vb` PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

DINAS KESEHATAN
1. UPTD PUSKESMAS RAJABASA LAMA
Jl. Raya LintasTimur Desa. Rajabasa Lama Kecamatan Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur Kode Pos 34375

ANALISIS HASIL IDENTIFIKASI KEBUTUHAN MASYARAKAT UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

IDENTIFIKASI ALTERNATIF
ANALISIS PENYEBAB PEMECAHAN
NO PROGRAM KEBUTUHAN MASALAH PEMECAHAN
MASALAH MASALAH
MASYARAKAT MASALAH
1. Kesling Perlunya inspeksi Masih banyak informasi - Inspeksi berkala - Melakukan inspeksi
- Kurangnya
1 sanitasi dasar (SSD) / ditemukannya rumah pemantauan jentik di pemantauan jentik di
yang diberikan petugas
Pemantauan jentik` tangga yeng terdapat rumah tangga rumah tangga
mengenai pemantauan
- Sosialisasi 3M plus - Melakukan sosialisai
jentik jentik berkala
3M plus
dipenampungan air - Kesadaran masyarakat
masih kurang dalam
memantau jentik
dipenampungan air

2. Perlunya Pengawasan Masih belum - Faktor ekonomi - Inspeksi tempat - Melakukan Inspeksi
- Kurangnya informasi
2 tempat pengelola terpenuhinya sarana pengelolaan makanan tempat pengelolaan
yang diberikan petugas - Penyuluhan dan
makanan sanitasi dasar di makanan
mengenai sanitasi pembinaan keamanan - Melakukan penyuluhan
tempat pengelola
rumah tangga pangan bagi pemilik dan pembinaan
makanan
- Faktor sosial budaya
tempat pengelolaan keamanan pangan bagi
makanan. pemilik tempat
- Perlunya pengawasan dan
 pembinaan pangan pengelolaan makanan.
- Melakukan
kadaluarsa dan berbahaya
pengawasan dan
pembinaan pangan
kadaluarsa dan
berbahaya
3. Perlunya peningkatan Banyak IRTP yang - Faktor ekonomi - pembinaan secara rutin - Melakukan pembinaan
- Kurangnya informasi
3 pembinaan IRTP belum mempunyai terhadap pemilik IRTP secara rutin terhadap
yang diberikan petugas - advokasi kepada lintas
izin pemilik IRTP
mengenai tentang sektoral - Melakukan advokasi
- inspeksi sanitasi secara
perizinan IRTP kepada lintas sektoral
rutin - Melakukan inspeksi
- Perlunya pengawasan dan
sanitasi secara rutin
pembinaan pangan - Melakukan
kadaluarsa dan berbahaya pengawasan dan
pembinaan pangan
kadaluarsa dan
berbahaya
4. Perlunya pengawasan Masih belum - Faktor ekonomi - inspeksi sanitasi secara - Melakukan Inspeksi
- Kurangnya informasi
4 DAMIU terpenuhinya rutin sanitasi
yang diberikan petugas - Penyuluhan tentang air - Melakukan Penyuluhan
kualitas air minum
mengenai air minum minum yang sehat keamanan kualitas air
yang sehat minum kepada pemilik
- Kurangnya informasi
DAMIU
yang diberikan petugas
mengenai sarana
sanitasi dan kualitas air
 minum

5. Perlunya peningkatan Masih belum - Kurangnya informasi - advokasi dengan lintas - Melakukan advokasi
5 Sarana tempat tempat terpenuhinya sarana yang diberikan petugas sektor dengan lintas sektor
- inspeksi sanitasi secara - Melakukan inspeksi
umum sanitasi dasar di mengenai sarana
rutin sanitasi secara rutin
tempat tempat sanitasi tempat
umum tempat umum
- Masih rendahnya
kesadaran pengguna
sarana TTU dalam
menjaga kebersihan
TTU

