Anda di halaman 1dari 12

Zooplankton atau plankton hewani merupakan suatu organisme yang

berukuran kecil yang hidupnya terombangambing oleh arus di lautan bebas yang
hidupnya sebagai hewan. Zooplankton sebenarnya termasuk golongan hewan
perenang aktif, yang dapat mengadakan migrasi secara vertikal pada beberapa lapisan
perairan, tetapi kekuatan berenang mereka adalah sangat kecil jika dibandingkan
dengan kuatnya gerakan arus itu sendiri (Romimohtarto 2001)

Berdasarkan siklus hidupnya zooplankton dapat dibedakan menjadi dua


golongan, yaitu sebagai meroplankton dan holoplankton banyak jenis hewan yang
menghabiskan sebagian hidupnya sebagai plankton, khususnya pada tingkat larva.
Plankton kelompok ini disebut meroplankton atau plankton sementara. Sedangkan
holoplankton atau plankton tetap, yaitu biota yang sepanjang hidupnya sebagai
plankton. Mollusca,Echinodermata, Chordata,Cirripedia, Coelenterata, Nematoda,
Chaetognata, dan Annelida merupakan filum dari zooplankton yang bersifat
meroplankton. Fase meroplankton terjadi saat masih berupa larva. Misalnya Pada
coelenterata, larvanya disebut planula

1. Coelenterata
Meroplankton dari Coelenterata atau cnidaria umunya terjadi pada fase larva
yang disebut planula. Filum ini terdiri atas 3 kelas yaitu Hydrozoa, Scypozoa dan
Anthozoa. Namun hanya pada kelas Hydrozoa, dimana Hydra juga termasuk dan
terdiri dari specimen-specimen berupa ubur-ubur kecil dan hidup sebagai plankton
(Sachlan, 1982).
Kelas Hydrozoa terbagi ke dalam 2 subkelas, yakni Hydroidolina dan
Trachylinae. Subkelas Hydroidolina terbagi ke dalam 3 ordo, yaitu Anthoathecata,
Leptothecata dan Siphonophorae. Subkelas Trachyaline terbagi ke dalam 4 ordo,
yaitu actinulida, limnomedusae, naromedusae dan trahcymedusae.

a. Ordo Anthoathecata
Ada sekitar 1.200 spesies di seluruh dunia. Ordo ini selalu memiliki bentuk
polip dan hidup dengan soliter. Memiliki tentakel namun kurang statocysts tetapi
memiliki kanal radial. Gonad mereka berada di manubrium. Contohnya adalah
Bouganvillia multitentaculata.

Kingdom Animalia
Phylum : Cnidaria
Kelas : Hydrozoa
Order : Anthoathecata
Famili : Bougainvillidae
Genus : Bougainvillia
Spesies : Bouganvillia multitentaculata

b. Ordo Leptothecata
Polip hidup secara berkoloni. Bentuk medusa menimbulkan bioluminescense.
Gonad yang terletak di kanal radial dan memiliki banyak statokist. Contohnya
adalah Obelia longissima. Obelia hidup di laut dan berkoloni. Di dalam siklus
hidupnya dijumpai stadium polip dan medusa, tetapi bentuk polip lebih dominan.
Kingdom : Animalia
Phylum : Coelenterata
Kelas : Hydrozoa
Ordo : Leptocthecata
Famili : Campanulariidae
Genus : Obelia
Spesies : Obelia longissima

c. Ordo Siphonoporae
Sebagian besar spesies dari ordo ini hidup secara berkoloni. Tubuhnya tipis
dan transparan. Beberapa siphonophore yang hidup di perairan dangkal
menyerupai ubur-ubur. Panjang tubuh 40-50 m (130-160 ft). Seperti hidrozoa
lainnya, siphonophore tertentu dapat memancarkan cahaya. Sebuah siphonophore
dari genus Erenna telah ditemukan pada kedalaman sekitar 1.600 m (5.200 kaki) di
lepas pantai Monterey, California. Sebagian spesies dari ordo ini memiliki
tentakel yang panjang dan terdapat sel penyengat pada ujungnya. Contohnya
adalah Physalia pelagic.
Kingdom : Animalia
Phylum : Coelenterata
Kelas : Hydrozoa
Ordo : Siphonoporae
Genus : Physalia
Spesies : Physalia pelagic

d. Ordo Actinulida
Ordo actinulida hidup bebas (berenang) dan soliter. Contohnya adalah
Otohydra vagans. Klasifikasi dari Otohydra vagans adalah sebagai berikut.
Kingdom : Animalia
Phylum : Coelenterata
Kelas : Hydrozoa
Ordo : Trachylina
Subordo : Actinulida
Famili : Otohidridae
Genus : Otohydra vagans
e. Limnomedusa
Spesies dari ordo ini memiliki bel transparan dilapisi dengan hingga 90 tentakel
dan gonad berwarna oranye, merah, atau ungu. Memiliki bentuk polip relatif
kecil, hanya sekitar 0,5 mm. Contohnya Gonoinemus vertens

Kingdom : Animalia
Phylum : Coelenterata
Kelas : Hydrozoa
Ordo : Limnomedusae
Famili : Olindiidae
Genus : Gonoinemus
Spesies : Gonoinemus vertens

f. Narcomedusae
Bentuk tubuh dari ordo ini seperti payung dengan massa pusat kaku dan tipis
bergigi tepi, tentakel padat dan berat. Anggota ordo ini biasanya tidak memiliki
tahap polip. Medusa memiliki lonceng berbentuk kubah dengan sisi tipis. Tidak
ada lampu di tentakel dan tidak ada kanal radial. Sebagian besar narcomedusae
penghuni laut terbuka dan perairan dalam. Contohnya Aegina citrea.
Kingdom : Animalia
Phylum : Coelenterata
Kelas : Hydrozoa
Ordo : Narcomedusae
Famili : Aeginidae
Genus : Aegina
Spesies : Aegina citrea

