Anda di halaman 1dari 15

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Film yang menceritakan tentang kehidupan satu keluarga berbeda
agama yang tinggal di Amerika, yaitu islam dan Hindu. Keluarga Khan
menjalani hidup dengan bahagia sampai pada akhirnya datang sebuah
permasalahan. Tragedi 11 September merupakan musibah untuk keluarga
Khan, Peristiwa WTC menyimpan misteri yang tidak terduga. Pemboman
itu dibenci dunia, saat itulah kaum Muslimin di Amerika dicurigai, diteror,
diserang, dilecehkan dan diasosiasikan dengan teroris. Sam (anak tiri Khan)
pun menjadi korban dari kekerasan rasial disekolah hingga berujung pada
kematian.
Muncullah stigma di masyarakat Amerika (non muslim) bahwa orang-
orang berjenggot, bergamis, bercelana di atas mata kaki, wanita berjilbab
berarti adalah teroris dan mereka mendapatkan perlakuan yang tidak adil.
Mulai dari pelecehan hingga kekerasan. Maka sebagian dari mereka
(muslim) melepas jilbabnya dan mencukur jenggotnya agar tidak
mendapatkan perlakuan yang tidak adil.
Dalam Film My Name Is Khan, Khan diperankan oleh Shahrukh
Khan dianggap sebagai teroris karena agama yang dianut adalah Islam.
Disini Khan ingin memberikan bukti bahwa dalam Islam tidak mengajarkan
seseorang menjadi teroris, justru Islam mengajarkan tentang nilai-nilai
terpuji yang memberikan kebahagiaan bagi semua umat.
Khan memberikan bukti bahwa dalam Islam tidak diajarkan untuk
membeda-bedakan antara kulit hitam dan putih, antara pria dan wanita,
ningrat dan jelata, kaya dan miskin, raja dan pengemis, timur dan barat, kuat
dan lemah, terpelajar dan dungu, tua dan muda atau yang hidup sekarang
atau di masa mendatang, tanpa membedakan antara suku, ras serta agama.
2

1.2 Rumusan Masalah
Terdapat beberapa pertanyaan rumusan masalah dalam
pembahasan makalah ini, yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan budaya?
2. Lalu apa pula yang dimaksud dengan budaya lokal dan budaya modern?
3. Bagaimana hubungan komunikasi sebagai proses budaya?
4. Bagaimana deskripsi Film My Name Is Khan?
5. Bagaimana gambaran umum Film My Name Is Khan?
6. Bagaimana Etnosentrisme, Stereotip dan Prasangka dalam Film My Name
Is Khan?

1.3 Tujuan Makalah
Berhubung dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan
makalah ini yaitu:
1. Mengetahui apa itu budaya
2. Mengetahui apa itu budaya lokal dan budaya modern
3. Mengetahui bagaimana komunikasi sebagai proses budaya
4. Mengetahui bagaimana deskripsi Film My name Is Khan
5. Memahami gambaran Film My name Is Khan
6. Memahami Etnosentrisme, Stereotip dan Prasangka dalam Film My
Name Is Khan?






3

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama
oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan
politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.
Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri
manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara
genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang
berbada budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan
bahwa budaya itu dipelajari.
2.2 Budaya Lokal dan Budaya Modern
Budaya Lokal adalah budaya asli dari suatu kelompok masyarakat tertentu
yang juga menjadi ciri khas budaya sebuah kelompok masyarakat lokal.
Secara bahasa kata modern berasal dari bahasa Latin, yaitu modernus,
yang berarti: saat ini; sekarang; masa kini; dan akhir-akhir ini. Dari kata
modern itu kemudian muncul beberapa kata lainnya, yaitu modernitas dan
modernisasi. Budaya modern merupakan budaya yang di adaptasi dari luar
dan dapat diterima oleh masyarakat. Beberapa ciri dari masyarakat modern
itu, diantaranya adalah perkembangan sains, teknik, ekonomi kapitalis, dan
adanya kesadaran yang menempatkan manusia sebagai titik sentral jagad
raya ini.


