Pengamatan ( 3x ulangan )
Pembandingan
Pada praktikum ini terdapat lima acara, acara pertama yang dilakukan
yaitu pengukuran derajat brix. Deajat brixmerupakan jumlah zat padat yang
terlarut. Alat yang digunakan pada acara derajat brix antara lain refractometer
dan pipet tetes. Adapun bahan yang digunakan yaitu nira tebu yang dikupas
kulitnya dan nira tebu yang tanpa pengupasan kulit. Langkah pertama yang
dilakukan yaitu membersihkan kaca prisma refractometer. Hal ini bertujuan untuk
membersihkan sisa padatan yang menempel pada alat sehingga skala pengukuran
akan nol dan pengukuran kadar sukrosa optimal. Langkah kedua, meneteskan
kedua jenis nira pada refractometer dan dibaca skala yang diperoleh. Pengamatan
derajat brix ini dilakukan tiga kali ulangan, hal ini untuk mandapatkan data yang
akurat dengan meminimalisir kesalahan. Langkah terakhir yaitu membandingkan
data yang dihasilkan dari kedua jenis nira.
3.2.2 Defekasi
Pendinginan
Pengamatan ( 3x ulangan )
Pembandingan
GKP 1 GKP 2
Dimasukkan ke dalam
plastik
Acara praktikum keempat yaitu pengukuran warna gula kristal putih. Pada
acara ini sampel yang digunakan yaitu gula kristal putih dengan kualitas 1 dan
gula kristal putih dengan kualitas 2. Penggunaan kedua jenis GKP ini bertujuan
untuk membandingkan warna kristal keduanya. Alat yang digunakan untuk
mengukur warna kristal yaitu colour reader. Langkah pertama yang dilakukan
yaitu mengambil sampel (GKP 1dan GKP 2) kemudian dibungkus plastik.
Pembungkusan ini untuk memudahkan pembacaan warna dan melindungi detektor
colour reader agar tidak cepat rusak. Setelah dibungkus, warna (kecerahan) gula
diukur dengan colour reader pada tiga titik berbeda untuk mendapatkan data
yang akurat dan meminimalisir kesalahan. Langkah terakhir membandingkan
warna (kecerahan) kristal kedua jenis GKP.
3.2.4 Besar Jenis Butir Gula Kristal Putih
60 g GKP 1 60 g GKP 2
Pengayakan selama
10
Acara praktikum kelima yaitu pengukuran jenis butir gula kristal putih.
Alat yang digunakan pada acara ini yaitu ayakan (18, 20, 25, 40, dan 50 mesh)
dan timbangan analitik. Adapun bahan yang digunakan yakni GKP 1 dan GKP 2.
Langkah yang dilakukan pertama kali yaitu menimbang 60 gram sampel (GKP 1
dan GKP 2). Kemudian ayakan disusun secara berurutan berdasarkan mesh dan
sampel dimasukkan ke dalam ayakan. Setelah dimasukkan, sampel diayak selama
10 menit. Langkah terakhir yaitu menimbang gula yang terdapat pada masing-
masing fraksi ayakan.
3.2.5 Residu Belerang Oksida (SO2)
a. Blanko
150 mL aquades
Penambahan 10 mL indikator
kanji dan 10 mL HCl
Penambahan 10 mL indikator
kanji dan 10 mL HCl
Pada proses titrasi sampel hampir sama dengan titrasi blanko, hanya saja
pada titrasi sampel ini menggunakan sampel yaitu GKP 1 dan GKP 2. Bahan lain
yang digunakan yaitu aquades, HCl, indikator kanji dan larautan yodium.
Langkah pertama yang dilakukan yaitu menimbang 50 gram sampel (GKP 1 dan
GKP 2). Kemudian penambahan 150 ml aquades untuk melarutkan sampel.
Setelah dilarutkan dengan aquades, dilakukan pengadukan hingga larutan
homogen. Penambahan 10 ml indikator kanji dan 10 ml HCl yang bertujuan untuk
mengetahui perubahan warna yang terjadi saat titrasi. Langkah terakhir yaitu
penitrasian larutan dengan menggunakan larutan yodium hingga larutan berubah
warna menjadi ungu, dimana warna ungu merupakan acuan titik akhir titrasi.
BAB 4 DATA PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN
4.1.3 Defekasi
Derajat Brix Sebelum Derajat Brix Setelah
Nira Ulangan
Defekasi Defekasi
Nira tebu 1 18,6 17
bersama 2 18,8 18,9
kulitnya 3 18,8 18,9
Nira tebu yang 1 15,4 22,6
dikupas 2 15,2 22,5
kulitnya 3 15,2 22,4
4.1.4 Warna Gula Kristal Putih
4.2.3 Defekasi
Rata-rata Derajat Brix Rata-rata Derajat Brix
Nira
Sebelum Defekasi Setelah Defekasi
Nira tebu
bersama 18,73 18,27
kulitnya
Nira tebu yang
dikupas 15,27 22,5
kulitnya
4.2.4 Warna Gula Kistal Putih
W (derajat
Sampel Ulangan Nilai L Nilai a Nilai b
putih)
1. 90,25 -5,54 7,61 14,3504
A (Gulaku) 2. 87,45 -5,74 6,81 -48,5961
3. 91,05 -5,64 7,21 29,0514
Rata-rata 89,583 -5,64 7,21 -1,73
1. 78,15 4,74 8,41 - 377,4225
B (Gula
2. 79,55 4,64 8,41 308,5975
Curah)
3. 78,75 4,54 9,11 - 341,3839
Rata-rata 78,817 -4,64 8,6433 -342,4679