Anda di halaman 1dari 7

PROCEEDING PEMAPARAN HASIL KEGIATAN LAPANGAN DAN NON LAPANGAN TAHUN 2007

PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

EKSPLORASI UMUM ENDAPAN BALLCLAY


DI KABUPATEN BENGKAYANG, PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Oleh : Zulfikar, Sodik Kaelani, Djadja Turdjaja *)

SARI

Secara administratif daerah penyelidikan meliputi wilayah Kecamatan Capkala, Sungairaya dan
Sungairaya Kepulauan. Secara geografis daerah ini terletak di antara koordinat 1080 41 15 1090 6 41
Bujur Timur dan 00 31 51 - 00 50 46 Lintang Selatan.
Wilayah ini termasuk ke dalam liputan Peta Geologi Bersistem Indonesia dari Pusat Penelitian dan
Pengembangan Geologi Skala 1 : 250.000 Lembar Singkawang (N. Suwarna, dkk., 1993). Di daerah ini
terdapat beberapa formasi batuan sedimen, gunungapi dan terobosan yang berumur dari Kapur hingga
Kuarter.
Dari hasil kegiatan eksplorasi ini telah dapat diidentifikasikan penyebaran endapan ballclay di daerah
tersebut yang tersebar seluas sekitar 1.800 hektar dengan sumber daya sebesar 140 juta ton. Selain
ballclay, bahan galian non logam jenis lain yang terdapat di daerah ini antara lain lempung, pasirkuarsa,
kaolin, granodiorit dan andesit.

PENDAHULUAN dengan mengguna-kan transportasi darat sejauh


lebih kurang 225 kilometer melalui jalan raya
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan dengan kondisi cukup bagus. Dari kota
penelitian Bahan Galian Non Logam, Pusat Bengkayang ke kota-kota kecamatan Capkala,
Sumber Daya Geologi mengadakan kegiatan Sungai Duri dan Sungai Raya juga dapat dicapai
Eksplorasi Umum Endapan Ballclay di daerah melalui jalan raya beraspal sejauh lebih kurang
Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan 100 kilo-meter. Selanjutnya dari kota kecamatan
Barat. ke lokasi-lokasi penyelidikan tersedia jaringan
Endapan ballclay di Kabupaten jalan yang sebagian beraspal dan sebagian
Bengkayang ini telah diketahui cukup lama dan merupakan jalan tanah.
di beberapa lokasi sudah mulai ditambang oleh Kabupaten Bengkayang terbentuk pada
beberapa perusahaan baik untuk memenuhi tahun 1999 berdasarkan Undang-undang Nomor
kebutuhan bahan baku keramik baik di dalam 10 Tahun 1999 yang merupakan hasil
negeri maupun untuk tujuan ekspor. pemekaran dari Kabu-paten Sambas. Kabupaten
Secara administratif, daerah penye-lidikan ini mem-punyai luas wilayah 5.396,30 km2,
meliputi wilayah Kecamatan Capkala, terdiri dari 17 (tujuh belas) wilayah kecamatan,
Kecamatan Sungai Raya, dan Kecamatan Sungai 217 Desa dan 2 kelurahan. Kecamatan Capkala
Raya Kepulauan yang terdapat di Kabupaten sendiri merupakan hasil pemekaran dari
Beng-kayang, Provinsi Kalimantan Barat. Kecamatan induk Sungai Raya.
Kecamatan-kecamatan ini merupakan hasil
pemekaran dari Kecamatan Sungai Raya.
Wilayah ini di sebelah barat berbatasan dengan KEADAAN GEOLOGI
Laut Cina Selatan, di sebelah timur berbatasan
dengan Kecamatan Monterado, di sebelah Geologi daerah Sungai Raya ber-dasarkan
selatan dengan Kabupaten Pontianak, dan di Peta Geologi Lembar Singkawang Skala 1 :
sebelah utara dengan Kota Singkawang. Daerah 250.000 yang dipublikasikan oleh Pusat
ini dibatasi oleh koordinat 1080 41 15 1090 6 Penelitian dan Pengembangan Geologi
41 Bujur Timur dan 00 31 51 - 00 50 46 (Suwarna, N. dkk., 1993) terdiri dari beberapa
Lintang Utara, dengan luas daratan sekitar 516 formasi batuan sedimen, gunungapi dan tero-
kilometer persegi. bosan yang berumur dari Kapur hingga Kuarter.
Kota Bengkayang sebagai ibukota Formasi-formasi batuan yang terda-pat di
Kabupaten Bengkayang dapat dicapai dari kota daerah penyelidikan berturut-turut dari tua ke
Pontianak (ibukota Provinsi Kalimantan Barat) muda sebagai berikut.
PROCEEDING PEMAPARAN HASIL KEGIATAN LAPANGAN DAN NON LAPANGAN TAHUN 2007
PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

