Derajat Graph adalah jumlaah dari serajat simpul-simpulnya. Derajat simpul adalah
banyaknya ruas yang terhubung ke simpul tersebut.
Berdasarkan derajat simpul, sebuah simpul dapat disebut
1. Simpul ganjil; bila derajat simpulnya merupakan bilangan ganjil.
2. Simpul genap; bila derajat simpulnya merupakan bilangan genap.
3. Simpul bergantung(akhir/); bila derajat simpulnya satu.
4. Simpul terpencil/terasing; bila derajat simpulnya adalah nol.
Misalkan sebuah graph dan sebuah titik dalam graph . Derajat titik
dilambangkan dengan () atau (). () adalah banyaknya sisi terkait dengan
titik (dengan catatan setiap gelung dihitung dua kali).
Derajat minimum dilambangkan dengan (), didefinisikan sebagai berikut:
() = {()/ }
() = {()/ }
Bukti :
Misalkan graph terdiri satu sisi maka memiliki dua titik yang masing-masing
berderajat satu. Sehingga jumlah derajat dalam adalah dua. Karena setiap sisi
menghubungkan dua titik maka banyaknya sisi yang akan menambah jumlah derajat
titik dalam adalah dua. Ini berarti jumlah derajat simpul dalam adalah dua kali
jumlah sisi.
(Hasmawati, 2010: 9)
Teorema 1.2
Banyaknya titik berderajat ganjil pada sebuah graph adalah genap.
Bukti :
Misalkan dan berturut-turut adalah himpunan semua titik yang berderajat
genap dan ganjil. Jelas bahwa () = sehingga
() + () = () () = 2| ()| (Teorema 1.1)
Untuk setiap , () genap maka () genap. Akibatnya () genap.
Padahal untuk titik , () ganjil. Akibatnya titik di atau || genap.
Terbukti.
Perhatikan bahwa jika graph beraturan dengan titik maka genap. Tidak ada
graph beraturan dengan titik jika dan kedua-duanya bilangan ganjil.
Teorema 1.3
Barisan bilangan bulat non negatif (1 , 2 , , )adalah barisan derajat graph jika dan
hanya jika =1 1 genap.
Untuk menentukan apakah barisan bilangan bulat non negatif merupakan suatu
graph atau bukan dapat digunakan teorema berikut:
Teorema 1.4
Misalkan (1 , 2 , , )barisan bilangan bulat non negatif monoton turun. Barisan
graph jika dan hanya jika barisan (2 1, 3 1, , 1+1 1, 1+2 , ) graph.