6. Perlunya pengawasan
6 jajanan anak sekolah
Masih banyak - Faktor ekonomi - Kunjungan ke sekolah - Melakukan kunjungan
- Kurangnya informasi
penjual jajanan yang dan inspeksi jajanan anak ke sekolah dan inspeksi
yang diberikan petugas
tidak sehat sekolah di kantin sekolah jajanan anak sekolah di
mengenai jajanan yang - Pembinaan kepada penjual
kantin sekolah
sehat jajanan - Melakukan pembinaan
- Perlunya pengawasan dan
kepada penjual jajanan.
pembinaan pangan - Melakukan
kadaluarsa dan berbahaya pengawasan dan
- Perlunya KIE
pembinaan pangan
Implementasi
kadaluarsa dan
HSP( Higiene Sanitasi
berbahaya
Pangan) disekolah - Melakukan KIE
Implementasi
 HSP( Higiene Sanitasi
Pangan) disekolah

7. Perlunya pengawasan Masih belum - Kurangnya informasi - Advokasi dengan lintas - Melakukan advokasi
7 TP pestisida terpenuhinya sanitasi tentang tata cara sektor dengan lintas sektor
- Inspeksi sanitasi secara - Melakukan inspeksi
dasar di TP pestisida penyimpanan pestisida
- Kurangnya informasi rutin sanitasi secara rutin
yang diberikan petugas
mengenai sanitasi dasar
di TP2
8. Pengawasan dan Masih adanya - Faktor ekonomi - Penyuluhan dan - Melakukan penyuluhan
- Faktor sosial
pembinaaan pangan TPM,IRTP dan pembinaan secara berkala dan pembinaan secara
- Kurangnya informasi
kadarluarsa dan kantin sekolah yang berkala
yang di dapat tentang
berbahaya masih menggunakan
pemilahan bahan
bahan berbahaya,
makanan yang sehat
seperti pengawet, - Kurangnya pemantaun
pewarna tanggal berlaku
tekstil,pemanis makanan yang dijual
buatan
9. Pemicuan STBM Masih adanya - Faktor ekonomi - Pendataan STBM - Melakukan pendataan
- monitoring pasca
9 masyarakat yang masyarakat yang masih STBM
pemicuan STBM - Melakukan monitoring
menggunakan WC rendah
- Pendampingan desa
- Kurangnya informasi pasca pemicuan STBM
cemplung dan SPAL
STMB - Perlunya
yang diberikan petugas
yang memenuhi - Perluanya pembuatan dan
Pendampingan desa
mengenai WC dan
syarat masih sangat update peta sanitasi dan
STMB
SPAL yang memenuhi
Kurang buku - Membuat dan
 syarat kesehatan mengupdate peta
sanitasi dan buku
10. Kampanye CTPS Masih rendahnya - Kurangnya kesadaran - Penyuluhan CTPS - Melakukan Penyuluhan
10 pengetahuan masyarakat dalam disekolah dan posyandu CTPS disekolah dan
masyarakat membiasakan diri untuk posyandu
menegenai bercuci tangan sebelum
pentingnnya Cuci dan sesudah beraktifitas
- Kurangnya informasi
Tangan Pakai Sabun
yang diberikan petugas
mengenai CTPS yang
benar
11. KIE implementasi HSP Masih rendahnya - Kurangnya informasi - Pembinaaan/KIE pemilik - Melakukan
( Higiene Sanitasi kesadaran pemilik yang diberikan petugas kantin pembinaan /KIE
Pangan) disekolah kantin terhadap HSP mengenai menegenai tentang HSP kepada
HSP pemilik kantin sekolah
- Masih kurangnya
kesadaran pemilik
kantin dalam
membersihan alat
makan dan masak
12. Pembuatan dan uptodate Peta perlu diperbarui - Pergeseran dan - Pembuatan dan uptodate - membuatan dan
peta sanitasi dan buku pertambahan jumlah peta sanitasi dan buku uptodate peta sanitasi