4

2.2 Komunikasi sebagai proses budaya
Komunikasi adalah salah satu wujud kebudayaan. Sebab, komunikasi
hanya bisa terwujud setelah sebelumnya ada suatu gagasan yang akan
dikeluarkan oleh pikiran individu. Jika komunikasi itu dilakukan dalam suatu
komunitas, maka menjadi sebuah kelompok aktivitas (kompleks aktivitas
dalam lingkup komunitas tertentu). Dan pada akhirnya, komunikasi yang
dilakukan tersebut tak jarang membuahkan suatu bentuk fisik misalnya hasil
karya seperti sebuah bangunan. Bukankah bangunan didirikan karena ada
konsep, gagasan, kemudian didiskusikan (dengan keluarga, pekerja atu
arsitek) dan berdirilah sebuah rumah. Maka komunikasi, nyata menjadi
sebuah wujud dari kebudayaan. Dengan kata lain, komunikasi bisa disebut
sebagai proses budaya yang ada dalam masyarakat.
Budaya menunjukkan bangsa, demikian kata pepatah. Budaya merupakan
cara manusia hidup. Berkomunikasi, kegiatan ekonomi, politik, sosial,
kebiasaan makan, penggunaan bahasa, persahabatan dan teknologi merupakan
kegiatan berdasarkan pola-pola budaya. Budaya adalah suatu konsep yang
membangkitkan minat.
Budaya dan komunikasi. Keanekaragaman budaya berpengaruh pula
beranekaragamnya praktek-praktek komunikasi, karenanya maka budaya
merupakan landasan berkomunikasi. Bagaikan ikan dengan air, budaya dan
komunikasi tidak adapat dipisahkan, karena budaya selain menentukan siapa
bicara dengan siapa, tentang apa ( message ) dan bagaimana orang menyandi
( to code ) pesan, juga memberi makna pesan yang disampaikan dan kondisi
pengiriman pesan serta cara memperhatikan dan menafsirkan pesan /
informasi.


5

Jika ditinjau secara lebih kongkrit, hubungan antara komunikasi dengan isi
kebudayaan akan semakin jelas :
1. Dalam mempraktekkan komunikasi manusia membutuhkan peralatan-
peralatan tertentu.
Secara minimal komunikasi membutuhkan sarana berbicara seperti mulut,
bibir dan hal-hal yang berkaitan dengan bunyi ujaran. Ada kalanya
dibutuhkan tangan dan anggota tubuh lain (komunikasi non verbal) untuk
mendukung komunikasi lisan. Ditinjau secara lebih luas dengan
penyebaran komunikasi yang lebih luas pula, maka digunakanlah
peralatan komunikasi massa seperti televisi, surat kabar, radio dan lain-
lain.
2. Komunikasi menghasilkan mata pencaharian hidup manusia. Komunikasi
yang dilakukan lewat televisi misalnya membutuhkan orang yang digaji
untuk mengurusi televisi.
3. Sistem kemasyarakatan menjadi bagian tak terpisahkan dari komunikasi,
misalnya sistem hukum komunikasi. Sebab, komunikasi akan efektif
manakala diatur dalam sebuah regulasi agar tidak melanggar norma-
norma masyarakat. Dalam bidang pers, dibutuhkan jaminan kepastian
hukum agar terwujud kebebasan pers.
4. Komunikasi akan menemukan bentuknya secara lebih baik manakala
menggunakan bahasa sebagai alat penyampai pesan kepada orang lain.
Wujud banyaknya bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi
menunjukkan bahwa bahasa sebagai isi atau wujud dari komunikasi.
Bagaimana penggunaan bahasa yang efektif, memakai bahasa apa, siapa
yang menjadi sasaran adalah manifestasi dari komunikasi sebagai proses
budaya. Termasuk di sini juga ada manifestasi komunikasi sebagai proses
kesenian misalnya, di televisi ada seni gerak (drama, sinetron, film) atau
seni suara (menyanyi, dialog).
6

5. Sistem pengetahuan atau ilmu pengetahuan merupakan substansi yang tak
lepas dari komunikasi. Bagaimana mungkin suatu komunikasi akan
berlangsung menarik dan dialogis tanpa ada dukungan ilmu pengetahuan?
Ilmu pengetahuan ini juga termasuk ilmu tentang berbicara dan
menyampaikan pendapat. Bukti bahwa masing-masing pribadi berbeda
dalam penyampaian, gaya, pengetahuan yang dimiliki menunjukkan
realitas tersebut.