2. Nematoda

Filum nematoda termasuk meroplankton. Plankton dari golongan ini


menjalani kehidupannya sebagai plankton hanya pada tahap awal dari daur hidupnya,
yakni pada tahap sebagai telur dan larva saja. Nematoda adalah hewan sederhana.
Tubuh yang menyerupai tabung dalam tabung dengan kepala, mulut, ekor, dan anus.
Tabung luar terdiri dari kutikula, hipodermis, dan otot, dan tabung dalam berisi faring
dan usus.
a. Chromadorea
Anggota kelas ini biasanya memiliki annules, amphids yang rumit dan spiral,
dan memiliki tiga kelenjar esofagus. Mereka biasanya hidup di sedimen laut,
meskipun mereka bisa hidup di tempat lain. Mereka memiliki pharynxs lebih baik
daripada kebanyakan cacing gelang. Contohnya adalah Caenorhabditis briggsae.
Kingdom : Animalia
Phylum : Nematoda
Kelas : Chromadocera
Ordo : Rhabditida
Famili : Rhabtiditidae
Genus : Chaenorhabditis
Spesies : Caenorhabditis briggsae

b. Enoplea
Kerongkongan berbentuk silinder. Permukaan tubuh halus atau ditandai dengan
garis-garis halus. Sistem ekskretoris enoplean sederhana, kadang-kadang terdiri
dari sel tunggal. Contohnya adalah Mermis Nigrescens.
Kingdom : Animalia
Phylum : Nematoda
Kelas : Enoplea
Ordo : Mermithida
Famili : Mermithidae
Genus : Mermis
Spesies : Mermis nigrescens

c. Secernentea
Memiliki banyak papila ekor dan sistem ekskretoris memiliki kanal lateral.
Seperti semua nematoda, mereka tidak memiliki sistem peredaran darah atau
pernapasan..

Kingdom : Animalia
Phylum : Nematoda
Kelas : Secernentea
Ordo : Ascaridida
Famili : Anisakidae
Genus : Anisiakis
Spesies : Anisiakis simplex

3. Chaetognata
Cheatognatha terdiri dari dua kata yaitu chaeton berarti sikat dan gnatos
berarti rahang atau mulut (dari bahasa Yunani). Hal ini disebabkan sekitar mulut
chaetognatha terdapat duri-duri semacam sikat sebagai alat untuk menangkap
mangsa. Chaetognatha dikenal dengan sebutan arrowworms atau cacing panah
karena bentuknya yang anak panah, atau disebut juga cacing kaca karena putih
transparan. Kebanyakan hidup sebagai plankton laut tropis.
Chaetognatha terdiri dari 2 kelas yaitu Archisagittoidea dan Sagittoidea. kelas
Sagittoidea termasuk komponen plankton yang terbanyak ditemui hidup di lautan
tropik. Contohnya adalah Eukrohnidae Hamata dan Sagitta spp.

]
Filum : Chaetognatha
Class : Sagittoidea
Ordo : Biphragmophora
Famili : Eukrohniidae
Genus : Eukrohnidae
Spesies : Eukrohnidae Hamata
Filum : Chaetognatha
Class : Sagittoidea
Ordo : Biphragmophora
Famili : Sagittidae
Genus : Sagitta
Spesies : Sagitta spp
4. Annelida

Annelida berasal dari kata annulus yang berarti cincin-cincin kecil, gelang-gelang
atau ruas-ruas, dan oidus yang berarti bentuk. Oleh sebab itu, Annelida juga dikenal
sebagai cacing gelang. Annelida cukup banyak terdapat sebagai meroplankton di laut,
dari Annelida ini terdapat di pantai-pantai yang subur. Larva- larva Annelida bernama
trochophore larva, jika baru keluar dari telur, berbentuk bulat atau oval, besilia dan
mempunyai tractus digesvitus agar di lautan bebas dapat memakan nanoplankton dan
detritus yang halus. Trochophore adalah jenis larva laut planktonik yang berenang
bebas dengan beberapa lingkaran silia.
Filum Annelida dibedakan menjadi tiga kelas, yaitu Polychaeta, Oligochaeta, dan
Hirudinea. Tetapi hanya satu kelas yang tergolong pada zooplankton yaitu
polychaeta,sedangkan untuk oligocheta dan hirudinea tergolong hewan bukan
plankton. Sebagian besar, polychaeta hidup secara bebas (free living), tetapi juga ada
yang bersifat parasit pada hewan lain, misalnya Polydora dari famili Spionidae.
Contoh jenis Polychaeta antara lain calm worm , cacing sorong, cacing wawo, cacing
palolo, dan cacing nipah.

Filum : Annelida
Class : Polychaeta
Ordo : Aciculata
Famili : Tomopteridae
Genus : Tomopteris
Spesies : Tomopteris cavalli

Filum : Annelida
Class : Polychaeta
Ordo : Canalipalpata
Famili : Magelonidae
Genus : Magelona
Spesies : Magelona sp

Daftar pustaka

Heip, Carlo., Magna Vincx dan Guido Vranken. 1985. The Ecology of Marine
Nematodes. Marine Biology Section, Zoologi Institute, State University of
Ghent, Ghent, Belgium.

Romimohtarto dan Juwana. 2001. Biologi Laut . Djambatan. Jakarta.

Sachlan M. 1982. Planktonologi. Fakultas Peternakan Dan Perikanan Universitas


Diponegoro. Semarang

Anda mungkin juga menyukai