BAB II
TINJAUAN UMUM DAN LANDASAN TEORI
lagi. ukuran rangkaian grizzly screen adalah panjang 4 m, lebar 1,5 m, & diameter
batangan 16 mm.
Saringan putar yang dipakai di kapal keruk berbentuk bulat panjang dengan
ukuran tertentu dan saringannya menggunakan saringan dari karet atau rubber
screen dengan ukuran diameter lubang berbentuk connis 6 - 9 mm dan 9 -12 mm
(Basuki, 2012). Menurut Usman dan Soepriyanto (2008), Adapun fungsi dari
saringan putar ini adalah :
a. Desintegrasi
Merupakan penghancuran tanah atau material yang mengandung bijih timah
atau cassiterit dan mineral ikutan yang berharga. Feed dari mangkok yang
masuk ke drop chute jatuh kebandar ayun dan kemudian meluncur kebandar
tetap. Material yang dating ini harus selalu diperhatikan. Untuk kelancaran,
ditempat ini digunaklan semprotan air supaya tidak lengket pada plat yang
dapat menyebabkan kebuntuan. Didalam saringan putar materiola dihancurkan
dengan pancaran air yang keluar dari pipa pancar, untuk membantu
penghancuran dipasang juga monitor dibelakang saringan putar.
b. Washing
Pencucian bijih timah dan mineral ikutan yang berharga yang masih diselimuti
oleh lapisan tanah hingga terpisah satu sama lainnya. Kedua pancaran tadi
15
5. Jig
Jig merupakan alat konsentrasi yang berfungsi memisahkan mineral-mineral
berharga (sebagai konsentrat) dan mineral-mineral yang tidak berharga yaitu
tailing dengan munggunakan media utama air. Prinsip pemisahan di jig adalah
pemisahan mineral berdasarkan perbedaan berat jenis (BJ) ,dimana mineral yang
mempunyai berat jenis yang lebih besar akan lebih cepat turun dibandingkan
dengan mineral yang mempunyai berat jenis yang lebih ringan. Jig yang dipakai
oleh PT Tambang Timah yang ada di Kapal BWD Kundur 1 adalah tipe Jig
circular dan Pan American jig.
a. Jig primer
Jig primer jenis IHC Circular Jigs merupakan Jig primer yang terdapat di
kapal BWD kundur 1 dengan sistem pergerakan pencucian menggunakan sistem
hidrolik/sirkulasi dengan media penggeraknya adalah Mechanical Hidrolic Jig
(MHJ) berupa fluida (oli). Jumlah Jig primer berupa 11 unit dengan posisi 1 unit
di dekat Spine kop, 5 unit kanan (SB) dan 5 unit kiri (BB) dimana Jig primer
terdiri 12 kompartemen yang material feed berasal dari Spine knop. Pada Jig
primer menggunakan sistem hidrolik sebagai media penggerak membran dan
diafragma dalam Jig primer dimana Seluruh Konsentrat yang dihasilkan berupa
Slurry yang dikumpulkan ke Bak Middling dan akan dipompa oleh Pompa Pasir
17
b. Jig sekunder
Jig sekunder jenis Pan American Jigs (PA) merupakan Jig sekunder yang
terdapat di kapal BWD kundur 1 dengan sistem pencuciannya menggunakan
media penggerak Eksentrik yang digerakkan oleh Motor listrik. Jumlah Jig
sekunder ada 6 unit jenis Pan American Jigs dalam posisi 3 unit kanan dan 3 unit
kiri dimana Jig sekunder mempunyai 4 kompartemen yang feednya berasal dari
Cyclone. Pada jig sekunder ini menggunakan Eksentrik sebagai penggerak
membran dan diafragmanya melalui Motor listrik. Semua konsentrat yang
dihasilkan pada pencucian ini masih berupa slurry, untuk yang kompartemen A &
B masuk ke Jig Clean Up dan Kompartemen C & D masuk ke Jig Tersier melalui
Bandar Konsentrat, sedangkan Tailing akan langsung dibuang ke Bandar Tailing.