- Formasi Banan (Trub), berumur Trias, baik sekunder maupun pri-mer, analisis
merupakan batuan tertua di daerah laboratorium, dan peng-olahan data.
penyelidikan, terdiri dari batupasir kasar Data sekunder diperoleh dari hasil studi
hingga menengah, berwarna kelabu coklat literatur pada saat persiapan sebelum berangkat
hingga terang, berkonglomerat alas, pejal ke lapangan berupa data hasil penyelidikan
hingga berlapis tebal. terdahulu dari perpustakaan. Data ini dapat
- Formasi Sungaibetung (Jls), berumur Yura, berupa keadaan geologi ataupun potensi bahan
terdiri dari selang seling antara batupasir, galian mineral. Selain data utama yang
batulumpur dan batulanau. berhubungan dengan bahan galian, data
- Batuan Gunungapi Raya (Klr), berumur sekunder lainnya yang juga dikumpulkan selama
Kapur, terdiri dari andesit, dasit, basal. berada di lapangan yaitu data penunjang berupa
- Granodiorit Mensibau (Klm), berumur data sarana dan prasarana, demografi, ekonomi,
Kapur, terdiri dari granodiorit, granit, diorit sosial serta budaya masyarakat setempat.
kuarsa, diorit, adamelit dan tonalit. Sedangkan data primer berupa hasil
- Batuan Gunungapi Serantak (Tes), berumur pengamatan langsung di lapangan terhadap
Eosen, terdiri dari tufa dasitan halus, tufa singkapan-singkapan bahan galian yang
lapili, tufa kristal, tufa litos, breksi tufaan, diketahui dari data sekunder maupun
riodasit. pengamatan terhadap sing-kapan yang baru
- Dasit Bawang (Teb), berumur Eosen, terdiri ditemukan, antara lain dari sumur uji. Termasuk
dari dasit porfiritik dengan fenokris dalam kegiatan pengumpulan data primer ini
plagioklas dan kuarsa, sedikit tonalit. adalah pengambilan conto bahan galian ter-tentu
- Formasi Hamisan (Toh), berumur Oligosen, untuk keperluan analisis labo-ratorium,
terdiri dari arenit kuarsa, arenit litos, pengamatan geologi endapan bahan galian,
konglomerat anekabahan. penentuan luas sebaran dan besarnya sumber
- Batuan Terobosan Sintang (Toms), berumur daya endapan bahan galian.
Oligosen, terdiri dari diorit, mikrodiorit, Jenis-jenis analisis laboratorium yang
granodiorit, diorit kuarsa, gabro kuarsa, dilakukan meliputi Analisis kimia unsur major,
tonalit. Analisis Petrografi, Analisis Mineralogi Butir,
- Batuan Gunungapi Niut (Tpn), ber-umur Analisis XRD, dan Analisis Bakar.
Pliosen, terdiri dari basal porfiritik, andesit.
- Endapan Aluvial Tertoreh (Qat), berumur
Kuarter, terdiri dari kerikil, padat, pasir, HASIL PENYELIDIKAN
Lumpur.
- Endapan Litoral (Qc) berumur Kuarter, Potensi Endapan Bahan Galian
terdiri dari Lumpur, pasir, kerikil. Berdasarkan pengumpulan data primer hasil
- Endapan Aluvial dan Rawa (Qa), berumur pengamatan langsung di lapangan, selain
Kuarter, terdiri dari lumpur, pasir, kerikil, ballclay, beberapa jenis bahan galian non logam
dan sisa tumbuhan. lainnya juga terdapat di daerah ini yaitu :
Struktur geologi yang berkembang lempung, pasirkuarsa, kaolin, granodiorit dan
berdasarkan Peta Geologi Lembar Singkawang andesit.
(N. Suwarna dkk, 1993) adalah berupa sesar dan Ballclay
kelurusan pada batuan gunungapi dan plutonik Ballclay merupakan sejenis lempung yang
yang umumnya berarah utara baratdaya, serta mempunyai sifat sangat plastis dan sebagian
sekumpulan retakan yang berarah utara - besar terdiri dari mineral kaolinit tidak sempurna
timurlaut. Struktur geologi ini sangat (disordered kaolinite). Nama ballclay berasal
dipengaruhi oleh adanya batolit singkawang dari negara Inggris yang dahulu menambang
yang cenderung merupakan tanjung bagian lempung jenis ini dengan cara memotong
baratlaut. menjadi blok lempung seukuran 1 kaki kubik
yang kemudian dapat dibentuk membundar
seperti bola. Umumnya ballclay terdiri dari
KEGIATAN PENYELIDIKAN campuran sekitar 70% disordered kaolinite
dengan illit, kuarsa, monmorilonit, klorit dan
Kegiatan yang telah dilakukan sela-ma sejumlah kecil material organik. Zat organik
penyelidikan ini meliputi pengum-pulan data dapat menyebabkan ballclay berwarna agak
PROCEEDING PEMAPARAN HASIL KEGIATAN LAPANGAN DAN NON LAPANGAN TAHUN 2007
PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

