Anda di halaman 1dari 65

BUKU

PANDUAN

PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)
MAHASISWA
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
















BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM BANDA ACEH
2014
(Edisi Revisi)


BUKU PANDUAN

PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)
MAHASISWA
UNIVERSITAS SYIAH KUALA








TIM PENYUSUN BUKU PANDUAN KKN UNSYIAH :

Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M. Eng
Prof. Dr. Nasir Azis, SE., MBA
Dr. Mustanir, M. Sc
Dr. Farid Mulana, S.T., M.Eng
Dr. T.M. Iqbalsyah, M. Sc
Dr. Mudatsir, M.Kes
Drs. Zulfadli MY, M. Si
Drs. Ridwan Ibrahim, MM
Dr. Ir. Fajri Jafar, M. Sc
Dr. Ilyas, S.H. M.Hum
Drs. Zulkarnaini M. Yasin
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita sampaikan kepada Allah SWT, atas izinNya Tim telah dapat
menyusun Buku Panduan Pelaksanan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Syiah Kuala. Selawat
dan Salam Tercurahkan kepada Nabi Muhammad, SAW beserta keluarga dan sahabatnya.
Potensi desa yang besar dan belum digarap, mendorong banyak pengamat pembangunan
yang memberikan pernyataan bahwa betapa pentingnya identifikasi, mapping serta penyelesaian
persoalan dan sekaligus pembangunan desa menjadi isu strategis dan prioritas yang harus
dilaksanakan oleh pemangku kepentingan termasuk Universitas Syiah Kuala.
Menelaah segala fenomena ini, maka sudah selayaknya usaha-usaha penciptaan lapangan
kerja dan usaha terwujudnya suasana desa yang lebih menarik, perlu dirumuskan secara
bijaksana. Usaha-usaha dimaksud merupakan suatu bagian yang tak terpisahkan dari sistim
Pendidikan Tinggi pada umumnya dan Universitas Syiah Kuala khususnya yang dapat ditempuh
melalui berbagai jalur dan pola yang tersedia.
Untuk merealisasikan fenomena diatas, Kuliah Kerja Nyata, dinyatakan sebagai salah satu
jalur yang dapat di implimentasikan, disamping jalur lainnya. Pelaksanaan Pembangunan Desa
melalui KKN, diarahkan, dikelola serta disesuaikan dengan kebutuhan dasar pengembangan
pedesaan, sekaligus menciptakan kepentingan timbal balik antara mahasiswa, masyarakat dan
pembangunan tersebut.
Kuliah Kerja Nyata Universitas Syiah Kuala merupakan intra kurikuler wajib. Dan ini
adalah suatu pencerminan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Oleh karena itu pelaksanaannya
disesuaikan dengan kurikulum, lewat suatu petunjuk sebagai pedoman kerja. Petunjuk tersebut
dimaksudkan untuk tidak terjadinya kekeliruan/penyimpangan dari tujuan kurikulum dan tujuan
pembangunan yang ingin dicapai. Berdasarkan tujuan tersebut, maka Buku Panduan ini disusun
dan disesuaikan dengan Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diterbitkan oleh
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2009 dan Pengetahuan Dasar Kuliah Kerja Nyata
(KKN) yang diterbitkan oleh Universitas Indonesia Tahun 1984.
Buku Panduan ini juga perlu dimiliki dan dibaca oleh para mahasiswa, dosen pembimbing,
staf Pengelola KKN, pemimpin setempat dan tokoh-tokoh masyarakat sebagai media
komunikasi, pengenalan falsafah, arti dan tujuan KKN dengan memahami berbagai
permasalahannya, sehingga dapat memberikan input sebagai masukan yang berguna bagi
suksesnya pembangunan pedesaan melalui pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata. Buku ini telah banyak
mengalami perbaikan disana sini terutama menyangkut teknis pelaksanaan di lapangan dan
perencanaan program serta pelaporan.
Akhirnya, kami serukan kepada seluruh mahasiswa Universitas Syiah Kuala, berangkatlah
saudara-saudara keseluruh pelosok desa dengan penuh pengabdian.

Darussalam, Banda Aceh,


Penanggung Jawab KKN Unsyiah

Prof. Dr. Nasir Azis, SE, MBA


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pembangunan tidak saja menjadi tanggung jawab pemerintah, namun juga tanggung
jawab seluruh lapisan masyarakat termasuk perguruan tinggi. Oleh karena itu
perguruan tinggi perlu secara terstruktur merencanakan keikutsertaannya dalam
pembangunan dengan memperhatikan:

a) Perguruan tinggi harus merupakan bagian integral dari usaha-usaha


pembangunan baik nasional maupun regional.

b) Perguruan tinggi harus berperan sebagai penghubung antara IPTEK dan


kebutuhan masyarakat.

c) Perguruan tinggi harus melaksanakan pendidikan berdasarkan pola pemikiran


analitis yang berorientasi kepada solusi permasalahan di masyarakat di masa
depan.

Perguruan tinggi diharapkan juga dapat memanfaatkan umpan balik dari masyarakat
untuk perbaikan proses pendidikan dalam rangka pengembangan seluruh
kemampuan serta kepribadian civitas akademikanya.

Salah satu wujud keterlibatan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dalam pembangunan
adalah melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Unsyiah telah melaksanakan KKN
sejak tahun 1973, namun dengan status yang berubah-ubah:

Tahun 1973 s/d 1974, status sukarela


Tahun 1975 s/d 1976, status wajib selektif
Tahun 1977 s/d 1979, status intra kurikuler
Tahun 1980 s/d 2000, status intra kurikuler wajib, dengan bobot 4 SKS.

Berdasarkan keputusan Rapat Kerja Senat Unsyiah tanggal 7 s/d 10 Februari 1977,
bahwa Kuliah Kerja Nyata (KKN) masuk ke dalam Kurikulum Universitas. Selanjutnya
berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor 3762/II/1977 tanggal 15 Oktober 1978,
dan sesuai dengan keputusan Rapat Badan Pekerja Senat Unsyiah tanggal 18 Oktober
1978, mewajibkan kepada seluruh fakultas dalam lingkungan Unsyiah untuk
mengikutinya. Dengan demikian maka mulai tahun ajaran 1978/1979, KKN Unsyiah
berstatus Intra Kurikuler Wajib

Namun dalam kurun waktu 2001-2008 kegiatan KKN tidak dapat dilaksanakan
sehubungan dengan kondisi dan situasi daerah yang tidak kondusif. Setelah
mencermati kondisi lulusan, memperhatikan tuntutan pemerintah dan mempelajari
beberapa hasil kajian, maka Senat Unsyiah melalui rekomendasi Komisi B Nomor
02/Komisi-B/2009 tanggal 5 Maret 2009 merekomendasikan pengaktifan kembali
pelaksanaan KKN di Unsyiah (Lampiran 1), dan ditindaklanjuti dengan Keputusan

1
Rektor Nomor 941 Tahun 2011 tentang Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswa
Unsyiah Program Sarjana (Lampiran 2).

Selain ingin meningkatkan peran serta dalam pembangunan Aceh, KKN di Unsyiah
juga ingin menumbuhkembangkan kecerdasan interpersonal mahasiswa dan
mengembangkan kompetensi how to live together. Penyelenggaraan kembali KKN
Unsyiah difokuskan pada:

a) Peningkatan kegiatan untuk menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi


masyarakat guna mencapai perbaikan disegala bidang, khususnya di Provinsi
Aceh.

b) Menggiatkan program-program pengabdian kepada masyarakat di gampong-


gampong sehingga civitas akademika mendapat kesempatan untuk berpartisipasi
sesuai dengan aspirasi yang berkembang dikalangan akademis.

c) Peningkatan kemampuan praktis mahasiswa dalam mengimplementasikan teori


yang diperoleh di bangku kuliah kepada masyarakat.

Kawasan gampong dan masyarakatnya merupakan basis dari pembangunan suatu


daerah. Salah satu ciri dari keberhasilan pembangunan akan dicerminkan oleh
kemajuan gampong. Dengan demikian untuk mencapai tujuan pembangunan suatu
daerah, kemajuan kawasan gampong harus diwujudkan. Keterbatasan kemampuan
ekonomi dan pengelolaan potensi sumber daya, kebutuhan terhadap teknologi tepat
guna untuk berproduksi, kurangnya tenaga yang terdidik, rendahnya jiwa
kewirausahaan merupakan contoh keterbatasan masyarakat gampong pada
umumnya. Kehadiran mahasiswa didiharapkan dapat mengidentifikasi keterbatasan
masyarakat tersebut, untuk selanjutnya menciptakan kegiatan untuk
menanggulanginya.

1.2 TUJUAN
Tujuan dari penyelenggaraan KKN di Unsyiah adalah:
a) Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat.
b) Menerapkan IPTEKS secara teamwork dan interdisipliner.
c) Menanamkan kepada mahasiswa nilai kepribadian:
i. Nasionalisme dan jiwa Pancasila
ii. Keuletan, etos kerja dan tanggung jawab.
iii. Kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan.
d) Menanamkan kepada mahasiswa jiwa peneliti yang eksploratif dan analitis.
e) Mendorong berkembangnya learning community dan learning society.

1.3 SASARAN

Sasaran dari penyelenggaraan KKN adalah mahasiswa, Universitas Syiah Kuala dan
masyarakat.

2
1.3.1 Mahasiswa

a) Meningkatkan pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang:

i. Cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner.


ii. Kegunaan hasil pendidikannya bagi pembangunan.
iii. Kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat gampong dalam pembangunan.
iv. Konteks keseluruhan dari permasalahan pembangunan.

b) Memunculkan sikap empati, kecintaan dan tanggung jawab terhadap kemajuan


masyarakat.

c) Melatih mahasiswa untuk menelaah dan memecahkan masalah di dalam


masyarakat secara pragmatis ilmiah.

d) Memberikan ketrampilan dan pengalaman kepada mahasiswa untuk


merencanakan dan melaksanakan program pembangunan.

e) Melatih mahasiswa untuk menjadi seorang motivator dan prolem solver.

1.3.2 Unsyiah

a) Mendapatkan umpan balik dan informasi baru bagi peningkatan proses


pendidikan sehingga dapat disesuaikan dengan tuntutan pembangunan.

b) Mempererat dan meningkatkan kerjasama dengan instansi-instansi/jawatan-


jawatan atau departemen lainnya dalam pelaksanaan pembangunan.

c) Meningkatkan kontribusi ilmu yang ada di dalam menyelesaikan berbagai


masalah nyata pembangunan.

1.3.3 Masyarakat

a) Mendapatkan bantuan tenaga dan pikiran dalam perencanaan dan pelaksanaan


pembangunan.

b) Meningkatkan cara berfikir, bersikap dan bertindak secara lebih ilmiah.

c) Mendapatkan ide-ide pembaharuan yang diperlukan dalam menggerakkan


pembangunan.

d) Terbinanya kader-kader pembangunan dalam masyarakat, sehingga menjamin


kesinambungan pembangunan.

Dengan demikian kegiatan KKN Unsyiah merupakan proses pembelajaran timbal


balik dimana:

Mahasiswa tidak hanya belajar di masyarakat, tetapi secara nyata turut serta
dalam pembangunan daerah sebagai motivator dan innovator.

3
Masyarakat tidak dijadikan sebagai objek, tetapi sebagai mitra dalam
pembangunan. Masyarakat juga dapat memanfaatkan kegiatan KKN sebagai
sarana pembelajaran.

Mahasiswa dapat belajar dan bekerjasama dengan mahasiswa dengan latar


belakang ilmu lainnya.

Unsyiah secara bersama-sama dengan pemerintah daerah dapat


mengidentifikasi permasalahan dan menentukan lokasi kegiatan KKN.

1.4 DESKRIPSI DAN KOMPETENSI


KKN merupakan mata kuliah wajib bagi setiap mahasiswa program sarjana Unsyiah
tahun angkatan 2009 ke atas dan memiliki bobot 3 (tiga) SKS dengan kode mata
kuliah USK 040. Sesuai dengan bobot SKS-nya, kegiatan KKN mewajibkan mahasiswa
tinggal bersama masyarakat selama 1 (satu) bulan efektif dan melaksanakan kegiatan
pengabdian yang bermanfaat bagi masyarakat sesuai dengan bidang studi masing-
masing mahasiswa. KKN dilaksanakan minimal 4 (empat) kali setahun yaitu pada
semester ganjil, semester genap, libur antar semester ganjil - genap dan libur antar
semester genap - ganjil.

Setelah mengikuti mata kuliah KKN, mahasiswa diharapkan:

a) Mampu berfikir dan bekerja secara interdisipliner.

b) Mampu memecahkan masalah di masyarakat secara pragmatis ilmiah


berdasarkan pengetahuan yang dipelajari.

c) Memiliki empati, kecintaan, kepedulian dan tanggung jawab terhadap


masyarakat.

d) Mengembangkan pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan program


pembangunan.

e) Menjadi innovator, motivator dan problem solver bagi masyarakat.

1.5 PENGELOLAAN KKN


Untuk penyelengaraan KKN, Rektor Unsyiah menunjuk Badan Pelaksana Kuliah Kerja
Nyata (Bapel KKN) dengan keputusan rektor. Struktur organisasi Bapel KKN terdiri dari
Unsur Pelaksana dan Unsur Administrasi. Unsur Pelaksana terdiri dari ketua, sekretaris,
divisi program, divisi kerjasama, divisi monitoring dan evaluasi. Unsur Administrasi
mengurus bidang kesekretariatan. Dalam pelaksanaannya Bapel KKN akan dibantu oleh
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang ditetapkan dengan Keputusan Rektor.

4
Senat Unsyiah Rektor Unsyiah

Ketua LPKM

Ketua Bapel KKN

Sekretaris

Sekretariat

Divisi Program Divisi Kerjasama Divisi Monev



Gambar 1.1 Struktur Badan Pelaksana KKN Unsyiah

Adapun tugas pokok dan fungsi Bapel KKN dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut ini.

Tabel 1.1 Tugas pokok dan fungsi Bapel KKN Unsyiah


Bapel KKN Tugas dan Fungsi
Ketua Bapel KKN Bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan KKN
Melakukan koordinasi pengelola KKN
Berkonsultasi dengan Rektor dan Ketua
LPKM
Merencanakan anggaran tahunan KKN
Berkoordinasi dengan instansi terkait
terkait lokasi pelaksanaan KKN
Sekretaris Bertanggung jawab terhadap
administrasi pengelolaan KKN
Menggantikan ketua bila berhalangan
Divisi Program Menyusun dan mengevaluasi panduan
KKN
Merancang tema KKN
Mengembangkan sistem informasi KKN
Menyusun jadwal pelaksanaan KKN
Mengkoordinasikan proses perekrutan
dan melaksanakan pembekalan
Menyusun penempatan peserta, DPL dan
masalah teknis lain terkait pelaksanaan
KKN
Divisi Kerjasama Menjalin kerja sama dengan PEMDA,

5
BAB II
PERSIAPAN PELAKSANAAN KKN

2.1. TEMA KKN

2.1.1 Pemilihan Tema

Tema KKN dapat diusulkan oleh Pemerintah Daerah, mitra, fakultas, dosen dan unit
kerja lain di Unsyiah. Tema yang diusulkan selanjutnya akan dibahas oleh tim yang
terdiri dari Ketua LPKM, Bapel KKN, para PD1 dan PD3 (Gambar 2.1). Tema usulan
Pemda dan mitra kerja disusun dalam bentuk MoU, sedangkan tema usulan dari
fakultas, dosen dan unit kerja lain dirumuskan dalam bentuk proposal/TOR.