18
Gambar 2.6 Jig sekunder jenis pan american jigs (PT Timah Tbk, 2018)
Gambar 2.7 Jig clean up jenis pan american jigs (PT Timah Tbk, 2018)
19
6. Cylone
Cylone adalah alat yang berfungsi mengurangi kandungan air dan sekaligus,
menghilangkan material halus (slime). Dikapal BWD cylon dipasang pada aliran
konsentrat jig dari jig primer komportemen A yang akan menjadi umpan jig clean
up dan dari jig primer kompertemen B dan C yang akan menjadi umpan jig
sekunder. Pada dua hal tersebut siklon berfungsi mengurangi air pada umpan jig
clean up dan jig sekunder sehingga umpan kedua jig tersebut mengandung air (%
padatan) yang sesuai, sehingga jig beroperasi sebagamana semestinya (Wachid
Usman dan Syoni Soepriyanto, 2008).
Output Aktual
Efisiensi Volumetrik = x 100 % ..............................................(2.1)
Output Teoritis
melucur lebih cepat dari semestinya ,hal ini tidak diinginkan karena akan
mengakibatkan loses lebih banyak di oversize, sedangkan jika kemiringan
berkurang maka feed akan meluncur lebih lamban dan akan terjadi penumpukan
dalam saring putar terjadilah kelebihan beban atau over load yang mengakibatkan
saring putar berhenti berputar.
c. Putaran Saring Putar
Apabila putaran saring putar terlalu cepat maka kecepatan luncur dari
material akan lebih cepat akibatnya waktu yang diperlukan dalam saring putar
lebih cepat dan menyebabkan material loses menjadi oversize . Sebaliknya apabila
kemiringan saring putar sudut kemiringan lebih kecil maka material mengalami
daya luncur lebih lambat. Secara teori ini akan lebih baik, karena meterial
bertahan di dalam saring waktunya lebih lama sehingga akan mengalami proses
pemberaian lebih lama. Namun hal ini menyebabkan saring putar akan kelebihan
beban (over load), sehingga dapat mempengaruhi hasil material undersize yang
masuk kedalam saringan tersebut.
d. Permukaan Bidang Jalan
Permukaan bidang jalan pada saring putar juga mempengaruhi kecepatan
material yang diolah, saringan yang digunakan dalam saring putar adalah :
Saringan dari plat besi (screen plate) dimana saringan bulat berbentuk connis
tetapi saringan ini tidak digunakan lagi.
Saringan dari karet (rubber screen) saringan yang digunakan di kapal keruk
dimana lubang saringan berbentuk segi empat.
Permukaan saringan yang dari plat akan memberikan daya luncur yang lebih cepat
dibangdingkan dengan permukaan karet.
e. Pengaruh Air
Pengaruh air yang dimaksud disini adalah jumlah yang digunakan untuk
mendorong material dari mulai masuk sampai keluar menjadi over size . Makin
banyak air yang mendorong material,makin cepat daya luncur material keluar dari
saring putar, dan pulp yang berupa undersize akan lebih encer dibandingkan bila
air pendorong kurang maka % solid akan lebih kecil material akan lebih kental
atau pekat.
23
2. Penghancuran (Disintegrasi)
Penghancuran dalam hal ini adalah proses pemberaian material didalam
saringan putar, pemberaian material ini sangat bergantung dengan tekanan air
yang dihasilkan pipa pancar dan pipa monitor. Proses pemberaian dilakukan
seoptimal mungkin karena bijih timah yang dihasilkan tergantung dengan optimal
atau tidak nya proses pemberaian yang terjadi pada material. Optimal atau
tidaknya proses pemberaian tergantung dengan:
a. Tekanan Air Pancar
Tekanan air pancar yang dimaksud disisni adalah tekanan air dari pipa
pancar yang berada didalam saring putar yang berasal dari pompa saring atau
screen pump. Fungsi dari air pancar yang berasal dari pipa pancar tersebut antara
lain:
Sebagai media pengancur material hasil galian dari ember keruk sehingga
material tersebut benar-benar terberai hancur dan butiran bijih timah yang
menyatu dalam kaksa terlepas atau terpisah.
Memberikan gaya dorong sehingga material dapat masuk masuk melalui
lubang saringan sehingga bijih timah yang sudah terpisah atau terberai akan
lolos dan mengalami proses screening dan menjadi undersize.
Sebagai pengatur persen solid terhadap material yang diolah.
Membantu kelancaran daya luncur material keluar dari saring putar menjadi
over size.
24