gelap, abu-abu tua atau kecoklatan. Kandungan bervariasi antara 0,5 hingga 3 meter atau rata-
organik bersama-sama dengan sifat mineral rata 2 meter.
lempung yang berbutir halus menyebabkan Endapan lempung di daerah Kecamatan
ballclay bersifat sangat plastis dan mempunyai Capkala dan sekitarnya ini terdapat dan tersebar
kuat fisik yang lebih baik dibandingkan dengan di 4 (empat) lokasi dengan dengan luas sebaran
kaolin. sekitar 7.980 Hektar dan jumlah sumber daya
Endapan ballclay umumnya berupa endapan sebesar 417.750.000 ton. Lokasi keterdapatan
sedimenter, terutama di lingkungan lempung tersebut adalah : di daerah sekitar
pengendapan rawa-rawa yang terlihat dari Dusun Sungai Sinjun dan Kembangsari, Desa
asosiasinya dengan material organik atau Karimunting, daerah sekitar Sungai Baung, Desa
karbon. Endapan ballclay di daerah ini Sungai Raya, daerah sekitar Desa Sungai Duri,
diperkirakan terbentuk dari hasil pengendapan dan daerah sekitar Desa Rukmajaya.
kembali hasil pelapukan batuan yang Pasirkuarsa
berkomposisi asam, dalam hal ini granodiorit. Pasirkuarsa adalah bahan galian yang
Sifat-sifat fisik dan keadaan ballclay antara terutama terdiri atas kristal-kristal silika (SiO2).
lain memiki ukuran partikel yang halus, sifat Selain itu juga mengandung senyawa pengotor
plastis yang tinggi, memiliki kekuatan kering yang terbawa selama proses pengendapan.
yang tinggi, penyusutan pada saat pengeringan Pasirkuarsa terbentuk dari hasil pelapukan
dan pembakaran tinggi. Warna setelah batuan yang banyak mengandung mineral kuarsa
pembakaran abu-abu muda karena unsur besinya yang kemudian tercuci dan terbawa oleh air dan
lebih tinggi dibanding kaolin. diendapkan di pinggir sungai atau pantai.
Sebaran endapan ballclay terdapat di Desa Endapan pasirkuarsa terdapat di beberapa
Pawangi dan sekitarnya, Kecamatan Capkala, lokasi di daerah ini yang tersebar cukup luas.
dan tersebar pada areal seluas sekitar 1.800 Pasirkuarsa ini diperkirakan terbentuk dari
hektar atau sekitar 18.000.000 meter persegi. pengendapan kembali hasil pelapukan dari
Ballclay umumnya berwarna abu-abu batuan granodiorit. Dari segi asosiasi bahan
kecoklatan, berbutir halus dan sangat plastis. galiannya, di daerah ini terdapat dua jenis