Pengusulan tema Seleksi / penyempurnaan

Pemda
Tim Pengembang tema
KKN
LPKM/Fakultas (Ketua LPKM, Bapel KKN,
PD1 dan PD3)
Mitra (Masyarakat/
BUMN/NGO dll.)

Dosen Pelaksanaan Kegiatan KKN

Unit lain di Unsyiah



Gambar 2.1 Alur pengusulan tema KKN

2.1.2 Kriteria Tema

Tema KKN yang diusulkan oleh berbagai pihak harus memenuhi kriteria-kriteria
sebagai berikut:

a) Mendukung misi dan visi Unsyiah.

b) Sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan program pengembangan daerah.

c) Mempunyai tujuan dan sasaran yang jelas, serta memiliki luaran dan dampak
yang dapat diukur.

d) Memiliki tahapan yang jelas dan dapat diterapkan dalam jangka waktu yang
panjang.

7
e) Merupakan kegiatan kombinasi antara learning process dan problem solving bagi
mahasiswa untuk semua ranah kompetensi dengan penekanan pada
pengembangan kompetensi afektif.

f) Memenuhi prinsip research based, win win solution, co creation, co funding,


flexibility, dan sustainability.

g) Memicu berlangsungnya proses pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat.

2.2 LOKASI KKN

Lokasi KKN ditentukan bersamaan dengan penentuan tema menggunakan prosedur


yang serupa. Setelah calon lokasi KKN ditentukan maka:

a) LPKM mengajukan permohonan ijin secara tertulis kepada Pemda


Kabupaten/Kota sesuai dengan prosedur administrasi yang berlaku. Dalam hal
ini proses permohonan izin di lapangan menjadi tanggung jawab Divisi
Kerjasama Bapel KKN.

b) LPKM membuat dan menyampaikan surat pemberitahuan rencana kegiatan dan


penempatan peserta KKN ke bupati/walikota dengan tembusan ditujukan
kepada bappeda, kesbanglinmas, camat, geuchik, dan instansi pemda lain yang
terkait.

c) Penyampaian surat tersebut di tingkat kabupaten/kota menjadi menjadi


tanggung jawab Bapel KKN.

2.3 PESERTA KKN

KKN terbuka bagi semua mahasiswa Unsyiah yang sudah memenuhi persyaratan.
Persyaratan tambahan diperlukan jika tema KKN yang diusulkan membutuhkan
keahlian dan pengalaman tertentu. Mahasiswa yang sudah memenuhi syarat dan
ingin mengikuti KKN harus mendaftar terlebih dahulu di Bapel KKN.

2.3.1 Persyaratan Peserta KKN

a) Terdaftar pada program studi S1 di lingkungan Unsyiah.

b) Telah lulus minimal 100 SKS dan pada saat pelaksanaan KKN tidak boleh
mengambil mata kuliah dan atau praktikum. KKN pada tengah semester
dikhususkan hanya kepada mahasiswa yang sedang melaksanakan tugas
akhir/skripsi.

c) Membayar biaya pelaksanaan KKN sesuai dengan keputusan Rektor Unsyiah.

d) Memprogram mata kuliah KKN dalam KRS online.

e) Mematuhi peraturan dan ketentuan yang ditetapkan Bapel KKN.

8
2.3.2 Prosedur pendaftaran

a) Calon peserta KKN yang telah memenuhi persyaratan mendaftarkan diri di Bapel
KKN.

b) Calon peserta mengisi KRS online di menu khusus KKN.


c) Bapel KKN akan mengumumkan nama calon peserta yang memenuhi syarat dan
terdaftar secara online, dengan tembusan kepada masing-masing fakultas.

d) Berkas administrasi calon peserta yang belum memenuhi persyaratan akan


dikembalikan untuk digunakan pada periode KKN berikutnya.

2.3.3 Penentuan Kelompok KKN

Penentuan kelompok peserta KKN, lokasi dan DPL dilakukan oleh Bapel KKN. Bapel
KKN membagi kelompok dengan mempertimbangkan:

a) Tema.

b) Usulan dari dosen (penerima hibah pengabdian).

c) Komposisi mahasiswa berdasarkan program studi, jenis kelamin, agama, atau hal
lain sesuai kebutuhan gampong.

Satu kelompok gampong minimal berasal dari 3 (tiga) prodi yang berbeda.

Satu kelompok gampong minimal 7 (tujuh) orang.

2.4 PEMBIMBING KKN

Pembimbing KKN adalah mereka yang bertugas membimbing peserta KKN sebelum,
selama dan sesudah KKN dilaksanakan. Pembimbing KKN terbagi menjadi 2 (dua)
kategori, yaitu:

a) DPL, yang merupakan dosen tetap Unsyiah yang ditunjuk untuk mejadi
pembimbing KKN.

b) Pembimbing Khusus, yang karena jabatan atau keahliannya dapat dilibatkan


dalam kegiatan KKN, seperti pejabat pemerintahan baik ditingkat gampong,
kecamatan, kabupaten maupun provinsi, termasuk termasuk mitra KKN dari
swasta, NGO, BUMN.

2.4.1 Persyaratan DPL

a) Persyaratan Umum

i. Dosen tetap Unsyiah.

ii. Memiliki pengetahuan, kemampuan, integritas dan kepribadian yang


baik.

9
iii. Bersedia dan sanggup untuk melaksanakan tugas pembimbingan
KKN dalam jangka waktu tertentu dengan bersungguh-sungguh dan
bertanggung jawab.

iv. Bersedia mematuhi pedoman pelaksanaan KKN.

v. Mempunyai minat, pengetahuan dan pengalaman tentang


pembangunan daerah.

vi. Menyatakan kesediaan sebagai DPL yang ditunjukkan dengan surat


pernyataan kesediaan (Lampiran 3).

b) Persyaratan Khusus

i. Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan tema


KKN.

ii. Memiliki kesanggupan dan kemampuan teknis interaksi edukatif


dengan mahasiswa dan interaksi sosial dengan masyarakat.

iii. Mempunyai kesanggupan dan kemampuan mobilitas sesuai dengan


kebutuhan tugas serta tanggung jawab pelaksanaan bimbingan KKN
di lapangan.

2.4.2 Rekruitmen DPL

a) DPL direkrut dengan cara mengajukan permohonan ataupun diundang oleh


Bapel KKN.

b) Bapel KKN mengusulkan calon DPL kepada Rektor untuk ditetapkan menjadi
DPL.

c) Rektor menetapkan DPL dengan Keputusan Rektor.

2.4.3 Tugas DPL

Dalam melaksanakan tugasnya, DPL memiliki multiperan yaitu sebagai pembimbing,


penghubung, pengawas dan pengarah. Adapun tugas DPL adalah sebagai berikut:

a) Menjadi penghubung antara peserta KKN, perangkat gampong, dinas dan


masyarakat setempat dengan Bapel KKN/Unsyiah.

b) Mendampingi peserta KKN dalam melakukan orientasi dan survei pendahuluan


ke wilayah kecamatan/gampong lokasi KKN.

c) Membantu melancarkan proses komunikasi peserta KKN dengan masyarakat dan


pemerintah daerah setempat (contoh: pengaturan akomodasi dan konsumsi).
Membimbing mahasiswa dalam pembuatan rencana kerja KKN.

d) Mengarahkan dan memantau pelaksanaan program kerja KKN.

10
e) Memberikan saran untuk menyelesaikan permasalahan dan hambatan yang
dihadapi peserta KKN.

f) Menegakkan disiplin mahasiswa dalam menunaikan tugas KKN sesuai dengan


panduan KKN.

g) Membimbing penulisan laporan akhir KKN.

h) Memberikan penilaian akhir pelaksanaan KKN.

i) Membuat laporan berkala (setiap kunjungan) dan laporan akhir tentang kegiatan
bimbingan KKN mengikuti format pada Lampiran 4.

Agar dapat melaksanakan tugas dengan baik, seorang DPL perlu mempersiapkan diri
melalui:

a) Mempelajari maksud dan tujuan serta sasaran KKN.

b) Mempelajari petunjuk pelaksanaan KKN.

c) Mendampingi peserta KKN selama pembekalan.

11
BAB III
PELAKSANAAN KKN

3.1 PEMBEKALAN KKN

Pembekalan merupakan program orientasi peserta KKN selama masa tertentu


dengan tujuan mempersiapkan peserta KKN agar memiliki bekal yang cukup dalam
melaksanakan kegiatan. Pembekalan KKN diselenggarakan sebelum mahasiswa
diterjunkan ke lokasi KKN. Semua mahasiswa peserta KKN yang telah memenuhi
syarat dan terdaftar secara online harus mengikuti pembekalan KKN. Tahapan
kegiatan pembekalan adalah sebagai berikut:

a) Pembekalan umum KKN, mencakup materi paradigma, tujuan, sasaran, prinsip-


prinsip pelaksanaan, tata cara penyusunan program, tata cara penilaian dan
penyusunan laporan kegiatan KKN.

b) Pembekalan khusus KKN, mencakup penjelasan tentang materi tema kegiatan


KKN.

c) Koordinasi calon peserta KKN dengan DPL, dan jika diperlukan dengan
geuchik/camat lokasi KKN dan pihak terkait lainnya.

d) Survei potensi gampong, untuk menyusun program yang layak dilaksanakan


selama KKN. Survei potensi gampong dilakukan secara bersama antara calon
peserta KKN dan DPL dengan mengunjungi gampong sasaran.

e) Penyusunan rencana kerja sesuai format pada (Lampiran 5).

Catatan:

Bapel KKN dapat mengupayakan sumber daya yang diperlukan untuk pelaksanaan
program yang diajukan dalam proposal kegiatan.


3.2 SURVEI POTENSI GAMPONG
Mengingat ketersediaan informasi potensi gampong yang belum memadai, maka
survei potensi gampong lokasi KKN perlu dilakukan sebelum mahasiswa
melaksanakan KKN di gampong tersebut. Survei potensi gampong dilakukan
bersama oleh mahasiswa dan DPL.

3.2.1 Tujuan Survei
Survei potensi gampong bertujuan agar peserta KKN memperoleh pengetahuan
tentang keadaan serta kebutuhan gampong, sehingga memudahkan dalam menyusun
rencana kerja (Renja). Survei diharapkan juga menjadi sarana penyesuaian diri
peserta KKN dengan masyarakat di gampong sebelum pelaksanaan KKN.

12
3.2.2 Sasaran Survei
Sasaran survei potensi gampong adalah agar peserta KKN melakukan survei awal di
gampong mencakup kondisi geografis, sosiologis, potensi pengembangan dan hal-hal
lain yang dianggap perlu. Pengumpulan data dapat dilakukan melalui wawancara
dengan geuchik, tuha peut, aparat gampong, ketua adat, tokoh agama, pemuka
masyarakat dan tokoh pemuda. Data statistik mengenai kondisi gampong juga bisa
didapat dari kantor geuchik.

3.2.3 Jenis Data Survei
Jenis data selama survei potensi gampong secara umum dapat dibagi dua yaitu data
kualitatif dan data kuantitatif.
a) Data Kualitatif
Data kualitatif sebaiknya dikumpulkan melalui metode wawancara. Jenis data
atau informasi yang dibutuhkan mencakup:
i. Kebutuhan masyarakat seperti pangan, pakaian, perumahan, lapangan
kerja, pendidikan, kesehatan, jalan dan sebagainya.
ii. Masalah-masalah yang mendasari kebutuhan, seperti pertumbuhan
penduduk, produksi pertanian dan non pertanian, pengangguran,
keamanan dan sebagainya.
iii. Potensi gampong yang dapat dikembangkan, seperti lahan pertanian,
sumber daya (alam, modal dan manusia), teknologi, sistem pengelolaan,
sikap masyarakat, ketrampilan dan sebagainya.

b) Data Kuantitatif
Data kuantitatif (data statistik) dikumpulkan terutama dari kantor geuchik dan
instansi terkait di kabupaten. Jenis data atau informasi yang dibutuhkan
mencakup:
i. Keadaan Gampong
Situasi umum mencakup letak geografis gampong, ketersediaan
fasilitas umum (mesjid/meunasah, pasar, puskesmas, sekolah dan
sebagainya).
Distribusi penduduk berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan,
mata pencaharian, jumlah rumah tangga dan sebagainya.
Data pertanian mencakup jenis produksi dan sumber daya.
Data sarana dan prasarana mencakup kondisi jalan, pengangkutan,
irigasi, listrik, komunikasi dan sebagainya.
Data kelembagaan mencakup jumlah lembaga formal dan non formal.
Data bangunan milik gampong mencakup jenis dan jumlah.
Masalah-masalah di gampong.


13
ii. Keadaan Keluarga
Informasi umum mencakup rata-rata jumlah anggota keluarga,
kondisi keluarga (pra sejahtera, sejahtera) dan sebagainya.
Kondisi pekerjaan kepala keluarga mencakup jenis, lokasi,
pendapatan dan sebagainya.
Kondisi taraf hidup mencakup kepemilikan tanah, rumah, pendidikan,
kesehatan, rekreasi, konsumsi dan sebagainya.
Masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan keluarga.

3.2.4 Tahapan Survei
a) Tahap Persiapan
Pada tahap ini, peserta KKN secara berkelompok menyusun rencana tentang
jenis data yang dibutuhkan, pihak-pihak yang akan ditemui dan sebagainya.

b) Tahap Pelaksanaan
Dalam pelaksanaannya tahap ini dimulai dengan melakukan kunjungan formal
kepada pemerintah kecamatan/gampong atau instansi terkait. Selain itu peserta
KKN juga perlu melakukan kunjungan non formal ke masyarakat. Ada beberapa
hal pokok yang perlu diperhatikan oleh peserta KKN selama melaksanakan
kegiatan survei yaitu:
Berpakaian secara wajar, rapi dan sederhana.
Bersikaplah rendah hati dan hormat.
Bersikaplah netral terhadap masalah-masalah yang sedang berkembang di
wilayah tersebut.
Menjadi pendengar yang baik, jika responden banyak atau sedang berbicara.
Bersikap santun dalam berbagai kegiatan.

3.3 PENYUSUNAN RENCANA KERJA (RENJA)
Informasi yang dikumpulkan selanjutnya digunakan untuk menyusun rencana kerja
(Renja) yang berisi berbagai program kerja (Progja) yang sesuai dengan potensi
gampong. Renja dibuat berbentuk proposal yang memuat semua hasil survei
kualitatif dan kuantitatif, dilengkapi dengan tabel analisis seperti pada Lampiran 5.
Penyusunan Renja atau lebih dikenal sebagai proposal dilakukan segera setelah
survei. Data yang didapatkan selanjutnya diolah dan dan dianalisa. Dalam tahap
kegiatan ini perumusan masalah yang dijumpai dilakukan dengan cermat sesuai
dengan langkah-langkah yang sistematis.
Penyusunan Renja merupakan keharusan bagi setiap peserta KKN sebelum
melaksanakan kegiatan. Renja perorangan selanjutnya digabungkan menjadi Renja
kelompok (proposal KKN). Proposal KKN merupakan tolok ukur kesiapan peserta
untuk diterjunkan ke lokasi KKN.
Penyusunan proposal, baik yang bersifat sendiri dalam satu gampong, maupun antar
gampong, sedapat mungkin dikonsultasikan dengan aparatur gampong/kecamatan

14
dan masyarakat. Hal ini bertujuan bukan saja agar pemerintah setempat, sebagai
penanggung jawab wilayah, memahami kegiatan yang akan dilakukan, tetapi juga
agar mereka merasa ikut memiliki terhadap kegiatan yang akan dilakukan.
Selain itu, bantuan/saran teknis dapat pula dimintakan kepada dinas-dinas setempat.
Karena itu, sebaiknya Renja masing-masing gampong dalam satu kecamatan disusun
dalam suatu musyawarah tingkat gampong/tingkat kecamatan. Dengan demikian
diharapkan Renja yang disusun tidak akan saling menghambat dan tidak tumpang
tindih dengan rencana pemerintah yang sedang atau akan dilaksanakan.
Penyusunan Renja harus pula memperhatikan beberapa hal misalnya:
a) Program-program yang sifatnya membutuhkan bahan-bahan yang sulit
diperoleh di gampong dan sekitarnya, harus dipikirkan kegunaannya dan harus
betul-betul bersifat meningkatkan serta mengembangkan kemampuan
membangun dari masyarakat setempat.
b) Perencanaan program yang bersifat umum yang dilaksanakan secara
berkelompok dengan peserta KKN yang berada di gampong lain, sebaiknya
disusun bersama.
Tugas DPL dalam penyusunan proposal hanya untuk mengarahkan dan tidak secara
aktif terlibat dalam penyusunan. Hal ini perlu dilakukan agar mahasiswa dapat
melatih diri dalam menyusun suatu perencanaan secara bersama dan lintas bidang
ilmu.
Proposal baru dapat dilaksanakan oleh peserta KKN jika telah dikonsultasikan
dengan perangkat gampong dan disetujui oleh DPL dan koordinator kecamatan/DPL
dari Bapel. Proposal yang telah disusun merupakan salah satu komponen penilaian
mata kuliah KKN. Karena itu, setiap peserta KKN diharuskan menyelesaikan
proposal sebelum diterjunkan ke lokasi KKN.