kader penduduk kader dan buku kader
13. Surveilans kuaitas Belum adanya - Kurangnya informasi - Survei kualitas air - Melakukan kualitas air
air( pra dan pasca survey kualitas air yang diberikan petugas
konstruksi) mengenai pengelolaan
 air yang memenuhi
syarat kesehatan
14. Perlunya pembentukan Belum terbentuknya - Petugas kecamatan - Penyuluhan kepada - Melakukan Penyuluhan
14 TIM STBM Tingkat TIM STBM tingkat belum mengetahui petugas kecamatan kepada petugas
Kecamatan Kecamatan tentang STBM di tentang pentingnya STBM kecamatan tentang
tatanan kecamatan ditanan Kecamatan pentingnya STBM
- Kurangnya informasi - Membentuk TIM STBM
ditanan Kecamatan
yang diberikan petugas Kecamatan - Membentuk TIM
mengenai STBM STBM Kecamatan
15. Monitoring pasca Masih perlunya - Masih rendahnya - Monitoring pasca - Melakukan Monitoring
pemicuan STBM monitoring pasca kesadaran masyarakat pemicuan STBM pasca pemicuan STBM
pemicuan STBM untuk meningkatkan
STBM di tatanan
keluarga
- Faktor ekonomi yang
mengakibatkan
kurangnya keikut
swertaan masyarakat
dalm peningkatan
STBM
16. Pendampingan desa Masih perlunya - Masih rendahnya - Pendampingan desa - Melakukan
STBM pendampingan desa kesadaran masyarakat STBM pendampingan desa
STBM untuk meningkatkan STBM
STBM di tatanan
keluarga
- Faktor ekonomi yang
 mengakibatkan
kurangnya keikut
swertaan masyarakat
dalm peningkatan
STBM
17. Perlunya verifikasi desa Belum semua desa - Masih adanya disetiap - Penilaian disemua desa di - Melakukan Penilaian
15 SBS/ODF yang sudah ODF desa yang warganya wilayah kerja Puskesmas disemua desa di
masih menggunakan Rajabasa Lama layak atau wilayah kerja
WC belum sesuai tidak untuk di Puskesmas Rajabasa
standar kesehatan deklarasikan menjadi desa Lama layak atau tidak
- Faktor pengetahuan dan
ODF untuk di deklarasikan
ekonomi yang masih - Deklarasi desa SBS/ODF
menjadi desa ODF
- Perlunnya surveilans
kurang - Melakukan Deklarasi
kualitas air (pra dan pasca
desa SBS/ODF
konstruksi) - Melakukan suveilans
kualitas air (pra dan
pasca konstruksi)
18. Deklarasi desa ODF Belum semua desa di - Masih adanya disetiap Deklarasi desa ODF Melakukan Deklarasi desa
deklarasikan sebagai desa yang warganya ODF
desa ODF masih menggunakan
WC belum sesuai
standar kesehatan
- Faktor pengetahuan dan
ekonomi yang masih
kurang
19. Perlunya pertemuan Untuk mengetahui - Kurangnya komunikasi - Lokakarya mini dengan - Melakukan lokakarya
16 identifikasi masalah dan masalah yang lintas sektor lintas sektor mini dengan lintas
analisa situasi muncul di sektor
masyarakat
mengenai kesling
20. Perlunya KIE STBM Tidak semua sekolah - Masih rendahnya - KIE STBM kepada warga - Memeberikan KIE
17 disekolah memenuhi STBM kesadaran warga sekolah STBM kepada warga
sekolah untuk sekolah
meningkatkan STBM di
tatanan sekolah
- Kurangnya informasi
yang diberikan
mengenai STBM
disekolah

Rajabasa Lama, 2017

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Rajabasa Lama Penanggung Jawab UKM

Munawar, SKM, M. Kes Samsir Alam

NIP. 19690905 198812 1 001 NIP. 19680412 199303 1 007