Endapan ballclay membentuk perlapisan pasirkuarsa, yaitu pasirkuarsa yang berasosiasi
mendatar dengan ketebalan bervariasi antara 2 dengan ballclay serta pasirkuarsa yang tidak
4 meter atau rata-rata 3 meter. Di bagian atas berasosiasi dengan ballclay.
biasanya ditutupi oleh tanah penutup yang Endapan pasirkuarsa di daerah ini tersebar di
biasanya berupa lapisan pasir kuarsa setebal tiga lokasi dengan luas sebaran sekitar 2.050
rata-rata 1 meter dan batupasir setebal rata-rata Hektar dan sumber daya tertunjuk keseluruhan
25 cm. Sumber daya tertunjuk ballclay adalah sebesar 66.250.000 ton. Ketiga lokasi
sekitar 1.800 x 10.000 m2 x 3 m = 54.000.000 keterdapatan dan sebaran endapan pasirkuarsa
m3 atau 140.000.000 ton. tersebut adalah Desa Pawangi, Kecamatan
Lempung. Capkala, Dusun Mayanur, Desa Rukmajaya,
Endapan lempung di wilayah Sungai Raya Kecamatan Sungairaya Kepulauan, dan Dusun
dan sekitarnya, Kabupaten Bengkayang ini Tanjunggundul, Desa Karimunting, Kecamatan
merupakan jenis lempung letakan yang Sungairaya Kepulauan.
terbentuk dari proses pengendapan kembali hasil Kaolin.
pelapukan dari batuan beku. Komposisi lempung Kaolin adalah endapan lempung yang terdiri
ini didominasi oleh mineral illit dan umumnya sebagian besar dari mineral kaolinit. Kaolinit
dipakai untuk bahan pembuatan keramik, bata, terbentuk pada temperatur rendah dan
genteng dan gerabah. merupakan hasil ubahan dari batuan yang
Endapan lempung di daerah ini tersebar mempunyai kandungan mineral felspar tinggi
cukup luas mengikuti sebaran satuan aluvium seperti granit. Kaolin di daerah ini merupakan
rawa. Endapan membentuk perlapisan mendatar endapan letakan hasil pengendapan kembali dari
dengan ketebalan bervariasi antara 2 hingga 4 rombakan batuan yang berkomposisi asam.
meter atau rata-rata 3 meter. Endapan lempung Kaolin umumnya berwarna putih atau agak
ini pada umumnya berwarna abu-abu keputihan, lunak dengan kekerasan 2 2,5 pada
kekuningan hingga kecoklatan. Di bagian atas skala Mohs, berat jenis 2,60 2,63, agak
umumnya ditempati oleh lapisan tanah penutup plastis, mempunyai daya hantar panas dan listrik
berupa tanah gambut dengan ketebalan yang rendah serta pH bervariasi..
PROCEEDING PEMAPARAN HASIL KEGIATAN LAPANGAN DAN NON LAPANGAN TAHUN 2007
PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