3.4 PENYUSUNAN PROGRAM KERJA (PROGJA)
Setelah Renja diselesaikan, maka mahasiswa selanjutnya membuat progja yang
mengidentifikasi rencana tindakan, lokasi, volume kerja, biaya, dan jadwal
pelaksanaan (Lampiran 6). Selanjutnya dikembangkan pula matriks progja
berdasarkan jenis kegiatan yang memuat informasi tentang sasaran, jumlah peserta,
tempat kegiatan dan frekuensi kegiatan (Lampiran 7). Progja yang akan dilaksanakan
disusun secara terjadwal dalam masa 1 (satu) bulan sesuai dengan masa pelaksanaan
KKN (Lampiran 8).
Penyusunan Progja merupakan keharusan bagi setiap peserta KKN. Progja
perorangan selanjutnya digabungkan menjadi Progja kelompok. Progja harus
mencakup paling kurang 2 (dua) materi pokok yaitu:
a) Progja yang materinya bersifat khusus sesuai disiplin ilmu/profesi/
keterampilan, masing-masing peserta disusun secara mandiri.
b) Progja yang materinya bersifat umum disusun secara kelompok.

15
Beberapa Progja dapat dirancang untuk dilaksanakan dalam jangka panjang dan
secara berkelanjutan oleh masyarakat gampong. Progja yang demikian harus
direncanakan dengan sangat matang dengan penjadwalan dan sasaran yang jelas
serta dimasukkan kedalam dokumen perencanaan gampong. Jangka waktu
pelaksanaan Progja jangka panjang dapat disusun melalui musyawarah dengan
perangkat gampong. Progja ini dapat dibuat secara terpisah dari Progja KKN.
Renja/progja per mahasiswa dan Renja/progja gabungan seluruh anggota kelompok
dalam bentuk proposal KKN harus diserahkan kepada Bapel KKN dalam bentuk hard
copy dan dilengkapi bentuk soft copy dalam CD dengan penamaan file:
kabupaten_kecamatan_ gampong_tahun.doc. Proposal diserahkan rangkap 4 (empat)
ke Bapel sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan Bapel KKN (masing-masing
untuk DPL, Bapel KKN, kelompok KKN dan Geuchik).
Pelaksanaan semua Progja sangat memerlukan semangat gotong royong dan
keterlibatan seluruh peserta KKN dalam satu kelompok, kerjasama dengan
masyarakat, terutama perangkat gampong, pejabat-pejabat pemerintah dan swasta
baik ditingkat kecamatan, kabupaten maupun provinsi.

3.5 TAHAPAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA
Penyusunan rencana kerja terdiri dari beberapa tahapan yang saling berkaitan satu
sama lain. Uraian secara ringkas dari masing-masing tahapan adalah sebagai berikut:

3.5.1 Tahap Pra Rencana Kerja
Tahap ini meliputi lima langkah:
a. Diagnosa masalah yang dinilai dengan kegiatan pengumpulan data situasi wilayah
(sosial, ekonomi, teknologi), kemudian dianalisa dan dinilai bagaimana situasi
yang seharusnya terjadi.
b. Formulasi tujuan yang ingin dicapai dan dapat dicapai menurut alternatif masalah
yang dipilih.
c. Perkiraan sumber daya fisik dan non fisik yang diperlukan untuk mencapai tujuan
tersebut.
d. Perkiraan target yang ditetapkan dengan melihat tujuan yang akan dicapai dan
tersedianya sumber daya yang menunjang.
e. Identifikasi kendala-kendala yang diperkirakan timbul berdasarkan tujuan dan
perkiraan target yang ditetapkan.

3.5.2 Tahap Formulasi Rencana Kerja
Harus dirumuskan secara jelas dalam bentuk tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.

3.5.3 Tahap Pengembangan Rencana Kerja
Dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. Jenis kegiatan yang akan dilakukan.

16
b. Siapa yang akan melakukan kegiatan tersebut, apakah akan dilakukan oleh
peserta KKN bersama dengan masyarakat atau instansi penyuluhan lainnya.
c. Kapan kegiatan itu dilakukan dan untuk berapa lama (jangka waktu).
d. Penentuan lokasi kegiatan.
e. Bagaimana kegiatan akan dilakukan, mencakup cara, biaya (besar dan
sumbernya), bahan-bahan yang dibutuhkan, organisasi kerja termasuk
pembagian tugas serta tanggung jawab.

3.5.4 Tahap Koreksi Rencana Kerja
Dalam penyusunan program kerja peserta KKN memiliki keterbatasan waktu
sehingga program kerja yang telah disusun dapat ditambahkan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat setempat serta didukung oleh potensi yang ada.

3.6 PENGIRIMAN MAHASISWA KE LOKASI KKN

a) Penempatan peserta KKN ke lokasi diatur menurut kebutuhan dengan


mempertimbangan aspek-aspek optimalisasi kerja.
b) Kelompok peserta KKN yang didampingi oleh seorang DPL, mempersiapkan
rencana kegiatan dengan rinci sesuai survei lapangan yang sudah dilakukan
sebelumnya dan bahan perbekalan.
c) Bapel KKN menyelenggarakan upacara pelepasan peserta KKN yang diisi dengan
kegiatan:

i. Upacara pelepasan dihadiri oleh Rektor, Dekan, Ketua Lembaga, DPL,


Pemerintah Propinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota dan Mitra.

ii. Laporan Bapel KKN tentang rencana pelaksanaan KKN yang akan
dijalankan pada periode tersebut.

iii. Amanat pelepasan dan pengarahan oleh Rektor.

iv. Pelepasan oleh Rektor.

d) Mahasiswa didampingi Bapel KKN dan DPL menuju lokasi KKN.

e) Bapel KKN/DPL menyerahkan mahasiswa kepada Pemerintah Daerah setempat


disertai Berita Acara Penyerahan mahasiswa KKN (Lampiran 9).

3.7 PELAKSANAAN KEGIATAN DI LOKASI

a) Mahasiswa melakukan sosialisasi Renja dan Progja yang telah direncanakan


kepada aparatur gampong dan masyarakat.

b) Mahasiswa melaksanakan Progja bersama masyarakat dan berbagai pihak yang


terkait.

c) Setiap mahasiswa mendokumentasikan setiap kegiatan harian dengan


menggunakan buku catatan harian (log book) sesuai format pada Lampiran 10.

17
Log book akan diperiksa, dan ditandatangani oleh DPL. Log book juga merupakan
salah satu komponen penilaian KKN. Bagi peserta KKN log book dapat
memudahkan penyusunan laporan akhir nantinya.

d) Mahasiswa mengisi daftar hadir setiap hari selama periode KKN dan bilamana
cuti meninggalkan lokasi harus mengisi dan mengajukan surat izin cuti dengan
menggunakan formulir yang telah disediakan (Lampiran 11).

e) Mahasiswa menjaga ketertiban pelaksanaan KKN dengan mentaati tata tertib


KKN.

f) Pada akhir periode kegiatan KKN setiap mahasiswa menyerahkan buku catatan
harian (log book) kepada masing-masing DPL.

3.8 PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN PENGAWASAN

3.8.1 Cara Pelaksanaan Bimbingan

Bimbingan dilakukan secara langsung oleh DPL dengan melakukan monitoring dan
evaluasi selama masa pembekalan dan di lokasi KKN. Pelaksanaan bimbingan dapat
dilakukan secara individual atau kelompok. Mahasiswa diminta menyerahkan
laporan berkala kepada DPL untuk selanjutnya diserahkan kepada Bapel KKN. Bapel
KKN melakukan pengawasan proses pembimbingan oleh DPL.

3.8.2 Lamanya Waktu Bimbingan

Bimbingan diberikan mulai dari saat persiapan, pemberangkatan sampai pada saat
pemulangan, yang meliputi fase-fase orientasi, survei, pelaksanaan program dan
evaluasi.

Frekuensi dan lamanya DPL mengunjungi lokasi KKN bergantung pada jumlah
gampong yang menjadi tanggung jawabnya. Selama masa pelaksanaan KKN yang
berlangsung selama 1 (satu) bulan, DPL harus melakukan kunjungan lapangan
sekurang-kurangnya 4 (empat) kali.

3.8.3 Materi Bimbingan

Adapun materi bimbingan yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:

a. Pendekatan sosial dengan masyarakat gampong dan pemerintah setempat.

b. Inventarisasi dan identifikasi masalah yang dihadapi oleh mahasiswa maupun


masyarakat di gampong.

c. Saran-saran alternatif untuk memecahkan masalah yang dihadapi.

d. Saran-saran perencanaan dan pelaksanaan program KKN di gampong.

e. Pengorganisasian dan pengelolaan program KKN di gampong.

18
f. Pengendalian, pengarahan dan dorongan semangat bagi para peserta KKN
selama melakukan tugas di gampong.

3.8.4 Pengawasan

Kegiatan pengawasan termasuk dalam tugas bimbingan dan berfungsi sebagai alat
kontrol agar mahasiswa melakukan tugasnya sejalan dengan perencanaan dan sesuai
ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam pelaksanaan KKN. Pengawasan dilakukan
sejak survei gampong, penyusunan rencana kerja, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi.

Segala kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa, hendaknya dimonitor secara rutin,
bukan saja oleh DPL tetapi juga oleh pimpinan universitas/Bapel KKN dengan
bantuan pemkab/pemkot, camat dan geuchik. Dengan demikian, penyimpangan-
penyimpangan dan hambatan-hambatan yang terjadi dapat segera diketahui dan
ditangani secara baik. Pengawasan senantiasa berjalan bersama-sama dengan
pembimbingan. DPL juga perlu mengadakan konsolidasi dengan peserta KKN untuk
sosialisasi dan koordinasi antar mahasiswa dalam satu tim dipandu.


3.7. PELAPORAN
Yang dimaksud dengan laporan disini adalah penyampaian segala informasi tentang
pelaksanaan Program KKN Unsyiah. Data yang diperlukan untuk penyusunan laporan
ini diperoleh dari :
a. Hasil monitoring yang dilakukan oleh Pimpinan Universitas/Bapel KKN sejak
penempatan mahasiswa di lokasi sampai pada saat pemulangan mahasiswa ke
kampus.
b. Laporan mahasiswa.
c. Laporan DPL.

3.7.1 Hasil Monitoring Pimpinan Universitas/Bapel KKN
Setiap kali mengadakan kunjungan lapangan Pimpinan Universitas/Bapel KKN/DPL
yang bertugas diharuskan membuat laporan pengamatan terhadap pelaksanaan KKN
di lokasi yang dikunjungi dengan menggunakan format pada Lampiran 4).
Data dalam laporan ini merupakan bahan informasi bagi peningkatan pelaksanaan,
tindakan/kebijaksanaan yang perlu diambil dalam mengatasi masalah yang muncul di
lapangan dan menjadi dasar penyusunan Laporan Akhir Pelaksanaan KKN.

3.7.2 Laporan Mahasiswa
Setelah pelaksanaan KKN di lapangan mahasiswa diwajibkan membuat laporan akhir.
Laporan akhir, dibuat oleh mahasiswa secara berkelompok, yang berisikan :
Hasil kegiatan Progja perorangan kelompok.
Hasil kegiatan Progja mandiri (program profesi/disiplin/keahlian ilmu
masing-masing).

19
Laporan akhir ini bersifat deskriptif dan analitis. Laporan memuat penjelasan
deskriptif yang menjelaskan kondisi lokasi KKN secara menyeluruh. Selain
melaporkan secara deskriptif laporan mahasiswa juga harus memberikan analisis dan
penilaian terhadap efektivitas pelaksanaan Progja yang telah direncanakan, apa
kendala yang dihadapi dan apa alternatif pemecahan masalah yang dipilih. Laporan
akhir juga harus memuat kesimpulan dan saran kepada Unsyiah, pemda/pemko
setempat, mitra dan masyarakat. Laporan akhir perlu melampirkan dengan peta
gampong, foto-foto kegiatan, program kerja, rekapitulasi biaya, struktur organisasi
pemerintah dan sebagainya.
Laporan dicetak pada kertas berukuran A4, dengan jarak antar baris ketikan 1,5
spasi, dijilid dengan warna kulit warna hijau dan pada kulit laporan tertera judul
laporan yang dicetak timbul. Laporan dibuat dalam 4 (empat) rangkap masing-
masing untuk Bapel KKN, Geuchik, DPL dan arsip mahasiswa masing-masing 1 (satu)
rangkap. Laporan akhir harus diserahkan kepada Bapel KKN selambat-lambatnya 1
(satu) minggu setelah berada kembali di kampus. Format penulisan laporan akhir dan
penjelasannya dapat dilihat pada Lampiran 12.

3.7.3 Laporan DPL
DPL harus membuat laporan kunjungan berkala dan laporan akhir. Laporan
kunjungan berkala dibuat setiap kali mengadakan kunjungan ke setiap gampong.
Uraian dalam laporan kunjungan berkala ini mencakup:
a) Realisasi rencana kerja mahasiswa mingguan sebelumnya.
b) Pelaksanaan kegiatan mahasiswa pada saat kunjungan dilaksanakan
c) Rencana kerja mahasiswa pada minggu berikutnya.
d) Prestasi dan presensi/keberadaan mahasiswa di gampong selama minggu
sebelumnya.
e) Permasalahan dan hambatan yang dihadapi selama mahasiswa melaksanakan
progja.
f) Solusi yang direkomendasi oleh DPL.
g) Dan hal-hal lain yang dianggap perlu sesuai dengan apa yang ditemui di
lapangan.

Laporan berkala diserahkan kepada Ketua Bapel KKN selambat-lambatnya 2 (hari)


sekembali dari setiap kunjungan

Laporan berkala ini memuat informasi menyeluruh tentang persoalan-persoalan yang


timbul dan usaha mengatasinya, progja yang berhasil dilaksanakan dan saran-saran
guna penyempurnaan KKN berikutnya (Lampiran 4).

