Anda di halaman 1dari 1

Homo Neanderthalensis

Rudolf Virchow adalah penemu pertama fosil Homo neanderthalensis yang ditemukan
disekitaran sungan Neander dengan Dusseldorf. Hampir semua bentuk tubuh dan fisiknya mirip
dengan dengan Homo wajakinensis.
Menurut dugaan para peniliti, manusia purba tersebut telah punah dari zaman Pleistoran.
Karena spesies ini pertama kali ditemukan di lemba Neander, Jerman oleh karena itu dinamai
dengan sebutan Nenaderthal. Neanderthal (Homo neanderthalensis) adalah manusia yang secara
tiba-tiba muncul 100.000 tahun yang lalu di Eropa, dan kemudian menghilang, atau terasimilasi
dengan ras yang lain, dengan tenang tetapi cepat sekitar 35.000 tahun yang lalu. Satu-satunya
perbedaan mereka dari manusia moderen adalah bahwa rangka mereka lebih tegak dan kapasitas
tengkorak mereka sedikit lebih besar.
Neanderthal merupakan satu ras manusia, sebuah fakta yang diakui oleh hampir semua
orang saat ini. Para evolusionis telah dengan keras mencoba untuk menghadirkan mereka sebagai
"spesies primitif," namun semua penemuan menunjukkan bahwa mereka tidak berbeda dengan
seorang manusia ‘kekar’ yang berlalu-lalang di jalan saat ini.
Sesudah beberapa penemuan, maka fosil Homo Neanderthalensis itu diketemukan di :
Perancis, Belgia, Jerman, Cekolslovakia, Yugoslavia, Spanyol, Rusia, Tanger, dan Palestina.
Salah satu penemuan yang terlengkap dari Homo neanderthalensis itu didapat juga la capella-
aux-santis, di perancis. Yang diketemukan ialah tengkorak dan rangkanya pada tahun 1908. Ciri-
cirinya antara lain:
1. Bentuk badan pendek
2. Tulang pahanya melengkung kemuka seperti terdapat pada kera.
3. Tengkoraknya besar dan berat, karena panjangnya dan rendahnya tulang dahi tampaknya
sangat primitif.
4. Air mukanya panjang, hidungnya penyet dan sangat lebar.
5. Tangannya relatif pendek dan sangat kuat.
Penemuan ilmiah menunjukkan bahwa Neanderthal adalah satu ras manusia yang tidak
berbeda dari kita dalam tingkat kecerdasan dan keterampilan. Ras ini bisa jadi menghilang dari
sejarah dengan berasimilasi dan bercampur dengan ras yang lain, atau menjadi punah karena
sesuatu hal yang belum diketahui. Tetapi secara pasti mereka tidaklah "primitif" atau "setengah-
kera."
Bila disimpulkan, maka homo neanderthalensis ini biasanya dianggap masuk dalam genus
homo yang berbeda species dengan manusia. Ahli antropologi berpendapat bahwa adanya tanda
kemanusiaan pada homo neanderthalensis itu disebabkan oleh adanya pencampuran antara homo
sapiens dan manusia neanderthal.

RIA YULI ANTI

X-IPS

Anda mungkin juga menyukai