Ciri-ciri cladocera
Habitat cladocera
A. Daphniia sp
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Sub filum : Crustacea
Kelas : Branchiopoda
Ordo : Cladocera
Suborder : Anomopoda
Famili : Daphniidae
Morfologi daphniia:
Berukuran antara 0,2 dan 5 mm.
Pembagian segmen tubuh Daphnia hampir tidak terlihat. Kepala menyatu, dengan bentuk
membungkuk ke arah tubuh bagian bawah terlihat dengan jelas melalui lekukan yang
jelas.
Pada beberapa spesies sebagian besar anggota tubuh tertutup oleh carapace, dengan enam
pasang kaki semu yang berada pada rongga perut.
Bagian tubuh yang paling terlihat adalah mata, antenna dan sepasang seta.
Pada beberapa jenis Daphnia, bagian carapace nya tembus cahaya dan tampak dengan
jelas melalui mikroskop bagian dalam tubuhnya.
Habitat : danau, kolam (air tawar)
B. Moinidae
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Sub filum : Crustacea
Kelas : Branchiopoda
Ordo : Cladocera
Sub ordo : Anomopoda
Family : Moinidae
Morfologi Moinidae
Bentuk tubuh pipih menyamping.
Terdapat kantung di punggung belakangnya yang berfungsi untuk menyimpan telur
Habitat : sungai, waduk (air tawar)
C. Bosminidae
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Branchiopoda
Ordo : Cladocera
Sub ordo : Anomopoda
Family : Bosminidae
Morfologi bosminidae
Postabdominal cakar dengan pecten proksimal kuat dan pecten distal halus.
Bulu sensorik tengah antara mata dan ujung mimbar.
Ada dua morphotypes antennule.
Habitat : Danau atau rawa
D. Macrothricidae
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Sub filum : Crustacea
Kelas : Branchiopoda
Ordo : Cladocera
Family : Macrothricidae
Genus : Macrothrix
Spesies : Macrothrix hirsuticornis
Morfologi Macrothricidae
Tubuh bilateral simetris.
Bentuk tubuh pipih menyamping.
Terdapat kantung di punggungnya yang berfungsi untuk menyimpan telur.
Memiliki duri panjang yang membentang dari bagian bawah tubuhnya.
Habitat : sungai,waduk (air tawar)
E. Chydoridae
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Sub filum : Crustacea
Kelas : Branchiopoda
Ordo : Cladocera
Family : Chydoridae
Genus : Graptoleberis
Spesies :Graptoleberis testudinaria
Morfologi Chydoridae
Rostrum luas dan berbentuk setengah lingkaran.
Secara umum dengan dua gigi menonjol di sudut inferoposteal, spesimen dengan satu
gigi telah diamati.
Postabdominal cakar dengan satu tulang basal menit.
Karapas dan kepala dengan retikulasi mencolok.
Habitat : Biasanya ditemukan di zona pasang surut di tepi air pada jarak rata-rata dari
permukaan laut 3 meter (8 kaki). Graptoleberis testudinaria ditemukan berhubungan
terutama
Copepoda
Ciri-ciri copepoda
Copepoda berasal dari bahasa Yunani yaitu Kope yang artinya dayung dan
Podos yang artinya kaki. Oleh karena itu Copepoda berarti berdayung kaki, yang mengacu
pada sepasang kaki yang sama yang bergerak bersama-sama.
Tubuh kelompok ini berbuku-buku dengan bentuk pipih memanjang dan berkaki
pendek dimana anterior lebih lebar. Bentuk dewasa mempunyai sebuah alat penginderaan
pertama yaitu antena yang tersusun dari banyak segmen. Sedangkan antena kedua berfungsi
untuk memegang.
Habitat copepoda
Copepoda dapat dijumpai pada perairan tawar maupun perairan laut. Banyak spesies yang
berupa planktonik.
Spesies copepoda
A. Canthocampthus sp
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Maxillopoda
Sub class : Copepoda
Orde : Harpacticoida
Family : Canthocamptidae
Genus : Canthocamptus
Spesies : Canthocamptus sp
Ciri-ciri Canthocampthus sp
Mempunyai antena yang sangat pendek yang terdiri sembilan segmen.
Antena kedua membagi dalam dua cabang menjadi dua cabang pendek
Tubuhnya seakan bentuk silinder dan tidak dapat dibedakan antara bagian anterior
dan posterior.
Biasa ditemui di air tawar
Abdomennya relatif luas dan datar , Laki-laki adalah 0,5 mm, betina 0,6 mm.
