Putri Prihatin Tari Topeng (Manoping) Banjar

Urung Dilaksanakan
Zainal Muttaqin | 11 November 2015

Manoping yang diadakan di Banyiur Luar pada tahun lalu

Dentuman suara gong yang teralun bersahutan dengan suara gamelan dan babun seakan
memecah keheningan malam di desa Banyiur luar. Suara suara yang mengiringi tarian para
penari topeng malam tahun lalu itu menarik perhatian para penduduk maupun pengguna jalan.

Tari Topeng Banjar yang biasa disebut Manoping ini memang sudah menjadi tradisi asli
budaya banjar yang diwariskan turun-temurun dan diadakan oleh para juriyat panupingan pada
minggu malam bulan Muharram.

Manoping yang hingga sekarang diketahui hanya tersisa di desa Barikin-Kandangan dan juga di
Banyiur Luar-Banjarmasin eksistensinya sudah mulai menghilang. Seperti yang terjadi di Banyiur
Luar, acara panopingan yang harusnya dilaksanakan pada minggu malam (8/11) lalu urung
dilaksanakan. Selain karena para tetuha yang sudah tidak memungkinkan untuk memimpin
jalannya acara maupun membuat sesajian (kue) 41 macam tersebut juga dikarenakan tidak
adanya generasi muda yang antusias untuk menggelar upacara syukuran ini, sehingga hanya
diadakan selamatan kecil-kecilan di rumah.

Keprihatinan pun di ungkapkan oleh Putri Yunita, penari senior sekaligus guru tari di
Banjarmasin ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap tradisi banjar yang mulai hilang
tersebut. Seperti dikutip dari laman facebooknya Sayangnya generasi muda juriyat panupingan
ini kurang peduli dengan hal ini,yang sebenarnya berpotensi untuk mengalami kepunahan
tulisnya.
Selain menyangkut ketiadaannya generasi penerus, kakek Samudera, juriyat panupingan yang
kerap dipanggil Kakek Ara ini menambahkan bahwa keterbatasan dana juga menjadi salah satu
alasan kenapa tidak dilaksanakan aruh ganal manoping tersebut.

Manoping sendiri ialah upacara syukuran yang diadakan turun-temurun sejak lama bertujuan
meluapkan rasa syukur hasil panen oleh masyarakat setempat kepada Yang Maha Kuasa
sekaligus sebagai tolak bala terhadap hal-hal buruk yang akan terjadi.
DAFTAR PUSTAKA
http://banjarmasininfo.com/kalsel/putri-prihatin-tari-topeng-manoping-banjar-urung-
dilaksanakan
http://enalanel.blogspot.co.id/2015/01/manopeng-mask-dance.html