Endapan kaolin di daerah ini dijumpai tersebut yaitu : ballclay, lempung, pasirkuarsa,
terdapat di sekitar Dusun Bukitbatu, Desa kaolin, granodiorit, dan andesit.
Capkala, Kecamatan Capkala. Potensi kaolin di Dari keseluruhan jenis bahan galian tersebut,
daerah ini dengan sebaran seluas sekitar 1.800 beberapa jenis bahan galian seperti ballclay,
Hektar mempunyai sumber daya tertunjuk yang pasirkuarsa, kaolin, dan lempung yang terdapat
tercatat sebesar 180.000.000 ton. di lokasi-lokasi tertentu dinilai mempunyai
Granodiorit. prospek yang cukup besar untuk dapat segera
Batuan granodiorit merupakan batuan beku dimanfaatkan dan dikembangkan di daerah ini.
dalam hasil pembekuan magma yang Pemilihan jenis dan lokasi bahan galian tersebut
berkomposisi asam. Granodiorit umumnya untuk sementara baru didasarkan kepada
berwarna abu-abu gelap kehitaman, kristalin beberapa kriteria, yaitu antara lain luas
dengan ukuran butir sedang hingga kasar. sebaran/besaran jumlah sumber daya,
Granodiorit di daerah kecamatan Sungairaya dan kesampaian lokasi dan kebutuhan/permintaan
sekitarnya ini terdapat pada sebaran Satuan akan bahan galian tersebut baik lokal maupun
Granodiorit Sintang yang berumur Miosen dan regional. Setelah analisis laboratorium selesai
Satuan Granodiorit Mensibau yang berumur dilakukan, diharapkan mutu/kualitas bahan
Kapur. Granodiorit umumnya tersebar galian dapat diketahui dan menjadi tambahan
membentuk bukit sehingga sumber daya kriteria pemilihan jenis atau lokasi endapan
dihitung berdasarkan rumus prismoida yaitu luas bahan galian yang diunggulkan.
alas x tinggi x 1/3. Ballclay
Endapan batuan granodiorit di daerah ini Ballclay atau lempung bola tersebar seluas
tersebar di empat lokasi dengan sebaran seluas sekitar 1.800 Hektar dengan sumber daya
2.960 Hektar dan mempunyai sumber daya tertunjuk sebesar 140.000.000 ton. Di beberapa
tertunjuk sebesar 1.755.000.000 ton. Lokasi lokasi telah dilakukan penggalian endapan
keterdapatan granodiorit tersebut adalah daerah ballclay oleh beberapa perusahaan. Perusahaan
sekitar Dusun Kucipu, Desa Capkala, yang saat ini aktif melakukan penggalian
Kecamatan Capkala, Dusun Tanjung Gundul, ballclay di lokasi sekitar Desa Pawangi antara
Desa Karimunting, Kecamatan Sungai Raya lain adalah PT. Clayindo Pratama, PT. Indo Clay
Kepulauan, Dusun Pasargunung, Desa Sungai Sejati, dan PT. Sibelco Lautan Mineral. Pada
Pangkalan II, Kecamatan Sungai Raya, dan waktu lalu beberapa perusahaan lain juga pernah
Dusun Pelangi, Desa Sungai Duri, Kecamatan melakukan penggalian ballclay di daerah ini.
Sungai Raya. Ballclay yang diproduksi umumnya dalam
Andesit. bentuk pellet yang telah dikeringkan dan
Andesit merupakan batuan beku luar hasil dikemas dalam karung ukuran 50 kg dan siap
pembekuan magma yang berkomposisi dikirimkan ke konsumen di dalam ataupun di
intermedier. Andesit umumnya berwarna abu- luar negeri. Berdasarkan komunikasi lisan
abu gelap, kristalin dengan ukuran butir halus dengan pihak perusahaan, diperoleh informasi
hingga sedang. Andesit terdapat pada satuan bahwa PT. Sibelco Lautan Mineral
batuan andesit Mensibau dan satuan batuan memproduksi sejumlah 2.500 ton ballclay setiap
andesit Raya yang berumur Kapur. bulan, sedangkan PT. Clayindo Pratama dan PT.
Endapan batuan andesit di daerah ini terdapat Indo Clay Sejati memproduksi rata-rata sekitar
di dua lokasi dengan sebaran seluas 580 Hektar 200 ton ball clay setiap bulannya.
dan jumlah sumber daya tertunjuk sebesar Ballclay banyak diminati dalam industri
283.750.000 ton. Lokasi-lokasi keterdapatan keramik dikarenakan plastisitasnya yang tinggi,
andesit tersebut adalah daerah Dusun Medang, sehingga mudah dibentuk, kuat kering yang
Desa Mandor, dan daerah Dusun Pantai Gosong, bagus dan lebarnya kisaran temperatur
Desa Sungai Raya. vitrifikasi. Zat organik atau karbon akan terbakar
habis pada proses pembakaran dan memberikan
Prospek Pemanfaatan dan Pengem-bangan hasil bakar berwarna mendekati putih. Selain
Bahan Galian dalam industri keramik, ballclay juga digunakan
Dari pengungkapan potensi bahan galian non dalam refraktori, anti gumpal dalam makanan
logam yang telah dikemukakan sebelum ini, ternak, dan pengisi dalam karet dan plastik.
telah dapat diidentifikasikan sebanyak 6 (enam) Lempung
jenis bahan galian non logam. Bahan galian
PROCEEDING PEMAPARAN HASIL KEGIATAN LAPANGAN DAN NON LAPANGAN TAHUN 2007
PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