3.8 PEMULANGAN MAHASISWA DARI LOKASI KKN

Setelah mahasiswa selesai melaksanakan program-program KKN sesuai dengan


rencana yang dijadwalkan, maka mahasiswa kembali ke kampus. Pada saat
pemulangan peserta KKN, Bapel KKN/DPL harus melakukan pengecekan kembali

20
jumlah peserta dan dibuat Berita Acara Pemulangan sesuai format Lampiran 13.
Pemulangan peserta KKN di tingkat kecamatan dikoordinir oleh Bapel KKN bersama
DPL dengan tahapan sebagai berikut:

a) Bapel KKN menyampaikan surat pemberitahuan berakhir masa pelaksanaan KKN


kepada Pemkab/Pemkot.

b) Bapel KKN/DPL mengkoordinasi proses pemulangan dari lokasi kegiatan KKN


kembali ke kampus dengan Geuchik dan Camat lokasi kegiatan KKN.

c) Bapel KKN/DPL bersama dengan peserta KKN kembali ke kampus.

21
BAB IV
JENIS KEGIATAN DAN PENILAIAN KKN

4.1 JENIS KEGIATAN KKN

Untuk mencapai kompetensi seperti yang dinyatakan pada Bab I, maka setiap
mahasiswa yang mengikuti KKN harus melaksanakan kegiatan seperti yang
dijelaskan di bawah ini.

A. Kegiatan Utama (Kode kegiatan A)

Kegiatan utama adalah kegiatan yang harus dilaksanakan oleh setiap peserta KKN
yang sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang bersangkutan bertindak sebagai
pemimpin pelaksanaan kegiatan tersebut dan bertanggung jawab penuh baik secara
ilmiah maupun operasional.

Jumlah kegiatan utama: minimum 1 kegiatan.

Contoh kegiatan utama adalah:

Pelatihan peningkatan gizi balita oleh mahasiswa Kedokteran.


Pembuatan Taman Obat Rumah Tangga (TOGA) oleh mahasiswa Farmasi.
Pembuatan peraturan/qanun mukim oleh mahasiswa Hukum.
Kursus Bahasa Inggris untuk anak SMA oleh mahasiswa Bahasa Inggris.
Pelatihan Komputer oleh mahasiswa Informatika.

B. Kegiatan Penunjang (Kode kegiatan B)

Kegiatan penunjang adalah kegiatan yang dapat dilaksanakan oleh peserta KKN
diluar bidang ilmunya, jika memiliki ilmu dan keterampilan untuk itu. Mahasiswa
yang bersangkutan bertindak sebagai pemimpin pelaksanaan kegiatan tersebut dan
bertanggung jawab baik secara ilmiah maupun operasional.

Jumlah kegiatan penunjang: maksimum 2 kegiatan.

Contoh kegiatan penunjang adalah sebagai berikut:

Pelatihan jurnalistik yang diberikan oleh mahasiswa Teknik.


Pelatihan sablon yang diberikan oleh mahasiswa Peternakan.
Pelatihan komputer yang diberikan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi.

C. Kegiatan Tambahan (Kode kegiatan C)

Kegiatan tambahan adalah kegiatan yang berasal dari mitra KKN seperti pemerintah
daerah, perusahaan swasta/BUMN (dalam bentuk Corporate Social Responsibility),
NGO dan kegiatan terstruktur dari DPL atau dosen lain yang berkaitan dengan
penelitian dan atau pengabdian kepada masyarakat.

22
Jumlah kegiatan tambahan: maksimum 2 kegiatan.

Contoh kegiatan tambahan adalah:

Kegiatan dusun/lorong SEHATI (Siaga, Sehat dan Mandiri) kerjasama dengan


Dinas Kesehatan
Kegiatan Gerakan Pensejahteraan Petani (GPP) kerjasama dengan Dinas
Pertanian.

Kegiatan tambahan dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu:

a) Kegiatan kerjasama yang bersifat interdisipliner (melibatkan berbagai bidang


ilmu), misalnya:

Kegiatan dusun/lorong SEHATI melibatkan bidang ilmu kedokteran, farmasi,


teknik, pertanian, sosiologi.

b) Kegiatan kerjasama yang bersifat monodisipliner, misalnya:

Kegiatan pengobatan masal yang dilakukan oleh mahasiswa kedokteran


bekerjasama dengan Puskesmas setempat.

D. Kegiatan Pendukung (Kode kegiatan D)

Kegiatan Pendukung adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh peserta KKN untuk
mendukung/membantu peserta KKN lain dalam kelompoknya, secara operasional,
meskipun secara ilmiah tidak terkait dengan keilmuan yang dimiliki oleh mahasiswa.

Jumlah kegiatan pendukung: minimum 3 kegiatan, maksimum 4 kegiatan.

Kegiatan pendukung dibedakan menjadi dua kelompok:

a) Kegiatan yang dibantu bersifat interdisipliner (membutuhkan berbagai bidang


ilmu), misalnya Kegiatan pembuatan TOGA yang diketuai oleh mahasiswa
Farmasi, dapat dibantu oleh mahasiswa Biologi (terkait dengan inventarisir jenis
tanaman), mahasiswa Pertanian (terkait dengan budidaya tanaman obat) dan
mahasiswa Kedokteran (terkait dengan penggunaan TOGA dalam aspek
kesehatan/penyembuhan penyakit).

b) Kegiatan yang dibantu bersifat monodisipliner, misalnya kegiatan pembuatan


TOGA dapat dibantu oleh mahasiswa kesenian atau FISIP dalam hal membantu
penanaman dan lain sebagainya.

E. Kegiatan Khusus (Kode Kegiatan E)

Kegiatan khusus adalah kegiatan yang harus dilaksanakan oleh setiap peserta KKN
yang dilaksanakan oleh mahasiswa sebagai bagian dari kegiatan sosial
bermasyarakat.

Jumlah kegiatan khusus: minimum 1 kegiatan, maksimum 4 kegiatan.

23
Contoh kegiatan khusus adalah:

Menjadi koordinator kecamatan/gampong.


Memberikan ceramah/kultum pada shalat tarawih.
Membantu pelaksanaan kegiatan keolahragaan di karang taruna, dan lain-lain.

Contoh-contoh kegiatan utama - khusus (A-E) lainnya dapat dilihat pada Lampiran
15.

4.2 PENILAIAN KKN

Penilaian pelaksanaan KKN terdiri dari lima komponen yaitu:

A. Kuliah Pembekalan (Kode KP)

Setiap mahasiswa diharuskan untuk mengikuti kuliah pembekalan sebelum


melaksanakan KKN. Penilaian terhadap kuliah pembekalan dinyatakan dengan
rekomendasi lulus atau tidak lulus. Mahasiswa yang lulus kuliah pembekalan
diperkenankan melanjutkan kegiatan KKN, sementara mahasiswa yang tidak lulus
tidak diperkenankan untuk melaksanakan kegiatan.

B. Rencana Kerja (Renja, Kode RK)

Rencana kerja (Renja) disusun oleh setiap mahasiswa sebelum pelaksanaan KKN.
Karena itu, sangat disarankan bahwa mahasiswa, bersama-sama dengan DPL,
melakukan survei awal ke gampong sasaran KKN dan mendiskusikan Renja bersama-
sama dengan Geuchik atau aparat gampong lainnya. Materi Renja diperkaya ketika
kuliah pembekalan, sehingga Renja dapat dikatakan sebagai out put dari kuliah
pembekalan. Adapun kriteria yang dinilai pada Renja adalah:

a) Kemampuan membuat Renja berdasarkan kebutuhan dan analisis permasalahan.


b) Keragaman kegiatan pada Renja.
c) Kemampuan merealisasikan kegiatan pada Renja.

Renja dibuat dengan mengacu pada format pada Lampiran 5. Bobot nilai Renja
terhadap nilai KKN keseluruhan adalah 10%.

C. Kerjasama dan Disiplin (Kode KD)

Adapun kriteria yang dinilai pada komponen ini adalah:

a) Kemampuan dalam melakukan pendekatan terhadap masyarakat.

b) Kemampuan bekerjasama antar mahasiswa, mahasiswa dengan anggota


masyarakat, dan mahasiswa dengan pemuka masyarakat/pejabat pemerintahan.

c) Kedisiplinan dan ketaatan terhadap aturan pelaksanaan KKN serta aturan dalam
kehidupan bermasyarakat di lokasi KKN.

24
Penilaian terhadap komponen kerjasama dan disiplin dilakukan oleh Geuchik dan
DPL dengan komposisi yang sama. Bobot nilai kerjasama dan disiplin terhadap nilai
KKN keseluruhan adalah 20%.

D. Pelaksanaan Program Kerja (Progja, Kode PK)

Keberhasilan pelaksanaan Program Kerja (Progja) sangat menentukan nilai KKN yang
akan diperoleh mahasiswa karena berkontribusi sebesar 60% dari total penilaian.
Keberhasilan pelaksanaan Progja ini dilihat dari kemampuan mahasiswa
mengumpulkan poin kegiatan dengan aturan sebagai berikut:

a) Melaksanakan kegiatan utama (A), memperoleh maksimum 50 poin per kegiatan.

b) Melaksanakan kegiatan penunjang (B), memperoleh maksimum 30 poin per


kegiatan.

c) Melaksanakan kegiatan tambahan (C), memperoleh maksimum 20 poin per


kegiatan.

d) Melaksanakan kegiatan pendukung (D), memperoleh maksimum 10 poin per


kegiatan.

e) Melaksanakan kegiatan khusus (E):

Menjadi koordinator kecamatan dan gampong, masing-masing memperoleh


20 dan 10 poin.

Berperan aktif dalam kegiatan keagamaan seperti menjadi khatib shalat


jumat, membina TPA, ceramah pengajian dan kegiatan sejenis, memperoleh 4
poin per kegiatan.

Membina kegiatan keolahragaan/seni, termasuk memfasilitasi pertandingan


olahraga/seni, memperoleh 4 poin per kegiatan.

Keterangan:

a) Poin minimum yang harus dikumpulkan oleh peserta KKN untuk komponen Progja
adalah 51. Nilai akhir pelaksanaan Progja diperoleh dengan rumus Nilai Progja =
Jumlah poin x 60%.

b) Nilai Progja seorang mahasiswa harus mengandung nilai dari komponen A, D dan
E.

c) Khusus untuk kegiatan A, B, C dan D, penilaian dilakukan dengan menggunakan


aturan sebagai berikut:

c.1. Poin kegiatan A dan B, ditentukan berdasarkan jumlah pertemuan dan sasaran
peserta

25
Kegiatan sama dengan peserta Kegiatan sama dengan peserta
sama berbeda
Poin Poin
Jumlah Jumlah
Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan
pertemuan pertemuan
A B A B
1 40 20 1 40 20
2 42 22 2 44 24
3 44 24 3 48 28
4 46 26 > 3 50 30
5 48 28
>5 50 30
Penjelasan:

Contoh kegiatan sama dengan sasaran peserta yang sama: kegiatan


pelatihan dokter kecil di SD X, Lorong Y, gampong Z yang dilakukan
dalam beberapa kali pertemuan (misalnya 3 kali seminggu x 1 bulan = 12
kali pertemuan), sehingga kegiatan ini dapat poin 25.

Contoh kegiatan sama dengan sasaran peserta yang berbeda: kegiatan


pelatihan penanaman coklat bagi kelompok tani A dan kelompok tani B di
Lorong Y, gampong Z, masing-masing kelompok tani 1 kali pertemuan
dengan topik/tema yang sama tapi jam/hari pelaksanaan berbeda, maka
jumlah pertemuannya sebanyak 2 kali dengan poin 22.

c.2. Kegiatan C dan D, diberikan aturan pembobotan perolehan poin berdasarkan


sifat kegiatan (interdisipliner atau monodisipliner)

Sifat Kegiatan Kegiatan C Kegiatan D


Interdisipliner
1. Sesuai bidang ilmu 20 10
2. Tidak sesuai bidang 16 8
ilmu
Monodisipliner
1. Sesuai bidang ilmu 16 8
2. Tidak sesuai bidang 12 6
ilmu

4.3 KRITERIA PENILAIAN

Penilaian bagi mahasiswa peserta KKN dilakukan selambat-lambatnya sejak mahasiswa


berada di lokasi sampai dengan pemulangan mahasiswa dari lokasi KKN dan penyerahan
laporan akhir KKN.
Kriteria hasil penilaian mahasiswa dikelompokkan dalam 3 kategori :
A. Lulus, bagi mahasiswa peserta KKN yang telah memenuhi semua persyaratan yang
dikategorikan dalam 5 tingkat nilai kelulusan, yaitu :
a. Nilai A .
b. Nilai B+ .
c. Nilai B .
d. Nilai C+.
e. Nilai C .

26
Dimana: A > 85
75 < B+ < 85
65 < B < 75
55 < C+ < 65
45 < C < 55

B. Ditunda, bagi mahasiswa yang dinilai berhasil dalam melaksanakan tugas di
gampong, tetapi belum memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditetapkan.
C. Tidak lulus, bagi mahasiswa yang dinilai tidak berhasil dalam melaksanakan tugas di
gampong dan/atau melanggar ketentuan yang telah ditetapkan.

4.4 PENYERAHAN HASIL PENILAIAN

Penilaian akhir kegiatan KKN dilaksanakan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Nilai akhir dari DPL dikirim ke Bapel KKN dan selanjutnya diumumkan atau
ditampilkan melalui website dan selanjutnya diisikan ke dalam system Puksi online
sehingga dapat dimunculkan dalam Kartu hasil Studi (KHS).

27
BAB V
EVALUASI PROGRAM


5.1 EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KKN

5.1.1 Maksud dan Tujuan Evaluasi
Evaluasi terhadap pelaksanaan program KKN, dimaksudkan agar secara bertahap
dapat dilakukan suatu penyempurnaan terhadap program dan pelaksanaannya oleh
Bapel KKN Universitas Syiah Kuala.


5.1.2 Sasaran Evaluasi
Sasaran-sasaran program KKN dapat dijadikan tolak ukur dengan memperhatikan
hal-hal sebagai berikut :
a. Sampai sejauh mana hasil program dapat dihimpun dan dirumuskan.
b. Sampai seberapa jauh ruang lingkup kegiatan telah dapat dijangkau.
c. Sampai seberapa jauh pengaruh pelaksanaan program KKN terhadap
perkembangan diri mahasiswa, terutama dilihat pad ide/gagasan yang bersifat
motivatoris, organisatoris dan teknologis.
d. Sampai sejauh mana kegiatan-kegiatan itu (Proyek Pembangunan Gampong)
dapat dilanjutkan dengan mencari bentuk kerjasama dengan
dinas/jawatan/instansi yang bersangkutan yang lebih efektif.
e. Sampai sejauh mana peranan Unsyiah mengambil bagian dalam pembangunan
daerah.

5.1.3 Prosedur Evaluasi
Evaluasi dilakukan mulai dari tingkat Gampong, Kecamatan, Kabupaten/Kota sampai
tingkat Bapel KKN, dalam bentuk :
a. Diskusi yang diselenggarakan oleh kelompok mahasiswa tingkat gampong dan
kecamatan dengan mengikutsertakan wakil-wakil pemerintah dan masyarakat
pada tingkat gampong dan kecamatan. Pelaksanaan diskusi ini dikoordinir oleh
Dosen Pembimbing.
b. Diskusi yang diselenggarakan oleh Bapel KKN dan DPL dalam bentuk Lokakarya
KKN di tingkat Universitas.
Dari hasil diskusi diharapkan dapat dirumuskan usaha lanjutan untuk
menyelesaikan program-program KKN yang belum terselesaikan pada pelaksanaan
KKN sebelumnya.

5.2 PROSES MONITORING DAN EVALUASI
5.2.1 Proses Monev Kegiatan Persiapan KKN
a. Ketua Divisi Monitoring dan Evaluasi melakukan pengecekan persiapan KKN.
b. Ketua Divisi Monitoring dan Evaluasi membuat catatan dan laporan pengecekan
kepada Ketua Bapel KKN.

