Anda di halaman 1dari 5

Noer Zakiah Derajat Sam

Definisi dan Ciri-ciri Neanderthalensis

Homo Neanderthalensis berarti “manusia dari lembah


Neander”, yang hidup antara 400 ribu hingga 40 ribu tahun lalu.
Neanderthal atau Homo Neanderthalensis adalah kerabat yang
paling dekat dengan manusia, dimana perawakannya mirip
dengan manusia modern (homo sapiens)
Noer Zakiah Derajat Sam
Tetapi ada sejumlah kekhasan yang
mereka miliki, yaitu kapasitas
tengkorak tampak lebih besar dari
Homo Sapiens, begitu juga dengan
bentuk gigi depannya. Disamping
itu, Homo Neanderthalensis
bertubuh lebih kekar dan agak
sedikit pendek, dengan tinggi rata-
rata 150an cm serta memiliki hidung
yang lebih besar dibandingkan
manusia modern (homo sapiens). Ini
membuat manusia purba ini dapat
beradaptasi dengan baik di tengah
iklim dingin yang ekstrem pada
zaman es.
Noer Zakiah Derajat Sam

Mereka juga memiliki kecerdasan yang baik. Itu sebabnya,


pada zamannya mereka banyak menciptakan alat-alat
berburu dan merupakan pemburu hewan besar yang
cekatan. Bahkan mereka pun telah mampu mengendalikan
api, membuat dan mengenakan pakaian, serta tinggal di
gua-gua serta telah mengenal upacara penguburan.
Menurut arkeologi telah ditemukan beragam peralatan
hidup sehari-hari yang digunakan oleh Neanderthal.
Peralatan tersebut meliputi alat memancing, berburu,
proyektil, serta peralatan lain dari tulang dan batu. Hal ini
menunjukkan bahwa Neanderthal mampu berinovasi dan
membuat teknologi baru
Widya Safitri

Persebaran Neanderthal
Neanderthal adalah anggota genus Homo yang telah punah dan
bersumber dari zaman Pleistosen. Spesimennya ditemukan di
Eurasia, dari Eropa Barat hingga Asia Tengah dan Utara. Spesies ini
dinamakan Neandertal sesuai dengan lokasi tempat pertama kali
ditemukan di Jerman, Neandertal atau Lembah Neander.
Bukti fosil menunjukkan bahwa, di penghujung kehidupan
spesies ini, beberapa yang terakhir bertahan di tempat-tempat
seperti Gilbraltar. Adanya pendudukan Neanderthal di Gibraltar
pertama kali ditetapkan pada 1848, setelah penemuan tengkorang
Neanderthal dewasa yang pertama. Sejak itu, tulang belulang tujuh
individu Neanderthal ditemukan, menyusul sejumlah besar artefak
yang mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti
peralatan, sisa-sisa binatang, dan cangkang.
Widya Safitri

Keterkaitannya dengan Homo Sapiens


(Manusia Modern)
Pada 2013 ahli sains merangkai genom Neanderthal dengan
kualitas tinggi untuk pertama kali, yang berasal dari seorang sisa-
sisa jasad Nenanderthal berjenis kelamin perempuan yang
ditemukan di sebuah gua di Siberia. Diperkirakan bahwa 20%
DNA Neanderthal saat ini bertahan pada manusia modern. Gen
manusia modern yang terlibat dalam pembuatan keratin ,
penyusun protein pada kulit, rambut, dan kuku, memiliki tingkat
introgresi yang sangat tinggi . Misalnya, gen dari sekitar 66%
orang Asia Timur mengandung varian POUF23L yang diturunkan
dari Neanderthal, sementara 70% orang Eropa memiliki alel
BNC2 yang terintrogressi .

Anda mungkin juga menyukai