Jenis lempung menurut keterjadiannya, gelas, barang dari gelas, kaca lembaran,
terdiri dari lempung residu dan lempung letakan pengecoran logam, keramik, dan terakhir
(sedimenter). Lempung residu adalah sejenis industri kimia. Peningkatan yang sangat
lempung yang terbentuk karena proses signifikan dari industri pengguna pasirkuarsa
pelapukan batuan volkanik atau batuan beku juga meningkatkan permintaan akan pasirkuarsa
lainnya dan dijumpai di sekitar batuan induknya. baik secara nasional maupun regional. Hal ini
Sedangkan lempung letakan adalah lempung terlihat dari perkembangan konsumsi dan ekspor
yang telah mengalami proses transportasi dan pasirkuarsa yang juga selalu meningkat dengan
diendapkan kembali di tempat lain. Mutu laju pertumbuhan yang cukup pesat.
lempung residu umumnya lebih baik dari Menurut data statistik, pada tahun 2003
lempung letakan. produksi pasirkuarsa Indonesia adalah sebesar
Endapan lempung tersebar cukup luas di 6,45 juta ton dengan konsumsi sebesar 6,38 juta
beberapa lokasi di wilayah Kabupaten ton. Ekspor pasirkuarsa Indonesia pada tahun
Bengkayang ini. Di antara lokasi-lokasi tersebut, 2003 adalah sebesar 3.873 ton sedangkan impor
endapan lempung di daerah Desa Sungai sebesar 74.766 ton.
Pangkalan II dan Sungai Duri mempunyai Kaolin
sumber daya yang cukup besar yaitu beberapa Kaolin sampai saat ini masih banyak
ratus juta ton diperkirakan dapat segera digunakan dalam industri keramik, mulai dari
dikembangkan lebih lanjut. barang-barang saniter, porselen untuk ubin
Produksi dan penggunaaan lempung yang lantai, ubin dinding, dan alat-alat listrik. Untuk
sangat dominan selama ini dapat dikatakan keperluan tersebut, kaolin dikombinasikan
dilakukan oleh sektor industri (pabrik) semen, dengan ballclay dengan perbandingan tertentu.
yang menjadi salah satu komoditi bahan baku Sedangkan pengguna terbesar kaolin di
utama dalam produksi semen portland. dunia adalah industri kertas, baik sebagai filler
Sedangkan pengguna lainnya yang tidak kalah maupun sebagai coating. Spesifikasi kaolin yang
penting dan menjadi penyerap utama lempung penting untuk keperluan industri kertas ini
dalam jumlah relatif cukup besar adalah adalah kecerahan, ukuran partikel, distribusi
industri-industri genting, bata merah dan ukuran, bentuk partikel, kekentalan, persen grit,
keramik baik yang dikerjakan secara dan jumlah abrasi. Sebagai filler (pengisi)
modern/pabrikan industri kecil maupun kertas, kaolin berperan meningkatkan sifat optik
tradisional atau pengrajin. dari kertas seperti kecerahan dan opasitas,
Pasirkuarsa sekaligus menghemat penggunaan pulp yang
Pasirkuarsa merupakan bahan galian hasil harganya lebih mahal. Kertas tulis dapat
rombakan dari batuan yang lebih tua dengan mengandung hingga 30% kaolin. Selain dalam
kandungan kuarsa yang tinggi (secara kimia industri kertas, kaolin juga digunakan sebagai
kandungan SiO2 tinggi), seperti granit. filler dalam karet, plastik, kosmetik, katalis,
Umumnya terdapat sebagai endapan letakan atau tinta, insektisida, imbuhan makanan, dan filter.
aluvial. Seiring dengan meningkatnya
Bahan galian pasirkuarsa umumnya perkembangan industri-industri pemakai kaolin
digunakan secara luas di berbagai bidang tersebut di Indonesia, maka kebutuhan dan
industri, seperti semen, gelas, bata tahan api, permintaan kaolin tentu akan semakin
pengecoran logam, keramik, abrasive, silicon meningkat.
karbit, industri kimia dan lain-lain. Pasirkuarsa Sebagai gambaran, produksi kaolin
merupakan bahan baku utama dalam industri Indonesia pada tahun 2003 adalah sebesar
gelas. Untuk keperluan tersebut, umumnya 569.000 ton dengan konsumsi sebesar 456.000
diperlukan pasirkuarsa dengan kadar SiO2 ton. Pada tahun 2003 tersebut Indonesia
minimal 98%. Untuk pembuatan gelas berwarna, mengimpor sebesar 99.000 ton, sedangkan
diperlukan pasir kuarsa dengan kadar SiO2 ekspor sebesar 782.000 ton.
minimal 95%, sedangkan untuk gelas optik SiO2
minimal 99,8%. Ukuran butir pasirkuarsa untuk
gelas umumnya antara 20 80 mesh (0,89 KESIMPULAN DAN SARAN
0,147 mm).
Di Indonesia, industri semen merupakan Jenis-jenis bahan galian yang terdapat di
pemakai utama pasirkuarsa, disusul oleh industri wilayah Kecamatan Capkala dan sekitarnya
PROCEEDING PEMAPARAN HASIL KEGIATAN LAPANGAN DAN NON LAPANGAN TAHUN 2007
PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

