Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Tanda-tanda bahaya kehamilan

Disusun Oleh :
Rohmat Solihin
(5017041101)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN FALETEHAN
SERANG
SEPTEMBER 2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TANDA BAHAYA KEHAMILAN

Satuan Pendidikan : SAP

Jurusan/Prodi : Profesi Ners

Mata Kuliah : Keperawatan Maternitas

Hari/tanggal : Sabtu, 28 September 2017

Alokasi Waktu : 15 menit

Penyuluh : Rohmat Solihin

A. Tujuan
1. Kompetensi Dasar
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu
melaksanakan deteksi dini terhadap komplikasi ibu dan janin terutama
tanda-tanda bahaya ibu dan janin kehamilan lanjut.
2. Indikator
Setelah mengikuti kegiatan belajar di kelas mahasiswa diharapkan dapat:
a. Menjelaskan pengertian tanda-tanda
bahaya ibu dan janin kehamilan lanjut dengan tepat.
b. Menyebutkan 7 tanda bahaya ibu dan
janin kehamilan lanjut dengan tepat.

B. Pokok Bahasan
Deteksi dini terhadap Komplikasi Ibu Hamil

C. Sub Pokok Bahasan


Tanda-tanda Bahaya Ibu dan Janin Kehamilan Lanjut
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Kegiatan Media dan
Waktu Kegiatan Pengajar Metode
Mahasiswa Alat
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam Menjawab - -
1menit pembuka salam
2. Memperkenalkan diri Memperhatikan - Ceramah
3. Menginformasikan pokok Memperhatikan - Ceramah
materi yang akan dibahas
4. Menjelaskan tujuan Memperhatikan - Ceramah
pembelajaran ini
5. Melakukan apersepsi Menjawab - Tanya
berkaitan dengan materi pertanyaan jawab
yang akan disampaikan

Penyajian 6. Membagi mahasiswa Sumbang saran - diskusi


8 menit menjadi 3 kelompok dan
berdiskusi mengenai
tanda bahaya kehamilan
7. Menjelaskan pengertian
tanda-tanda bahaya ibu
dan janin kehamilan
lanjut.
a. Menanyakan Menjawab - Tanya
kepada mahasiswa pertanyaan jawab
tentang pengertian
tanda-tanda bahaya
ibu dan janin
kehamilan lanjut
b. Mengklarifikas Memperhatikan LCD/ Ceramah
i jawaban mahasiswa dan mencatat laptop, slide
tentang
pengertian
tanda-tanda
bahaya ibu
dan janin
kehamilan
lanjut
8. Menjelaskan tanda-tanda
bahaya ibu dan janin
kehamilan lanjut
a. Menanya Menjawab - Tanya
kan kepada pertanyaan jawab
mahasiswa
tentang tanda-
tanda bahaya ibu
dan janin
kehamilan lanjut.
b. Memberi Memperhatikan LCD/ Ceramah
kan penguatan dan mencatat laptop, slide
atas jawaban tentang
yang telah tanda-tanda
diberikan bahaya ibu
mahasiswa dan janin
kehamilan
lanjut
Memperhatikan Ceramah
c. Mengklar
ifikasi jawaban
mahasiswa Bertanya - Tanya
9. Memeberikan jawab
kesempatan kepada
mahasiswa untuk
bertanya tentang
materi yang sudah
disampaikan

Menjawab - Tanya
10. Memberikan jawab
kesempatan kepada
mahasiswa untuk
memberikan
pendapat Memperhatikan - Ceramah
11. Memberikan
reward/penguatan
terhadap jawaban
mahasiswa
Penutup 1. Menanyakan kembali Menjawab - Tanya
3 menit materi yang telah jawab
disampaikan
2. Menyimpulkan secara Memperhatikan - Ceramah
singkat materi yang telah
disampaikan
3. Memberikan informasi Memperhatikan - Ceramah
materi yang akan datang
dan memberi tugas
membaca
4. Menutup pertemuan Menjawab - Ceramah
ini dengan mengucapkan salam
salam

A. Evaluasi (lampiran 2)
1. Prosedur : Postest
2. Jenis : Lisan
3. Alat : Test
4. Bentuk : Subjektif
5. Soal : Terlampir

B. Referensi
Dinkes. 2007. Buku Kesehatan Ibu dan Anak.Jepara; Dinas Kabupaten
Jepara.

Pusdiknakes. 2003. Asuhan Antenatal. Jakarta; Pusdiknakes-WHO-


JHPIEGO.

Saifuddin. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan


Neonatal. Jakarta; Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Varney, H. 2001. Buku Saku Bidan. Jakarta; EGC.