28
c. Kepada Ketua Divisi Monitoring dan Evaluasi menindaklanjuti laporan pengecekan
persiapan kegiatan KKN.

5.2.2 Proses Monev pelaksanaan KKN
a. Divisi Monitoring dan Evaluasi menyelenggarakan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan KKN di lapangan.
b. Divisi Monitoring dan Evaluasi membuat laporan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan KKN di lapangan Kepada Ketua Bapel KKN.
c. Ketua Bapel KKN menindaklanjuti laporan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan KKN di lapangan.

5.3 USAHA-USAHA LANJUTAN SETELAH PROGRAM KKN
5.3.1 Di Gampong
a) Masyarakat gampong perlu memelihara semua hasil-hasil yang telah dicapai,
bahkan lebih daripada itu diharapkan bahwa masyarakat dapat meneruskan serta
mengembangkan proyek yang telah dibina bersama dengan peserta KKN.
b) Pembinaan gampong yang ditinggalkan yang mempunyai program-program
jangka panjang, perlu diikuti dan dibina terus dengan cara :
i. Menempatkan peserta KKN angkatan berikutnya.
ii. Membentuk satuan-satuan tugas untuk menyelesaikan proyek-proyek
yang belum terselesaikan pada pelaksanaan KKN yang baru lalu.
Mahasiswa yang diikut sertakan dalam satuan tugas ini adalah :
a) Mahasiswa yang belum berhasil melaksanakan KKN dengan baik pada waktu
yang lalu dan dinyatakan ditunda hasil penilaiannya/tidak lulus.
b) Mahasiswa yang belum pernah melaksanakan KKN, tapi menurut pertimbangan
Pimpinan Universitas/Bapel KKN, bahwa mahasiswa yang bersangkutan
mampu melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan pada satuan tugas ini.

Lama waktu pelaksanaan tugas bagi mahasiswa anggota satuan tugas ini adalah selama
satu bulan. Hasil yang dicapai oleh satuan tugas ini dinilai sama dengan hasil pelaksanaan
KKN. Apabila ternyata setelah jangka waktu satu bulan, mahasiswa pelaksana satuan
tugas KKN ini belum menyelesaikan program yang harus diselesaikannya sesuai
perjanjian/ketentuan-ketentuan yang dibuat pada awal penyelenggaraan, maka jangka
waktu pelaksanaan satuan tugas tersebut diperpanjang hingga saat selesainya program-
program yang dimaksud secara tuntas. Apabila dalam pelaksanaan satuan tugas KKN ini
ditemukan hambatan-hambatan yang sulit diatasi maka kasus ini diselesaikan secara
khusus di tingkat Bapel KKN.

5.3.2 Di Unsyiah
a) Mengadakan tinjauan secara menyeluruh terhadap pengaruh-pengaruh
pelaksanaan program KKN.

29
b) Mengadakan tinjauan terhadap program dan pelaksanaan KKN pada setiap akhir
angkatan dalam usaha perbaikan program dan pelaksanaan KKN berikutnya,
sehingga dapat lebih sempurna dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa
universitas dan daerah pekampungan.

30
BAB VI
PENUTUP

KKN merupakan program Pemerintah di bidang pendidikan untuk mengembangkan
kompetensi mahasiswa secara menyeluruh. Karena itu KKN harus didukung oleh
seluruh civitas akademika Unsyiah dan pemerintah daerah dengan tindakan nyata.
Untuk itu, pelaksanaan KKN memerlukan partisipasi dari semua pihak, karena
keberhasilannya merupakan tanggung jawab bersama. Peran serta dari instansi
pemerintah dan swasta, baik ditingkat provinsi maupun kabupaten dan kecamatan
sangat diharapkan demi penyempurnaan kegiatan.
Semakin banyak jumlah mahasiswa yang mengikuti KKN, maka semakin besar pula
tanggung jawab dan semakin rumit cara pengorganisasian kegiatan. Untuk ini
diperlukan dukungan baik moril maupun materil, agar setiap pelaksanaan tugas yang
menjadi tanggung jawab Bapel KKN dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan.
Hal-hal yang belum diatur dalam Buku Panduan ini, akan ditetapkan kemudian oleh
Bapel KKN dalam bentuk peraturan khusus/peraturan tambahan lainnya.

31
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rekomendasi Senat Unsyiah tentang pelaksanaan KKN


Lampiran 2 SK Rektor Unsyiah tentang pelaksanaan kembali KKN
Lampiran 3 Surat pernyataan kesediaan menjadi DPL.
Lampiran 4 Format Laporan Kunjungan DPL ke Lapangan
Lampiran 5 Format Matriks Rencana Kerja (Renja)
Lampiran 6 Format Matriks Program Kerja (Progja)
Lampiran 7 Matriks Progja berdasarkan jenis kegiatan selama pelaksanaan KKN
Lampiran 8 Matriks jadwal progja kelompok selama pelaksanaan KKN
Lampiran 9 Format berita acara penyerahan mahasiswa KKN
Lampiran 10 Format buku catatan harian (Log Book)
Lampiran 11 Formulir izin meninggalkan lokasi KKN
Lampiran 12 Format Laporan Akhir mahasiswa KKN
Lampiran 13 Format Berita Acara Pemulangan Mahasiswa KKN
Lampiran 14 Format penilaian pelaksanaan KKN
Lampiran 15 Contoh-contoh Kegiatan Lain Sesuai Bidang



DEPARTEI\1IEI\I PE'IYDTDIKAN NASIONAL
T.IhIIVE f,I.SITAS ST'TAII I(TJALA
DARI..ISSALAI\{, BAhIDA ACE'II llome Page: wwwunsyiah.ac.id
Telp.(0651)7553205, 7554J9s,
755324E,7554394. 7554396.
755439t E.mail: rektor@*nsyiah.ac.
id
Fax. {lKSl ) 7554229,
7551241,7552?30,
7553{08 Kode Pos23I I I

LAMPIRAN 1

REKOffiITDASI

l{omlsi B (KomiEi**aOemit$
Tmtang Ga"
nr1gal(ifian lftmbali k{alaaan Ifiil
ekr Silglenrgm Unirecib$yftah klala
l{o.: 0ldl(ombi8r800

1. Dalarn rangka peleksaneanTri Danna Paguruan nrqggr maka kegidan bidarqs


pendkfl<an,psrdiliar &n pengabdiankepda nusyara*X dag beriahn secarr
ksnpefensif dan berkesinarnbmgnn@ UniversitasSyiahKmla
2. Sdah satu kqlatan pqrgaMktn kepeda rrcyarakat yaqg d4at dilaldan @h
Univffiitas bersama mah*isa daldn beriltd( KKN yarg dapt bsrnar$aat
langsmg bagi masyarakatdan mahs$sra srdiri sebqtai sffina pembdaiaan
berkomunikasidenganmasyarakatdalamrcnirgkd<an soft skinrnah*ism
3. Kenyataansaat ini ada beberap fd<ulb dalan lirqkunganUrcytahsecan terpisah
melaksanakankegi#n Ersndiri sesuai derqan iali diri rrmingrmasriqgyar
rneqgarahlpada bentrk peqg$dhn kda il6ytrakat &gan rrernpsolefr
bobotlnilai aka&nik teltentu @i maha$sa,sefiirggn perlu fficodirrei dan
disatulqanpdaksanaannya(manaFnpn sht @)
4. Dengannwrperhdikan:
a. St"ratlGfila LPPtt Unsyiah l,lo: 02&l*11.3pM/2m9, tarqgal 13 Februwi-2009,
bnHrg paqamn krnbdi KKNdam lirykfigtrr Uilsyiah
b. Ptwtta$ Kfrrat-PPtl tffir eftm rapd Kqnft$ ts SrEt Urcyiah unhd<ttal
yangsamatmggal 20 Fehuari 2ffI0
c HasilRapatKomisiB SenatUnsyiahtranggal20Februari2CX)9
d Statuta Univer$tasSyiah Kuala tentang tugrc{ugre Komisi B sebryai kornis}
Ak#nik

BerMan hal-hd tetsetx.tdab,l(onbi BS$at Ulsyiafi rprekofiHdanikan bdnna :


Pengnh$famlembali lS${ dalilh bnfuk nana ldn dakr lhrgkung r Urryleh
perlu dilakukan katuta rwupakan
-taupra salah strr insffunen pehkcanmn Tli tlarma
Perguruan Tingd Unsykrh dan seeuai ptth dengru usuhr Koftra l-PPt Urcyiah tuignn
mempertdikan:

1. Jatqgkawaktr pdd<sanaanXKN di @rqan <Xpen*Ufiatdan hals lebih efuklif,


unt{< rnngftlrdsi keean bstnSdt lanranya masa sfudi mahadrya sepsti
pdaksanaanmktu yarlg lalu
2. Sebdwn ditetafl<an untilr dilaksandn sffira ter@u &r nnrqpunfi,
pelaksanaannyadapat dil*t*dr secere n*amp dan terM dsn bent^* pitd
protek ul{ri< kah4aterukota Wih, yang dillarti olh ffiulta dalam lingfa.rngan
Unsyiahsecanasuksela sesualderXgan kesiryn r*atlsuanya
3. S@ai organisai Sfsanaan KKil untuk tafiap md dalah LPPM Unsyiah
dengan berkmrdinasi dengan PR lll dan PD lll msirqrma$rg Fakdh" untd(
pelaksanaanakses di lapargan, sedargkan penenfuaniailrd pdd<sanan dan
yangterkaitdenganakaderniUkuriktiltrnberksdnani @rgan PR f dan PD I ma$rgr
masirryfakultas
DEPARTEI\/IEN PE,I\IDIDIKAI\T NASIOI\TAL
UIYI\/ER.SITAS S]'TAII KLTALA
DARUSSALAM, BAIYDA ACEII nHomePage: www.unsyiah.ac.id
Telp.(065t1755321F, 7511248, 7554395.
7554394. ?55{396,755498 E-mail: rcktor@unsyiah.ac.id
Far. (lltrSl ) 7554229,
?551241,
7552?tll,?S534S Kode Pos23I | |

4. Eiaya pd*wnan KXN bersrnber dai mdta$m p6eda KXN, LPPM, Psnda
sffinpd dan ir$nsi terkaitldnnya.
5. PdaksanaanKKN dd*n bsfr* pld prorck daBd dil*uln pada *hir serleefier
genap2008r2fiI9

knkian drqrsda{ ini dissr*$ln kpe Rhsll(cfita Snd Unsyft$ untuk rrcrd+a
pc*etian s@ninwla res*lnya

SElt/1,7 Tt{os no : 0125/h111/2mg


anggal21 Januaf 2009

Ternbusan:
1. PR I Ursyiah
2. PR lll UrFUiah
3. KetuaLPPtt Unsyiah
+. Arsip
KEPUTUSANI
REKTOR SYIAH
UNIVERSITAS KUAI.A
TAHUN2O11
NOMOR941

TENTANG
(KKN)
NYATA
KERJA
KULIAH BAGIMAHASISWA
UNIVERSITAS KUALA
SYIAH
PROGRAMSARJANA
{S1)
REKTOR
UNIVERSITAS KUALA
SYIAH

Menimbang a. bahwa Nyata


Kerja
Kutiah (KKN) salah
merupakan kegiatan
satubentuk Prograrn
Mahasiswa Sarjana
yang
(S1) akanmenamatkan atau Pendidikan
mengikuti
selesai Tinggi;
diPerguruan
b. bahwa(uliahKerjaNyata(KKN) pembelajaran
dalamrangka
dilakukan untukdapat
mahasiswa
menerapkansemuallmuyangtelahdiperolehnya
di Perguruan masyarakat,
kepada
Tinggi setelah
menamatkan atauselesaipendidikannya Tinggidanterjunke dalammasyarakat
di Perguruan
nantinya;
c. bahwa perlumewajibkan
untukitudipandang KerjaNyata(KKN)kepada
Kuliah seluruhmahasiswa
Syiah
Universitas Kuala
Program $arjana
{S1} yangakan menamatkanatau mengikuti
selesai
Pendidikan.

Mengingat 1. Undang-UndangNomor20Tahun 2003tentangSistemPendidikan


Nasional;
2. Undang-UndangNomor14Tahun 2005tentangGurudanDosen;
3. peratuian R.l.Nomor
Pemerintah 17Tahun 2010Jo.Nomor66Tahun2010tentangPengelolaan
Pendidikan;
danPenyelenggaraan
4. Keputusan R.l.Nomor
Presiden 124tlvl
Tahun 2010tentang Rektor
Pengangkatan Syiah
Universitas
ZMU2Afl:
KualaPeriode
5. Keputusan R.l.Nomor
Mendikbud 0200/0/1995tentang
Organisasidan Syiah
TataKerjaUniver-sitas
Kuala;
6. Keputusan Nasional
Pendidikan
Menteri R.l.Nomor2011012002 Statuta
tentang Syiah
Universitas
Kuala.
Rektor
7. Keputusan SyiahKuala
Universitas Nomor 439Tahun Penetapan
2010tentang BukuPanduan
SYiah
Universitas
Akademik Kuala;
Rektor
B. Keputusan SyiahKuala
Universitas Nomor 861Tahun Pengangkatan
2010tentang Pembantu
Rektor
BidangAkademik;

rapatSenat
Memperhatikan Hasil Kuala
Syiah
Universitas 26Agustus
tanggal 2011.

ME MUT US K A N
Menetapkan,
PERTAMA Kerja
Kuliah
Mewajibkan (KKN)bagimahasiswa
Nyata Syiah
Universitas Kuala
Program (Sl)yang
Sadana
pendidikannya
selesai
atau
akanmenamatkan di Universitas fluala.
Syiah
pelaksanaan Kerjaltyata1kru; Uagimahasiswa
Kutiah iiffiersitasSyiahKuataPiogiam'$arianf(Stt
yangakanmenamatkan atauselesaipendidikannya
di Universitas SyiahKuala, olehLembaga
dikelola
Fengabdian Kepada Masyarakat (LPKM) SyiahKualaataupanitiayangditunjuk
Universitas dengan
Keputusan Rektor Syiah
Universitas Kuala.
KETIGA Mekanisme dantempatpelaksanaan KuliahKerjaNyata(KKN)bagimahasiswa SyiahKuala
Universitas
program Sariana(Sl) yangakanmenamatkan atauselesai pendidikannya SyiahKuala,
di Universitas
panitia
diaturolehplngelola'atau sebagaimanatersebutpadadiktum kedua di atasdengan persetuluan
Pimpinan Universitas.

KEEMPAT Keputusan secaraefsktifsejaktanggal


iniberlaku ditetapkan ketentuan
dengan dalampenetapan
apabila
temyata
iniiremudian kekeliruan
terdapat akan llgerbfifi kembali mestinya,
sebagaimana
{n,!iau
-,)' -', inefai,lan-di::0arussalam,Aceh
B-anda

oo2
1986021
" NtP:'t961'0725
Tembusan:
1. ParaPembantu dalamlingkungan
Rektor UniversitasSyiahKualadi Darussalam;
dalam
2. ParaflekanFakullas lingkungan $yiah
Universitas Kualadi Darusselam;
Program
3. Direktur Pascasarjana SyiahKualadi Darussalam;
Universitas
4. ParaKetuaLembaga dalamlingkungan SyiahKualadi Darussalam;
Universitas
5. ParaKepalaBirodalamlingkungan syiahKualadi Darussalam,
universitas
BADAN PENGELOLA KULIAH KERJA NYATA (BAPEL KKN)
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM BANDA ACEH
Telp: 0651-7412377 Fax: 0651-7555808

LAMPIRAN 3

SURAT PERNYATAAN
DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN (DPL)


Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama :

2. NIP :

3. Pangkat/Golongan :

4. Unit Kerja/Fakultas :

5. Jurusan/Prodi :

6. No. Telp/HP :

7. Alamat Lengkap :



Dengan ini menyatakan kesediaan untuk ikut serta sebagai Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Syiah Kuala yang
akan dilaksanakan pada ..................................................................................................................*)
serta bersedia mengikuti segala ketentuan yang ditetapkan oleh Bapel KKN Unsyiah
sebagai DPL dalam melaksanakan tugas tersebut.

Demikian Surat Pernyataan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) ini dibuat dengan
sebenar-benarnya.

Darussalam,
Mengetahui
Ketua Bapel KKN Unsyiah, Yang Menyatakan,


Materai 6000


Dr. Mustanir, M.Sc (..............................................................)
NIP. 19660510 199303 1 002 NIP.

*). Diisi dengan Semester Ganjil TA. 2013/2014, Semester Genap TA. 2013/2014, Libur Antar Semester Ganjil/Semester
Genap TA 2013/2014 dan Libur antar Semester Genap/Semester Ganjil TA 2013/2014 (PILIH SALAH SATU).
Lampiran 4 Format Laporan Kunjungan DPL ke Lapangan

LAPORAN KUNJUNGAN DPL KE LAPANGAN




Nama DPL :
DPL untuk Gampong dan : sebutkan semua gampong yang disupervisi dan
kecamatan
Kecamatan

Tanggal/Hari Kunjungan : sebutkan tanggal dan hari kunjungan
Waktu Kunjungan : sebutkan jam saat kunjungan
Gampong yang dikunjungi : sebutkan nama gampong yang dikunjungi selama periode
diatas


1. Realisasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa selama seminggu
sebelumnya:
Mohon diuraikan secara sistematis kegiatan-kegiatan mahasiswa yang telah
dilakukan selama seminggu sebelum masa kunjungan ini
Mohon diuraikan juga apakah kemajuan pada minggu tersebut sudah sesuai atau
belum dengan rencana kerja?

2. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa pada saat kunjungan dilakukan
Mohon diuraikan secara sistematis kegiatan-kegiatan mahasiswa yang sedang
berlangsung selama masa kunjungan DPL ke lapangan. (kalau ada)

3. Rencana pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa selama seminggu
berikutnya:
Mohon diuraikan secara sistematis kegiatan-kegiatan mahasiswa yang akan
dilakukan selama seminggu berikutnya

4. Prestasi dan keberadaan mahasiswa di gampong selama minggu sebelumnya.
Cukup jelas. Sebutkan juga nama mahasiswa yang tidak ada ditempat (kalau ada)

5. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi mahasiswa dalam melaksanakan
progja.
Mohon diuraikan permasalahan dan hambatan yang ditemui mahasiswa di
lapangan dalam rangka mengwujudkan program kerja yang telah direncanakan

6. Solusi yang direkomendasi oleh DPL
Mohon diuraikan solusi/upaya untuk mengatasi permasalahan dan hambatan, dan
tindak lanjut yang diperlukan


Nama dan Tanda Tangan DPL :
Tanggal Pelaporan :

Catatan: - Laporan kunjungan DPL ini dibuat per desa per kunjungan
- Dibuat minimal 2 lembar dan maksimal 4 lembar

LAMPIRAN 5. FORMAT MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA) - Contoh



Potensi yang ada Alternatif
Masalah Penyebab Kondisi saat ini Rencana Tindakan
Internal Eksternal Pemecahan
Qanun tentang wisata 1. Masyarakat tidak 1. Wisatawan bebas saja 1. Keuchik 1. PHRI ada 1. Memberitahu 1. Membuat aturan wisata
tidak dijalankan mengetahui adanya mandi antara laki-laki berwenang masyarakat tentang tempat mandi,
aturan dan wanita mengatur 2. Agen wisata tentang aturan berpakaian, membuang
lokasi bekerjasama wisata sampah, toilet, parker,
2. Keinginan untuk 2. Wisatawan bebas saja berusaha, dan penegakan
melaksanakan aturan berpakaian 2. Aparat 3. Polisi 2. menguatkan hukum
tidak ada keamanan tersedia komitmen
3. Wisatawan bebas saja gampong ada untuk 2. Mensosialisasikan aturan
3. Kesadaran membuang sampah 4. Ada peluang melaksanakan wisata
wisatawan kurang memberi info aturan wisata
4. Wisatawan bebas saja diluar daerah 3. Melaksanakan aturan wisata
4. Saluran kerja untuk buang air kecil/besar 3. meningkatkan dengan konsekuen
melakukan tindakan kesadaran
belum jelas 5. Wisatawan bebas saja wisatawan 4. Melakukan studi banding
memarkir kenderaan
4. membuat 5. Melakukan uji coba
6. Masyarakat bebas saja prosedur pelaksanaan aturan
membangun kedai dan preventif dan
pos rundo kuratif 6. Membuat brosur aturan wisata

7. Tempat beribadah belum 7. Menjelaskan info wisata di
memadai daerah asal wisatawan

8. Aturan tertulis tidak ada 8. Membuat diagram air
pencegahan dan pemecahan
9. Lembaga penegak aturan masalah aturan
tidak jelas/ada
9. Menjelaskan hak, kewajiban
dan sanksi aturan wisata




LAMPIRAN 6. FORMAT MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) - Contoh



Sumber biaya (%) Jadwal Pelaksanaan Nama
Volume
Rencana tindak / Perkiraan Mahasiswa
Lokasi (alat dan Satuan
kegiatan biaya (Rp) P S M Pelaksana
bahan)
(PIC)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1. Membuat aturan wisata

2. Mensosialisasikan
aturan wisata

3. Melaksanakan aturan
wisata dengan
konsekuen

4. Melakukan studi
banding

5. Melakukan uji coba
pelaksanaan aturan

6. Membuat brosur aturan
wisata

7. Menjelaskan info
wisata di daerah asal
wisatawan

8. Membuat diagram alir
pencegahan dan
pemecahan masalah
aturan

9. Menjelaskan hak,
kewajiban dan sanksi
ttg aturan wisata



LAMPIRAN 7. MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN



Jumlah Nama Mahasiswa
No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan
Pertemuan Pelaksana (PIC)
A. Kegiatan Utama
1
2
3
B. Kegiatan Penunjang
1
2
3
4
C. Kegiatan Tambahan
1
2
3
4
D. Kegiatan Pendukung
1
2
3
4
E. Kegiatan Khusus



LAMPIRAN 8. MATRIKS JADWAL PROGJA KELOMPOK SELAMA PELAKSANAAN KKN



BULAN KE 1 (JUNI) BULAN KE 2 (JULI)
NO PROGRAM KERJA PIC
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1

10

11

12

13


Lampiran 9 Format berita acara penyerahan mahasiswa KKN

BERITA ACARA PENYERAHAN


MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNSYIAH
ANGKATAN ...... SEMESTER ............. TAHUN ................
DI KABUPATEN/KOTA........................

Bissmillahirrahmannirrahim

Pada hari ini ................... Tanggal ................... Bulan . Tahun .........., Rektor
Universitas Syiah Kuala Darussalam-Banda Aceh, menyerahkan Mahasiswa/i Universitas Syiah
Kuala sejumlah ......... orang (....... Putra/ ....... Putri) untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
kepada Bapak Bupati Kabupaten/Kota ....................................... Provinsi Aceh, yang terdiri dari
.......... Fakultas, masing-masing :

1. Fakultas Ekonomi :..........Orang (..........Putra/........... Putri)


2. Fakultas Kedokteran Hewan :..........Orang (..........Putra/........... Putri)
3. Fakultas Hukum :..........Orang (..........Putra/........... Putri)
4. Fakultas Pertanian :..........Orang (..........Putra/........... Putri)
5. Fakultas Kedokteran :..........Orang (..........Putra/........... Putri)
6. Fakultas MIPA :..........Orang (..........Putra/........... Putri)
7. Fakultas KIP :..........Orang (..........Putra/........... Putri)
8. Fakultas ISIP :..........Orang (..........Putra/........... Putri)
9. Fakultas Teknik :..........Orang (..........Putra/........... Putri)
10. Koordinatorat Kelautan dan Perikanan :..........Orang (..........Putra/........... Putri)

KKN ini akan berlangsung sejak Tanggal ..... Bulan ........ sampai dengan Tanggal ......... Bulan
........ Tahun ........

Demikian Berita Acara Penyerahan ini buat untuk mendapat bimbingan dan pengarahan lebih
lanjut dari Bapak Bupati dalam pelaksanaan KKN di Kabupaten/Kota ........................

Kami yang menyerahkan dan menerima

Pemerintah Kabupaten/Kota............................ Universitas Syiah Kuala,


Bupati Rektor


Lampiran 9 Format berita acara penyerahan mahasiswa KKN

BERITA ACARA PENYERAHAN


MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNSYIAH
ANGKATAN ........ SEMESTER TAHUN................
DI KECAMATAN....................................... KABUPATEN/KOTA............................

Bissmillahirrahmannirrahim

Pada hari ini ............. Tanggal ................... bulan Tahun ........, Kami Badan Pengelola
Kuliah Kerja Nyata (BAPEL KKN) Unsyiah, menyerahkan kepada Bapak Camat Kecamatan
............................. Kabupaten/Kota .................... sejumlah........... orang (....... Putra / .......
Putri) Mahasiswa/i Universitas Syiah Kuala guna melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) terhitung
mulai Tanggal ......... Bulan.......... sampai dengan Tanggal ............. Bulan............. Tahun
............., yang terdiri dari .......... Fakultas, masing-masing :

1. Fakultas Ekonomi :..........Orang (..........Putra/........... Putri)


2. Fakultas Kedokteran Hewan :..........Orang (..........Putra/........... Putri)
3. Fakultas Hukum :..........Orang (..........Putra/........... Putri)
4. Fakultas Pertanian :..........Orang (..........Putra/........... Putri)
5. Fakultas Kedokteran :..........Orang (..........Putra/........... Putri)
6. Fakultas MIPA :..........Orang (..........Putra/........... Putri)
7. Fakultas KIP :..........Orang (..........Putra/........... Putri)
8. Fakultas ISIP :..........Orang (..........Putra/........... Putri)
9. Fakultas Teknik :..........Orang (..........Putra/........... Putri)
10. Koordinatorat Kelautan dan Perikanan :..........Orang (..........Putra/........... Putri)

Demikian Berita Acara Penyerahan ini dibuat untuk mendapat bimbingan dan pengarahan
lebih lanjut dari Bapak Camat dalam pelaksanaan KKN di Kecamatan......................
Kabupaten/Kota ....................................

Kami yang menyerahkan dan menerima

Camat Kecamatan.......................... BAPEL KKN Unsyiah,


Kabupaten/Kota............................

LAMPIRAN 10 FORMAT BUKU CATATAN HARIAN (LOG BOOK) DAN CARA


PENGISIANNYA


BUKU CATATAN HARIAN (LOG BOOK)

KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS SYIAH KUALA






Pas Foto

4x3



Nama Mahasiswa
NIM
Fakultas/Prodi
Nama Gampong Lokasi KKN
Nama Dosen Pembimbing Lapangan



BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2014

IDENTITAS PRIBADI PESERTA


Nama mahasiswa

Tempat/tanggal lahir

NIM

Jurusan

Fakultas

Alamat rumah

Nomor HP

Nomor telpon rumah

e-mail

INFORMASI LOKASI KKN


Gampong

Mukim

Kecamatan

Kabupaten/kota

IDENTITAS TOKOH MASYARAKAT (Nama dan HP)


Orang tua angkat (tempat tinggal KKN)

dan HP
Kepala lorong/dusun dan HP

Geuchik dan HP

Mukim dan HP

NAMA DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN (DPL)


Nama DPL

Asal Fakultas

Nomor HP





CONTOH PENGISIAN LOGBOOK



LOG BOOK Hari ke : 1
Hari : Kamis
KULIAH KERJA NYATA
Tanggal : 13 Februari 2014
UNIVERSITAS SYIAH KUALA 2014
A. Jadwal
Jam Kegiatan
Pagi 08.00 10.00 Pertemuan dengan tokoh masyarakat di meunasah
10.00 12.00 Mengunjungi kantor Keuchik
Siang 13.00 15.00 Diskusi dengan pemuda
15.00 16.00 Membersihkan dan merapikan tempat tinggal
Sore 16.00 18.00 Mengunjungi rumah penduduk sekitar dusun/lorong
Malam 20.00 21.30 Pertemuan dengan seluruh masyarakat di meunasah


B. Catatan penting harian :

Hari pertama KKN ini terasa agak canggung, apalagi ketemu dengan masyarakat. Saya jadi sempat gugup
pada waktu perkenalan, karena tidak terbiasa seperti ini di rumah. Ini pengalaman pertama saya yang
membuat gugup. Saya berdoa semoga hari selanjutnya, semua kegiatan sukses berjalan.

Saya juga susah untuk tidur malam ini, karena tidur disini bedesak-desaskan dengan teman dalam satu
kamar. Ruangannya agak sempit jika dibandingkan dengan tempat kost di Banda Aceh. Apalagi udara disini
dingin sekali. Bunyi kodok bersahut-sahutan, membuat saya jadi ingat kampung halaman.
Saya jadi ingat keluarga di banda Aceh. Air mataku tiba-tiba berlinang tergingat Mama, Papa dan adikku di
rumah.

C. Pengesahan
DPL Keuchik Mahasiswa









LOG BOOK Hari ke :


Hari :
KULIAH KERJA NYATA
Tanggal :
UNIVERSITAS SYIAH KUALA 2014
A. Jadwal
Jam Kegiatan








B. Catatan penting harian :

C. Pengesahan
DPL Keuchik Mahasiswa









Lampiran 11 Formulir izin meninggalkan lokasi KKN


SURAT IZIN MENINGGALKAN GAMPONG
KULIAH KERJA NYATA

UNIVERSITAS SYIAH KUALA 2014

Nama :

NIM :

Jurusan/Fakultas :

Gampong :

Hari/Tanggal/ Tanda Tangan Tanda Tangan


Tujuan
Jam Ketua Kelompok Geuchik
















Keterangan:

1. Maksimum izin 4 hari untuk sekali izin, atau empat kali masing-masing 1 hari.
2. Meninggalkan lokasi harus dengan Izin dari Geuchik dan Ketua Kelompok.
3. Izin hanya diberikan untuk urusan: (i) mengikuti kuliah di Kampus (kalau ada) dan harus
kembali ke Gampong KKN pada hari itu juga sebelum pukul 20.00 WIB, (ii) sakit yang mesti
mengunjungi rumah sakit atau dokter di Banda Aceh, melihat orang tua (anggota keluarga
inti) yang meninggal atau sakit berat, (iii) ditugaskan oleh Geuchik atau Ketua Kelompok
untuk mengurus pengadaan bahan kegiatan keluar Desa KKN.
Lampiran 12 Format laporan akhir mahasiswa KKN

Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Lampiran

BAB I. PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Lokasi KKN
B. Maksud dan Tujuan Laporan.
C. Program Pembangunan Gampong yang telah ada.
D. Metode dan Sistematika Pembahasan.

BAB II. BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG


A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya
B. Prasarana dan Sarana
C. Produksi
D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan
E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong

BAB III. REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN


A. Kegiatan Mandiri
1. Bidang Kegiatan yang dipilih.
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai.
3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut.
4. Faktor Pendukung dan Penghambat.
B. Kegiatan Kelompok
1. Bidang-bidang Kegiatan.
2. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut.
3. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/Instansi.
4. Kegiatan yang Belum Terlaksana.

BAB IV. P E N U T U P
A. Kesimpulan
B. Saran-saran

Lampiran-lampiran antara lain diisi dengan :


1. Jadwal Kegiatan/Program Kerja/Matrik Jadwal Kegiatan
2. Peta Gampong.
3. Rekapitulasi Biaya Pelaksanaan Kegiatan.
4. Struktur Organisasi Pemerintahan Gampong.
5. Piagam Penghargaan (jika ada).
6. Dan lain-lain yang dianggap perlu
Penjelasan format penulisan laporan akhir
Pada Bab Pendahuluan yang paling penting diungkapkan adalah mengenai keadaan
umum lokasi KKN seperti letak dan luas gampong, penduduk, mata pencaharian,
tingkat pendidikan, keadaan pertanian, keadaan tanah, persawahan, perkebunan,
perikanan, batas gampong, topografi, ketinggian dari permukaan laut, curah hujan
rata-rata pertahun dan lain-lain yang dianggap perlu.
Data ini dapat diperoleh dari buku statistik atau dapat diperoleh dari hasil wawancara
dengan tokoh-tokoh gampong, serta dari sumber buku Potensi Gampong yang diisi oleh
mahasiswa KKN selama masa observasi.
Selanjutnya pada maksud dan tujuan penulisan laporan ini adalah untuk memberikan
informasi tentang kegiatan KKN, baik untuk mahasiswa KKN sendiri, Pengelola KKN
Universitas Syiah Kuala, kepala gampong beserta perangkatnya dan tidak kalah pentingnya
untuk Pemerintah Kecamatan, Kabupaten, Dinas/Instansi serta pihak-pihak yang
berkepentingan lainnya.
Mengenai sub bab program pembangunan gampong yang telah ada, disini yang perlu
diuraikan adalah tentang sejarah gampong yang bersangkutan secara singkat dan mengapa
gampong tersebut dinamakan demikian, Pimpinan Gampong yang telah lalu dan hal-hal yang
spesifik lainnya seperti pernah ditempati oleh KKN, Butsi dan pekerja sosial yang lain
termasuk potensi parawisata spiritual dan non spiritual yang ada dan dapat dikembangkan.
Disamping itu yang perlu diungkapkan program pembangunan gampong yang bersangkutan
yang telah disusun oleh perangkat gampong baik perencanaan jangka panjang, jangka
menengah dan jangka pendek.
Kemudian mengenai sistematika pembahasan adalah uraian singkat bab per bab,
untuk ini dibahas dalam bentuk kalimat dan jangan diketik dalam bentuk daftar isi. Adapun
metoda yang dipergunakan adalah menyangkut teknik pengumpulan data yang digunakan di
lapangan seperti observasi, wawancara anjangsana, personil approach dengan pamong
gampong dan sebagainya.
Pada Bab II yang perlu diuraikan adalah permasalahan yang ditemukan oleh
mahasiswa KKN pada masa survei atau awal keberadaan dilokasi menurut bidangnya
masing-masing sesuai dengan kerangka yang ada, misalnya dalam bidang prasarana dan
sarana ditemui ada jalan dan jurong gampong yang becek dan sempit sehingga perlu
diperlebar dan ditimbun.
Pada Bab III, tentang pelaksanaan yang mencakup dua bentuk kegiatan yaitu
kegiatan mandiri dan kelompok (termasuk didalamnya kegiatan Utama, Penunjang,
Pendukung dan Tambahan). Kegiatan mandiri harus mencerminkan disiplin ilmu yang
bersangkutan atau ketrampilan khusus yang dimiliki peserta KKN sendiri. Jadi dalam hal ini
harus dibuat oleh masing-masing peserta pada kegiatan kelompok, hal ini merupakan
kegiatan bersama yang tercakup dalam lima bidang kegiatan.
Dalam hal ini pula perlu diuraikan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut tentang
maksud dan tujuan, manfaat dan sasaran, partisipasi masyarakat dan peserta Pemda,
Dinas/Instansi, peserta kegiatan (baik warga gampong sendiri maupun mahasiswa KKN).
Uraikan pula faktor pendukung dan penghambat, hasil yang dicapai, rekapitulasi biaya dinilai
dalam bentuk rupiah dan terakhir bagaimana follow up nya.
Pada Bab IV, penutup : bahasannya mencakup kesimpulan dan saran-saran.
Kesimpulan diambil secara singkat dari uraian bab ke bab, namun tidak tertutup
kemungkinan bila ada hal-hal lain disimpulkan, asal tetap masih berkaitan dengan
pelaksanaan kegiatan KKN.
Untuk saran, diharapkan demi peningkatan dan pengembangan serta kesempurnaan
lebih lanjut, terutama dalam rangka pelaksanaan pembangunan pedesaan. Dalam hal ini yang
menjadi sasaran yang ditujukan adalah kepada Kepala Gampong yang bersangkutan beserta
segenap warganya, pemerintah setempat (baik Camat/Bupati atau Dinas, Instansi yang
berkaitan, termasuk pula Pengelola KKN dan Universitas Syiah Kuala.
Setelah diketik dalam bentuk jadi dan lengkap, perlu dikonsultasi dengan dosen
pembimbing untuk mendapat bimbingan, arahan dan revisi serta perbaikan-perbaikan
seperlunya. Apabila pada tahap ini sudah selesai dan telah mendapat persetujuan/pengesahan
dosen pembimbing, berarti laporan tersebut sudah siap untuk dicetak/dijilid, kemudian segera
serahkan kepada Badan Pelaksana KKN Universitas Syiah Kuala atau melalui dosen
pembimbing masing-masing. Selanjutnya rapat/sidang evaluasi akhir akan segera
dilaksanakan. Nilai akhir keberhasilan mahasiswa akan disampaikan kepada fakultas masing-
masing sebagai laporan Pengelola KKN.
Untuk format kulit laporan akhir mahasiswa KKN dan contoh halaman
pengesahan dapat dilihat dibawah ini:
Contoh : Format kulit luar, warna sama dengan kulit buku petunjuk pelaksanaan
KKN Unsyiah

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA


UNIVERSITAS SYIAH KUALA
(Periode 9 Tahun 2015)

http://webblog.kkn.unsyiah.ac.id/namadesa

GAMPONG :
KEMUKIMAN :
KECAMATAN :
KABUPATEN :

Disusun Oleh :

Nama Mhs Nim Fakultas/Jur

-------------- --------------- ----------------


-------------- --------------- ----------------
-------------- --------------- ----------------

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA
DARUSSALAM - BANDA ACEH
2015
Contoh : Lembaran Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR KKN

Tema/Judul :

Oleh

Nama Mhs Nim Fakultas/Jur

-------------- --------------- ----------------


-------------- --------------- ----------------
-------------- --------------- ----------------

Disetujui Oleh :

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) 1 Dosen Pembimbing Lapangan


(DPL) 2/ Koordinator Kecamatan

Nama jelas dengan gelar Nama jelas dengan gelar


NIP. NIP.

Mengetahui :

Keuchik Gampong, Ketua BAPEL KKN


Universitas Syiah Kuala

Dr. Rusli Yusuf, M.Pd


Gampong : NIP. 195702101985031004
Kecamatan :
Lampiran 13 Format Berita Acara Pemulangan Mahasiswa KKN

BERITA ACARA PEMULANGAN


MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNSYIAH
ANGKATAN ........ SEMESTER TAHUN................
DI KECAMATAN....................................... KABUPATEN/KOTA............................

Bissmillahirrahmannirrahim

Pada hari ini ............. Tanggal ................... bulan Tahun ........, Kami Camat
Kecamatan ............................. Kabupaten/Kota .................... Menyerahkan kembali kepada
Badan Pengelola Kuliah Kerja Nyata (BAPEL KKN) Unsyiah, sejumlah........... orang (....... Putra /
....... Putri) Mahasiswa/i Universitas Syiah Kuala yang telah melakukan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) terhitung mulai Tanggal ......... Bulan.......... sampai dengan Tanggal .............
Bulan............. Tahun ............., yang terdiri dari .......... Fakultas, masing-masing :

1. Fakultas Ekonomi :..........Orang (..........Putra/........... Putri)


2. Fakultas Kedokteran Hewan :..........Orang (..........Putra/........... Putri)
3. Fakultas Hukum :..........Orang (..........Putra/........... Putri)
4. Fakultas Pertanian :..........Orang (..........Putra/........... Putri)
5. Fakultas Kedokteran :..........Orang (..........Putra/........... Putri)
6. Fakultas MIPA :..........Orang (..........Putra/........... Putri)
7. Fakultas KIP :..........Orang (..........Putra/........... Putri)
8. Fakultas ISIP :..........Orang (..........Putra/........... Putri)
9. Fakultas Teknik :..........Orang (..........Putra/........... Putri)
10. Koordinatorat Kelautan dan Perikanan :..........Orang (..........Putra/........... Putri)

Demikian Berita Acara Penyerahan Kembali/Pemulangan ini dibuat dan terima kasih atas
bantuan dan kerjasama yang baik selama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini.

Kami yang menyerahkan kembali dan menerima

Camat Kecamatan.......................... BAPEL KKN Unsyiah,


Kabupaten/Kota............................


Lampiran 14 Format penilaian pelaksanaan KKN

EVALUASI KEBERHASILAN MAHASISWA KKN UNIVERSITAS SYIAH KUALA


FORMULIR EVALUASI DPL
KABUPATEN/KOTA : GAMPONG :
KECAMATAN : PERIODE :
KEMUKIMAN : TAHUN :

Nilai
No Nama Jur/Fak NIM Kegiatan Nilai
RK KD*) Lap Total
A B C D E Huruf
Bobot nilai (Poin) maksimum 10 20 25 15 10 5 5 10 100
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Keterangan:
*) 50% nilai diambil dari nilai yang diberikan Geuchik Gampong
A : 85 RK = Rencana Kerja
B + : 75 - 84 KD = Kerjasama dan disiplin Darussalam,
B : 65 - 74 Lap = Laporan
C+ : 55 - 64
C : 45 - 54
D : 35 - 44
E : 34 DPL (Nama, NIP dan tanda tangan)
Lampiran 14 Format penilaian pelaksanaan KKN

EVALUASI KEBERHASILAN MAHASISWA KKN UNIVERSITAS SYIAH KUALA


FORMULIR EVALUASI GEUCHIK
KABUPATEN/KOTA : Aceh Besar GAMPONG :
KECAMATAN : Simpang Tiga TAHUN : 2014
KEMUKIMAN :

No Nama NIM Nilai Kinerja dan Disiplin*)


1 Sangat baik Baik Cukup Kurang

2 Sangat baik Baik Cukup Kurang

3 Sangat baik Baik Cukup Kurang

4 Sangat baik Baik Cukup Kurang

5 Sangat baik Baik Cukup Kurang

6 Sangat baik Baik Cukup Kurang

7 Sangat baik Baik Cukup Kurang

8 Sangat baik Baik Cukup Kurang

9 Sangat baik Baik Cukup Kurang

10 Sangat baik Baik Cukup Kurang

11 Sangat baik Baik Cukup Kurang


Keterangan: Lingkari Nilai yang diberikan
Sangat baik : 85 - 100 Tanggal,
Baik : 75 - 84
Cukup : 65 - 74
Kurang : 55 - 64

Nama Geuchik
LAMPIRAN 15 CONTOH-CONTOH KEGIATAN LAIN SESUAI BIDANG

BIDANG ILMU: SAINS & TEKNOLOGI BIDANG ILMU: AGRO

No. CONTOH-CONTOH KEGIATAN No. CONTOH-CONTOH KEGIATAN


SUMBER DAYA AIR INDUSTRI KECIL
1 Pengembangan dan Konservasi sumber daya air 1 Pembinaan kepengusahaan industri kecil makanan
2 Penyediaan dan pengelolaan air baku 2 Pembinaan kepengusahaan industri kecil kerajinan
3 Pengembangan sumber air tanah 3 Pembinaan teknis produksi industri kecil makanan
4 Penampungan air hujan 4 Pembinaan teknis produksi industri kecil kerajinan
5 Pengembangan fungsi daerah aliran sungai 5 Penyuluhan pada industri kecil/rumah tangga
6 Rehabilitasi sungai dan danau PERTANIAN
7 Perencanaan sumber daya air 1 Pengembangan pertanian rakyat terpadu
IRIGASI 2 Pembinaan teknis persiapan lahan pertanian
1 Pembuatan jaringan irigasi (m) 3 Pembinaan teknis pembibitan tanaman pangan
2 Perbaikan jaringan irigasi (m) 4 Pembinaan teknis pembibitan tanaman holtikultura
3 Perencanaan irigasi 5 Pembinaan teknis budidaya tanaman pangan
JALAN DAN JEMBATAN 6 Pembinaan teknis budidaya tanaman holtikultura
1 Perbaikan jembatan bambu (m) 7 Pembinaan teknis pengendalian penyakit dan hama tanaman pangan
2 Perbaikan jembatan kayu (m) 8 Pembinaan teknis pengendalian penyakit dan hama tanaman holtikultura
3 Perbaikan jembatan besi/beton (m) 9 Pembinaan teknis budidaya dalam pot
4 Perbaikan/ pelebaran jalan tanah (m) 10 Pembinaan teknis budidaya jamur
5 Perbaikan jalan batu (m) 11 Pembinaan teknis pemupukan/pembuatan pupuk
6 Perbaikan jalan aspal (m) 12 Pembinaan teknis pengolahan/penanganan pasca panen tanaman pangan
7 Peningkatan jembatan bambu - kayu (m) 13 Pembinaan teknis pengolahan/penanganan pasca panen tanaman holtikultura
8 Peningkatan jembatan bambu - besi/beton (m) 14 Pembinaan organisasi kelompok tani
9 Peningkatan jembatan kayu - besi/beton (m) 15 Diversifikasi pangan/gizi bidang pertanian
10 Peningkatan jalan tanah - batu (m) 16 Pengenalan alat-alat pengolah lahan
11 Peningkatan jalan tanah - aspal (m) 17 Pengenalan alat-alat budidaya dan pemupukan
12 Peningkatan jalan batu - aspal (m) 18 Pengenalan alat-alat pengolahan pasca panen
13 Pemasangan Konblok/ beton pada jalan (m2) 19 Penyuluhan pertanian
14 Pemasangan Konblok/ beton pada jembatan (m2) 20 Perencanaan pertanian
15 Pembangunan jembatan bambu (m) PERKEBUNAN
16 Pembangunan jembatan kayu (m) 1 Pengembangan perkebunan rakyat terpadu
17 Pembangunan jembatan besi/beton (m) 2 Pengembangan teknis persiapan lahan perkebunan
18 Pembuatan jalan baru/jalan tembus 3 Pengembangan teknis pembibitan tanaman perkebunan
19 Perencanaan jalan/jembatan 4 Pengembangan teknis budidaya tanaman perkebunan
ENERGI LISTRIK 5 Pembinaan teknis pengendalian penyakit dan hama tanaman perkebunan
1 Pengembangan listrik tenaga air mikro 6 Pembinaan teknis pengolahan/penanganan pasca panen hasil perkebunan
2 Pengembangan listrik tenaga angin 7 Pembinaan organisasi kelompok tani perkebun
3 Pengembangan listrik tenaga .. 8 Diversifikasi pangan/gizi bidang perkebunan
4 Penggunaan bahan energi alternatif 9 Pengenalan alat -alat pengolah lahan perkebunan
5 Penggunaan alat hemat energi 10 Pengenalan alat -alat budidaya dan pemupukan
6 Perencanaan dalam kelistrikan/energi 11 Pengenalan alat -alat pengolah pasca panen
PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN 12 Penyuluhan perkebunan
1 Pembangunan tempat ibadah (m2) PETERNAKAN
2 Pembangunan gedung fasilitas umum/sosial 1 Pengembangan peternakan rakyat terpadu
3 Pembangunan tugu/gapura/monumen (unit) 2 Pembinaan teknis pemeliharaan ternak besar
4 Pembuatan lapangan olah raga (unit) 3 Pembinaan teknis pemeliharaan kambing/domba
5 Pembuatan taman/tempat bermain (unit) 4 Pembinaan teknis pemeliharaan ayam ras
6 Pembuatan papan pengumuman/koran (unit) 5 Pembinaan teknis pemeliharaan ayam kampung
7 Pembuatan plang/papan nama (unit) 6 Pembinaan teknis pemeliharaan aneka ternak
8 Pengadaan penerangan jalan ting (unit) 7 Pengendalian penyakit/vaksinasi ternak besar
9 Pengadaan penerangan jalan listrik (unit) 8 Pengendalian penyakit/vaksinasi ternak kambing/domba
10 Pembuatan alat-alat permainan/rumah tangga (unit) 9 Pengendalian penyakit/vaksinasi ternak unggas
11 Pemugaran tempat ibadah (unit) 10 Inseminasi buatan ternak sapi
12 Pemugaran gedung fasilitas umum/sosial (unit) 11 Inseminasi buatan ternak kambing/domba
13 Pemugaran rumah sehat (unit) 12 Inseminasi buatan ternak unggas
14 Pemugaran tugu/gapura/monumen (unit) 13 Pembinaan teknis pengolah/penanganan pasca panen hasil peternakan
15 Pemugaran taman/tempat bermain (unit) 14 Pembinaan organisasi kelompok tani peternak
16 Perbaikan lapangan olah raga (unit) 15 Diversifikasi pangan/gizi bidang peternakan
17 Pengecatan gedung/bangunan(m2) 16 Pengenalan/pembuatan mesin tetas sederhana
18 Pembuatan saluran drainase (m) 17 Pengenalan/pembuatan kandang ternak
19 Pembuatan gorong-gorong (m) 18 Pengenalan alat-alat pengolahan pasca panen peternakan
20 Pembuatan saluran pembuangan air limbah (m) 19 Penyuluhan peternakan
21 Pembuatan sarana MCK/WC (unit) PERIKANAN
22 Pembuatan lubang sampah (unit) 1 Pengembangan perikanan rakyat terpadu
23 Pembuatan/pengadaan tong sampah (unit) 2 Pembinaan teknis persiapan lahan perikanan
24 Pembuatan bak sampah (unit) 3 Pembinaan teknis pembibitan ikan
25 Perbaikan saluran drainase (m) 4 Pembinaan teknis budidaya ikan
26 Perbaikan gorong-gorong (m) 5 Pembinaan teknis pengendalian penyakit ikan
27 Perbaikan saluran pembuangan air limbah (m) 6 Pembinaan teknis pengolahan/penanganan pasca panen hasil perikanan
28 Perbaikan sarana MCK/WC (unit) 7 Pembinaan organisasi kelompok tani perikanan
29 Pembuatan pompa air (unit) 8 Diversifikasi pangan/gizi bidang perikanan
30 Pembuatan bak penampung air (unit) 9 Pengenalan/pembuatan kolam tanah
31 Pemasangan saluran pipa besi 10 Pengenalan/pembuatan kolam semen
32 Pemasangan saluran pipa PVC 11 Pengenalan/pembuatan kolam keramba/jakapung
33 Pemasangan saluran karet/slang 12 Pengenalan alat/teknik penangkap ikan
34 Perbaikan pompa air (unit) 13 Pengenalan alat-alat pengolahan pasca panen perikanan
35 Perbaikan bak penampung air (unit) 14 Penyuluhan perikanan
36 Perbaikan saluran pipa besi 15 Perencanaan perikanan
37 Perbaikan saluran pipa PVC KEHUTANAN
38 Perbaikan saluran karet/slang 1 Pembinaan masyarakat sekitar hutan negara
39 Percontohan penjernihan air 2 Pembinaan teknis pengolahan lahan hutan rakyat
40 Perencanaan prasarana perumahan/pemukiman 3 Pembinaan teknis persemaian tanaman penghijauan
4 Penanaman bibit tanaman hutan rakyat/penghijauan
5 Penanaman teknis perawatan hutan tanaman hutan rakyat
6 Pembinaan teknis pengolahan/penanganan pasca panen hasil hutan
7 Penyuluhan kehutanan
BIDANG ILMU: SOSIAL HUMANIORA BIDANG ILMU: KESEHATAN KEDOKTERAN

No. CONTOH-CONTOH KEGIATAN No. CONTOH-CONTOH KEGIATAN


KOPERASI DAN PENGUSAHA KECIL KELUARGA BERENCANA
1 Pembentukan koperasi 1 Pembinaan Keluarga Berencana
2 Pembinaan koperasi umum KESEHATAN
3 Bimbingan teknis produksi usaha kecil 1 Penyuluhan kesehatan umum
4 Bimbingan teknis kepengusahaan 2 Penyuluhan kesehatan gigi/mulut
5 Bimbingan teknis pemasaran 3 Penyuluhan tentang obat dan bahan aditif
6 Penyuluhan koperasi/usaha kecil 4 Penyuluhan gizi dan bahan makanan
7 Perencanaan koperasi 5 Pembentukan kader sehat
PARIWISATA 6 Pembentukan dokter kecil
1 Pengembangan obyek pariwisata 7 Pembentukan UKS
2 Pengembangan sarana pendukung pariwisata 8 Pembentukan UKGS
3 Penyuluhan pariwisata 9 Pembentukan POSYANDU/POS TIMBANG
4 Perencanaan pengembangan obyek wisata 10 Pembentukan PKMD
PEMBANGUNAN DESA 11 Pembentukan POS LANSIA
1 Inventarisasi potensi pembangunan desa 12 Pembentukan POLINDES
2 Peningkatan kemampuan pamong desa 13 Pembinaan kader kecil
3 Peningkatan administrasi desa/dusun 14 Pembinaan dokter kecil
4 Pembinaan program IDT 15 Pembinaan UKS
5 Penyuluhan tentang pembangunan desa 16 Pembinaan UKGS
6 Penyuluhan transmigrasi 17 Pembinaan POSYANDU/POS TIMBANG
PENDIDIKAN 18 Pembinaan PKMD
1 Pemberian pelajaran tambahan di SD 19 Pembinaan POS LANSIA
2 Pemberian pelajaran keterampilan di SD 20 Pembinaan POLINDES
3 Melengkapi sarana pendidikan di SD 21 Pelayanan kesehatan umum dan PPPK
4 Kegiatan lomba di SD 22 Pelayanan kesehatan gigi/mulut
5 Memberikan pelajaran tambahan di SLTP/SLTA 23 Pemeriksaan golongan darah
6 Memberikan pelajaran keterampilan di SLTP/SLTA 24 Donor darah massal
7 Melengkapi sarana pendidikan di SLTP/SLTA 25 Lomba balita
8 Penyuluhan di sekolah 26 Lomba bidang kesehatan untuk anak TK/SD
9 Kursus/pelatihan luar sekolah 27 Lomba bidang kesehatan untuk SM/remaja
KEBUDAYAAN 28 Lomba bidang kesehatan untuk umum
1 Inventarisasi budaya daerah/nasional 29 Pembinaan pos obat desa/kotak obat
2 Pembinaan perpustakaan sekolah 30 UKGM (Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat)
3 Pembinaan perpustakaan umum 31 Khitanan massal
4 Melengkapi sarana perpustakaan 32 Kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyakit
5 Pembinaan kelompok kesenian tradisional 33 Perbaikan gizi masyarakat
6 Pembinaan kelompok kesenian modern 34 Perbaikan gizi anak sekolah (PMTAS)
7 Memberikan pelatihan musik tradisional untuk siswa 35 Pembentukan kader gizi
8 Memberikan pelatihan musik tradisional untuk umum 36 Pembinaan kader gizi
9 Memberikan pelatihan tari tradisional untuk siswa 37 Pembinaan penggunaan obat tradisional/TOGA
10 Memberikan pelatihan tari tradisional untuk umum 38 Pembinaan dukun beranak/bayi
11 Memberikan pelatihan musik modern untuk siswa
12 Memberikan pelatihan musik modern untuk umum
13 Memberikan pelatihan tari modern untuk siswa
14 Memberikan pelatihan tari modern untuk umum
15 Pembinaan tradisi/peninggalan sejarah/permuseuman
16 Penyuluhan tentang kesenian/tradisi/peninggalan sejarah
PEMUDA DAN OLAHRAGA
1 Pembinaan organisasi pemuda/karang taruna
2 Pelatihan keterampilan/wirausaha pemuda
3 Pembinaan olahraga lapangan
4 Pembinaan olahraga permainan
5 Penyuluhan untuk pemuda/organisasi pemuda
KEPENDUDUKAN
1 Penyuluhan kependudukan
KESEJAHTERAAN SOSIAL
1 Pembinaan kelompok sosial masyarakat
2 Pembinaan kesejahteraan sosial masyarakat
3 Penyelenggaraan pasar murah
4 Penyantunan anak terlantar/fakir miskin/usila
5 Pembinaan partisipasi sosial masyarakat
6 Penggalan swadaya masyarakat
PERANAN WANITA, ANAK DAN REMAJA
1 Pembinaan kegiatan PKK/DAWIS
2 Pembinaan kegiatan untuk anak dan remaja
3 Penyuluhan untuk kelompok wanita
4 Penyuluhan untuk kelompok anak dan remaja
AGAMA
1 Pembinaan kegiatan keagamaan
2 Pembinaan TPA
3 Kegiatan pengajian/peringatan keagamaan
STATISTIK PEDESAAN
1 Pendataan penduduk/KTP/KK
2 Penyempurnaan statistik pedesaan
3 Pembuatan monografi
4 Pembuatan peta desa
HUKUM
1 Penyuluhan hukum
2 Bantuan pelayanan akta hukum
PENERANGAN & MEDIA MASA
1 Pemutaran film penerangan
2 Pengadaan koran masuk desa
KEAMANAN
1 Pembinaan hansip
2 Pembinaan siskamling
INFO TAMBAHAN KKN Unsyiah Tahun 2015

Buku Panduan KKN Unsyiah

Dapat didownload di kkn.unsyiah.ac.id

Pertukaran informasi dapat diakses juga di:

Facebook KKN Unsyiah : Bapel KKN Unsyiah


https://www.facebook.com/bapel.kknunsyiah

PENGESAHAN PENULISAN LAPORAN AKHIR/PERSETUJUAN WEBBLOG


Draft laporan akhir mencakup konten dan format penulisan pertama sekali harus
di periksa oleh DPL 1 dan apabila sudah memenuhi syarat setelah proses revisi akan
disetujui oleh DPL 1
Draft yang sudah disetujui oleh DPL 1 selanjutnya akan diperiksa lagi oleh DPL
2/Koordinator Kecamatan untuk proses pemeriksaan akhir berupa format
penulisan dan laporan akhir hasil revisi akan disetujui oleh DPL 2/Koordinator
Kecamatan
Selanjutnya Laporan akhir dapat dicetak sesuai kebutuhan dan juga ditandatangan
oleh Geuchik Desa ybs dan Ketua Bapel KKN
DPL wajib juga membuka webblog desa KKNnya, memberi ide dan masukan
perbaikan serta menilai webblog tersebut.
Laporan yang sudah tercetak dan ditanda tangan Ketua Bapel KKN diambil
mahasiswa untuk diserahkan ke DPL sebagai syarat penilaian yang mencakup juga
penilaian laporan dan webblog

WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN AKHIR


Laporan akhir harus diserahkan kepada Bapel KKN selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu setelah berada kembali di kampus.
Agar laporannya siap dalam 1 minggu maka disarankan kepada mahasiswa untuk
membuat draft laporan selama berada di kampung dengan bimbingan pendahuluan
dari para DPL
Penyampaian Laporan Akhir tepat waktu selain tanggung jawab utama mahasiswa
ybs juga merupakan bagian tanggung jawab DPL

BUKU HARIAN (LOG BOOK)


Buku harian diisikan per individu peserta
Buku harian merupakan bagian dari pada Laporan akhir namun dipisahkan dari
laporan akhir
Buku harian masing-masing dikumpulkan ke Bapel dalam bentuk softcopy file PDF
hasil scan dari buku harian yang sudah terisi
Buku harian semua peserta dalam satu kelompok/desa disatukan dalam sebuah file
PDF sehingga file buku harian perkelompok/desa berisi semua file buku harian
individu
File Buku harian diberikan sesuai nama: buku harian_kecamatan_nama desa
File diburn dalam sebuah CD bersama softcopy Laporan akhir yang semuanya
dalam bentuk PDF
FORMAT PENULISAN PROPOSAL KKN


Halaman Pengesahan
Daftar Isi
Daftar Lampiran

1. Pendahuluan
A. Gambaran Umum Lokasi KKN (minimal 5 lembar)
B. Maksud dan Tujuan Proposal.
C. Program Pembangunan Gampong yang telah ada.

2. Beberapa Bidang Permasalahan Gampong
A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya
B. Prasarana dan Sarana
C. Produksi
D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan
E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong
3. Lampiran-lampiran

Lampiran Wajib:
LAMPIRAN 5. MATRIKS RENCANA KERJA(RENJA)
LAMPIRAN 6. MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA)
LAMPIRAN 7. MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) BERDASARKAN
JENIS KEGIATAN KKN
LAMPIRAN 8. MATRIKS JADWAL PROGJA KELOMPOK SELAMA
PELAKSANAAN KKN

LAMPIRAN LAINNYA (KALAU ADA)

LAMPIRAN 5, 6 ,7 DAN 8 (SESUAI DENGAN YG ADA DIBUKU PANDUAN KKN)

NOTE:
Bagian 1,2 dan 3 dari proposal NANTINYA AKAN MENJADI BAGIAN DARI
LAPORAN AKHIR)
Contoh cover : warna putih

PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA


UNIVERSITAS SYIAH KUALA
(Periode 9 Tahun 2015)

http://webblog.kkn.unsyiah.ac.id/namadesa

GAMPONG :
KEMUKIMAN :
KECAMATAN :
KABUPATEN :

Disusun Oleh :

Nama Mhs Nim Fakultas/Jur

-------------- --------------- ----------------


-------------- --------------- ----------------
-------------- --------------- ----------------

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA
DARUSSALAM - BANDA ACEH
2015
Contoh : Lembaran Pengesahan Proposal

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL KKN

Tema/Judul :

Oleh

Nama Mhs Nim Fakultas/Jur

-------------- --------------- ----------------


-------------- --------------- ----------------
-------------- --------------- ----------------

Dibuat oleh: Disetujui Oleh :


Ketua Kelompok Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) 1

Nama jelas Nama jelas dengan gelar


NIM NIP.

Mengetahui :

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) 2/Koordinator Kecamatan

Nama jelas dengan gelar


NIP.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PELAKSANA (BAPEL) KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Telp: 0651-7412377 Fax: 0651-7555808

KARTU MONITORING PENULISAN PROPOSAL DAN LAPORAN AKHIR KKN


Nama Desa/Kecamatan/Kab :
Nama mahasiswa : 1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.

Tanda
Mahasiswa yang tidak
Pertemuan tangan
Tgl Materi yang dibahas/perbaikan hadir saat konsultasi
ke DPL/Pembi
(sebutkan nomer saja)
mbing

Darussalam,
Mengetahui:
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) 1 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) 2/ Koordinator
Kecamatan

( ) ( )
NIP: NIP:
Bila kurang baris silakan ditambahkan hal. berikutnya. (ASLI disimpan untuk dikumpulkan bersama Laporan akhir dan fotokopi dilampirkan bersama proposal)

Diisi setiap melakukan konsultasi

Anda mungkin juga menyukai