yakni ballclay dengan sumber daya tertunjuk


140.000.000 ton, lempung (sumber daya
tertunjuk 417.750.000 ton), pasirkuarsa (sumber
daya 66.250.000 ton), kaolin (sumber daya
tertunjuk 180.000.000 ton), granodiorit (sumber
daya tertunjuk 1.755.000.000 ton), dan andesit
(sumber daya tertunjuk 283.750.000 ton).
Di antara bahan galian tersebut, bahan
galian ballclay, pasirkuarsa, dan kaolin
diperkirakan mempunyai prospek dan dapat
segera dikembangkan lebih lanjut.
Perlu dilakukan penyelidikan lanjutan yang
lebih sistematik dan terinci untuk bahan galian
ballclay dan pasir kuarsa di daerah sekitar Desa
Pawangi dan sekitarnya, Kecamatan Capkala.
Penyelidikan rinci ini mencakup juga
pemboran dan pemetaan topografi yang
diperlukan untuk mengetahui kuantitas dan
kualitas endapan bahan galian tersebut secara
lebih pasti.

DAFTAR PUSTAKA

1. Bemmelen, RW. van, 1949, The Geology of


Indonesia, volume I-A, I-B., Government
Printing Office, The Haque.
2. Suwarna, N., dkk., 1993, Peta Geologi
Lembar Singkawang, Kalimantan, skala 1 :
250.000, Pusat Penelitian dan Pengembangan
Geologi, Bandung.
3. Rusmana, E. dkk., 1993, Peta Geologi
Lembar Sambas/Siluas, Kalimantan, Skala 1
: 250.000, Pusat Penelitian dan
Pengembangan Geologi, Bandung.
4. Supriatna, E., dkk., 1993, Peta Geologi
Lembar Sanggau, Kalimantan, Skala 1 :
250.000, Pusat Penelitian dan Pengembangan
Geologi, Bandung.
5. Sukmawan, dkk., 2002, Laporan Eksplorasi
Mineral Industri Kabupa-ten Sambas;
Direktorat Inventarisasi Sumber Daya
Mineral, Bandung.
6. Nursahan, Iwan, dkk., 2004; Laporan
Inventarisasi dan Evaluasi Mineral Logam di
Daerah Kabupaten Bengkayang dan
Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan
Barat, Direktorat Inventarisasi Sumber Daya
Mineral, Bandung.
PROCEEDING PEMAPARAN HASIL KEGIATAN LAPANGAN DAN NON LAPANGAN TAHUN 2007
PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

PETA LOKASI DAN SEBARAN BAHAN GALIAN NON LOGAM LAIN DI DAERAH CAPKALA,
KABUPATEN BENGKAYANG, PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Anda mungkin juga menyukai