongan
kayu untuk digunakan dalam bangunan (1640) dan sundial (1640). Tulisannyamemiliki isi dan
teori yang padat dalam pendekatan mereka terhadap subjek yangbersangkutan. Desargues
terkenal dengan teorema Desargues nya pada tahun 1636.
Jelas bahwa, meskipun tekadnya untuk menjelaskan hal-hal ini dalam bahasa,dan tanpa
referensi langsung ke teorema atau kosakata matematika Kuno, Desarguessangat menyadari pekerjaan
geometers kuno, misalnya Apollonius dan Pappus . Dia memilih untuk menjelaskan dirinya sendiri
berbeda mungkin dapat karenapengakuan bahwa karyanya sendiri juga sangat berhutang kepada tradisi
praktis,khusus untuk studi perspektif (yang merupakan bentuk proyeksi kerucut).Tampaknya sangat
mungkin bahwa itu sebenarnya dari karyanya pada perspektif danhal-hal terkait bahwa ide-ide baru
Desargues 'muncul. Ketikageometri proyektif yang diciptakan kembali, oleh muridGaspard Monge (1746
-1818), penciptaan kembali berasal dari geometri deskriptif, suatu teknik yang memiliki
banyak kesamaan dengan perspektif.
2. Pappus of Alexandria
Masalah yang paling terkenal adalah menemukan perbandingan proposionalantara dua garis
lurus tertentu. Pappus memberikan beberapa solusi darimasalah ini, termasuk metode pembuatan
aproksimasi untuk solusi tersebut,dia memberikan solusi sendiri dalam menemukan sisi kubus
yang diberikanperbandingan tertentu telah diketahui.2.
Membahas konstruksi aritmatika, geometrik dan perbandingan harmonik antara dua garis lurus,
dan masalah mempresentasikan ketiganya ke dalamgambar yang sama secara geometri.3.
Mystic Hexagram
,
Essai pour les coniques
(
Essay on Conics
) dan mengirimnya ke Pere
Mersenne di Paris yang sampai sekarang kita kenal sebagai teorema Pascal.Pada tahun 1642,
ketika Pascal masih remaja, dia memulai mempeloporikalkulator, dan setelah berusaha selama 3
tahun, dia menemukan mesin hitungPascaline. Pascal merupakan matematikawan urutan
pertama. Dia menciptakan duadaerah penelitian baru. Dia menulis risalat pada subjek geometri
proyektif pada usia16 tahun, dan kemudian berhubungan dengan Pierre de Fermant pada teori
peluang,sangat mempengaruhi perkembangan ekonomi modern dan ilmu social.
4.
Philippe De La Hire
Lahir pada tanggal 18 Maret 1640 di Paris, Perancis danmeninggal dunia pada tanggal 21 April
1718 di paris,Perancis. Ayah Philippe De La Hire bernama Laurent DeLa Sewa (27 Februari
1606
28 Desember 1656). Iamerupakan seorang pelukis dengan cara berbeda. Iamenjadi professor di
Akademika Lukisan dan Patung. IbuPhlippe adalah Marguerite Coquin (meninggal 1669).La
Hire dididik sebagai seorang seniman danmenjadi terampil dalam menggambar dan melukis.
Meskipun ia tidak menerimapendidikan formal baik di sekolah atau disebuah universitas, namun
ayahnyamengharapkan anaknya dapat mengikuti profesinya. Pada saat La Hire berusia 16tahun,
ayahnya meninggal dunia dan pada saat itu dia berkomitmen penuh untuk hidup sebagai
seniman. Tiga tahun setelah kematian ayahnya, ia membuat rencanauntuk mengunjungi Italia.
Ada dua alasan dia mengunjungi Italia yaitu: ia berharapkehidupannya lebih baik di Italia dan
ayahnya telah memberikan cinta seni Italiawalau ayahnya belum pernah ke Italia. La Hire
berangkat ke Venesia pada tahun 1660dan menghabiskan empat tahun untuk mengembangkan
keterampilan artistic danbelajar geometri.La Hire menulis buku metode grafis
(1673),conic section (1685), sebuah risalahepicycloids (1694),roulettes (1702),
danconchoids (1708). Karya-karyanya conic section dan epicycloids ditemukan pada
pengajaranDesargues dimana ia merupakan salah seorang pengagum Desargues.
5.
Gaspard Monge
Lahir pada tanggal 9 mei 1746 di Beaune,Bourgogne dan meninggal dunia pada tanggal 28 Juli
1818.Gaspard merupakan seorang ahli matematika Perancis,revolusioner, dan penemu geometri
deskriptif. Ayahnyabernama Jacques Monge, seorang pedagang yang berasaldari Haute-Savoie di
tenggara Perancis. Ibunya bernamaJeanne Rousseaux adalah penduduk asli dari Burgundy.Karya-karya
Monge pada akhir abad 18 dan awal abad 19penting bagi perkembangan geometri proyektif
selanjutnya. Awal abad 19 geometriproyektif merupakan batu loncatan dari geometri analitik ke
geometri aljabar.
6.
Filippo Brunelleschi
Lahir pada tahun 1377 di Florence, Italia dan meninggalpada tanggal 15 April 1446. Filippo
adalah seorang arsitek terkemuka dan insinyur dari Renaissance Italia. Ia palingterkenal atas
penemuan perspektif linear dan merancang kubahKatedral Florence, selain itu juga berprestasi di
bidang karyaseni perunggu, arsitektur (gereja dan kapel, benteng, rumahsakit, dll), matematika,
teknik (mesin, hidrolik, mekanisme jarum jam, teater mesin, dll) dan bahkan desain kapal.Ayah
Filippo bernama Brunellesco yaitu seorang pengacara di Lippo, danibunya bernama Giuliana
Spini. Filippo merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.Filippo diberi pendidikan sastra dan
matematika pada saat ia masih muda. Hal inibetujuan untuk mengikuti jejak sang ayah sebagai
seorang PNS. Filippo juga terdaftardi Seta della Arte, persekutuan pedagang sutra, emas,
pengrajin logam, dan pekerjaperunggu. Ia menjadi tukang emas pada tahun 1398, pada tahun
1401, filippomengikuti kompetisi untuk merancang satu set pintu perunggu untuk baptistery
diFlorence.Selain itu, Filippo juga dikenal sebagai penemu perspektif linier. Lukisan-lukisan
yang dikenal pertama dalam linier optic geometris perspektif dibuat olehFilippo sekitar tahun
1425. Filippo melukis dengan dua panel, yang pertamaFlorentine Baptistery yang terlihat secara
frontal dari portal barat katedral yang belumselesai dan yang kedua Palazzo Vecchio terlihat
miring dari sudut barat lautnya. Panel
Baptistery pertama dibangun dengan lubang dibor melalui titik hilang sentries. Filippo
menginginkan perspektif barunya realisme yang akan diuji tidak dengan
membandingkan lukisan baptistery ke actual tetapi untuk refleksi di cermin sesuaidengan hokum
optic geometris Euclidean. Prestasi ini menunjukkan untuk pertamakalinya bagaimana mereka
bisa melukis gambar mereka yang tidak lagi terlihat dalamdua dimensi namun sudah terlihat
seperti tiga dimensi.
7.
Joseph Diaz Gergonne
Joseph Diaz Gergonne lahir 19 Juni 1771 di Nancy, Perancisanak dari seorang arsitek dan juga
pelukis. Ia adalah seorangperwira artileri Perancis, profesor matematika, dan ahli logikadan dia
datang di bawah pengaruh Gaspard Monge. JosephDiaz Gergonne kesulitan mempublikasikan
karyanya sehinggadia mendirikan jurnal matematika sendiri.Gergonne adalah matematikawan pertama
yang menggunakanistilah kutub dalam geometri tahun 1813. Prinsip dualitas tumbuh dari
pekerjaanPoncelet dan pertama kali dinyatakan Gergonne pada tahun 1826
8.
Jean Victor Poncelet (1788
1867)
Jean Victor Poncelet adalah seorang matematikawanPerancis, dianggap sebagai bapak geometri modern
dantelah memiliki dampak signifikan dalam bidang geometriproyektif. Jean Victor Poncelet lahir
di Metz, Perancistanggal 1 Juli 1788 anak dari Claude Poncelet, seorangpengacara. Ia dikirim
untuk tinggal dengan keluarga Olierdi Saint-Avold dan kembali ke Metz untuk
pendidikanmenengahnya di Lycee. Setelah itu dia menghadiri Ecole Polytechnique,
sebuahsekolah bergengsi di Paris (1808-1810).Setelah lulus ia bergabung dengan Korps Militer
Engineers dan mencapai pangkatletnan di AD Perancis. Jean Victor Poncelet ditawan saat
berperang dalam kampanyeRusia Napoleon. Selama 2 tahun penangkaran, ia bekerja pada
bidang matematikadalam geometri proyektif (bangunan dari ide-ide Desargues dan Pascal)
tetapirisalahnya tidak dipublikasikan.
Ia memisahkan sifat proyektif suatu obyek dan membangun hubungan antara sifatmetrik dan
proyektif. Dia dianggap sebagai pembangun kembali geometri proyektif,karyanya
Traite des proprietes projectives des figures
dan
Applications danalyseet de geometrie
.
Jean Victor Poncelet mempelajari
conic section
dan mengembangkan prinsip dualitas.
9.
Jacob Steiner
Jacob Steiner lahir tahun 1796 anak dari Niklaus Steinerdan Anna Barbara Weber. Jacob Steiner
adalah seoranggeometri Swiss yang juga memiliki dampak signifikanterhadap geometri
proyektif. Steiner tidak belajarmembaca dan menulis sampai dia berusia 14 tahun dantidak
disekolahkan sampai ia berusia 18 tahun. Pada usia18 tahun ia meninggalkan rumah untuk
menghadirisekolah Johann Heinrich Pestalozzi di Yverdom. SekolahPestalozzi memberikan efek
yang baik bagi Steiner untuk matematika dan filsafatketika melakukan penelitian dalam
matematika. Karyanya melanjutkan pekerjaanPoncelet yang dikembangkan menjadi teorema
Poncelet-Steiner. Ide-ide danteoremanya mendorong pertumbuhan geometri proyektif Karya
Poncelet, Steiner dan lain-lain tidak dimaksudkan untuk memperpanjang geometri analitik.
Teknik seharusnya sintetik: di ruang efek proyektif seperti sekarang dipahami adalah
diperkenalkan secara aksiomatik. Akibatnya,perumusan karya awal dalam geometri proyektif
sehingga memenuhi standar agak sulit.
B.
Gambaran Umum Geometri Proyektif
Geometri proyektif mempelajari tentang sifat-sifat proyektif yang tidak berubahdalam
transformasi proyektif sehingga geometri ini berbeda dalam pengaturan, ruangproyeksi dan
beberapa konsep dasar geometri. Berikut adalah perbedaan antara geometriproyektif dan
geometri Euclid.1.
1. Secara intuisi, ruang proyektif memiliki titik lebih banyak daripada ruang Euclid
2. Dalam geometri proyektif tidak dibicarakan tentang sudut seperti dalam geometriEuclid,
karena sudut adalah contoh dari konsep yang berubah dalam transformasi proyektif,
seperti yang terlihat jelas dalam gambar perspektif.3.
3.
4. Geometri proyektif tidak didasarkan pada konsep jarak.4.
5.
6. Tidak terdapat penggunaan jangka dalam geometri proyektif sehingga tidak membahas
tentang lingkaran.5.
7.
8. Geometri proyektif menggunakan prinsip utama seni perspektif yaitu garis
sejajarberpotongan di tak hingga.Namun pada dasarnya, geometri proyektif dapat
dianggap sebagai perluasan darigeometri Euclid. Geometri Euclid terkandung dalam
geometri proyektif sehinggateorema terpisah namun serupa di geometri Euclid dapat
dibahas bersama dalamkerangka kerja geometri proyektif. Misalnya, garis sejajar dan
garis berpotongan tidak perlu diperlakukan sebagai kasus yang terpisah karena dua garis
sejajar dalam geometriproyektif juga memiliki titik potong. Titik potong dua garis sejajar
adalah titik di tak hingga
9. C.
10.
11. Materi geometri1.
12.
13. Pengertian pangkal geometri proyektif
14. Pengertian pangkal geometri proyektif adalah titik, garis dan relasi insidensi.a.
15.
16. Titik b.
17.
18. Garisc.
19.
20. Relasi InsidensiRelasi insidensi adalah relasi antara titik dan garis seperti '
21. terletak di
22. ' atau'
23. memotong
24. '. Sebagai contoh adalah titik P terletak pada garis L atau garis L
25. 1
26. memotong garis L
27. 2
28. pada ruang tiga dimensi. Artinya, relasi tersebut adalah r
29. elasibiner yang menggambarkan bagaimana obyek- obyek geometri bertemu. Jadisuatu
titik dan suatu garis dikatakan insidensi jika titik itu terletak pada garistersebut dan garis
tersebut melalui titik tadi.
30. 2.
31.
32. Definisi-definisi geometri proyektif
33. a.
34.
35. Himpunan titik-titik disebut
36. collinear
37. jika setiap titik pada himpunan tersebutinsiden dengan garis yang samab.
38.
39. Garis-garis yang insiden dengan titik yang sama disebut
40. concurrent
https://www.scribd.com/doc/88654339/GEOMETRI-PROYEKTIF-revisi