2.3 Deskripsi Film My Name Is Khan
Genre : Drama
Tangga Rilis : February 12, 2010
Sutradara : Karan Johar
Naskah : Shibani Bathija, Shibani Bathija, Niranjan Iyengar
Produser : Hiroo Yash Johar, Gauri Khan
Distributor : Fox Searchlight Pictures
Durasi : 161 minutes
Pemain : Sharukh Khan sebagai Rizwan Khan
Kajol sebagai Mandira (istri Rizwan Khan)
Jimmy Shergil sebagai Zakir
Zarina Wahab sebagai Razia Khan
Sonya Jehan sebagai Haseena
Dominic rendra sebagai Reporter
Arif Zakaria sebagai Faisal Rahman
Arjun Marthur sebagai indra raj (wartawan)
Sughanda Garg sebagai Komal (Wartawan)
Parvin Dabas sebagai Bobby Ahuja (wartawan)
Christopher B Duncan sebagai Presiden Barrack Obama




7

2.4 Gambaran Umum Film My Nmae is Khan
Film My Name is Khan adalah film yang mengisahkan tentang perjuangan
seorang Muslim bernama Rizwan Khan untuk menghapuskan anggapan yang
berkembang di Amerika Serikat pasca tragedi 11 September. Peristiwa ini
membentuk anggapan buruk ,sehingga umat Muslim di Amerika Serikat
mendapatkan perlakuan yang tidak adil dari lingkungan mereka
Dalam film ini Rizwan Khan merupakan seorang muslim India yang
menderita Sindrom Asperger (Asperger syndrome), yakni gejala autisme dimana
para penderitanya memiliki kesulitan dalam berkomunikasi dengan lingkungan
sekitar. Namun ia memiliki kelebihan yaitu memiliki IQ yang tinggi sehingga
dianggap cerdas, akan tetapi khan tidak dapat menunjukan emosi yang
dimilikinya seperti manusia normal umumnya. Dia juga sering mengulang-ulang
kata-kata yang menurut dia serius dan menyimpannya di memorinya dengan baik.
Bersama sang ibu yang janda, Rizwan tinggal bersama adiknya Zakir Khan.
Pada usia 18 tahun Zakir mendapatkan beasiswa di Amerika Serikat.
Tidak berapa lama, kemudian ibunya meninggal dunia karena kelainan jantung.
Sebelum meninggal, ibunya berpesan kepada Rizwan untuk terus mengejar
kebahagiaannya sendiri.
Setelah meninggalnya ibunya, ia memutuskan untuk menyusul adiknya,
Zakir yang kemudian tinggal bersama adik dan iparnya (Haseena) di San
Fransisco Amerika Serikat. Adiknya memberikan pekerjaan kepada Rizwan Khan
sebagai sales obat kecantikan di perusahaannya.
Kemudian Rizwan Khan bertemu dengan Mandira di salon kecantikan dan
kemudian dia jatuh cinta kepada Mandira. Mandira merupakan janda dengan
seorang anak laki-laki bernama Sameer. Bagi Khan, Mandira adalah kebahagiaan
yang dicarinya seperti apa yang dikatakan oleh ibunya. Dalam keadaannya yang
seperti itu dia tidak dapat menunjukkan ekspresi cintanya kepada Mandira.
Ekspresi yang tunjukkan hanya ekspresi datar. Tetapi meskipun begitu emosi
(cinta) yang ada dalam diri Rizwan terlihat jelas. Terutama saat dia mulai
8