B. Atthyella sp
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Maxillopoda
Sub class : Copepoda
Orde : Harpacticoida
Family : Canthocamptidae
Genus : Attheyella
Spesies : Attheyella sp
Ordo Cyclopoida
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Subclass : Copepoda
Order : Cyclopoida
Cyclopoida merupakan orde crustasea kecil dari subclass Copepoda. Anggota
Cyclopoida umumnya kecil, dan hewan planktonik yang hidup baik di laut dan di habitat air
tawar. Ciri-ciri ordo cyclopoida sebagai berikut:
Mampu bergerak cepat
Perkembangan larva mereka metamorf
Embrionya dibawa dalam kantung pasangan atau tunggal yang melekat pada perut
somite pertama.
Memiliki antena pertama lebih pendek dari panjang kepala dan dada
Contoh Spesies Ordo Cyclopoida Air Tawar
A. Cyclops sp
Phylum : Arthropoda
Class : Maxillopoda
Sub class: Copepoda
Orde : Cyclopoida
Family : Cyclopidae
Genus : Cyclops
Spesies : Cyclops sp
Cyclops individu panjangnya dapat berkisar dari -5 mm dan jelas dibagi menjadi
dua bagian. Bagian depan luas oval terdiri dari kepala dan pertama lima segmen toraks.
Bagian belakang jauh lebih ramping dan terdiri dari segmen toraks keenam dan empat
segmen pleonic tak berkaki. Dua ekor pelengkap memproyeksikan dari belakang.
Cyclops memiliki 5 pasang kaki. Panjang pertama antena, 2 jumlahnya, digunakan
oleh laki-laki untuk mencengkeram betina saat kawin. Setelah itu, betina membawa telur
dalam dua kantung kecil di tubuhnya. Larva, atau nauplii, bebas-berenang.
B. Lernaea sp
Kingdom :Animalia
Phylum :Arthropoda
Class :Maxillopoda
Order :Cyclopoida
Family :Lernaeidae
Genus :Lernaea
Ektoparasit
Lernea Jantan tidak menyerang ikan, hanya hewan betina saja
Berkembang biak dengan telur. Telur terdapat pada kantung telur
Panjang tubuh 5 - 22 mm
Dapat menyerang ikan dan beludu katak
Berkembang Biak antara 2 16 Minggu pada suhu 27 C
Ostracoda
Ciri-ciri ostracoda
Ostracoda adalah kelas dari anggota hewan tak bertulang belakang yang termasuk
dalam filum Arthropoda, subfilum Crustacea. Hewan ini umumnya berukuran sekitar 1 mm,
tapi kisarannya mulai dari 0,2 30 mm. hewan ini hidup di laut sebagai zooplankton. Alat
geraknya berupa antena. Ostracoda hidup sebagai zooplankton, tetapi sebagian besar hidup
sebagai bentos yang melekat di dasar perairan. Anggota Ostracoda yang sudah dikenal
kurang lebih 200 jenis, misalnya Aboilia sp.
Memiliki tubuh berukuran kecil sekitar 0,2 30 mm, berbentuk bulat atau lonjong,
ruas-ruas tubuh tampak tidak jelas, dan memiliki antena yang panjang, serta karapas yang
keras.
Ostracoda memiliki antena yang panjang yang terdiri dari 6 atau 7 pasang apendik
yang beruas-ruas yaitu antena pertama, antena kedua, mandibel, maksila pertama, maksila
kedua, apendik thorax dan caudal furca. Antena ini digunakan untuk membantu Ostracoda
dalam berenang.
Ostracoda memiliki karapas berkeping dua yang menyatu di bagian dorsal dan
menutupi badan serta kepala. Karapas ada yang keras karena mengandung zat kapur dan
setiap kali molting akan diganti dengan yang baru. Dibagian anterior terdapat sebuah mata
nauplius. Mata majemuk hanya ada pada ordo Myodocopida.
Habitat Ostracoda
Ada Ostracoda yang hidup sebagai zooplankton di laut dengan kedalaman hingga 700
m atau membuat liang. Ostracoda sebagian juga ada yang hidup di air tawar contohnya dari
genus Cypris dan Cypricercus. Ostracoda merupakan herbivor, karnivor, predator, atau
pemakan detritus (sisa tumbuhan/hewan yang sudah mati). Terdapat sekitar 13.000 spesies
Ostracoda yang masih hidup, contohnya Cypridina mediterranea, Azygocypridina lowryi, dan
Gigantocypris pellucida.
Spesies ostracoda
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Classis : Crustacea
Subclassis : Ostracoda
Ordo : Myodocopa
Genus : Cypridina
Spesies : Cypridina hilgendorfii
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Classis : Crustacea
Subclassis : Ostracoda
Ordo : Podocopa
Genus : Cypricercus
Spesies : Cypricercus sp