C. Media (lampiran 3)
1. Lembar balik
2. Leaflet
Lampiran 1

TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN

1. Pengertian
Tanda bahaya kehamilan adalah tanda -tanda yang mengindikasikan adanya
bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan/periode antenatal, yang apabila tidak
dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa menyebabkan kematian ibu dan janin
(Pusdiknakes, 2003).
2. Macam-macam tanda-tanda bahaya kehamilan
a. Perdarahan pervaginam
Perdarahan melalui jalan lahir yang terjadi saat kehamilan dimana
perdarahan itu bisa terjadi pada hamil muda dan hamil tua dan biasanya jarang
yang bersifat normal. Perdarahan ringan mungkin pertanda dari servik yang
rapuh(erosi) perdarahan ini mungkin normal atau mungkin suatu tanda adanya
infeksi.
Pada awal kehamilan, perdarahan yang tidak normal adalah yang
berwarna merah segar, perdarahan yang banyak, atau perdarahan dengan
nyeri.Perdarahan ini dapat berarti abortus, mola hidatidosa atau kahamilan
ektopik.Pada kehamilan lanjut perdarahan yang tidak normal adalah berwarna
merah segar, banyak, ada yang disertai nyeri dan adapula yang tidak.
Perdarahan semacam ini bisa berarti plasenta previa atau solusio plasenta.
b. Sakit kepala yang hebat
Sakit kepala bisa terjadi selama kehamilan, dan seringkali merupakan
ketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan. Sakit kepala yang
menunjukkan suatu masalah yang serius adalah sakit kepala yang hebat, yang
menetap dan tidak hilang dengan beristirahat. Kadang-kadang dengan sakit
kepala yang hebat tersebut, ibu mungkin menemukan bahwa penglihatannya
menjadi kabur atau terbayang. Sakit kepala yang hebat dalam kehamilan
adalah gejala dari pre eklampsi.
c. Penglihatan kabur
Karena pengaruh hormonal, ketajaman penglihatan ibu dapat berubah
dalam kehamilan. Perubahan ringan adalah normal. Masalah visual yang
mengindikasikan keadaan yang mengancam jiwa adalah perubahan visual
mendadak, misalnyan pandangan kabur atau terbayang. Perubahan
penglihatan ini mungkin disertai dengan sakit kepala yang habat dan mungkin
merupakan suatu tanda pre-eklamsi.
d. Bengkak pada muka atau tangan
Bengkak bisa menunjukkan adanya masalah serius jika muncul pada
muka dan tangan, tidak hilang setelah beristirahat dan disertai dengan keluhan
fisik yang lain. Hal ini dapat merupakan pertanda anemia, gagal jantung dan
pre-eklampsi.
e. Nyeri abdomen yang hebat
Nyeri abdomen yang mungkin menunjukkan masalah yang mengancam
keselamatan jiwa adalah yang hebat, menetap dan tidak hilang setelah
beristirahat. Hal ini bisa berarti appendicitis, kehamilan ektopik, aborsi,
penyakit radang panggul, persalinan preterm, gastritis, penyakit kantong
empedu, solusio plasenta, infeksi saluran kemih dan infeksi lain.
f. Gerakan bayi melemah
Ibu mulai merasakan gerakan bayi selama bulan ke-5 atau ke- 6.
Beberapa ibu dapat merasakan gerakan bayinya lebih awal. Jika bayi tidur
gerakannya akan melemah. Bayi harus bergerak paling sedikit 3 kali dalam 1
jam jika ibu berbaring atau beristirahat dan jika ibu makan dan minum dengan
baik (Pusdiknakes, 2003).
g. Keluar air ketuban sebelum waktunya
Yang dinamakan ketuban pecah dini adalah apabila terjadi sebelum
persalinan berlangsung yang disebabkan karena berkurangnya kekuatan
membran atau meningkatnya tekanan intra uteri atau oleh kedua faktor
tersebut, juga karena adanya infeksi yang dapat berasal dari vagina dan servik
dan penilaiannya ditentukan dengan adanya cairan ketuban di vagina.
Penentuan cairan ketuban dapat dilakukan dengan tes lakmus (nitrazin test)
merah menjadi biru (Saifuddin, 2002)
Lampiran 2
EVALUASI

A. Daftar Pertayaan
1. Jelaskan pengertian tanda-tanda bahaya kehamilan?
2. Sebutkan tanda-tanda bahaya pada kehamilan ?
B. Kunci Jawaban
1. Pengertian tanda-tanda bahaya kehamilan
Tanda-tanda bahaya kehamilan adalah gejala/tanda yang timbul pada wanita
hamil yang dapat membahayakan kehamilan pada ibu dan janinnya
2. Macam-macam tanda-tanda kehamilan
a. Perdarahan pervaginam
b. Sakit kepala yang hebat
c. Penglihatan kabur
d. Bengkak pada muka atau tangan
e. Nyeri abdomen yang hebat
f. Gerakan bayi melemah
g. Keluar air ketuban sebelum waktunya

Anda mungkin juga menyukai