mencintai Mandira yang dianggapnya sama dengan ibunya, bisa mengerti dia.
Tetapi disisi lain, Mandira adalah seorang Hindu, sedangkan Khan adalah
Muslim. Itulah sebabnya, Zakir (adiknya) tidak menyetujui hubungan Khan
dengan Mandira.
Keluarga Khan menjalani hidup dengan bahagia sampai pada akhirnya
datang sebuah permasalahan. serangan WTC pada 11 September merubah
segalanya. Saat Rizwan dan Madira mengunjungi keluarga Garric, tetangganya
yang kehilangan anggota keluarganya akibat serangan WTC. Rizwan
menggunakan baju koko serba putih dan membaca surat Al-Fatihah diantara
orang-orang yang membawa lilin yang beragama Kristen. Orang-orang
disekitarnya menghindar dan memandang sinis kearahnya. Reese anak dari
keluarga Garrick, yang juga sahabat Sam, juga menjauhi Sam. Di sekolah Sam
dikucilkan dan diganggu teman-temannya yang menuduhnya sebagai anak teroris
karena Sam memiliki nama belakang Khan. Puncaknya teman-teman Sam yang
tidak suka dengan Sam menghanjarnya dan akibat tendangan bola dari teman Sam
yang tepat mengenai jantungnya, akhirnya Sam pun meninggal. Madira sangat
tertekan dia menyesal karena menikahi seorang muslim yang memiliki nama
Khan. Dia juga terus mencari tahu siapa yang membunuh anaknya. Sedangkan
Reese teman Sam terus menutup mulut karena diancam siswa senior. Madira
meminta Rizwan pergi. Madira berteriak pada Rizwan dan merasa lebih baik mati,
lalu Madira mengusir Rizwan dan dia baru boleh kembali setelah mengatakan
pada Presiden dan semua warga Amerika kalau yang bernama Khan bukan
teroris dan Sam bukan teroris, dia tidak bersalah.
Dengan tujuan ingin kembali kepada Mandira, Rizwan kemudian
meninggalkan istrinya dan memulai perjalannya untuk menemui presiden. Tanpa
membawa uang sepeserpun pergi menemui presiden, dia rela bekerja
memperbaiki mobil yang rusak dijalan. Sampai suatu saat dia singgah di Georgia
dan menolong seorang anak laki-laki Joel) yang sedang terjatuh. Dia
menggendong Joel untuk di antar ke rumahnya. Sesampainya di sana, Khan
dismbut gembira oleh mama Jenny (ibu Joel). Mama Jenny mengucapkan banyak
9

terima kasih kepada Khan karena dia telah menolong anaknya. Mama Jenny
sangat baik, dia tidak membeda-bedakan. Saat mama Jenny menceritakan anaknya
yang meninggal karena perang di Irak, mama Jenny sangat sedih. Sebaliknya
Khan juga memperlihatkan foto Sam ke mama Jenny.
Khan di ajak oleh mama Jenny pergi ke gereja untuk mengenang para
pahlawan yang telah gugur di perang Irak. Satu persatu menceritakan saudara
mereka yang telah gugur, tujuannya adalah agar kita lebih dekat dengan mereka.
Mama Jenny juga meletakkan foto Sam di samping foto anaknya. Ketika itu,
Khan bercerita mengenai Sam, meskipun tidak menunjukkan ekspresi sedih
layaknya manusia normal, tetpi dari tingkah laku Khan yang begitu apik
diperankannya, dia mampu menghipnotis bahwa dia sedang dalam keadaan sedih
ketika mencertakan Sam.
Setelah pulang dari Georgia, di bandara San Fransisco, Khan ditanggap
oleh polisi karena laporan dari seorang penumpang yang mendengar Khan
berdzikir ketika mengantri. Tetapi tidak lama kemudian, Khan dibebaskan.
Saat berada di masjid, Khan mendengar pembicaraan dr. Faisal yang
memproklamirkan untuk jihat sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim
menurut dr. Faisal tersebut. Namun Khan tidak setuju dengan apa yang dikatakan
oleg dr. Faisal, Khan malah melempari batu kepada dr. Faisal sambil mengatakan
setan. Setelah itu, Khan menelepon Haseena meminta nomor telepon FBI untuk
melaporkan dr Faisal.
Dalam perjalanannya menemui presiden, Khan berada dalam masalah
besar ketika dia berhasil bertemu dengan presiden di salah satu universitas di
Amerika. Di tengah-tengan kerumunan massa yang menyaksikan datangnya
presiden, Khan berteriak Mr. Presiden, my name is Khan, and Iam not terrorist.
Sempat ada wartawan yang meliput kejadian tersebut, namun pada saat yang
bersamaan orang-orang disebelahnya, bahkan salah satu pengawal presiden salah
dengar atas apa yang di ucapkan oleh Khan. Mereka semua menganggap bahwa
10

