( KELOMPOK 5)
Anggota Kelompok:
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Subphylum : crustacea
Class : Malacostraca
Class super : multiciustacea
Ordo : Decapoda
Ordo super : eucarida
Sub ordo : pleocyemata
Infra ordo : astacidea
Family : nefropidae
Super family : nephropoidea
Genus : metanefrop
Species : metanephrops andamanicus
Habitat
Laut , batu karang
Morfologi
:Tubuh: Tubuh Nephropidae memanjang dan silindris, dengan karapas keras yang
menutupi bagian depan tubuh.
Rostrum: Rostrum adalah proyeksi seperti duri yang memanjang dari depan karapas. Ini
digunakan untuk merasakan dan melindungi lingkungan.
Antena: Nephropidae memiliki dua pasang antena, yang digunakan untuk merasakan dan
mencium.
Mata: Nephropidae memiliki sepasang mata majemuk yang terletak di depan karapas. Kaki:
Nephropidae memiliki lima pasang kaki. Tiga pasang pertama memiliki capit, dengan
pasangan pertama jauh lebih besar daripada yang lain. Dua pasang kaki terakhir digunakan
untuk berjalan.
Ekor: Ekor Nephropidae panjang dan berotot, dan digunakan untuk berenang.
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
phylum : Arthropoda
Subphylum : Crustacea
Class : Malacostraca
Ordo : Delapoda
Family : Matutidae
Super Family : Calappoidea
Genus : Astoret
Habitat
Laut, pasir
Morfologi
Karapas:Bentuk membulat (circular),Permukaan bergranula, granula kasar secara lateral, dan enam
tonjolan,Tonjolan terbesar di bagian mesogastric,Bagian frontal sempit dan memiliki cuping/lobe yang
lurus lateral dan sedikit naik di bagian tengah
Kaki:Empat pasang kaki berjalan,Sepasang kaki renang,Kaki pertama (cheliped) lebih besar dan
kuat,Ujung kaki berbentuk seperti dayung.
Region Ventral:Bentuk sternum segitiga,Terdapat lubang genital pada sternum betina,Terdapat lubang
kopulasi pada sternum jantan
Region Dorsal:Terdapat alur median di karapas,Terdapat enam pasang gigi branchial,Terdapat dua pasang
gigi postorbital.
Catatan:Morfologi Ashtoret lunaris dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan usia. Deskripsi di atas
adalah gambaran umum morfologi Ashtoret lunaris.
III. Guinusia Dentipes (De Haan, 1835)
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Subphylum : Crustacea
Class : Malacostraca
Ordo. : Delapoda
Genius : Guinusia
Section : Eubraehyura
Habitat
Morfologi
Guinusia dentipes adalah spesies kepiting kecil yang ditemukan di perairan intertidal dan subtidal di Indo-
Pasifik. Ini memiliki karapas berwarna coklat atau merah dengan bintik-bintik putih dan kaki merah.
Karapasnya lebar dan membulat, dengan rostrum yang pendek dan tumpul. Mata terletak di sudut depan
karapas. Guinusia dentipes memiliki tiga pasang kaki berjalan, dengan pasangan pertama jauh lebih besar
dari yang lain. Kaki pertama memiliki cakar besar yang digunakan untuk menangkap mangsa dan
mempertahankan diri. Dua pasang kaki terakhir digunakan untuk berjalan dan berenang.Guinusia dentipes
adalah karnivora dan memakan berbagai hewan kecil, termasuk krustasea, moluska, dan cacing. Ini adalah
pemangsa nokturnal dan menghabiskan hari bersembunyi di celah-celah dan lubang.Berikut adalah
beberapa ciri morfologi utama Guinusia dentipes:
Karapas: Karapas lebar dan membulat, dengan rostrum pendek dan tumpul. Ini berwarna coklat atau merah
dengan bintik-bintik putih.
Kaki: Guinusia dentipes memiliki tiga pasang kaki berjalan, dengan pasangan pertama jauh lebih besar dari
yang lain. Kaki pertama memiliki cakar besar yang digunakan untuk menangkap mangsa dan
mempertahankan diri. Dua pasang kaki terakhir digunakan untuk berjalan dan berenang.
Reproduksi: Guinusia dentipes adalah spesies gonochoric, dengan jantan dan betina yang terpisah. Betina
membawa telur di bawah perutnya sampai menetas.
Guinusia dentipes adalah spesies yang umum dan tidak dianggap terancam punah. Ini adalah bagian
penting dari ekosistem intertidal dan subtidal dan merupakan sumber makanan bagi banyak hewan lain.