Khan meproklamirkan dirinya sebagai teroris. Dari persepsi yang salah tadi,
akhirnya Khan di tangkap oleh polisi dengan tuduhan sebagai teroris.
Sejak kejadian itu, Wartawan yang tidak sengaja merekam kejadian
tersebut yakin bahwa Khan tidak menyebut dirinya sebagai teroris, tetapi dia
mengatakan bahwa dia bukan teroris. Wartawan tersebut mencari informasi
entang Khan dan meminta bantuan agar Khan bebas. Ketika dipenjara, Khan
dipertemukan dengan seorang psikiater. Di dalam penjara, Khan dipaksa untuk
menjelaskan mengenai Al-Qaeeda. Padahal, Khan tidak mengerti sama sekali
dengan semua itu. Agama memang sering dijadikan salah satu tempat untuk
melakukan sesuatu. Cara yang tidak seharusnya dilakukan oleh orang-orang yang
mengatasnamakan agama (jihad) menyebabkan persepsi orang lain atas agama
yang dibawa oleh orang tersebut menjadi buruk (negative). Persepsi yang sudah
negatif susah untuk di ubah, kecuali dengan melakukan hal-hal yang positif
terhadap banyak hal, tetapi itu tidak mudah. Jika persepsi orang dari awal sudah
buruk, maka kemungkinan besar persepsi-persepsi buruk itu akan selalu ada
meskipun hal-hal baik sudah ditunjukkan denagn banyak hal.
Ketika Khan berada dipenjara, seorang psikiater tersebut memberikan
rekaman kepada hakim mengenai dr. Faisai yang dilaporkan oleh Khan. Akhirnya,
dr. Faisal ditangkap dan Khan bebas dari penjara. Dalam perjalannya Khan
menonton televisi yang ada dijalan yang kemudian ada berita mengenai badai dan
banjir yang ada di Georgia. Khan langsung teringat mama Jenny (orang tua dari
anak yang ditolongnya). Ketika menolong mama Jenny yang sedang dalam
musibah, emosi (khawatir) yang ditunjukkan Khan melalui tindakannya yang
langsung menemui mama Jenny ke Georgia. Meskipun bukan ekspresi dalam
keadaan panik yang ditunjukkan Khan dalam film tersebut, tetapi dia mampu
memberitahukan kepada para penonton bahwa dia panik meskipun hanya dengan
tindakannya.
Khan langsung menuju kesana dan menunda untuk bertemu presiden demi
mengetahui keadaan mama Jenny. Sesampainya di Georgia, Khan langsung
11

menuju gereja mencari mama Jenny, setelah mencari-cari ternyata dia
menemukan Joel dan mama Jenny di dalam gereja tersebut.
Di dalam keterbatasannya, dia mencoba menolong mama Jenny dan yang
lain dari Banjir tersebut. di sisi lain, wartawan yang sedang mencari informasi
mengenai Khan ternyata mendapat informasi bahwa Khan pergi ke Georgia
menemui mama Jenny. Akhirnya dia juga menyusul kesana untuk menemui Khan.
Mereka tercengang ketika Khan sedang bersusah paying mengangkat barng-
barang ke tempat yang lebih tinggi membantu warga, padahal mereka tau bahwa
Khan dalam keterbatasan. Orang lain yang menganggap Khan aneh, tetapi tanpa
disangka, dia bahkan 2 langkah lebih maju daripada manusia normal pada
umumnya. Wartawan itu tidak hanya datang untuk meliput apa yang dilakukan
oleh Khan di sana, tetapi mereka juga membantu Khan menolong orang-orang.
Tidak lama berselang, adiknya (zakir) dan istrinya (haseena) beserta para
pendukung Khan datang untuk membantu. Mereka semua saling tolong-menolong
untuk membantu Khan yang menolong warga Georgia. Sejak saat itulah Khan
sering masuk televisi. Mandira yang mengetahui bahwa Sam bukan terbunuh
karena kesalahfahaman antara agama, tetapi Sam dibunuh oleh teman-temannya
langsung menemui Khan yang berada di Georgia. Tidak ada sepatah katapun yang
keluar dari Khan, dia di tusuk oelh pengikut dr. Faisal yang ikut dalam
rombongan (Zakir, dll).
Khan masuk rumah sakit dengan keadaannya yang menghawatirkan.
Dalam film tersebut Khan meronta, seperti ingin lari dari tempat operasi. Jika
dilihat dari tayangan sebelumnya, sebelum Khan melihat Mandira datang ke
Georgia, Khan ingin segera pergi untuk menemui persiden yang tinggal 3 hari lagi
pergantiannya, tapi setelah kejadianpenusukan itu akhirnya Khan masuk rumah
sakit. Khan koma selama satu bulan, dan selama itu pula Khan tidak dapat
melanjutkan perjalanannya menemui presiden.
Setelah sadar dari komanya, Khan melihat Mandira berada disampingnya
yang sedang membaca diary Khan sambil menangis. Khan sembuh dari sakitnya
12

dan keluar dari rumah sakit. Mandira mengajaknya pulang, tetapi Khan tidak mau
karena dia masih ingin menemui presiden untuk mengatakan hal tersebut. menurut
Khan, pelajaran yang diberikan ibunya kepadanya harus dia laksanakan. Khan
berkata kepada Mandira bahwa dia harus menepati janjinya kepada Mandira untuk
menemui Presiden mengatakan hal tersebut, karena Khan di ajarkan oleh ibunya
bahwa dia tidak boleh mengingkari janji yang sudah dia ucapkan.
Singkat cerita akhirnya Rizwan berdamai dengan Madira dan akhirnya
dapat bertemu presiden baru Amerika, seorang senat berkulit Hitam, Barack
Obama. Presiden pun mempersilahkan Rizwan dan Madira naik ke podium dan di
hadapan semua orang Amerika, Presiden berkata pada Rizwan Your name is
Khan and you are not a terorist.

2.5 Hambatan Dalam Komunikasi Lintas Budaya Film My Nme Is Khan

A. Etnosentrisme
Etnosentrisme ini dicirikan dengan ketidakmampuan untuk keluar
dari perspektif yang dimiliki atau hanya bisa memahami sesuatu
berdasarkan perspektif yang dimiliki dan tidak mampu memahami
perilaku orang lain berdasarkan latar belakang budayanya.
Etnosentrisme cenderung menganggap rendah orang-orang yang
dianggap asing dan memandang budaya-budaya asing dengan budayanya
sendiri karena etnosentrisme biasanya dipelajari pada tingkat
ketidaksadaran dan diwujudkan pada tingkat kesadaran, sehingga sulit
untuk melacak asal usulnya.
Wujud Etnosentrisme dalam film ini adalah perlakuan orang
Amerika yang kejam selain orang-orang Amerika yang berkeyakinan
sepihak bahwa orang Islam adalah teroris, masih ada contoh lain. Pada
perjalanannya, ketika di masjid, Rizwan bertemu dengan sekumpulan
Muslim fanatik. Kelompok tersebut balik membenci pemerintah Amerika.
13



B. Stereotip
Stereotip adalah penggeneralisasian orang-orang berdasarkan
sedikit informasi dan membentuk asumsi bahwa semua orang pada satu
kelompok adalah sama. Prasangka, bahkan lebih buruk lagi, karena
cenderung tidak adil dan sebagian besar bersifat negatif.
Wujud stereotip ketika di bandara, Rizwan langsung mendapat
pemeriksaan istimewa dari petugas bandara. Rizwan diperiksa layaknya
seorang imigran gelap atau teroris. Hal ini menunjukkan kalau orang asing
sering diberlakukan secara sinis dan kasar. Bukan hanya berhenti di situ,
terutama setelah Peristiwa 11 September, orang-orang non Muslim lebih
sering mengasumsikan buruk terhadap umat Islam. Islam dianggap sebagai
sumber teroris.
C. Prasangka
Suatu kekeliruan persepsi terhadap orang yang berbeda adalah
prasangka, suatu konsep yang sangat dekat dengan stereotip. Prasangka
adalah sikap yang tidak adil terhadap seseorang atau suatu kelompok.
Seperti juga stereotip, meskipun dapat positif atau negatif, prasangka
umumnya bersifat negatif.
Salah seorang jemaat ketika doa bersama untuk korban 11
September ketika melihat Rizwan memakai pakaian layaknya Muslim.
Bahkan, setelah itu ada salah seorang peserta yang sampai meninggalkan
lokasi.




14



BAB III
HASIL DAN KESIMPULAN
Dari pemaparan diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa,
dalam menerima informasi masyarakat tetap perlu menentukan pilihan dan
melakukan filterisasi terhadap informasi yang diterima. Hal ini dilakukan agar
masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan pemberitaan yang ada, dengan
semakin kuatnya pengaruh negara core dalam menyampaikan berita yang tidak
berimbang. Banyaknya tragedi yang mengatasnamakan agama yang diberitakan di
media massa seharusnya mampu menyadarkan kita untuk bertoleransi dan
bijaksana dalam menghadapi perbedaan. Kekerasan fisik maupun mental, justru
akan memperluas jurang perbedaan dan merusak hubungan internasional antar
negara.











15










BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai